Apa yang dimaksud dengan pengolahan makanan setengah jadi dan manfaatnya?

172 Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX masyarakat modern saat ini menuntut adanya bahan pangan yang awet disimpan lama karena waktu untuk berbelanja di pasar guna mendapatkan bahan segar sangat terbatas. Hal ini menjadikan bahan pangan setengah jadi khususnya dari bahan baku ayam sangat diminati masyarakat.

b. Jenis dan Manfaat

Beberapa jenis makanan setengah jadi dari bahan baku ayam yang digunakan dalam pembuatan makanan adalah seperti berikut. 1. Bakso Ayam Bakso ayam berbentuk bulatan kecil seperti kelereng, ada juga bakso yang berbentuk pipih. Bakso ayam dapat dibuat bermacam-macam kreasi makanan diantarannya adalah sup bakso ayam, capcay bakso ayam, mie pangsit bakso ayam, bakso ayam bakar dengan berbagai variasi saus. LOOHWAyam LOOHW ayam berbentuk irisan daging ayam tanpa tulang dan kulit. Dalam pengolahan makanan gunakanlah daging ayam yang segar. LOOHW ayam dapat dibuat QXJJHW ayam, bakso ayam, stik ayam, sup ayam, semur ayam, ayam goreng, dan lain-lain.

2. Bahan Baku Daging Sapi

a. Pengertian

Olahan pangan setengah jadi berbahan baku daging sapi adalah olahan makanan dalam bentuk setengah jadi yang berbahan dasar daging sapi dan masih memerlukan proses pengolahan lebih lanjut. Olahan pangan ini banyak diminati masyarakat modern, terutama yang memiliki aktivitas bekerja yang padat karena pengolahan a b Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 4.9 a Bakso ayam b Fillet daging. Di unduh dari : Bukupaket.com 173 Semester 2 Semester 2 bahan setengah jadi di simpan lama dalam kondisi beku seperti bakso, sosis, atau dapat juga disimpan dalam kondisi kering seperti dendeng dan abon. Dengan demikian, dapat digunakan kapan saja sehingga tidak perlu lagi mencari bahan segar dari pasar yang tentunya memerlukan waktu khusus untuk berbelanja.

b. Jenis dan Manfaat

Jenis-jenis olahan setengah jadi dari bahan daging di antaranya adalah seperti berikut. 1. Dendeng Daging Sapi Produk ini berbentuk pipih, tipis dan kering. Dendeng sapi dapat dibuat masakan seperti dendeng sapi sambel ijo, dendeng sapi saus tiram lada hitam, dendeng sapi saus asam pedas, balado dendeng sapi. 2. Kornet Daging Sapi Kornet daging sapi berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu. Produk ini tersedia dalam kemasan kaleng atau VDFKHW. Proses pembuatan kornet melalui pengukusan. Kornet daging sapi dapat dibuat makanan seperti perkedel kentang, bakso tahu kornet sapi, bola-bola tahu kornet sapi, RPHOHWWH. Variasi makanan dapat kalian kreasikan sendiri dengan berbagai sayuran dan bahan pangan lainnya. Manfaat olahan pangan setengah jadi berbahan baku daging sama dengan manfaat daging sapi segar, yaitu sebagai sumber protein hewani dan gizi bagi tubuh kita. Selain itu, olahan pangan setengah jadi lebih praktis, dapat disimpan lebih lama, dan menjadikan olahan daging sapi menjadi lebih bervariasi. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 4.10 a dendeng daging sapi, b kornet daging sapi. b a Di unduh dari : Bukupaket.com 174 Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX OBSERVASI WAWANCARA a. Kunjungi beberapa tempat pengolahan ikan dan daging. Kemudian amati dan wawancara. b. Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lainnya c. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visualisasinya. d. Presentasikan di muka kelas serta simpulkan Lihat LK-1 TUGAS KELOMPOK 1 LEMBAR KERJA 1 LK-1 Nama kelompok : ........................................................................................ Nama Anggota : ........................................................................................ Kelas : ........................................................................................ Laporan Observasi dan Wawancara Jenis Bahan Baku Nama Produk Gambar

3. Tahapan Pengolahan


Manfaat Olahan Pangan Setengah Jadi

Olahan pangan setengah jadi atau yang dikenal sebagai bahan baku primer merupakan salah satu bentuk pangan, yang banyak digunakan hingga saat ini oleh konsumen. Sesuai dengan namanya, bahan makanan atau olahan pangan setengah jadi ini merupakan suatu bentuk olahan dari bahan baku utama, yang diolah setengah jadi, dan dapat dikonsumsi dengan pengolahan terlebih dahulu.

Secara teori, bahan olahan pangan setengah jadi merupakan bahan olahan yang sudah melalui proses pengawetan, baik secara fisik, kimiawi, ataupun mikrobiologi, sehingga menjadi bahan pangan setengah jadi. Bahan pangan setengah jadi ini kemudian dijadikan sebagai bahan baku pangan pada manusia.

Apa yang dimaksud dengan pengolahan makanan setengah jadi dan manfaatnya?

Contoh Olahan Pangan Setengah Jadi

    Pada intinya, olahan pangan setengah jadi adalah bahan makanan yang harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa contoh dari olahan pangan setengah jadi :

Tepung  tepungan, seperti tepunt terigu, tepung tapioka, dan lain-lain

- Makanan beku atau froze

- Makanan olahan, seperti sosis, daging burger, nugget

Itu adalah beberapa contoh dari olahan pangan setengah jadi. Pasti hampir semua sudah pernah merasakan olahan pangan setengah jadi, seperti contoh diatas bukan?Saat ini, banyak sekali produk olahan pangan setengah jadi yang beredar di pasaran. Hal ini tentu saja tidak lain disebabkan karena olahan pangan setengah jadi tersebut memiliki banyak sekali manfaat dan keunggulan dibandingkan olahan makanan jadi ataupun bahan makanan alami.

Berikut ini adalah beberapa manfaatnya dari Olahan Pangan Setengah Jadi :

1. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi

    Nilai ekonomis yang dimiliki oleh bahan olahan pangan setengah jadi pun akan jauh menjadi lebih tinggi. Bandingkan saja pabrik kue dan juga pabrik tepung terigu. Penjualan yang meningkatkan nilai ekonomis paling tinggi sudah pasti adalah pabrik tepung terigu, karena lebih mudah dalam menjual dan dalam biaya produksi yang lebih murah.

      Manfaat olahan pangan setengah jadi yang pertama adalah mudah untuk disimpan. Ya, biasanya olahan pangan setengah jadi sudah dijual dalam bentuk kemasan tertentu yang praktis dan mudah untuk melakukan penyimpanan. Berbeda dengan bahan alami dan juga bahan jadi, yang kemungkinan repot untuk dilakukan penyimpanan.

    Bahan olahan pangan setengah jadi juga dinilai memiliki ketahanan yang lebih lama, karena sudah melalui beberapa proses pengawetan, baik secara kimiawi atau bio organik. Kita bisa membandingkan antara tepung dengan kue tart. Tentu saja tepung terigu, yang merupakan bahan olahan pangan setengah jadi memiliki ketahanan yang jauh lebih lama dibandingkan kue tart, yang merupakan bahan olahan jadi.

    Pengemasan dari olahan pangan setengah jadi pun akan menjadi jauh lebih mudah. Bandingkan saja, mana yang lebih mudah, mengemas daging segar, atau melakukan pengemasan pada daging olahan didalam kaleng? Tentu saja pengemasan daging olahan kalengan akan mnjadi jauh lebih mudah, praktis, dan juga dapat dikemas dalam bentuk yang menarik, sehingga menarik minat pembeli dan juga konsumennya.

5. Menjadi salah satu komoditas ekspor impor

    Olahan pangan setengah jadi memiliki nilai komoditas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bahan mentah. Maka dari itu bagi yang memiliki jiwa bisnis dan usaha, olahan pangan setengah jadi sangat baik untuk menjadi komoditas bisnis anda, karena lebih mudah untuk diperjualbelikan.

6. Dapat diolah lagi menjadi berbagai macam keperluan

    Anda memiliki tepung terigu di rumah sebagai salah satu bentuk olahan pangan setengah jadi, maka dengan tepung tersebut, anda bisa mengolahnya lagi untuk membuat berbagai macam masakan, seperti kue, pisang goreng, ayam goreng, dan berbagai jenis masakan lainnya. Jadi, pada intinya, olahan pangan setengah jadi sangat multifungsi, dan bisa diolah menjadi lebih dari satu macam bahan pangan jadi, yang siap untuk dikonsumsi.

https://manfaat.co.id/manfaat-olahan-pangan-setengah-jadi


Olahan pangan setengah jadi atau yang dikenal sebagai bahan baku primer merupakan salah satu bentuk pangan, yang banyak digunakan hingga saat ini oleh konsumen. Sesuai dengan namanya, bahan makanan atau olahan pangan setengah jadi ini merupakan suatu bentuk olahan dari bahan baku utama, yang diolah setengah jadi, dan dapat dikonsumsi dengan pengolahan terlebih dahulu.

Secara teori, bahan olahan pangan setengah jadi merupakan bahan olahan yang sudah melalui proses pengawetan, baik secara fisik, kimiawi, ataupun mikrobiologi, sehingga menjadi bahan pangan setengah jadi. Bahan pangan setengah jadi ini kemudian dijadikan sebagai bahan baku pangan pada manusia.

Contoh Olahan Pangan Setengah Jadi

Pada intinya, olahan pangan setengah jadi adalah bahan makanan yang harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa contoh dari olahan pangan setengah jadi :

  • Tepung  tepungan, seperti tepunt terigu, tepung tapioka, dan lain-lain
  • Makanan kalengan
  • Makanan beku atau frozen
  • Makanan olahan, seperti sosis, daging burger, nugget
  • Minuman serbuk
  • Mie instan

Itu adalah beberapa contoh dari olahan pangan setengah jadi. Pasti hampir semua sudah pernah merasakan olahan pangan setengah jadi, seperti contoh diatas bukan?Saat ini, banyak sekali produk olahan pangan setengah jadi yang beredar di pasaran. Hal ini tentu saja tidak lain disebabkan karena olahan pangan setengah jadi tersebut memiliki banyak sekali manfaat dan keunggulan dibandingkan olahan makanan jadi ataupun bahan makanan alami.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dan juga keunggulannya :

1. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi

Nilai ekonomis yang dimiliki oleh bahan olahan pangan setengah jadi pun akan jauh menjadi lebih tinggi. Bandingkan saja pabrik kue dan juga pabrik tepung terigu. Penjualan yang meningkatkan nilai ekonomis paling tinggi sudah pasti adalah pabrik tepung terigu, karena lebih mudah dalam menjual dan dalam biaya produksi yang lebih murah.

Nilai ekonomis ini juga bisa didapatkan dari :

2. Mudah untuk disimpan

Manfaat olahan pangan setengah jadi yang pertama adalah mudah untuk disimpan. Ya, biasanya olahan pangan setengah jadi sudah dijual dalam bentuk kemasan tertentu yang praktis dan mudah untuk melakukan penyimpanan. Berbeda dengan bahan alami dan juga bahan jadi, yang kemungkinan repot untuk dilakukan penyimpanan.

3. Lebih tahan lama

Bahan olahan pangan setengah jadi juga dinilai memiliki ketahanan yang lebih lama, karena sudah melalui beberapa proses pengawetan, baik secara kimiawi atau bio organik. Kita bisa membandingkan antara tepung dengan kue tart. Tentu saja tepung terigu, yang merupakan bahan olahan pangan setengah jadi memiliki ketahanan yang jauh lebih lama dibandingkan kue tart, yang merupakan bahan olahan jadi.

Pemanfaatan yang lebih tahan lama ini juga sama seperti pada :

  • manfaat triplek
  • manfaat timah
  • manfaat rotan

4. Mudah untuk dikemas

Pengemasan dari olahan pangan setengah jadi pun akan menjadi jauh lebih mudah. Bandingkan saja, mana yang lebih mudah, mengemas daging segar, atau melakukan pengemasan pada daging olahan didalam kaleng? Tentu saja pengemasan daging olahan kalengan akan mnjadi jauh lebih mudah, praktis, dan juga dapat dikemas dalam bentuk yang menarik, sehingga menarik minat pembeli dan juga konsumennya.

5. Menjadi salah satu komoditas ekspor impor

Olahan pangan setengah jadi memiliki nilai komoditas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bahan mentah. Maka dari itu bagi yang memiliki jiwa bisnis dan usaha, olahan pangan setengah jadi sangat baik untuk menjadi komoditas bisnis anda, karena lebih mudah untuk diperjualbelikan.

Komoditas ekspor lainnya juga ditemui pada :

  • manfaat serat kapas
  • manfaat batu bara
  • manfaat buah elai

6. Dapat diolah lagi menjadi berbagai macam keperluan

Anda memiliki tepung terigu di rumah sebagai salah satu bentuk olahan pangan setengah jadi, maka dengan tepung tersebut, anda bisa mengolahnya lagi untuk membuat berbagai macam masakan, seperti kue, pisang goreng, ayam goreng, dan berbagai jenis masakan lainnya. Jadi, pada intinya, olahan pangan setengah jadi sangat multifungsi, dan bisa diolah menjadi lebih dari satu macam bahan pangan jadi, yang siap untuk dikonsumsi.

Itulah beberapa manfaat dari olahan pangan setengah jadi, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua.