Apa yang dimaksud dengan beta saham?
Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang sekarang ini digandrungi banyak orang. Hampir di semua kalangan, baik dewasa, anak muda, pebisnis, karyawan hingga mahasiswa sekalipun mencoba bermain saham. Show
Bagaimana tidak, saham memiliki potensi imbal hasil yang lumayan tinggi dan relatif cepat. Selain itu, transaksi di investasi saham juga semakin mudah. Dengan membeli lembaran saham dari suatu perusahaan atau emiten yang memiliki hasil laporan baik, investor bisa berhasil meraup keuntungan yang jumlahnya besar. Memang bermain saham terlihat mudah, setor modal kemudian bisa untung kemudian. Akan tetapi pada kenyataannya tak semudah membalikan telapak tangan. Seorang investor harus memahami berbagai hal mengenai saham. Jika salah langkah, maka investasi bukannya untung malah buntung alias rugi. Bagi kamu yang ingin meraup untung di saham, memperhatian beta saham tak kalah penting. Namun, pastinya belum semua investor pemula mengetahui apa itu beta saham. Agar kamu lebih paham dalam berinvestasi saham, berikut beberapa ulasan mengenai beta saham, mulai dari pengertian, hingga cara menghitungnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! Apa Itu Beta Saham? Semakin kamu memahami hal-hal terkait investasi saham, maka kamu bisa menjalankan saham dengan maksimal. Jangan langsung membeli saham dari suatu emiten, tapi sebagai seorang investor khususnya pemula harus melihat angkat beta saham terlebih dahulu. Beta saham adalah indikator untuk mengukur sensitivitas suatu saham terhadap pergerakan pasar secara keseluruhan atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Beta ini bukan hanya untuk mengukur pergerakan harga pada saham saja, akan tetapi beta juga digunakan pada instrumen investasi reksadana. Dengan mengetahui beta saham maka kamu bisa mendapatkan manfaat lain, yaitu menjadi tolak ukur rasio saham sehingga bisa memperbaiki ukuran risiko dalam portofolio kamu. Selain itu, beta saham ini juga bisa mengarahkanmu dalam mengetahui pergerakan harga saham secara histori. Jenis Saham Berdasarkan BetaBeta saham menggunakan simbol β dan memiliki angka beta 1 sebagai patokan, sehingga pergerakannya sama dengan IHSG. Nilai beta ini digunakan sebagai indikator risiko dalam bursa.
Jika pada suatu aset nilai naik turunnya besar maka risikonya juga ikut besar. Sementara, angkat beta saham kurang dari 1, maka fluktuasi pergerakan harga saham lebih rendah dari IHSG. Adapun tiga jenis saham yang diukur berdasarkan beta yang dikutip dari investbro.id , antara lain: 1. Saham Beta Kurang dari 1Perusahaan yang memiliki beta kurang dari satu, maka sensitivitas harga saham lebih kecil dari IHSG. Suatu saham memiliki angka beta 0,5 dan IHSGnya naik 1%, maka saham tersebut diperkirakan akan naik 0,5% saja. Sebaliknya, jika IHSG turun 2%, harga saham juga ikut turun 1%. 2. Saham Beta Diatas 1Saham yang angka beta diatas satu, memiliki volatilitas harga di atas pasar. Contohnya, saham dengan nilai beta 1,5 dan IHSG pada saat itu naik 4%, maka harga saham meningkat 6%. 3. Beta Saham NegatifSaham perusahaan juga ada yang memiliki angkat betanya negative (minus). Perusahaan dengan beta dibawah nol ini memiliki kebalikan dari jenis saham lainnya. Apabila IHSG melandai, artinya saham justru akan mengalami kenaikan. Baca Juga: Portofolio Saham dan Tips Menyusunnya Agar Investasi Maksimal
Rumus Beta Saham Pastinya, investor saham pemula masih bingung bagaimana cara mengetahui beta saham? Untuk mengetahuinya, kamu bisa menghitung dengan menggunakan return saham (variable dependen) dan return pasar (variable invependen). Berikut rumusnya: Beta saham = kovarian (return asset, return market) / varian (return market) Selain itu, kamu juga bisa menghitung beta saham ini menggunakan cara sederhana berikut: 1. Menemukan Tingkat Risk Free RateTingkat risk free rate ini disebut juga dengan suku bunga bebas risiko. Umumnya, investasi saham yang memiliki suku bunga bebas risiko ini yang sudah dijamin pemerintah dengan undang-undang. 2. Imbal SahamMenghitung beta saham dengan imbal hasil saham ini dari tingkat persentase keuntungan pada periode tahunan. Rumusnya: Imbal hasil saham = (harga saham periode x+1-harga saham periode x) / harga saham periode x. 3. Imbal PasarSementara, perhitungan beta dengan imbal pasar diperoleh dari tingkat persentase keutnungan seluruh saham dalam waktu tahunan. Rumusnya: Return IHSG Periode x = (Harga IHSG Periode x+1-harga IHSG periode n) : harga IHSG Periode x*100.
Baca Juga: Investasi Saham Syariah, Alhamdulillah Menguntungkan dan Halalan Toyyiban Daftar Emiten Beta SahamSelain menggunakan rumus, kamu juga bisa mengetahui beta saham secara instan. Alias, kamu bisa mendapatkan informasi beta saham di berbagai website, mulai dari Yahoo Finance, Refinitiv Reuters, Pefindo Beta Stock, dan lain. Angka beta yang dipergunakan pelaku pasar biasanya angka yang telah disesuaikan (adjusted beta). Berdasarkan data yang diperoleh dari Pefindo Beta Stock, per 2 Desember 2021 berikut beberapa emiten dengan berbagai tingkat beta saham, antara lain:
Pilih Emiten dengan Beta Saham Sesuai KemampuanJangan terburu-buru dalam membeli saham. Jika kamu ingin berinvestasi dengan maksimal agar mendapatkan hasil untung yang lumayan besar, tak ada salahnya menganalisa saham terlebih dahulu, yaitu dengan mengukur beta saham. Setelah itu, barulah kamu memilih emiten dengan beta saham yang sesuai kemampuan. Hindari emiten yang memiliki beta saham tinggi, jika IHSG mengalami penurunan. Baca Juga: Investasi Saham: 5 Cara Menghitung Pendapatan Investasi Biar Cuan Maksimal Apakah itu beta saham?Beta saham diinterpretasikan sebagai: (1) ukuran sensitivitas respon pergerakan keuntungan suatu saham terhadap pergerakan keuntungan pasar, atau (2) ukuran tingkat resiko sistematis suatu saham terhadap resiko sistematis pasar. Beta saham termasuk salah satu faktor fundamental dalam manajemen portofolio investasi.
Apa fungsi dari beta saham?Beta merupakan salah satu indikator untuk mengukur sensitivitas suatu saham terhadap pergerakan pasar seca ra keseluruhan. Beta menunjukkan 'dansa' harga saham dengan rerata (pasar). Jika dansa sama besar, maka (risiko) saham itu setara dengan pasar. Beta pasar bernilai satu (1), dan angka (1) ini jadi patokan.
Bagaimana jika beta saham negatif?Beta saham negatif atau di bawah 0 menggambarkan bahwa pergerakan naik ataupun turun harga saham emiten berbanding terbalik dengan pergerakan IHSG. Sebagai contohnya jika IHSG melandai maka saham akan mengalami peningkatan.
Apa yang diukur beta dari saham?Beta suatu saham adalah nilai matematis yang mengukur sensitivitas return dari suatu saham terhadap pergerakan return pasar secara umum, nilai beta yang tinggi mengidentifikasikan tingkat risiko yang tinggi, juga sebaliknya untuk beta yang rendah mengidentifikasikan tingkat risiko yang rendah.
|