Apa yang dimaksud dengan age specific rate dan Crude Birth Rate?

Inilah Prediksi Soal-soal yang kemungkinan besar keluar di Pelajaran Geografi Kelas 11 Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Besar kemungkinan anda untuk mendapatkan nilai yang bagus jauh lebih tinggi dan lebih besar dari teman kalian yang tidak belajar latihan soal-soal ini.

Soal-Soal Esai ini bisa anda jadikan referensi dalam menghadapi soal Sejarah kelas 11 SMA yang sebenarnya

Ini merupakan lanjutan dari Soal Geografi nomor 11 sampai nomor 20

Berikut dibawah ini adalah Contoh Soal Geografi Kelas 11 Esai Beserta Jawabannya (Bagian 3), dimulai dari soal nomor 21 sampai dengan soal nomor 30.

21. Jelaskan yang dimaksud dengan crude birth rate (CBR), age specific birth rate (ASBR),dan  general fertility rate (GFR).

Jawabannya:

CBR (Angka Kelahiran Kasar) adalah banyaknya kelahiran dalam satu tahun tertentu per seribu penduduk pada pertengahan tahun yang sama.

ASBR (Angka Kelahiran menurut Kelompok Usia) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran dari wanita pada suatu kelompok pada suatu tahun tertentu per 1.000 wanita pada kelompok umur dan pertengahan tahun yang sama.

GFR (Angka Kelahiran Umum) adalah Angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap seribu penduduk wanita yang berusia reproduktif (15-49 tahun) dalam periode tahun tertentu.

22. Tuliskan faktor-faktor yang mendukung peningkatan angka kematian (Promortalitas)

Jawabannya:

1) Rendahnya kesadaran akan pentingnya kesehatan,

2) Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai,

3) Kecelakaan lalu lintas,

4) Bencana alam, dan

5) Perperangan.

23. Apa yang dimaksud dengan migrasi masuk, angka migrasi keluar, angka migrasi neto dan angka migrasi bruto? Jelaskan

Jawabannya:

Angka Migrasi Masuk menunjukkan banyaknya migran yang masuk perseribu penduduk daerah tujuan dalam periode tahun tertentu.

Angka Migrasi Keluar, menunjukkan banyaknya migran yang keluar perseribu penduduk daerah asal migran tersebut dalam periode tahun tertentu.

Angka Migrasi Neto adalah Selisih antara banyaknya migran masuk dan migran keluar perseribu penduduk di suatu wilayah dalam periode tahun tertentu.

Angka Migrasi Bruto menunjukkan banyaknya perpindahan penduduk perseribu penduduk di tempat asal dan tempat tujuan migrasi.

24. Jelaskan jenis-jenis mobilitas yang termasuk mobilitas permanen

Jawabannya:

Mobilitas Permanen dibagi menjadi 2, yaitu:

Mobilitas internal (Perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya dalam satu negara), seperti urbanisasi dan Ruralisasi serta Transmigrasi.

Dan Mobilitas Eksternal (Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain), seperti Emigrasi dan Imigrasi serta Remigrasi.

25. Tuliskan jenis-jenis piramida penduduk di dunia dan jelaskan karakteristiknya

Jawabannya:

1) Piramida penduduk tipe Ekspansif, dimana sebagian besar penduduk masih muda dan penduduk yang lanjut usia relatif sedikit.

Contohnya adalah Indonesia, Malaysia, Afganistan, dan India.

2) Piramida Penduduk tipe Stasioner,  dimana angka kelahiran yang hampir sama dengan angka kematian, dimana dinamika penduduknya cenderung tetap antara jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama serta pertumbuhan penduduknya yang kecil.

Contohnya adalah Inggris dan Brunei

3) Piramida Penduduk tipe Konstruktif, dimana terjadi distribusi transisi yang disebabkan menurunnya tingkat kesuburan dan kematian, meningkatnya harapan hidup, dan perlambatan pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk usia kerja relatif lebih besar daripada jumlah anak-anak dan orang tua.

Contohnya adalah Amrika Serikat, Singapura, Jerman, Belgia, dan Swiss.

26. Tuliskan tiga definisi kebudayaan menurut berbagai ahli

Jawabannya:

1) Ralp Linton (Kebudayaan merupakan keseluruhan dari pengetahuan, sikap, dan perilaku yang dimilki dan diwariskan oleh anggota masyarakat tertentu.

2) Herskovits (Kebudayaan menjadi bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.

3) Koentjaraningrat (Kebudayaan merupakan keseluruhan siste gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

27. Tuliskan dan jelaskan secara singkat tiga wujud kebudayaan

Jawabannya:

1) Gagasan (Wujud Kebudayaan ideal bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. Bentuknya antara lain berupa kumpulan ide atau gagas, nilai, norma, dan peraturan.)

2) Tindakan atau Kebudayaan Perilaku (Wujud kebudayaan yang tampak secara konkret sebagai hasil aktualisasi ide atau gagasan yang ada di dalam pikiran manusia. Contohnya tata upacara tradisi bayi baru lahir dan tari-tarian).

3) Hasil karya manusia (Wujud kebudayaan yang merupakan hasil tindakan konkret manusia. Contohnya benda-benda budaya seperti tugu peringatan dan candi).

28. Jelaskan faktor posisi silang Indonesia yang memengaruhi keragaman budaya Indonesia

Jawabannya:

Faktor Posisi Silang Indonesia yang stategis menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa-bangsa asing untuk datang, singgah, dan menetap di Indonesia. Ada yang hanya berdagang, singgah, menetap dan ada yang datang menyebarkan agama yang dianutnya. Dari interaksi mereka dengan penduduk lokal, terjadilah amalgamasi dan asimilasi kebudayaan. Akibatnya terbentuklah ras, subras, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda di Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan keragaman budaya di Indonesia.

29. Jelaskan perbedaan pandangan determinisme lingkungan dan posibilisme

Jawabannya:

Pandangan determinisme lingkungan berbeda dengan pandangan posibilisme karena kondisi lingkungan alam bukan faktor yang sangat menentukan, melainkan faktor pengendali yang memberikan kemungkinan atau peluang yang memengaruhi kebudayaan manusia.

30. Apa yang dimaksud globalisasi dan jelaskan dampaknya terhadap budaya Indonesia?

Jawabannya:

Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara manusia, perusahaan, dan pemerintah dari berbagai negara, yang didorong oleh perdagangan dan investasi internasional dan dibantu oleh teknologi informasi.Dampaknya terhadap kebudayaan Indonesia adalah homogenisasi budaya karena keterkaitan ekonomi dan budaya, dan juga argumen hibridisasi budaya (Globalisasi menghasilkan percampuran budaya baru yang menghasilkan bentuk budaya translokal).

Lanjut ke soal nomor 31 sampai dengan soal nomor 40

---

Page 2

Pada tahun 1950-1970, angka kelahiran di Indonesia sempat meningkat. Nah, Sobat Zenius pernah dengar ini nggak sebelumnya? Well, meski sempat meningkat pada periode tersebut, namun seiring berjalannya waktu hingga saat ini angka kelahiran di Indonesia terus menurun, lho. 

Nah, kira-kira apa ya yang menyebabkan angka kelahiran bisa berubah-ubah? Adakah rumus untuk menghitungnya? Yuk, kita cari tahu bersama!

Pengertian Natalitas

Apa yang dimaksud natalitas? Natalitas merupakan angka kelahiran yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kelahiran per tahun atau melihat laju pertambahan dan kesuburan di suatu daerah. Nah, sebenarnya apa saja sih, yang menyebabkan peningkatan angka kelahiran? 

Jadi, terdapat beberapa faktor yang mendorong angka kelahiran (pronatalitas) yaitu:

• Kebutuhan akan tenaga kerja
• Perkawinan di usia muda
• Anggapan banyak anak, banyak rezeki
• Kurangnya informasi tentang keluarga berencana

Di samping itu, ada juga faktor-faktor yang dapat menghambat kelahiran (anti-natalis), yaitu:

• Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB)
• Adanya undang-undang perkawinan yang membatasi batas pernikahan, baik wanita dan laki-laki untuk bisa menikah yakni berusia minimal 19 tahun
• Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yang hanya diberikan sampai anak kedua
• Adanya anggapan anak sebagai beban keluarga

Well, tentu saja faktor-faktor di atas akan terus berkembang nih guys, seiring dengan berkembangnya zaman. 

Artikel ini adalah bagian dari pembahasan Dinamika Kependudukan. Untuk mengetahui materi lain yang ada di bab ini, kamu bisa baca artikel berikut: Dinamika Kependudukan Indonesia – Geografi Kelas 11

Rumus Natalitas

Nah, tadi kan kita sudah membahas pengertian natalitas. So, sekarang kita bahas rumus natalitas, yuk! Tenang saja, rumusnya mudah banget kok, jadi elo nggak usah khawatir, ya!

1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)

Angka kelahiran kasar merupakan angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang penduduk suatu wilayah tanpa membeda-bedakan golongan ataupun jenis kelamin. 

Untuk menghitung angka kelahiran kasar (crude birth rate), elo bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate). (Arsip Zenius)

2. Angka Kelahiran Khusus (Age Specific Birth Rate / ASBR)

Angka kelahiran khusus merupakan angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang penduduk suatu wilayah berdasarkan kelompok usia tertentu. Rumus angka kelahiran khusus (age specific birth rate) adalah sebagai berikut:

Rumus Angka Kelahiran Khusus (Age Specific Birth Rate). (Arsip Zenius)

3. Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate / TFR)

Angka kelahiran total merupakan jumlah kelahiran tiap 1.000 perempuan hingga akhir masa reproduksinya. Rumus angka kelahiran total (total fertility rate) adalah sebagai berikut: 

Rumus Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate). (Arsip Zenius)

4. Angka Kelahiran Spesifik (Age Specific Fertility Rate /ASFR)

Angka kelahiran spesifik merupakan perhitungan angka kelahiran yang mempertimbangkan umur dan jenis kelamin. Angka kelahiran spesifik (age specific fertility rate) dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: 

Rumus Angka Kelahiran Spesifik (Age Specific Fertility Rate /ASFR). (Arsip Zenius)

Materi Video Konsep Angka Kelahiran

Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton video Konsep Dasar dan Pengukuran Angka Kelahiran beserta kumpulan contoh soalnya hanya di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!

Contoh Soal Natalitas

Nah, dari tadi kan kita sudah bahas rumus-rumus natalitas tuh. Sekarang, coba kita latihan soal, yuk! 

1. Di wilayah Hutan Hitam terdapat 2.000 bayi yang dilahirkan oleh 150.000 wanita usia 20-30 tahun. Berapakah angka kelahiran khususnya?

A. 13

B. 15

C. 17

D. 19

E. 20

Jawaban: 

Diketahui: 

Bi= 2000 bayi

Pi= 150.000 wanita

Rumus yang bisa elo gunakan yaitu:

ASBR = 13,333 → 13

Nah, dari sini dapat disimpulkan kalau jawaban yang tepat adalah A. 

Memahami konsep natalitas saja kurang lengkap, loh, tanpa belajar apa itu mortalitas. Baca materinya dengan klik link berikut: Konsep dan Rumus Mortalitas – Materi Geografi Kelas 11.

Gimana nih, guys? Setelah mengetahui rumus-rumus natalitas dan juga latihan soal di atas, pastinya elo sudah paham dong tentang materi ini?

Bagi yang belum paham, tenang saja, guys! Elo bisa kok belajar lagi lewat video pembelajaran yang ada di aplikasi Zenius. Caranya gampang banget, elo cuma perlu download aplikasi Zenius atau klik banner di bawah ini. Yuk, download sekarang!