Apa yang dimaksud dengan gambar konstruksi?

Gambar konstruksi adalah gambar yang dibuat dengan mengikuti aturan-aturan tertentu secara objektif. Aturan tersebut antara lain ukuran, skala, bayangan, dan pertimbangan lainnya. Ada pula yang menyebut gambar konstruksi sebagai gambar perspektif, gambar berstruktur, atau juga gambar yang terukur. Gambar konstruksi ada yang terukur secara matematis [gambar teknik] atau yang terukur secara logika [perspektif dengan titik ukur jauh di luar bidang gambar dan kerap disebut sebagai gambar ilusi].

Gambar konstruksi lahir dari upaya manusia untuk mengatasi ilusi mata dalam memandang garis, ruang, atau bentuk tertentu. Untuk mengurangi kesalahan dalam menggambar kemudian didekati dengan gambar proyeksi. Sedang efek iluktif mata tetap dipertahankan melalu gambar perspektif denganberbagai jenis titik hilang; baik satu titik hilang, dua titik hilang, tiga titik hilang, atau hilang semu [di luar bidang gambar].

Demikian pula dengan penggunaan warna, untuk benda-benda yang dekat dengan mata pengamat cenderung diberi dengan warna merah atau kuning, sedangkan untuk benda yang menjauh diberi warna biru atau putih.

Menggambar secara perspektif telah berkembang sejak zaman Renaisans yang dipelopori oleh Paolo Ucello [1397-1475], meskipun kesadaran perspektifis sederhana telah ada sejak ada ke-4 SM. Kemudian, seorang pelukis dan ahli matematika bernama Piero Degli Franceschi [1420-1492] menulis buku tentang teori-teori perspektif. Pada zaman ini gambar konstruksi perspektif menjadi popular terutama setelah Albert Diirer dan Leonardo da Vinci menerapkan pad karya seninya.

Seorang ahli mesin yang juga arsitek, Gerard Desargues [1593-1662], mulai mengembangkan teori proyeksi yang menjadi landasan untuk menggambar perspektif secara terukur. Teori gambar perspektif kemudian disempurnakan oleh Taylor pada tahun 1715 sebagaimana yang kita kenal sekarang.

Teori gambar proyeksi abad ke-20, secara garis besar terbagi atas dua kelompok besar, yaitu proyeksi cara Eropa dan proyeksi cara Amerika. Proyeksi cara Eropa beranggapan bahwa benda yang akan kita gambar seolah berada di dalam sebuah ‘kubus’, sedangkan proyeksi cara Amerika beranggapan bahwa diri kita seolah-olah berada di luar ‘kubus’.

Thanks for reading Pengertian Gambar Konstruksi

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Gambar konstruksi [Construction drawings] adalah dokumen-dokumen berupa gambar yang merupakan representasi dari sebuah konstruksi yang hendak dibangun.

Ada beberapa macam gambar konstruksi sesuai dengan fungsinya masing-masing dalam proyek konstruksi, yaitu gambar landscape, gambar struktur [sipil dan baja], gambar arsitektur, gambar MEP [Mechanical, Electrical, Plumbing].

Selain itu dikenal pula beberapa macam gambar berdasarkan tahapan pekerjaan dalam sebuah proyek konstruksi yaitu gambar konsep [conceptual drawing], gambar awal [preliminary drawing], gambar detail [detail drawing], gambar tender [bidding drawing], gambar kerja [shop drawing]. gambar terbangun [as built drawing].

Adapun langkah-langkah dalam memproduksi sebuah gambar konstruksi adalah sebagai berikut :

  1. Arsitek memulai dengan ide-ide mereka dan menuangkannya ke dalam bentuk gambar konsep [conceptual drawing]
  2. Arsitek kemudian mulai menyesuaikan gambar konsep tersebut dengan gambar konstruksi sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh banyak orang terutama pihak pemilik proyek [preliminary drawing] biasanya berupa gambar denah dan tampak bangunan
  3. Ahli struktur kemudian akan menyesuaikan bentuk struktur bangunan tersebut dengan gambar arsitektunya dan memutuskan sistem struktur yang tepat untuk digunakan
  4. Arsitek, ahli struktur dan MEP akan bersama-sama untuk memutuskan tipe struktur, material yang digunakan dan menghitung perkiraan biaya.
  5. Analisis struktur yang memperhitungkan beban-beban kerja dan kriteria lain dilakukan
  6. Para desainer [Engineer] yang terlibat mulai membuat gambar detail [detail drawing] dan spesifikasi yang akan dipergunakan untuk tender
  7. Approval [Desainer menyetujui semua gambar tersebut]
  8. Penyerahan gambar ke pemerintah untuk memperoleh izin membangun
  9. Gambar digunakan sebagai bahan tender proyek [tender drawing], kontraktor yang berkompetisi akan menggunakan gambar tender ini dalam perhitungan estimasi biaya penawaran.
  10. Setelah pengumuman pemenang, pekerjaan konstruksi dimulai
  11. Kontraktor akan membuat gambar kerja [shop drawing] untuk kepentingan pekerjaan di lapangan
  12. Selesai pekerjaan konstruksi, kontraktor wajib menyerahkan gambar bangunan jadi [as bulit drawing] kepada pemilik poyek

Gambar proyek merupakan dokumen penting karena sangat berkaitan erat dengan profesi quantity surveyor.
Untuk dapat mengetahui dan menghitung kuantitas item pekerjaan yang diperlukan dalam membuat sebuah proyek konstruksi, seorang quantity surveyor harus membuka dan membaca dokumen gambar konstruksi.

Gambar konstruksi sebuah proyek umumnya terbagi menjadi 3 [tiga], yaitu gambar struktur, gambar arsitektur dan gambar MEP.
Semua gambar konstruksi diperoleh dari arsitek yang memproduksi gambar-gambar tersebut.

Setelah memperoleh dokumen gambar konstruksi, selanjutnya quantity surveyor harus mempelajari dokumen gambar tersebut.
Dibutuhkan ketrampilan untuk membaca dan menginterpretasi gambar-gambar konstruksi sehingga semua gambar yang diperoleh dapat dipahami secara utuh dan terintergasi.

Dengan demikian tujuan dari mempelajari dokume gambar konstruksi :

  1. memperoleh semua dimensi item pekerjaan yang dibutuhkan
  2. memastikan bahwa semua dimensi item pekerjaan tersebut telah sesuai dengan dimensi keseluruhan pekerjaan
  3. menemukan kesalahan atau kekeliruan dimensi yang mungkin terjadi dan mengonfirmasikannya kepada arsitek.

Selain itu dalam gambar konstruksi mungkin sudah tersedia schedule yang berkaitan dengan jenis pekerjaan antara lain schedule material, schedule finishing, dan sebagainya.

Apabila schedule tersebut belum terdapat di dalam dokumen gambar konstruksi, maka tugas quantity surveyor yang membuatnya, schedule ini sangat berguna sebagai panduan ketika proses taking off dilakukan.

Langkah selanjutnya adalah melakukan taking off dan billing, tahapan taking off merupakan proses mengambil dan memindah dimensi-dimensi yang ada di dalam gambar konstruksi ke dalam kertas atau aplikasi sehingga gambar tersebut dapat dihitung kuantitasnya.

Proses ini kemudian dilanjutkan dengan billing yaitu menghitung dan memasukkan kuantitas item pekerjaan hasil perhitungan ke dalam format RAB yang tersedia

//www.youtube.com/watch?v=F5imR9niY9k

Gambar konstruksi bangunan sangat diperlukan sebelum melakukan proses pembangunan suatu gedung karena sebagai alat komunikasi dalam wujud gambar-gambar yang memberikan ilustrasi tentang bangunan tersebut nantinya.

Secara umum, pengertian gambar konstruksi bangunan adalah semua gambar yang berkaitan dengan struktur dan konstruksi bangunan yang menyangkut posisi atau letak struktur tersebut, konstruksinya, besaran ukuran, tulangan baja dalam konstruksi beton, lengkap dengan jumlah dan ukurannya.

Gambar konstruksi umumnya dibuat oleh seorang arsitek yang harus paham dengan betul bagaimana teknik membuat dan memisahkan macam-macam gambar konstruksi tersebut sendiri.

Jenis-jenis Gambar Konstruksi Bangunan

Ada beberapa macam atau jenis gambar konstruksi yang dibuat mulai dari proses perencanaan hingga selesainya pekerjaan. Hal ini agar sesuai dengan manfaat dan kebutuhannya dan supaya tidak terjadi miss communication antara perencana maupun pelaksana.

Selain untuk menampilkan gambaran wujud fisik bangunannya, gambar-gambar konstruksi digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan struktur bangunan dan sistem utilitas di dalamnya sehingga bangunan tersebut terlihat estetikanya, juga aman dan nyaman.

Berikut, beberapa jenis gambar konstruksi mulai proses perencanaan hingga selesainya pekerjaan beserta perbedaan dan pengertiannya.

Gambar Perencanaan [As Plan Drawing]

Gambar perencanaan atau As Plan Drawing adalah gambar yang dibuat oleh arsitek dan dibantu oleh konsultasi engineer struktur, mekanikal dan elektrikal secara rinci meliputi denah terlihat dan potongan [bila diperlukan] dan seringkali dilengkapi gambar 3D.

Gambar perencanaan berisi gagasan seorang perencana yang bertujuan sebagai perangkat komunikasi perencana untuk owner atau si pemberi tugas sampai-sampai dia tau sejauh mana bangunan yang bakal direncanakan itu memenuhi kemauan dan kebutuhanya.

Gambar Tender [Construction Bidding]

Gambar tender ialah gambar yang dibuat setelah gambar perencanaan. Gambar tender lebih menyeluruh dari gambar perencanaan karena sebagai pelengkap dokumen tender yang berisi uraian pekerjaan, spesifikasi teknis untuk lelang untuk para kontraktor, sehingga semua kontraktor dapat memahami dan menghitung analisa volume dan harga suatu gedung yang bakal dibangun.

Gambar Konstruksi [Construction Drawing]

Tahap selanjutnya adalah gambar konstruksi bangunan untuk memulai pembangunan [konstruksi] setelah pemilihan kontraktor. Gambar ini penyempurnaan dari gambar tender yang biasanya antara uraian pekerjaan, spesifikasi teknis dan gambar ada perbedaan.

Setelah disepakati pada ketika tender maka perubahan dituangkan dalam gambar konstruksi ini. Gambar ini menjadi acuan untuk kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan dan menjadi dasar pihak ketiga.

Gambar Kerja [ Shop Drawing ]

Gambar kerja dibuat oleh kontraktor atau pelaksana sebagai acuan kerja di lapangan. Shop drawing atau gambar kerja adalah gambar teknis lapangan yang dipakai untuk acuan pelaksanaan suatu pekerjaan. Gambar-gambar ini bersifat detail dan menjadi pedoman pelaksana atau pemborong dalam melaksanakan pekerjaan suatu proyek.

Gambar Jadi [ As Built Drawing ]

Gambar jadi atau As Built Drawing dibuat oleh kontraktor atau pelaksana dengan persetujuan Penyedia Jasa / Owner . Gambar jadi adalah gambar yang dibuat sesuai kondisi terbangun di lapangan setelah mengadopsi semua perubahan yang terjadi [spesifikasi dan gambar] selama proses konstruksi yang menunjukkan dimensi, geometri, dan lokasi yang aktual atas semua elemen proyek.

Tujuan gambar ini adalah sebagai pedoman pengoperasian bangunan yang dibuat dari shop drawing dimana telah mengadopsi perubahan yang dilakukan pada saat konstruksi dimana perubahan tersebut ditandai secara khusus.

Dalam pelaksanaannya, bisa terjadi beberapa jenis gambar konstruksi bangunan di atas ditiadakan dengan alasan untuk menghemat waktu dan biaya, tergantung pada perjanjian yang dilakukan antara pemilik pekerjaan dengan kontraktor.

Gambar Konstruksi Bangunan dan Jenisnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề