Apa yang dimaksud dengan adaptor

","aditional_text":"Artikel dan Media[kecuali media dan tulisan dengan cantumkan sumber asli] ini merupakan milik Excellent Computer Semarang\/Salatiga. Jika anda menyalin artikel dan media atau hal lain dalam website \/\/www.excellentcom.id mohon untuk mencantumkan sumber yang sesuai [artikel posting\/halaman\/media]. dilarang keras untuk menerbitkan ulang tanpa ijin dan tanpa mencantumkan sumber dari web kami yaitu \/\/www.excellentcom.id","post_types":["All"]} data-items=[{"id":0,"label":"Facebook","url":"\/\/www.facebook.com\/excellentcomp.smg"},{"id":1,"label":"Youtube","url":"\/\/www.youtube.com\/channel\/UCLkPrZdx8Agg4Q72uFO9A_g"},{"id":2,"label":"Twitter","url":"\/\/www.twitter.com\/\/\/twitter.com\/excellentcomsmg"},{"id":3,"label":"Instagram","url":"\/\/www.instagram.com\/\/\/www.instagram.com\/excellentcomputer_smg\/"}]>

Pengertian Adaptor adalah alat elektronik yang dapat merubah tegangan listrik [AC] yang tinggi menjadi tegangan listrik [DC] yang rendah, tapi ada juga adaptor yang dapat merubah tegangan listrik yang rendah menjadi tegangan listrik yang tinggi. Secara umum adaptor adaptor dapat diartikan sebagai alat elektronika yang dapat menyesuaikan atau merubah tegangan listrik, yakni merubah sumber tegangan listrik utama yaitu dari PLN menjadi tegangan listrik yang dapat digunakan untuk disesuaikan dengan perangkat elektronik yang akan dipakai, seperti Televisi, Radio, gadget dan lain lain. Jenis-jenis adaptor sangat beragam diantaranya yaitu:

Adaptor Step Up adalah adaptor yang dapat merubah tegangan AC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar. Misalnya : Dari Tegangan 110v menjadi tegangan 220v. Adaptor Step Down adalah adaptor yang dapat merubah tegangan AC yang besar menjadi tegangan AC yang kecil. Misalnya: Dari tegangan 220v menjadi tegangan 110v. Adaptor Step Up maupun adaptor Step Down alatnya sama, ada fitur untuk mengatur kedua fungsi tersebut.

2. Adaptor DC Converter

Yaitu adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang besar menjadi tegangan DC yang kecil. Misalnya : Dari tegangan 12v menjadi tegangan 6v.

3. Adaptor Inverter

Yaitu adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar. Misalnya: Dari tegangan 12v DC menjadi 220v AC.

Artike Lainnya  Pemrograman arduino : operator dan struktur pengendali

4. Adaptor Power Supply

Yaitu Adaptor yang dapat merubah tegangan listrik AC yang besar menjadi tegangan DC yang kecil. Misalnya: Dari tegangan 220v AC menjadi tegangan 6v, 9v, atau 12v DC. Adaptor power supply dibuat untuk menggantikan fungsi baterai atau accu agar lebih ekonomis. Adaptor power supply ada yang dibuat sendiri, tetapi ada yang dibuat dijadikan satu dengan rangkaian lain. Misalnya dengan rangkaian Komputer / CPU, Radio Tape, Televisi, dll.

Bagian-Bagian Dalam Adaptor

Input tegangan pada power supply adalah berupa tegangna arus bolak balik [AC] 220v.

Bagian ini berfungsi menurunkan tegangna AC 220v dari bagian input menjadi tegangna AC yang lebih rendah, misalnya: 6v, 9v, atau 12v. Bagian Rectifier Bagian ini berfungsi menyearahkan arus, dari arus bolak balik [AC] menjadi arus searah [DC].

Bagian ini berfungsi menyaring arus DC yang masih berdenyut [atau yang masih mengandung arus AC ] sehingga menjadi rata. Keunggulan filter ini adalah tergangan outputnya mendekati rata. Namun karena resistor bernilai cukup besar, maka arus outputnya semakin kecil, sehingga filter ini hanya cocok untuk arus yang kecil.

  • Bagian Stabilizer
  • Bagian Regulator
  • Bagian Output, Dapat berupa perangkat audio maupun video.

Itulah pembahasan pengertian adapator dari fungsi dan jenisnya, karena adaptor ini memang banyak sekali jenis dan fungsinya sesuai dengan kebutuhanan. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Ada yang disebut predator-prey equation. Jelaskan apa itu predator-prey equation dan berikan contohnya.

Misalkan ada 6 macam gen yang mengontrol berat badan ternak yaitu a,b,c,d,e, dan f. Setiap gen dominan berkontribusi 100gr bobot badan. Ternak bergeno … tip a,b,c,d,e dan f memiliki bobot 1000gr. Selidiki bobot ternak pada berbagai bentuk genotip akibat perkawinan ternak dalam populasi.

Dampak perubahan lingkungan terhadap populasi monyet di suatu lingkungan​.

Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh ialah. A. Urea hasil pembongkaran proteinB. Asam amino hasil pemecahan proteinC. Asan lemak has … il pemecahan lemakD. Amonia hasil pembongkaran urea​.

29. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas akibat adanya Infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae disebut..a pneumoniab. faringitisc … . rinitisd. difteri30. berikut yang bukan termasuk cara pencegahan terhadap gangguan sistem pernapasan adalah a. rajin berolahragab. tidak merokok c. memakai tabir suryad. menggunakan maskerTOLONG BANTU JAWAB YANG BENAR JANGAN CUMA MAU DPT POIN​

Dalam keadaan normal manusia menghirup dan menghembuskan udara pernapasan sekitara 0,5 litar atau 500 ccc 0,3 litar atau 500 cc b 0,5 litar atau 500 c … c d 0,4 litar atau 500 cc​.

Apa saja yang tidak boleh di makan apabila mengalami darah rendah?​.

Jelaskan proses fagositosis oleh leukosit dalam mekanisme sistem kekebalan tubuh.

Pada ekosisyen aquatic yang menempati tingkat tropic 1 adalah​.

Dari morfologinya merupakan tumbuhan berbunga atau anthophyta. Tumbuhan tersebut hidup didarat yang menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga p … ernyataan yang benar adalah.

Adaptor – Banyak orang tentu familiar dengan penggunaan adaptor di kehidupan sehari-hari, ya? Secara tampilan, power adaptor memiliki banyak kemiripan dengan charger. Keduanya juga sama-sama berfungsi sebagai alat catu daya.

Namun, ternyata antara adaptor dan charger memiliki banyak perbedaan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas dengan rinci  mengenai apa itu adaptor. Mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga cara kerja dari alat tersebut. Jangan lewatkan informasinya berikut ini, ya?

Pengertian Adaptor

Apa itu adaptor?

Adaptor adalah perangkat yang berfungsi mengubah tegangan AC menjadi DC. Maksudnya ialah tegangan arus bolak balik listrik akan diubah menjadi tegangan arus listrik yang searah. Nah secara prinsip kerja, adaptor ini bisa dikatakan berfungsi sebagai alat catu daya.

Adaptor juga sering disebut sebagai pengganti baterai atau aki. Dengan adanya alat tersebut, seluruh perangkat elektronik yang membutuhkan catu daya dapat memanfaatkan adaptor.

Pada dasarnya, adaptor dapat kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Perangkat tersebut juga sering diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik yang umum dijumpai. Bebarapa contohnya yakni penggunaan adaptor para peralatan listrik seperti televisi, amplifier, radio dan banyak lainnya.

Fungsi Adaptor

Apa fungsi Adaptor

Fungsi adaptor adalah sebagai media pengubah tegangan arus listrik tinggi menjadi lebih rendah. Adaptor inilah yang membuat arus tegangan listrik mengalir sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan.

Prinsip dasarnya, arus listrik PLN disalurkan menggunakan sistem AC atau arus bolak – balik. Sedangkan peralatan listrik yang ada di rumah membutuhkan jenis tegangan DC [searah] agar alat tersebut dapat digunakan. Oleh sebab itu, kita membutuhkan peralatan listrik yang dapat mengubah jenis arus AC menjadi arus DC. Nah, alat yang bisa digunakan untuk kebutuhan ini salah satunya adalah adaptor.

Bagian-Bagian Adaptor

Untuk dapat melakukan kinerjanya, perangkat tersebut memerlukan komponen-komponen penyusun. Yang mana elemen penyusun tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian adaptor. Nah, apa saja bagian-bagian yang menyusun adaptor? Simak selengkapnya di bawah ini.

Transformator ini lebih umum disebut sebagai trafo. Dimana trafo ini merupakan salah satu komponen penyusun sebuah adaptor. Trafo berfungsi menurunkan bahkan menaikkan tegangan arus daya sesuai dengan kebutuhan pemakaian.

Pada adaptor, penggunaan trafo yang umum dipakai adalah trafo jenis penurun tegangan [trafo step down]. Alat tersebut tersusun dari dua bagian, yakni bagian primer dan sekunder. Lilitan sekunder pada trafo step down jumlahnya lebih dibandingkan lilitan pada trafo primer. Jadi, yang berfungsi sebagai input adalah lilitan primer, sedangkan fungsi outputnya ada pada lilitan sekunder.

Fungsinya, meskipun tegangan pada trafo sudah diturunkan. Namun output dari trafo masih berbentuk arus AC [arus bolak-balik]. Yang mana arus AC ini nantinya akan diproses kembali sesuai dengan kebutuhan.

Retchhifier lebih umum disebut sebagai penyearah gelombang. Pada rangkaian adaptor arus yang masuk ke dalam perangkat merupakan jenis arus bolak-balik. Jadi, supaya arus daya listrik bisa berfungsi di peralatan elektronik maka perlu adanya perubahan arus menjadi searah terlebih dahulu. Intinya, dari yang tadinya arus AC diubah menjadi arus DC. Baca juga: cara mengubah arus AC ke DC.

Dengan demikian, pada bagian retchhifier inilah arus AC tersebut diolah dan diubah menjadi arus searah. Di dalam retchhifier, terdapat juga komponen dioda. Yang mana bagian-bagiannya adalah sebagai berikut :

  • Half wave retchhifier, di dalamnya terdapat dioda 1 yang berfungsi sebagai penyearah.
  • Full wave retchhifier, di dalamnya terdapat 2 atau 4 perangkat dioda yang fungsinya penyearah.

Filter atau penyaring adalah komponen penyusun dari adaptor yang sama pentingnya. Filter ini berfungsi sebagai penyaring sinyal dari retchhifier. Komponen yang terdapat didalam filter antara lain adalah kondensator yang berjenis ELCO [Electrolyte Capacitor].

  1. Voltage Regulator [Pengatur Tegangan]

Bagian penyusun adaptor yang terakhir ialah voltage regulator. Umumnya disebut juga sebagai alat pengatur tegangan. Voltage regulator ini berfungsi menstabilkan tegangan arus searah  serta melakukan kontrol pada tegangan outputnya. Tujuannya yaitu agar tegangan tidak terpengaruh oleh arus beban, suhu, ataupun tegangan input yang asalnya dari output filter.

Di dalam voltage regulator, Anda akan menemukan beberapa komponen. Seperti diantaranya transistor, dioda zener serta IC regulator. Selain itu, di dalam voltage regulator terdapat beberapa komponen penyusunnya. Berikut ini komponen yang ada di dalam voltage regulator:

  • Current Limiting berfungsi sebagai pembatas arus
  • Over Voltage Protection sebagai protektor dari kelebihan tegangan
  • Short Circuit Protection sebagai protektor dari hubungan arus pendek listrik

Cara Kerja Adaptor

Rangkaian Adaptor

Setelah membahas tentang bagian-bagian adaptor, tentunya Anda sudah memiliki gambaran mengenai cara kerja dari perangkat tersebut bukan? Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja adaptor, Anda dapat menyimak uraian singkat berikut ini.

  • PLN mendistribusikan aliran arus listrik melalui sumber tegangan yang kemudian akan masuk dalam transformator
  • Arus listrik yang masuk ke dalam transformator kemudian diubah menjadi arus searah [DC] hingga masuk ke dalam switching.
  • Proses selanjutnya tegangan arus listrik akan masuk ke dalam blok inverter dimana tegangan DC akan diubah lagi menjadi arus tegangan AC.
  • Tegangan arus AC kemudian masuk ke dalam blok regulated dan akan diproses oleh dioda half wave, penyearah dan juga elco. Nantinya arus tegangan listrik akan diubah kembali menjadi searah.
  • Arus listrik DC lalu akan masuk ke dalam IC dan mengalir pada perangkat elektronik.
  • Selanjutnya, daya akan disesuaikan dengan pemakaian atau kebutuhan dari perangkat tersebut.

Jenis-Jenis Adaptor

Apa saja jenis-jenis adaptor? Sejauh ini ada dua jenis adaptop yakni adaptor konvensional dan adaptor switching. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai adaptor.

1. Adaptor Konvensional

Jenis adaptor yang pertama adalah adaptor konvensional. Pada adaptor konvensional, prinsip kerjanya adalah menurunkan tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan transformator step down.

Transformator step down dalam hal ini fungsinya sebagai penurun tegangan. Jadi, tegangan AC terlebih dahulu diturunkan melalui transformator step down. Kemudian baru disearahkan dengan dioda [retchhifier]. Terakhir lalu diratakan dengan kapasitor elektrolit.

Pada adaptor konvensional, arus yang dihasilkan besarnya bertumpu pada tegangan yang dihasilkan oleh transformator. Penggunaan adaptor jenis konvensional, bisa kita temukan pada peralatan listrik seperti amplifier, radio tape, dan lain sebagainya.

2. Adaptor Switching [SPMS]

Switching adaptor adalah jenis adaptor yang menjadi penyempurna dari jenis yang sebelumnya. Adaptor konvensional dianggap masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Jadi hadirnya switching adaptor ini dibuat dengan tujuan untuk menyempurnakan versi yang sebelumnya.

Pada adaptor switching, Anda tidak lagi menemukan transformator step down untuk digunakan sebagai penurun tegangan.  Selain itu, gambar adaptor ini juga memiliki rangkaian yang sangat berbeda dari yang konvensional.

Adaptor switching sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan trafo besi dengan ukuran besar. Karena pada tipe adaptor ini, trafo yang digunakan adalah trafo berukuran kecil yang disebut juga sebagai trafo switching.

Trafo switching memiliki seri on dan off serta tegangan yang konstan. Besarnya frekuensi switching biasanya berkisar antara 20 kilo hertz. Selain menggunakan trafo yang lebih kecil, Adaptor switching juga memiliki efesiensi daya listrik yang lebih rendah, yakni hingga 83 %.

Karena banyaknya keunggulan dari jenis adaptor tersebut. Maka tidak heran jika adaptor switching banyak digunakan pada berbagai perangkat modern. Seperti televisi, supply PC, adaptor laptop dan lain sebagainya.

Contoh Skema Rangkaian Adaptor

Rangkaian Adaptor Sederhana

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu adaptor, berikut akan kami ulas contoh skema rangkaian adaptor. Seperti pada gambar diatas, itu merupakan salah satu contoh skema adaptor dengan rangkaian sederhana.

Dapat disimpulkan bahwa adaptor sederhana ini mampu menghasilkan tegangan sebesar 12 A. Serta kemampuan arus sebesar 3 A. Selain memiliki kemampuan arus sebesar 3 A, adaptor sederhana ini juga bisa mensuplai rangkaian dengan relay 12 volt.

Cara Membuat Adaptor Sederhana

Setelah melihat skema rangkaian adaptor diatas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian tersebut cukup mudah untuk ditiru bukan? Jadi, Anda juga dapat membuat rangkaian adaptor tersebut sendiri di rumah.

Untuk membuat rangkaian adaptor, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Diantaranya adalah beberapa komponen penyusunnya berikut ini:

  • Trafo
  • Penyearah
  • Filter
  • Penstabil tegangan
  • Rangkaian penguat arus.

Nah untuk Anda ingin mencoba adaptor sederhana, berikut ini daftar perlengkapan yang perlu disiapkan.

Daftar Komponen adaptor 12 volt:

  • 1 buah trafo [ukuran 1-2 Ampere]
  • 1 buah Dioda [1-2 Ampere]
  • 1 buah elco 25 watt.
  • Secukupnya kabel.

Cara membuat adaptor sederhana, berikut langkah – langkahnya:

  1. Pertama-tama persiapan semua alat dan kabel yang akan digunakan untuk penyambungan.
  2. Selanjutnya solder bagian min elco ke O [ground atau CT trafo]
  3. Lalu hubungan bagian plus dari elco ke Dioda.
  4. Kemudian, bagian anoda Dioda dapat Anda hubungkan ke 12 volt trafo.

Jika hendak mengubah nilai tegangan, Anda juga dapat menambahkan atau mengurangi nilai tegangan. Caranya yaitu dengan memindahkan tegangan anoda Dioda ke trafo pada nilai tegangan yang diinginkan. Misalnya diubah ke nilai tegangan 6 Ampere atau 15 Ampere dan seterusnya.

Mengenal Perbedaan Charger Dan Power Adaptor

Setelah mengetahui tentang bagaimana cara membuat adaptor. Maka selanjutnya kita juga akan membahas mengenai perbedaan antara charger dan juga power adaptor. Meskipun charger dan adaptor adalah dua jenis benda yang berbeda.

Namun karena memiliki ciri fisik dan fungsi yang nyaris sama. Maka banyak orang yang kesulitan untuk membedakan antara power adaptor dan juga charger. Lantas, apa saja perbedaan charger dan adaptor?

Apakah charger dan power adaptor sama? Hal ini karena fungsinya sama-sama untuk mengubah arus AC menjadi DC. Namun ternyata keduanya berbeda dalam hal output tegangan arus. Umumnya charger mempunyai output arus tegangan yang lebih kecil dari power adaptor.

Hal tersebut berkebalikan dengan adaptor. Sebagai alat catu daya, adaptor mampu menghasilkan tegangan output dengan intensitas yang besar. Yakni hingga 12 volt, 9 volt, 3 volt dan seterusnya.

Charger memiliki frekuensi tegangan yang tetap atau tidak berubah. Namun, adaptor tidak demikian adanya. Karena benda tersebut memiliki sistem tegangan yang bisa beraneka ragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Charger berfungsi untuk menyuplai tegangan untuk satu jenis perangkat saja. Sedangkan adaptor dapat digunakan untuk menyuplai beberapa perangkat sekaligus.

Kesimpulan

Bagaimana, apakah Anda sudah paham tentang apa itu adaptor? Bukan hanya alat pengubah arus AC ke DC saja. Ternyata juga adaptor sering disebut juga sebagai alat catu daya. Dimana fungsinya adalah untuk menyuplai tegangan pada sebuah perangkat elektronik agar dapat beroperasi sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan.

Karena banyaknya fungsi dan kegunaan adaptor, maka benda tersebut sering diaplikasikan pada beberapa perangkat elektronik. Diantaranya seperti adaptor TV, laptop, radio tape, amplifier dan lain sebagainya. Semoga cukup membantu, ya?

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề