Gurubagi.com. Di dalam beraktivitas dan bergerak sehari-hari tentunya kita membutuhkan daya. Teori daya ternyata dapat kita fahami lebih dalam pada pelajaran fisika.
Secara umum, daya memiliki arti sebuah usaha besar yang dapat dihitung dalam satuan waktu atau laju. Meski begitu, sejatinya daya dan usaha memiliki sedikit perbedaan.
Pengertian lain daya merupakan laju energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode waktu tertentu.
Jika daya merupakan laju energi, maka usaha adalah jumlah energi itu sendiri. Selain itu, perbedaan keduanya juga terlihat dari satuan.
Rumus Daya dan Satuannya
Dalam Fisika, Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :
P = W / t
Sesuai persamaan di atas. maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi berikut.
W = F.s
maka:
P = [F.s] / t
P = F . v
Keterangan :
P = Daya [satuannya J/s atau Watt]
W = Usaha [satuannya Joule [ J ]]
t = Waktu [satuannya sekon [ s ]]
F = Gaya [satuannya Newton [ N ]]
s = Jarak [satuannya Meter [ m ]]
v = Kecepatan [satuannya Meter/Sekon [ m/s ]]
Baca : Pengertian Usaha, Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasannya
Satuan Internasional [SI] untuk Daya, yaitu Joule / Sekon [J/s] = Watt [W]. Satuan Watt dipakai untuk penghormatan kepada seorang ilmuan penemu mesin uap yang bernama James Watt.
Satuan daya lainnya yang sering dipakai adalah Daya Kuda atau Horse Power [hp], 1 hp = 746 Watt. Daya adalah Besaran Skalar, karena Daya hanya mempunyai nilai, tidak memiliki arah.
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal nomor 1
Selama 5 menit terakhir, kemudian Iwan memindahkan meja belajarnya ke sudut dengan usaha sebesar 1200 Joule. Berapa daya yang dikeluarkan oleh Iwan?
Pembahasan:
Diketahui:
W = 1200 J
t = 5 menit
= 5 x 60 sekon
= 300 sekon
Ditanyakan: P?
Jawab:
P = W/t
= 1200 / 300
= 4 Watt
Jadi, daya yang dikeluarkan oleh Malin sebesar 4 Watt.
Soal nomor 2
Seorang anak laki-laki memiliki massa 60 kg memanjat pohon mangga pada ketinggian 5 meter selama 10 detik. Maka hitung daya yang dibutuhkan orang tersebut agar dapat memanjat pohon mangga!
Pembahasan:
Diketahui :
Massa [m] = 60 kg
Tinggi [h] = 5 meter
Percepatan gravitasi [g] = 10 m/s2
Selang waktu [t] = 10 sekon
Ditanya : daya?
Jawab :
Usaha [W] = m g h
= [60][10][5] = 3000 Joule
Daya [P] = W / t
= 3000 / 10
= 300 Joule/sekon.
Demikian pengertian daya, rumus, satuan, contoh soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat.
Daya dalam fisika dapat memiliki arti sebagai suatu usaha. Satuan dari daya adalah Joule per detik.
Dalam beraktivitas dan bergerak sehari-hari tentunya kita membutuhkan daya. Teori daya ternyata terdapat di dalam fisika. Apa arti daya jika dalam fisika?
Baca Juga: Percepatan Dalam Fisika, Berikut Jenis dan Rumus Lengkapnya
Mengenal Pengertian Daya Dalam Fisika
Sejak SMP, materi daya sudah mulai kamu pelajari di sekolah. Materi satu ini termasuk ke dalam pelajaran IPA fisika.
Secara umum, daya memiliki arti sebuah usaha besar yang dapat dihitung dalam satuan waktu atau laju. Meski begitu, sejatinya daya dan usaha memiliki sedikit perbedaan.
Jika daya merupakan laju energi, maka usaha adalah jumlah energi itu sendiri. Selain itu, perbedaan keduanya juga terlihat dari satuan.
Daya memiliki satuan Watt atau Joule/secon [J/S], sedangkan usaha memiliki satuan Joule [K] saja. Usaha mengukur jarak, sedangkan daya mengukur periode waktu.
Oleh karena itu, pengertian daya yang tepat adalah energi yang bisa digunakan setiap waktu.
Baca Juga: Sifat Bayangan pada Cermin yang Menentukan Fungsinya, Simak di Sini!
Rumus Mencari Daya Fisika
Untuk mencari besar daya, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini.
P = W/t
Persamaan tersebut jika kamu turunkan, maka menjadi :
P= F s/t dan P = F v
Keterangan :
- P : Daya [J/s] atau [Watt]
- W : Usaha [J]
- t : Waktu [detik [s]]
- F : Gaya [N]
- s : Jarak [m]
- v : Kecepatan [m/s]
Dari rumus tersebut, maka dapat terlihat bahwa semakin besar laju usaha, maka laju daya juga akan semakin besar.
Dengan kata lain, meski sedikit berbeda, usaha dan daya dalam fisika tetap saling berhubungan.
Selain itu, Watt menjadi satuan daya karena sebagai sebuah penghormatan kepada seorang ilmuwan yang benara James Watt. Ia mampu merubah peradaban karena penemuan mesin uapnya.
Macam-Macam Daya
Di dalam fisika, terdapat dua aspek gaya.
1. Daya Listrik
Jenis daya satu ini sangatlah menarik karena adanya aliran elektron atau listrik. Aliran tersebutlah yang pada akhirnya menimbulkan adanya daya listrik.
Daya listrik memiliki definisi sebagai laju suatu energi listrik di dalam rangkaian aliran listrik.
2. Daya Mekanik
Selanjutnya ada daya mekanik yang merupakan kombinasi antara perpindahan dan gaya.
Dalam mekanika, daya adalah perkalian antara gaya dengan objeknya. Kecepatan objek maupun perkalian torsi pada shaft akan mempengaruhi kecepatan sudutnya.
Baca Juga: Pengertian Fisika Kuantum Beserta Fakta Menariknya, Multiuniverse?
Daya pada Manusia
Manusia dan organisme hidup lainnya tentu membutuhkan daya. Daya muncul karena adanya asupan energi di dalam tubuh.
Dengan energi yang kita konsumsi, maka akan tersimpan menjadi lemak atau energi termal. Karena itulah tubuh manusia dapat bergerak dan beraktivitas.
Energi yang terbakar akan menghasilkan daya, sedangkan sisanya menumpuk menjadi lemak untuk aktivitas selanjutnya.
Konsep daya dalam fisika sangatlah penting untuk kamu tahu dan pahami. Selain karena sering muncul di dalam soal ujian, konsep daya ini juga sangat bermanfaat di dalam kehidupan sehari-hari. [R10/HR-Online]
This post was last modified on Januari 17, 2022 7:15 PM
Tahukah anda apa yang dimaskud dengan daya ?? Jika belum mengetahuinya anda tepata sekali mengunjungi gurupendidikan.com. Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian daya, satuan daya, macam-macam daya, dan rumus daya beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Daya
Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode waktu tertentu. Satuan SI [Satuan Internasional] untuk Daya yaitu Joule / Sekon [J/s] = Watt [W]. Satuan Watt dipakai untuk penghormatan kepada seorang ilmuan penemu mesin uap yang bernama James Watt. Satuan daya lainnya yang sering dipakai yaitu Daya Kuda atau Horse Power [hp], 1 hp = 746 Watt. Daya adalah Besaran Skalar, karena Daya hanya mempunyai nilai, tidak memiliki arah.
Rumus dan Satuan Daya
Dalam Fisika, Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :
P = W / t
Dari Persamaan diatas maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi :
P = [F.s] / t
P = F . v
Hasil tersebut didapatkan karena Rumus Usaha [W] = Gaya [F] dikali Jarak [s] dibagi Waktu [t]
Dan Rumus Kecepata [v] = jarak [s] dibagi waktu [t]
Keterangan P = Daya [ satuannya J/s atau Watt ] W = Usaha [ Satuannya Joule [ J ] ] t = Waktu [ satuannya sekon [ s ] ] F = Gaya [Satuannya Newton [ N ] ] s = Jarak [satuannya Meter [ m ] ]
v = Kecepatan [satuannya Meter / Sekon [ m/s ] ]