Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung dan berikan contohnya?

tirto.id - Sebuah tulisan atau teks biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Berdasarkan pengertiannya secara umum, kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan apa yang disampaikan secara cermat. Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang lain.

Seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia tulisan Yohanni Johns, kalimat langsung biasanya disertai dengan tanda kutip berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah. Sementara bagian kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya berupa kalimat berita.

Ciri-ciri Kalimat Langsung

Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung dan berikan contohnya?

  • Dalam bahasa tulis atau sebuah teks, kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").
  • Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah dan kalimat tanya.
  • Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap.
  • Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung

  • Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis.
  • Bagian kutipan berupa kalimat berita.
  • Menggunakan kata tugas.
  • Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
  • Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.

Baca juga:

  • Apa Itu Kalimat Simpleks, Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya
  • Mengenal Apa Itu Konjungsi Antarkalimat, Pengertian dan Contohnya
  • Apa Itu Kalimat Definisi, Pengertian dan Contohnya

Sementara itu, seperti dikutip buku Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber lain.

Contoh:

  • Ayah berkata, "Antarkan surat ini ke kantor pos!"
  • "Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya," ucap Bu Guru.
  • "Kak, dipanggil Ibu," kata Heni, "disuruh beli makanan."

Sementara kalimat tidak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur. Ia tidak menirukan langsung dari sumber tersebut.

Contoh:

  • Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
  • Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
  • Heni mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan.

Baca juga:

  • Pengertian Kalimat & Pidato Persuasif: Ciri-ciri dan Contohnya
  • Apa Itu Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Bahasa Indonesia
  • Apa Itu Kalimat kompleks atau Majemuk: Jenis dan Contohnya

Baca juga artikel terkait KALIMAT LANGSUNG atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto
(tirto.id - ale/ale)


Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Ilustrasi Menulis Kalimat Langsung. Foto: Unsplash

Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang berasal dari sebuah kutipan pernyataan atau pembicaraan seseorang secara langsung. Kalimat satu ini sering dijumpai dalam tulisan.

Kalimat tersebut dikutip atau diambil dari percakapan secara langsung. Kutipan ini kemudian disampaikan kembali sama persis, tanpa ada yang diubah sedikitpun dari sumber awalnya.

Dalam hal tersebut informasi yang diberikan merupakan asli sesuai dengan yang diperoleh dari sumber. Bahkan sampai intonasi atau nada yang digunakan biasanya juga sama dengan yang dilakukan oleh sumber informasi.

Ciri khas dari kalimat langsung ialah diawali dan diakhiri oleh tanda pentik (“…”).

Contoh Bacaan Kalimat Langsung. Foto: Unsplash

Ciri-ciri Kalimat Langsung

Terdapat beberapa ciri-ciri kalimat langsung yang perlu diketahui supaya tidak salah dalam penggunannya.

  • Pada kalimat langsung, kalimat pentikan ditandai dengan tanda petik.

  • Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.

  • Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan menggunakan tanda baca koma (,).

  • Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

  • Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan.

Pola susunan kalimat langsung adalah sebagai berikut:

  • “kutipan,” pengiring, “kutipan”

Contoh Bacaan Kalimat Langsung. Foto: Unsplash

Berikut contoh kalimat langsung yang sering ditemukan di dalam teks bacaan.

  • Andra bertanya, Apakah besok ada ujian?”

  • Ayah berkata, “Aku harus kembali tepat waktu.”

  • “Kami sudah menetapkan 3 orang tersangka,” kata polisi.

  • Ibu menyuruh, “Bersihkan kamarmu sekarang!”

  • “Aku sangat bersyukur,” katanya, “mudah-mudahan keluarga kamu akan selalu seperti ini.”

  • “Mau kemana kalian hari ini?” tanya Rina.

  • “Tunggu!” teriak penasehat ratu, “lebih baik kita selidiki dulu masalahnya.”

  • Lalu Ratu berkata kepada pengawalnya, “Suruh kedua wanita itu menghadapku!”

  • “Apa yang harus ku lakukan?” gumam Permaisuri Kerajaan Emas Gading.

  • Dira berkata: “Kapan aku bisa pergi ke Norwegia?”