Apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional

Era semakin kompetitif dan menantang, membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih untuk memecahkan berbagai masalah yang akan muncul kelak dengan cara berpikir komputasional.

Seseorang yang memiliki Higher Order Thinking Skills harus mampu menerapkan cara berpikir logis, rasional, kritis dan kreatif.

Kemampuan berpikir tersebut merupakan salah satu pendekatan komprehensif yang tidak dapat muncul dengan sendirinya. Namun melalui proses yang amat panjang di pendidikan sekolah.

Kalau mau membahas tentang berpikir komputasional, secara sederhananya sih terdiri dari 2 kata penting. Pertama kata berpikir dan yang kedua adalah komputasional. Proses pemikiran seperti apa sih itu?

Pengertian Berpikir

Berpikir itu adalah suatu proses kognitif yang terjadi antara stimulus dan respon. Selain itu juga terkait dengan aktivitas mental yang terlibat dalam proses berpikir, yaitu menggunakan ingatan tertentu untuk memproses dan menarik informasi yang tersimpan dalam memori otak.

Salah satu kualitas berpikir adalah orientasi tujuan, yaitu memikirkan sesuatu untuk memecahkan masalah, agar mendapatkan sesuatu yang baru.

Selain mengolah dan memanipulasi informasi. Berpikir juga membantu merumuskan masalah, mengambil keputusan (decisions) atau sekedar memuaskan rasa ingin tahu.

50 Contoh Soal Barisan dan Deret Geometri & Jawaban

Phubbing: Pengertian, Dampak, dan Faktor Penyebab

Aborsi adalah: Pengertian dan Jenisnya

50 Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika & Jawaban

Penilaian Autentik adalah Menurut Para Ahli berikut

Sehingga menunjukkan tindakan berpikir ketika seseorang menghadapi suatu masalah yang perlu memecahkannya dengan segera untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian Komputasional

Sedangkan komputasional berasal dari kata komputasi merupakan suatu cara perhitungan memecahkan masalah, dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Kemudian menentukan pemecahan paling tepat dengan perhitungan algoritma.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).

Secara lebih praktis, dengan menerapkan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan. Tetapi dalam perkembangannya berguna juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. (Sumber: komputasi menurut wikipedia).

Misalkan seseorang ingin menyelesaikan suatu permasalahan. Maka mereka akan menghubungkan setiap data informasi yang relevan terkait masalah tersebut, sehingga bisa menemukan solusi yang paling tepat.

Namun, saat proses berpikir terjadi, juga perlu menjawab pertanyaan dasar, seperti: Apa, Siapa, Mengapa, Bagaimana, Dimana, Untuk apa? dan lain-lain.

Pengertian Berpikir Komputasional Menurut Para Ahli

Jika melihat penjelasan di atas, sobat pasti sudah paham sedikit tentang Berpikir Komputasional. Sekarang, ayo kita ketahui berbagai defenisinya menurut berbagai para ahli yang ada.

Seymoun Papert pada tahun 1980 dan 1996.

Computational Thinking (CT) mengartikannya sebagai seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan seseorang untuk mengenali pola, memecahkan masalah kompleks dengan serangkaian langkah-langkah kecil.

Selanjutnya mengatur dan membuat serangkaian langkah untuk memberikan solusi dan representasi data melalui proses simulasi. Oleh karena itu, Computational Thinking (CT) sangat amat penting bagi orang yang hidup di abad ke-21 sekarang ini.

Wing (2006) : Berpikir Komputasional adalah

Kemampuan memecahkan masalah dengan merancang sistem dengan konsep dasar permikiran pakar TI akan memikirkan solusi untuk masalah. Prosesnya menggunakan Computational Thinking (CT) untuk memecahkan masalah sama dengan menggunakan abstraksi dan dekomposisi.

Masalah yang seseorang hadapi sangat kompleks. Kedua proses tersebut memberikan kontribusi penting pada representasi data dan pemodelan yang digunakan.

Dalam proses berpikir terkomputerisasi, fokusnya adalah bagaimana memecahkan masalah. Kemudian menyelesaikannya, seperti melakukan pengenalan pola masalah dan akurasi langkah-langkah berurutan.

Dengan demikian, karena langkah-langkah tersebut.

Akibatnya, proses Computational Thinking (CT) secara tidak langsung dapat menuntaskan berbagai jenis masalah dengan menerapkan kode pemprograman.

Blum dan Cortina, 2007

Membuktikan bahwa pola pikir komputasional sangat mirip dan berkaitan dengan pemrograman. Sebab bisa mengembangkan kemampuan pribadi untuk memecahkan dan menemukan solusi alternatif dari masalah yang mereka hadapi.

Computational Thinking (CT) merupakan cara berpikir dengan mengungkapkan poin-poin penting dari masalah. Sehingga solusi dapat muncul melalui perhitungan komputer dan algoritma.

Sedangkan bagian yang penting dari Computational Thinking (CT) adalah menemukan model komputasi yang benar untuk merumuskan masalah dan mendapatkan solusi.

Namun, model perhitungan (abstraksi) yang sudah mapan akan terus berubah-ubah karena perkembangan zaman.

Edwards, 2011

Cara berpikir komputasi sangat multiguna, karena dapat menerapkannya dengan disiplin ilmu yang lain.

