Apa yang dimaksud dengan apresiasi seni tari dan teater

https://www.pexels.com/id-id/@olia-danilevich/ - kegiatan seseorang dalam menilai atau menghargai karya seni disebut

Kegiatan seseorang dalam menilai atau menghargai karya seni disebut apresiasi, atau yang sering juga kita kenal dengan istilah apresiasi seni.

Apresiasi seni adalah aktivitas mengindra karya seni, merasakan, menikmati, menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni.

Melansir dari buku Seni Budaya Kelas XI, Bab 1: Berapresiasi Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, Seni Teater, apresiasi seni adalah aktivitas mengindra karya seni, menghargai nilai-nilai keindahan, keberagaman, dan kaidah artistik eksistensi karya seni.

Pengertian dan Fungsi Apresiasi Seni

Kegiatan seseorang dalam menilai atau menghargai karya seni disebut apresiasi. Apresiasi terhadap seni memang mengalir tanpa direncanakan karena setiap dari kita memiliki rasa atau selera seni sendiri-sendiri. Misalnya saat kamu mendengarkan musik, menyaksikan pertunjukan seni, atau juga mengunjungi galeri seni.

Dalam Bahasa Inggris apresiasi disebut appreciate, yang berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayatinya. Sehingga kegiatan apresiasi ini tidak hanya berhubungan dengan seni, tetapi apa pun yang memang dapat diapresiasikan.

Bisa kita simpulkan bahwa apresiasi seni adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni.

Bentuk dari apresiasi tersebut tentu berbeda-beda dari setiap individu yang menikmatinya. Sebab sense of beauty yang dimiliki setiap individu juga berbeda. Kegiatan apresiasi tersebut juga dilakukan untuk memberi nilai pada karya-karya seni yang telah diciptakan.

https://www.pexels.com/id-id/@taryn-elliott/

1. Untuk Meningkatkan Kecintaan Terhadap Karya Seni

Untuk meningkatkan kecintaan terhadap karya seni atau dapat juga dikatakan sebagai ‘sarana’ yang mampu meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni khususnya karya seni yang dibuat oleh anak-anak Indonesia.

2. Untuk Menciptakan Penilaian

Penilaian ini berupa sarana dalam menikmati, memberi empat, mendapatkan hiburan, serta menambah wawasan dan pengetahuan atau edukasi.

3. Untuk Mengembangkan Kemampuan

Kemampuan yang merupakan keanggupan diri sendiri dapat berupa mampu menciptakan karya seni atau lain-lain. Sebagai penikmat seni yang memberi apresiasi, terkadang banyak bagian dari kegiatan apresiasi tersebut yang mengasah kemampuan.

4. Untuk Membangun Hubungan

Fungsi keempat atau terakhir ialah untuk membangun hubungan. Hubungan tersebut berupa hubungan timbal-balik yang positif antara pembuat seni dengan penikmat seni. (DNR)

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Drama ialah kualiatas komunikasi, situasi, action,(segala yang terlihatdalam pentas/pengguna) yang menimbulkan perhatian, kehebatan, dan ketegangan pada penonton. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan erak di hadapan penonton. Dalam pertunjukan drama, penonton diajak untuk larut dalam pementasan tersebut. Tujuan diadakannya pertunjukan seni drama adalah untuk hiburan, untuk memperoleh suatu pengetahuan, kesenangan, pengalaman, dan pengetahuan seni keindahan dan untuk pengalaman mengenai estetika. 

Seni pertunjukan drama juga memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai pemupuk kerjasama yang baik dalam pergaulan sosial, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melahirkan daya kreasi masing-masing, mengembangkan emosi yang sehat pada anak-anak, menghilangkan sifat malu, gugup, tegang, dan takut, mengembangkan apresiasi dan sikap yang baik, serta menghargai pendapat dan pikiran yang baik. Lalu sebagai penonton yang baik, tentu kita memiliki rasa apresiasi seni yang besar, bagaimana caranya? Apresiasi seni dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap mengenal dan menikmati, tahap menghargai, tahap pemahaman, tahap penghayatan, serta tahap aplikasi atau penerapan.

Pertunjukan seni drama memiliki beberapa tujuan, pertama, untuk memperoleh suatu pengetahuan, kesenangan, dan pengalaman seni keindahan. Dalam menonton drama, banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang bisa kita dapat, kita bisa paham bagaimana cara pementasan yang baik. Selain itu, pementasan drama juga bisa sebagai hiburan semata. Seperti yang kita ketahui bahwa pementasan drama ada yang bernuansa romantic, horror, humor, dan sebagainya. Jadi, menonton pertunjukan drama sangat baik untuk menghibur sekaligus untuk menambah moodyang hilang. Kedua, menonton pertunjukan drama juga bisa menambah pengalaman dalam nilai estetika, dimana perasaan mengahragi dari penonton diadu. Nilai keindahan apa saja yang terkandung dalam sebuah drama dan secara otomatis membuat penonton untuk memberi nilai terhadap suatu pertunjukan.

Selain memiliki beberap tujuan, seni pertunjukan drama juga memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai pemupuk kerjasama yang baik dalam pergaulan sosial, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melahirkan daya kreasi masing-masing, dan mengembangkan emosi yang sehat, menghilangkan sifat malu, gugup, tegang, dan takut, mengembangkan apresiasi dan sikap yang baik, serta menghargai pendapat dan pikiran yang baik. Sebelum pementasan drama dimulai tentunya sudah ada latihan sejak jauh hari demi kelancaran pementasan. Disini rasa kekompakan atau kerjasama antarmember sangat dibutuhkan. Dalam pementasan drama, para pemain juga dapat melatih rasa malu dan mental mereka di depan halayak ramai.

Sebagai penonton yang baik, tentu kita memiliki rasa apresiasi seni yang besar, bagaimana caranya? Apresiasi seni dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap mengenal dan menikmati, tahap menghargai, tahap pemahaman, tahap penghayatan, serta tahap aplikasi atau penerapan. Pada tahap mengenal dan menikmati, kita berhadapan dengan suatu karya yang berupa drama, kemudian kita mengambil suatu tindakan berupa membaca, melihat atau menonton, dan mendengarkan suatu drama. Pada tahap menghargai, kita merasakan manfaat atau nilai dari drama yang telah dinikmati, manfaat di sini berkaitan dengan kegunaan drama tersebut, misalnya memberi kesenangan, hiburan, kepuasan, serta memperluas wawasan dan pandangan hidup. 

Pada tahap pemahaman, kita melakukan tindakan meneliti serta menganalisis unsur-unsur yang membangun drama, baik unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsiknya. Akhirnya kita menyimpulkan drama tersebut. Apakah drama tersebut termasuk baik atau tidak, bermanfaat atau tidak bagi masyarakat sastra?, Pada tahap pengahayatan, kita membuat analisis lebih lanjut dari tahap sebelumnya, kemudian membuat interpretasi atau penafsiran terhadap drama serta menyusun argumen berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Lalu pada tahap aplikasi atau penerapan, Segala nilai, ide, wawasan yang diserap pada tahap-tahap terdahulu diinternalisasi dengan baik, sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari. Demikian cara mengapresisasi seni pertunjukan drama. Segala sesuatu yang berwujud seni sangat patut kita hargai karna merupakan hasil karya cipta manusia yang indah.

Mungkin sebagian besar dari kita sering melihat pementasan kesenian, baik itu seni rupa, seni music, seni lukis dan lainnya. Namun, tahukah anda bahwa teater juga merupakan bagian dari seni yang sangat penting dan tidak boleh dilupakan.

Teater yang sering disamakan dengan drama ini merupakan karya seni yang menarik dan biasanya ditampilkan pada acara tertentu. Selain sebagai sarana hiburan, anda juga bisa mengapresiasi karya seni teater.

Seni teater ini sendiri berkaitan erat dengan kemampuan untuk memahami dan berkarya teater, kemampuan untuk membuat naskah, kemampuan untuk berperan dalam casting, kemampuan untuk membuat setting atau bahkan teknik penataan panggung.

Memang kelihatannya tidak mudah. Banyak sekali yang harus anda kerjakan untuk membnetuk sebuah teater. Namun, mengapresiasi karya seni teater sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu beberapa pengalaman dan kemampuan dasar.

Dalam berkarya teater, anda juga harus memahami bagaimana caranya memerankan sebuah watak  yang tidak biasanya yang berada di luar dirinya. Seni teater juga merupakan kesenian yang diungkapkan melalui pemeranan.

Oleh karena itu, untuk mengapresiasi karya seni teater anda pada awalnya harus memahami apa itu teater, apa saja yang dibutuhkan oleh sebuah teater dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teater.

Untuk lebih jelas mengenai mengapresiasi karya seni teater, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

Teater atau drama berarti perbuatan atau tindakan. Kata teater ini sendiri berasal dari bahasa Yunani , yaitu draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan lainnya. Drama sendiri merupakan hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerak.

Jika diartikan secara etimologis, teater adalah gedung pertunjukkan atau auditorium. Sedangkan jika diartikan secara luas teater merupakan segala tontonan yang dipertunjukkan di hadapan banyak orang.

Dengan kata lain teater atau drama adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di dalam sebuah pentas dengan media percakapan, gerak dan tingkah laku yang didasarkan pada naskah yang ditulis oleh dekor, music, nyanyian, tarian dan lainnya.

Untuk mengapresiasi karya seni teater, anda perlu mengetahui beberapa unsur penting yang harus ada di dalam sebuah pementasan teater, yaitu ;

Acting ini sendiri sebenarnya bukan hanya berupa dialog saja, melainkan gerak. Sebuah dialog akan dikatakan sebagai dialog yang baik apabila :

–         Terdengar dengan jelas

–         Memiliki artikulasi yang baik

–         Mudah untuk dimengerti

–         Mudah untuk dihayati oleh pemerannya

Sedangkan sebuah gerak akan dikatakan sebagai gerak yang baik apabila :

–         Terlihat dengan jelas

–         Tidak ragu-ragu dan meyakinkan

–         Mudah untuk dimengerti

–         Mudah untuk dihayati oleh pemerannya

Unsur terpenting di dalam sebuah teater adalah pelakunya atau pemerannya. Tanpa kehadiran pemeran, sebuah teater tidak akan berjalan dengan baik. Dalam memilih pemeran, juga sangat perlu diperhatikan watak yang akan diperankannya. Misalnya untuk memilih karakter kepala desa, tentunya yang dipilih adalah orang yang tua.

Suara merupakan hal yang penting di dalam suatu pementasan drama atau teater. Baik itu suara manusia ataupun suara pendukung. Dialog oleh pemerang merupakan atribut yang bisa memenuhi unsur suara tersebut.

Selain itu, adapun bunyi penunjang atau efek khusus yang perlu anda perhatikan. Misalnya jika anda ingin menampilkan teater yang bertemakan misteri, maka suara yang perlu anda gunakan adalah suara yang dapat memberikan kesan seram dan menakutkan.

Pada dasarnya, banyak sekali bentuk teater yang bisa anda pilih. Di antaranya adalah sebagai berikut ini :

–         Teater rakyat yang biasanya menceritakan kehidupan masyarakat pedesaan

–         Teater keraton yang menceritakan kehidupan para bangsawan di istana atau dewa-dewa yang memiliki kemampuan khusus

–         Teater urban yang menunjukkan fenomena yang lebih modern

–         Teater kontemporer yang menampilkan peranan manusia bukan sebagai tipe, melainkan individu yang di dalam dirinya terdapat potensi besar untuk tumbuh dengan kreativitas yang tiada batas.

Inilah sekilas mengenai mengapresiasi karya seni teater. Semoga bermanfaat

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Cara Mengapresiasi Seni Rupa di Suatu Pameran

  1. Ketika datang ke pameran seni, tiap orang dapat berbicara langsung dengan seniman atau kurator.
  2. Mengikuti tur galeri dan mendengarkan atau membaca penjelasan dari setiap karya seni yang dipamerkan.
  3. Mematuhi peraturan yang diberlakukan di ruang pameran.

Bagaimana praktik apresiasi tingkat kritis?

Apresiasi kritis adalah apresiasi yang dilakukan secara ilmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuan dengan menampilkan data secara tepat, dengan analisis, interprestasi dan penilaian yang bertanggung jawab. Apresiasi ini biasanya dilakukan oleh para kritikus yang memang secara khusus mendalami bidang tersebut.

Bagaimana tahapan mengenai apresiasi seni budaya?

Apresiasi : Terdapat tiga bagian yaitu value, empathy dan feeling. Value ialah menilai keindahan seni dalam fungsi masyarakat. Empathy ialah memahami serta menghargai karya seni. Sedangkan feeling ialah menghayati karya seni yang telah diciptakan.

Apa yang dimaksud dengan apresiasi pasif?

2. Apresiasi pasif adalah apresiasi yang tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai pada tahap menilai.

Bagaimana cara melakukan apresiasi karya seni dengan baik brainly?

Jawaban. Jawaban: Menghargai karya seni dan hak ciptanya. memuji, mengkritik, memberi saran ataupun menganalisis makna karya seni tersebut.

Langkah pertama dalam mengapresiasi karya seni adalah?

Langkah awal dalam melakukan apresiasi karya seni adalah MENIKMATI. Menikmati karya seni dimulai dengan cara melihat, menenali kemudian mencoba memahami dan menghayati bobot atau nilai-nilai keindahan yang terkandung dalam karya seni tersebut. Setelahnya baru memberikan penilaian atau penghargaan.

Apa yang dimaksud dengan apresiasi kritis?

Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.

Apa yang dimaksud dengan kegiatan apresiasi secara kritis?

Sedangkan untuk Apresiasi kritis sendiri pada dasarnya dapat kita definisikan sebagai suatu sikap apresiasi yang memakai cara ilmiah semuanya dan Apresiasi kritis ini sendiri memiliki sifat keilmuan dengan tujuan untuk menampilkan suatu data secara cepat dengan menggunakan analisis dan juga interpretasi yang …

Tuliskan tahap tahap apa saja yang dilalui dalam proses kreatif sebuah karya seni?

6. Tahap – tahap yang dilalui dalam proses kreatif sebuah karya seni rupa adalah tahap persiapan, tahap elaborasi, tahap ilumunasi, dan tahap verifikasi.

Tahapan apa saja yang harus dilalui dalam proses apresiasi kreatif?

Apresiasi kreatif melelui beberapa tahapan khusus, sebutkan!

  • pengamatan objek karya seni.
  • Aktivitas Fisioligis.
  • Aktifitas Psikologis.
  • Aktifitas Penghayatan.
  • Aktifitas Penghargaan.

Apa yg dimaksud apresiasi aktif dan pasif?

Jawaban terverifikasi ahli Apresiasi aktif terjadi apabila ada dorongan untuk berkarya setelah melakukan apresiasi pasif. Apresiasi pasif tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai pada tahap menilai.

Apa yg dimaksud dengan apresiasi aktif dan pasif?

Apresiasi pasif dilakukan dengan cara mengamati gambar di buku atau menghadiri sebuah pameran seni rupa. Apresiasi aktif adalah apresiasi pasif yang disertai dengan pembuatan karya. Apresiasi aktif terjadi jika ada dorongan berkarya setelah melakukan apresiasi pasif.

Apa yang diperlukan dalam kegiatan apresiasi seni?

Dalam melakukan kegiatan apresiasi seni diperlukan beberapa hal antara lain berupa pengetahuan tentang seni rupa dan kepekaan perasaan yang berhubungan dengan keindahan.

Apa yang dimaksud dengan apresiasi empatik estetis dan kritis?

Apresiasi empatik adalah apresiasi yang hanya menilai baik dan kurang baik hanya berdasarkan pengamatan belaka. Apresiasi atau penilaian ini bias any dilakukan oleh orang awam yang tidak punya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni. – Apresiasi estetis adalah apresiasi untuk menilai keindahan suatu karya seni.

Apa yang dimaksud dengan apresiasi subjektif dan objektif?

Apresiasi objektif yaitu apresiasi berdasarkan kaidah-kaidah atau norma yang berlaku serta penghayatan seni terhadap karya. sedangkan apresiasi subjektif yaitu apresiasi berdasarkan rasa suka atau tidak suka pribadi terhadap karya seni rupa.

Menurut Dickie (lihat Desmond, 2011: 40) karya seni adalah sebuah karya ciptaan manusia yang disajikan kepada sekelompok orang yang telah siap dalam batas tertentu untuk memahami karya tersebut.

Bagaimana cara kita mengapresiasi karya seni tari?

Apresiasi Seni Tari bagi Anak Usia Dini

  1. Menonton pertunjukkan tari.
  2. Menonton latihan tari.
  3. Mengamati kostum tari.
  4. Mengamati tata rias tari.
  5. Menonton lomba tari (Abdurachman dan Rusliana, 1983: 60-63).

Apa yang dimaksud dengan apresiasi dalam karya seni tari jelaskan?

Berkaitan dengan apresiasi tari sebagai usaha memahami secara menyeluruh terhadap isi atau maksud karya seni tari yang diciptakan. Apresiasi juga menjadi usaha untuk menangkap maksud-maksud yang terkandung dalam suatu karya tari, atau usaha menggali/mencari nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni.

Bagaimana cara mengapresiasikan karya seni teater?

Bagaimana cara mengapresiasi karya seni teater?

  1. apresiasi kritis = yaitu mengapresiasi dengan menyertakan analisi.
  2. apresiasi simpatik= dengan merasakan keindahan suatu karya dengan pengamatan (kasat mata)
  3. apresiasi empatik= merasakan scr mendalam nilai yg tersirat dlm karya tsb.

Video yang berhubungan