Apa yang dimaksud dengan protagonis dan antagonis

Kunci jawaban Tema 8 kelas 4 SD MI halaman 78 tentang apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis dan antagonis . /pexels.com/Katerina Holmes

KabarLumajang.com – Halo adik-adik kelas 4 SD MI, kali ini kita akan membahas kunci jawaban Tema 8 halaman 78 subtema 2, tentang pertanyaan apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis dan antagonis.

Sebelum melihat kunci jawaban tema 8 halaman 78, cobalah adik-adik membaca teks yang berjudul "Terjadinya Selat Bali" di halaman 76 subtema 2 pembelajaran 2 terlebih dahulu.

Setelah itu cobalah untuk mengerjakan soal-soal di halaman 78 terlebih dahulu. Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan orang tua dan simaklah kunci jawaban pada artikel ini.

Baca Juga: Macam Pengaruh Gaya Terhadap Gerakan Benda, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 81

Kunci jawaban yang dibahas pada artikel ini bersumber dari Buku Tematik Tema 8 kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, yang berjudul "Daerah Tempat Tinggalku" terbitan Kemendikbud.

>

Dikutip KabarLumajang.com dari narasumber alumnus FKIP UIN KH Achmad Siddiq Jember, Supiatin, S.Pd., berikut pembahasan kunci jawaban Tema 8 halaman 78 tentang pertanyaan apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis dan antagonis.

Pertanyaan:

Baca Juga: Apakah yang Dimaksud Produksi dan Produsen? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 87

2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!

Apa yang dimaksud dengan protagonis dan antagonis

Lihat Foto

Teater Rumah Kenang yang digarap oleh Titimangsa Foundation.

KOMPAS.com - Setiap cerita pasti memiliki unsur tokoh di dalamnya. Tokoh tidak hanya sebatas peran yang dimainkan manusia.

Dalam cerita, tokoh dapat berupa hewan, benda, atau karaketer apapun yang mewakili jalannya sebuah cerita.

Tokoh dapat berupa kata ganti penunjuk orang, seperti aku, kamu, dia, mereka, dan sebagainya. Penggunaan kata ganti semacam ini memperjelas sudut pandang penceritaan.

Menurut Andi Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2017), tokoh adalah pelaku cerita, sedangkan penokohan adalah sifat yang dilekatkan pada diri tokoh, penggambaran, atau pelukisan mengenai tokoh cerita.

Sementara, Burhan Nurgiyatoro dalam Teori Pengkajian Fiksi (1998) berpendapat, tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan pada pembaca.

Jika dilihat dari fungsi penampilan, tokoh dibedakan ke dalam protagonis, antagonis, dan tirtagonis.

Baca juga: Watak Tokoh pada Drama Kisah Pemulung dan Penjual Bakso, Jawaban Soal TVRI SD 4-6, 4 Juni 2020

Protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai pandangan dan harapan pembaca. Menggambarkan watak yang baik dan positif. Tokoh protagonis dapat menyita empati dan perhatian pembaca.

Lawan dari protagonis. Antagonis menjadi salah satu tokoh yang menimbulkan konflik dalam cerita. Ia merupakan penggambaran watak yang buruk dan negatif. Biasanya dibeci pembaca. Namun dalam beberapa cerita, pengarang juga memberikan porsi cukup banyak pada tokoh antagonis sehingga menyita perhatian pembaca.

Tritagonis disebut juga karakter ketiga atau penengah. Menggambarkan watak yang bijak. Berfungsi sebagai pendamai atau jembatan atas penyelesaian konflik. Biasanya muncul sebagai tokoh yang menyelesaikan permasalahan dalam sebuah cerita.

Figuran merupakan tokoh atau peran yang kurang berarti dalam penceritaan. Figuran disebut juga peran pembantu. Berbeda dari penggolongan tiga tokoh sebelumnya, figuran digolongkan ke dalam jenis tokoh berdasarkan tingkat pentingnya peran.

Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Protagonis (dari bahasa Yunani Kuno πρωταγωνιστής, prōtagōnistḗs, berarti "orang yang memainkan bagian pertama, aktor utama")[1][2][3] adalah karakter utama dalam sebuah cerita. Protagonis merupakan pembuat keputusan kunci yang mempengaruhi plot suatu cerita. Protagonis sangat berperan dalam alur cerita, sering kali digambarkan sebagai karakter yang menghadapi paling banyak konflik dan rintangan. Dalam sebuah cerita kompleks yang berisi subplot, masing-masing subplot bisa memiliki tokoh protagonisnya sendiri.[4]

Shakespeare's Hamlet, Prince of Denmark. Lukisan karya William Morris Hunt, minyak di atas kanvas, ca. 1864

Protagonis adalah karakter yang nasibnya paling dekat diikuti oleh pembaca atau penonton, dan menjadi tokoh yang ditentang oleh antagonis. Antagonis akan memberikan hambatan dan komplikasi, menciptakan konflik yang menguji protagonis. Konflik ini kemudian akan mengungkapkan kekuatan dan kelemahan karakter protagonis.

Protagonis biasanya baik dan tidak jahat. Dalam beberapa cerita, tidak semua protagonis menjadi jagoan atau baik. Adakalanya protagonis bertingkah seperti antagonis yang kemudian dikenal sebagai anti-hero (anti-heroine untuk wanita) dan ada juga protagonis yang benar benar jahat, yang disebut villain protagonis. Protagonis tidak hanya mencakup tokoh utama, tetapi tokoh pendukung yang baik juga dikategorikan protagonis.

Tokoh protagonis biasanya membawakan perwatakan yang bertentangan dengan antagonis yang menyampaikan nilai-nilai negatif. Tokoh protagonis biasanya merupakan tokoh yang membawakan misi kebenaran dan kebaikan untuk menciptakan situasi kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera.

  • Antagonis
  • Deuteragonis
  • Tritagonis

Lihat informasi mengenai
protagonis di Wiktionary.

  1. ^ πρωταγωνιστής, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library.
  2. ^ "protagonist". Dictionary.com, Random House. Retrieved November 17, 2017.
  3. ^ Harper, Douglas. "protagonist". Online Etymology Dictionary. 
  4. ^ Duncan, Stephen. A Guide to Screenwriting Success: Writing for Film and Television. Rowman & Littlefield (2006) ISBN 9780742553019
 

Artikel bertopik sastra ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protagonis&oldid=20747518"

Jakarta -

Dalam sebuah cerita kita pasti akan menemukan beberapa tokoh dengan karakter atau watak yang berbeda-beda. Ada protagonis hingga tritagonis.

Tokoh adalah orang yang berperan yang menjadi pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh cerita yang dalam suatu karya yang dimaksud dapat ditampilkan dalam bentuk drama/teater, cerpen, maupun novel.

Karakter atau sifat dari seorang tokoh disebut penokohan. Tujuan diciptakannya suatu penokohan adalah untuk menghidupkan jalan cerita dari tokoh atau pelaku.

Penokohan merupakan teknik bagaimana seorang pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam suatu cerita, sehingga kita dapat mengetahui karakter atau sifat para tokoh tersebut, seperti dikutip dalam modul Bahasa Indonesia Kelas XII yang disusun oleh Yenni Apriliani.

Tokoh dan penokohan biasanya diciptakan oleh penulis didasarkan sari berbagai imajinasi maupun pengalamannya.

Penokohan juga termasuk ke dalam unsur intrinsik dalam karya sastra. Unsur intrinsik tersebut terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur intrinsik merupakan unsur dari dalam yang membentuk karya sastra. Unsur intrinsik merupakan unsur wajib yang tidak boleh dihilangkan salah satunya, karena unsur tersebut akan saling melengkapi.

Tokoh-tokoh dalam Cerita


Berdasarkan karakter atau wataknya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Protagonis

Protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki watak baik dan bersifat positif yang banyak disukai. Biasanya menjadi tokoh utama dan pusat perhatian dalam cerita. Tokoh protagonis sering digambarkan memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong penyabar, jujur, dan setia, dan suka menolong.

Antagonis

Antagonis adalah tokoh yang digambarkan berwatak buruk yang biasanya menjadi musuh dari tokoh protagonis. Tokoh antagonis disebut juga sebagai tokoh penentang cerita. Tokoh antagonis sering digambarkan dengan seseorang yang memiliki sifat pendendam, pembohong, sombong, tidak bersahabat, pembuat masalah, suka pamer, dan lain-lain.

Tritagonis

Tritagonis adalah tokoh yang menjadi penengah antara tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis digambarkan sebagai seseorang yang bersifat netral, yang terkadang bisa berpihak kepada tokoh protagonis, begitu pula sebaliknya. Namun, disaat tokoh protagonis dan antagonis terlibat dalam konflik, tokoh tritagonis akan bertindak sebagai pelerai dari keduanya.

Bagaimana Caranya Mengetahui Watak Tokoh dalam Cerita?


Cara pengarang dalam menggambarkan atau menampilkan watak tokoh, bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung (analitik): pengarang menampilkan watak tokoh secara langsung yang biasanya dijelaskan dalam teks cerita.

Secara tidak langsung (dramatik): pengarang menampilkan watak tokoh secara tidak langsung lewat. Penggambaran tokoh secara tidak langsung, dapat kita temukan melalui: Dialog antar tokoh atau percakapan tokoh.Pikiran tokoh. Ekspresi atau tanggapan tokoh lain. Lingkungan tokoh.

Keadaan fisik tokoh.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kelas XI oleh Sutji Harijanti, M.Pd, watak dari para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi yang disebut juga dengan watak dimensional.

Tiga dimensi watak tokoh adalah:

Keadaan Fisik

Diilustrasikan melalui jenis kelamin, umur, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, raut muka, postur tubuh tinggi/pendek, suku bangsa, kurus/gemuk, atau suka tersenyum/cemberut.

Keadaan Psikis

Psikologis yang dialami melingkupi mental, moral, watak, kegemaran, temperamental, ambisi, dan keadaan emosi.

Keadaan Sosiologis


Digambarkan melingkupi posisi kelas sosial, jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ideologi, ras, dan agama.


Nah, itu tadi penjelasan mengenai macam-macam watak tokoh seperti protagonis, antagonis hingga tritagonis dalam sebuah cerita. Detikers sekarang sudah paham kan, apa saja perbedaanya?

Simak Video "Meidian Maladi Pernah Ditimpuk Pakai Ayam Gegara Peran Antagonis"

(lus/lus)

Apa yang dimaksud antagonis dan protagonis?

Kebalikan dari protagonis, antagonis merupakan tokoh jahat yang biasanya menjadi penentang serta pemicu konflik dalam suatu cerita. Pemeran antagonis digambarkan sebagai orang jahat yang ingin berbuat tak baik pada tokoh protagonis. Pada umumnya, antagonis menjadi penyebab konflik dalam suatu cerita.

Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis?

Protagonis (dari bahasa Yunani Kuno πρωταγωνιστής, prōtagōnistḗs, berarti "orang yang memainkan bagian pertama, aktor utama") adalah karakter utama dalam sebuah cerita. Protagonis merupakan pembuat keputusan kunci yang mempengaruhi plot suatu cerita.

Tokoh antagonis itu apa?

Dilansir dari buku Drama: Teori dan Pengajarannya (2003) karya Waluyo, tokoh antagonis adalah tokoh yang berperan sebagai penentang cerita. Biasanya tokoh dengan peran antagonis digambarkan dengan karakter yang jahat atau buruk.

Apa yang dimaksud dengan peran antagonis protagonis dan tritagonis?

1) Berdasarkan peranannya terhadap jalan cerita, terdapat tokoh- tokoh seperti dibawah ini. a) Tokoh Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita. b) Tokoh Antagonis, yaitu tokoh penentang cerita. c) Tokoh Tritagonis, yaitu, tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun untuk tokoh antagonis.