Berpikir Komputasional Menurut CSTA, 2011

Dapat menerapkan cara berpikir seperti komputer melalui disiplin ilmu supaya bisa memecahkan masalah, merancang sistem, menciptakan pemahaman baru, dan meningkatkan pengetahuan dari kemampuan komputasi modern.

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer tentang bagaimana menggunakan pemodelan sekuensial untuk memecahkan masalah melalui algoritma.

Lee, dkk, 2014

Merupakan salah satu cara unik dalam menemukan solusi saat memecahkan masalah. Selain berguna bagi dunia pemprograman, karena siswa juga memerlukan Computational Thinking (CT) terutama dalam pelajaran matematika.

National Research Council (NSF) dalam (Toedte & Aydeniz, 2015)

Berpikir seperti komputer tidak hanya berguna bagi para programmer, tetapi setiap individu juga. Penggunaan teknologi di era kecanggihan zaman sekarang, memberikan kemudahan dalam mengelola informasi. Karena proses Computational Thinking (CT) bisa memberikan bantuan bagi seseorang untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

Berpikir Komputasional Menurut Menurut Rachim, 2015

Bermanfaat dalam melatih otak buat terbiasa berfikir secara logis, terstruktur, serta kreatif dan membuat siswa lebih pintar serta membuat mereka lebih kilat menguasai teknologi yang terdapat di dekat mereka.

Maka dengan mempelajari cara berpikir komputasi memberikan harapan untuk meningkatkan skill seseorang dalam berpikir kala mengalami sesuatu permasalahan. Selain itu, proses berpikir ini juga sanggup menyokong keahlian orang dalam menggunakan teknologi yang terdapat pada zaman digital ini.

Cetin, 2016

Salah satu cara untuk mendongkrak proses berpikir komputasi adalah dengan menggunakan kode pemprograman. Menurut Cetin, Computational Thinking (CT) dapat meningkat dengan pemprograman melalui aplikasi Scratch.

Valerie J.Shute, 2017

Berpikir komputasi kerapkali berhubungan dengan berhitung serta pemprograman. Walaupun kita tidak dapat menyamakannya dengan pemprograman. Karena topik materi berpikir secara komputasional memiliki cakupan yang luas

Dagiene, Sentance, dan Stupuriene, 2017

Adalah salah satu keterampilan berpikir yang wajib seseorang miliki. Karena sangat penting dalam memecahkan masalah.

Berpikir Komputasional Menurut Mufidah (2018)

Ini adalah bagian dari keterampilan pemecahan masalah, menekankan penggunaan logika. Meskipun menekankan pada penggunaan logika. Berpikir komputasional berbeda dengan berpikir kritis.

Karena ciri-ciri berpikir kritis dimulai dengan menganalisis data yang relevan dan bukti logis yang digunakan dalam proses pemecahan masalah. 

Magisrahayu (2019)

Berpikir komputasional menggambarkan keterampilan berpikir yang memecahkan masalah secara merata, logis, dan teratur. Ada juga aplikasi Computational Thinking (CT), yang tidak hanya dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan ilmu komputer.

Tetapi juga memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, realisasi berpikir komputasi dapat dikatakan memiliki cakupan bidang realisasi yang sangat luas.

Metode penerapan berpikir seperti komputer adalah dengan menguasai masalah, mengumpulkan semua informasi yang terkandung dalam masalah. Selanjutnya menemukan solusi yang cocok terkait dengan masalah yang diangkat.

Oleh karena itu, penerapan pembelajaran dengan berpikir komputasional bisa menghasilkan pelajaran menjadi lebih brilian dan meningkankan pemahaman mereka lebih cepat dalam menggunakan teknologi.

Kesimpulan:

Computational Thinking (CT) adalah seperangkat keterampilan berpikir yang perlu dipahami orang ketika merumuskan dan memecahkan masalah dalam solusi yang inovatif dan efisien menggunakan metode komputasi.

Berpikir komputasional menekankan pada aspek kreatifitas tentang pengolahan masalah/data dan merumuskan ke dalam konteks berpikir yang membutuhkan pengembangan dari proses berpikir itu sendiri.

Namun, dalam penerapan pemikiran komputasional tidak secara langsung berhubungan dengan kegunaan komputer.

Apa yg dimaksud berpikir komputasional?

Berpikir komputasional adalah kemampuan dasar untuk setiap orang, bukan hanya bagi orang-orang yang berkutat dalam studi komputer-sains. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia, dengan menggambar konsep berdasarkan komputer sains.

Jelaskan apa saja tahapan berpikir komputasional?

Berpikir komputasional atau computational thinking memiliki empat tahapan penting yaitu:.
Decomposition. Tahap pertama dari computational thinking adalah decomposition. ... .
Abstraction. Tahapan ketiga dari teknik pemecahan masalah dengan computational thinking adalah abstraksi. ... .
Algorithm..

Sebutkan apa saja manfaat berpikir komputasional?

Ada beragam manfaat yang diperoleh dari berpikir komputasional, antara lain: Membantu dalam memecahkan masalah yang kompleks melalui cara-cara yang sederhana. Melatih otak agar terbiasa berpikir secara logis, kreatif, dan terstruktur.