Apa yang dimaksud dengan mesin fotokopi dan jelaskan cara pengoperasian mesin tersebut?

Skip to content

Mesin Fotocopy adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mencetak atau mengcopy suatu dokumen seperti buku, ijazah, ktp dan dokumen lainnya.

Secara umum, definisi fotocopy ialah metode menciptakan tiruan atau duplikat dokumen pada kertas menggunakan proses penyinaran. Teknik ini ditolong dengan mesin fotokopi yang telah eksis semenjak 1950-an. Kemudian pada akhir 1960-an, setidaknya  ada 30 perusahaan yang secara eksklusif memproduksi perlengkapan elektronik tersebut.

Apa yang dimaksud dengan mesin fotokopi dan jelaskan cara pengoperasian mesin tersebut?
Gambar: Mesin Fotocopy CANON IR 2520W | Kotakpensil.com

Mesin Fotocopy sudah tidak asing lagi bagi kita karena digunakan secara luas tidak hanya dalam dunia perkantoran tetapi juga dalam dunia akademis dan kehidupan sehari-hari.

Fungsi Mesin Fotocopy

Apa yang dimaksud dengan mesin fotokopi dan jelaskan cara pengoperasian mesin tersebut?

Secara umum fungsi atau kegunaan Mesin Fotocopy adalah untuk menggandakan dokumen. Seiring perkembangan jaman mesin fotocopy saat ini bisa digunakan untuk usaha fotocopy dan peralatan pendukung pekerjaan di kantor.  

Perkembangan teknologi zaman ini di industri mesin fotocopy mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mesin fotocopy saat ini sudah mulai dilengkapi dengan beberapa fitur canggih dan tidak hanya digunakan untuk menggandakan dokumen saja, tetapi bisa digunakan untuk memudahkan pekerjaan yang lain juga seperti untuk scan, fax, print dll. 

Cara Memilih Mesin Fotocopy

Jangan sampai Anda salah memilih Mesin Fotocopy yang ingin Anda beli. Pilihlah Mesin Fotocopy yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhartikan dalam memilih Mesin Fotocopy, seperti :1. Di Mana Mesin Fotocopy di gunakan2. Warna Tinta3. Ukuran Kertas4. Merk Fotocopy

5. Harga Mesin Fotocopy

Agar tidak salah dalam memilih Mesin Fotocopy yang kekecilan, Kotakpensil dapat membantu Anda untuk memilih tipe Mesin Fotocopy yang tepat.

Merk Mesin Fotocopy

Apa yang dimaksud dengan mesin fotokopi dan jelaskan cara pengoperasian mesin tersebut?

Beberapa merk Mesin Fotocopy terbaik yang dijual Kotakpensil.com – toko Alat Kantor bergaransi resmi. Setiap merek memiliki keunggulannya masing-masing salah satunya bergaransi resmi. 

Related : Daftar Harga Mesin Fotocopy

Harga Mesin Fotocopy

Apa yang dimaksud dengan mesin fotokopi dan jelaskan cara pengoperasian mesin tersebut?

Mesin Fotocopy memiliki harga yang berbeda-beda mulai dari harga 2Jt hingga 300Jt tergantung pada merk dan fitur Mesin Fotocopy yang Anda pilih. Anda bisa melihat Harga Mesin Fotocopy Kotakpensil disini. Semua harga sudah termasuk garansi resmi dan jaminan ketersedian service center, Beli di kotakpensil aja, bergaransi resmi dan ada jaminan service center dan sparepartnya. 

Related : Daftar Harga Mesin Fotocopy Terbaru

Toko Pen-Jual Mesin Fotocopy Terbaik

Kotakpensil.com men-jual Mesin Fotocopy yang
100% Baru dan Asli,dengang aransi resmi dari pabrik serta

jaminan after sales service.

 Jangan kuatir mengenai harga karena harga sudah termasuk PPN (merk tertentu) dan training Cara Pakai (daerah dan merk tertentu). Bergaransi resmi Hubungi CS Kotakpensil untuk keuntungan ini. 

Membeli Mesin Fotocopy di Kotakpensil.com, Anda akan mendapatkan harga wajar tanpa neko-neko serta pelayanan after sales yang baik. Beli di Kotakpensil aja …

Related : Mesin Fotocopy Terbaik pilihan pelanggan Kotakpensil.com

Kesimpulan & Rangkuman

Mesin Fotocopy adalah sebuah mesin yang digunakan untuk melakukan duplikasi dokumen-dokumen dimensi ke dalam kertas dengan biaya yang sangat murah dan cepat. Kotakpensil.com-Toko Peralatan Kantor Bergaransi Resmi, menjual Brankas dengan ukuran yang bervarisi dan harga wajar tanpa neko-neko. Semua produk bergaransi resmi dengan jaminan adanya service center.

Hubungi CS Kotakpensil.com

Open chat

ada yang bisa saya bantu ?

Sebuah mesin fotocopy atau juga dikenal dengan nama photocopier di negara asalnya Amerika Serikat, adalah sebuah mesin yang fungsinya untuk membuat salinan-salinan dokumen dan gambar visual ke dalam kertas atau film plastik dengan proses yang cepat dan biaya yang murah.

Sebagian besar mesin fotocopy modern menggunakan teknologi yang dinamakan xerography, yaitu sebuah dry-process (proses dalam kondisi kering) yang menggunakan listrik elektrostatis di atas photoreceptor peka cahaya untuk menarik dan memindahkan partikel toner yang berupa serbuk (powder) ke atas kertas dengan bentuk yang sesuai dengan ‘image‘ (yang disalin). Panas, tekanan, atau kombinasi keduanya kemudian dimanfaatkan untuk menyatukan toner ke dalam kertas.

Sejarah Mesin Fotocopy

Chester Floyd Carlson (8 Februari 1906 – 19 September 1968) adalah seorang fisikawan, penemu, serta pengacara kebangsaan Amerika yang lahir di Seattle, Washington. Penemuan terbaik beliau adalah tentang proses electrophotography, sederhananya, proses penyalinan kering (dry-writing) sebagaimana yang dihasilkan dengan menggunakan proses mimeograph.

Teknologi yang ditemukan beliau ini dalam perkembangannya dinamakan xerography, sebuah istilah yang secara literal berarti ‘dry writing‘ (‘menulis kering’), karena konsepnya memang berbeda dengan proses menulis atau menyalin dengan tinta basah ataupun cairan kimia basah. Xerography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (artinya kering) dan graphos (artinya menulis). Penemuan beliau ini merombak paradigma penyalinan dokumen atau penulisan ulang dokumen, yang selajutnya menjadi proses yang kita kenal dalam terminologi fotocopy saat ini.

Teknologi temuan pak Carlson ini dipatenkan pada tanggal 6 Oktober 1942. Selama beberapa tahun setelah itu, beliau berusaha menyempurnakan hasil temuannya itu. Mesin electrophotography sangat berguna namun pada masa itu tidak diminati banyak orang, karena dianggap tidak memiliki prospek yang menguntungkan di masa depan.

Karena keadaan yang tidak mendukung tersebut, pak Carlson terpaksa selama bertahun-tahun lamanya hanya berjualan konsep saja agar ‘mesin fotocopy’-nya tersebut laku dijual. Perusahaan raksasa berbasis teknologi pada saat itu pun tidak mampu melihat masa depan pada mesin temuan pak Carlson ini, di antaranya Kodak, IBM, dan General Electric, mereka menolaknya.

Ketika sedang berada di titik nadir, pak Carlson mendapat mitra pertamanya yaitu Batelle Memorial Institute, sebuah perusahaan sains dan pengembangan teknologi non-profit yang bermarkas di Columbus, Ohio, AS. Institusi tersebut bersedia memberikan suntikan dana untuk modal usaha serta biaya riset dan pengembangan yang sedang dikerjakan pak Carlson terhadap teknologi electrophotography temuannya tersebut.

Setelah beberapa waktu bekerja sama, mereka berhasil meyakinkan The Haloid Photographic Company dari New York, sebuah perusahaan teknologi kelas menengah pada saat itu. Inilah sejarah diubahnya nama electrophotography menjadi xerography, pengubahan nama yang dilakukan oleh Haloid Company tersebut karena alasan untuk meningkatkan nilai jual teknologi tersebut.

Haloid mengubah namanya menjadi Haloid Xerox pada 1958. Perusahaan Xerox mengalami keunggulan pada 1959, yaitu ketika memperkenalkan Xerox 914, mesin fotocopy otomatis komersial pertama yang menggunakan teknologi xerography yang dilengkapi dengan tombol. Pada iklannya, Xerox menampilkan seekor monyet yang mengoperasikan mesin ini yang dengan begitu mudahnya menggunakan tombol pada mesin ini.

Nama Xerox 914, merujuk pada kemampuan mesin tersebut untuk menyalin dokumen kertas berukuran 9 inci x 14 inci (229 mm x 356 mm). Xerox 914 mampu melakukan pekerjaan fotocopy hingga 100 ribu kertas per bulan. Di puncak kepopulerannya Xerox 914 mencetak keuntungan untuk perusahaan sebesar US$ 60 juta.

Pada tahun 1960, fasilitas riset xerography bernama Wilson Center for Research and Technology dibuka di Webster, New York.

Pada tahun 1961 nama perusahaan dirombak lagi namanya menjadi Xerox Corporation.

Pada tahun 1963, Xerox memperkenalkan Xerox 813, mesin fotocopy desktop pertama, sebagai realisasi dari visi pak Carlson bahwa mesin fotocopy dapat muat di meja kerja siapa saja.

Tahun 1971, Xerox memperkenalkan Xerox 6500, mesin fotocopy berwarna pertama. Lalu disusul Xerox 3600, 7200, 9200, 9400, dan 9500. Xerox 9400 mampu mengerjakan penyalinan dokumen secara auto-duplex. Pada Xerox 9500 ditambahkan fitur zoom reduction dan kontrol lightness/darkness secara elektronik.

Pada tahun 1977, mengikuti perkembangan teknologi laser printer oleh IBM, Xerox merilis Xerox 9700.

Tahun 1981, Xerox mulai mengedepankan sistem laser printing pada 5700, ukurannya lebih kecil daripada 9700. Pada tahun ini juga Xerox merilis mesin ketik elektronik dengan memory, diberi nama Memorywriter.

Tahun 1990, dalam pengembangan mesin fotocopy digital Xerox mengungguli pesaingnya dari sisi teknis. Pada tahun ini, Xerox merilis DocuTech Production Publisher Model 135, pengantar ke teknologi baru print-on-demand. Mesin fotocopy digital secara esensial terintegrasi dengan printer laser kelas high-end dan scanner. Segera setelah itu, fitur tambahan lainnya seperti network printing dan faxing ditambahkan pada model lainnya.

Tahun 2004, pada peringatan Xerox yang ke-45, lebih dari 200.000 unit Xerox 914 yang dibuat di seluruh dunia pada kisaran tahun 1959-1976 dihentikan penggunaannya.

Sampai saat ini, walaupun sudah ada teknologi laser printer sudah semakin canggih, namun teknologi fotocopy dengan sistem xerography juga masih banyak digunakan di industri percetakan dan di lingkungan perkantoran, dimana kebutuhan akan duplikasi dokumen menjadi hal yang urgent, di samping itu juga karena biaya operasionalnya yang murah.

Fungsi Mesin Fotocopy

Secara umum, kegunaan mesin fotocopy adalah untuk melakukan penyalinan dokumen menggunakan teknologi xerography ataupun laser printer. Namun, pada praktiknya kegunaan mesin fotocopy dapat didefinisikan ke dalam beberapa sudut pandang yang berbeda, di antaranya sebagai berikut.

  1. secara sudut pandang global, mesin fotocopy merupakan alat elektronik yang mampu menggandakan dokumen atau ilustrasi dengan memanfaatkan panas, cahaya, dan bahan kimia serta muatan listrik statis.
  2. dari sudut pandang perkantoran, mesin fotocopy merupakan perangkat perkantoran yang dapat membuat salinan dokumen dengan media kertas seperti buku, surat berharga, foto, dan lain-lain, yang proses penyalinannya menggunakan teknologi xerography (dry-writing).
  3. dari sudut pandang bisnis, mesin fotocopy merupakan mesin penyalin dokumen yang memiliki keunggulan biaya operasional yang terjangkau, kecepatan penyalinan yang relatif cepat, usia perangkat yang tahan lama, dan bisa diinvestasikan dalam jangka panjang.

Cara Kerja Mesin Fotocopy

Berikut ini secara urut empat (4) tahapan cara kerja mesin fotocopy dengan teknologi xerography.

  1. Charging, drum silinder secara elektrostatis di-charge dengan perangkat listrik tegangan tinggi yang disebut corona wire, sesaat setelah itu drum akan akan terselimuti dengan material photoconductive, yaitu semiconductor yang menjadi konduktif ketika ditemukan dengan cahaya.
  2. Exposure, sebuah lampu yang sangat terang mengiluminasi dokumen asli, dan area putih pada dokumen asli tersebut direfleksikan ke permukaan drum yang sudah terselimuti dengan material photoconductive tadi. Area yang tidak terpapar cahaya (black area) tidak akan di-charge.
  3. Developing, toner diisi, saat diaplikasikan dari drum sesuai dengan image (dari dokumen asli), ia akan tertarik dan menempel di black-area yang tidak di-charge tadi, sebagaimana kertas yang menempel pada plastik yang teraliri listrik statis.
  4. Transfer, sebagai hasilnya toner pada permukaan drum akan berpindah dari drum ke bagian kertas yang lebih besar area negatif-nya (black area) tadi.

Demikian sekilas tentang pengertian mesin fotocopy, sejarah singkat xerography, serta teknis cara kerja mesin fotocopy. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami.