Apa yang dimaksud dengan rtk dan rtp

Hubungan Antara Pelaku Kegiatan Ekonomi RTP dan RTK, Setelah kita melihat para pelaku dan kegiatan-kegiatannya secara garis besar, maka kita perlu menjawab pertanyaan bagaimana hubungan di antara para pelaku tersebut di atas?

Pertama, hubungan antara RTK dan RTP dapat dilihat pada gambar berikut ini. Kita berangkat dari rumah tangga konsumen (RTK) yakni seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta warga atau penduduk.

Mereka ini bekerja mencari nafkah di rumah tangga produsen (RTP) atau dunia usaha baik usaha sendiri atau bekerja di perusahaan, dan memperoleh penghasilan. Penghasilan ini mereka belanjakan untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh RTP melalui pasar.

Apa yang dimaksud dengan rtk dan rtp
Hubungan antara Rumah Tangga Produsen (RTP) dan Rumah Tangga Konsumen (RTK) (Sumber: Gilarso, 2003)

Dari sudut pandang RTP atau dunia usaha, untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat (RTK) para produsen menghasilkan barang dan jasa yang dijual di pasar. Untuk itu RTP memerlukan sumber daya produktif atau faktor-faktor produksi dari RTK seperti tenaga kerja, lahan atau tanah, modal usaha, dan sebagainya. Sumber daya ini sebagian  disediakan oleh rumah tangga terutama berupa tenaga kerja.

Karena itu RTP memberikan balas jasa yang berupa upah atau gaji untuk tenaga kerja, sewa untuk lahan atau tanah, dan bunga atau deviden untuk modal usaha. Jadi ada suatu arus barang dan jasa produktif dari RTK ke RTP berupa tenaga kerja dan faktor produksi lainnya, yang diimbangi dengan arus uang untuk pembayarannya dari RTP ke RTK. Arus uang ini berupa penghasilan atau pendapatan masyarakat.

Baca juga Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi

Hubungan RTP-RTK-Pemerintah- Luar Negeri

Pemerintah pun ikut ambil bagian dalam kegiatan ekonomi nasional dengan cara mengadakan berbagai transaksi dengan RTK maupun RTP. Sebagian angkatan kerja dari RTK ada yang bekerja di sektor pemerintah (PEM) sebagai pegawai negeri sipil maupun militer dan mendapatkan balas jasa berupa upah/gaji (penghasilan). Namun demikian, RTK ltidak dapat membelanjakan semua penghasilannya, karena sebagian harus dibayarkan kepada PEM dalam bentuk pajak-pajak.

Apa yang dimaksud dengan rtk dan rtp
Model lengkap hubungan antarpelaku ekonomi RTP, RTK, PEM, dan Luar Negeri (Sumber: Gilarso, 2003) 

Misalnya, peralatan kantor, mesin-mesin, kendaraan, barang-barang elektronik, bangunan, dan sebagainya. Namun seperti RTK, RTP pun harus membayar pajak kepada PEM. Sebagian uang dari pajak dipakai oleh PEM untuk membayar pensiun dan memberi subsidi kepada RTK dan RTP. Misalnya subsidi beras, pupuk, BBM, dan sebagainya (yang makin lama makin dikurangi). 

Walaupun PEM membeli barang dan jasa di pasar barang namun PEM tidak dapat menjual hasil produksinya yang berupa barang dan jasa untuk kepentingan umum (public goods and services). Misalnya jalan raya, jembatan, keamanan, dan sebagainya.

Sedangkan hasil produksi Badan Usaha Milik Negara seperti jasa kereta api, BBM, postel, dan sebagainya tidak dimasukkan dalam kelompok PEM melainkan dimasukkan ke dalam kelompok atau sektor RTP (Badan Usaha atau perusahaan). 

Hubungan Antara Pelaku Kegiatan Ekonomi RTP dan RTK. Pada arus barang, hasil produksi RTP tidak hanya disalurkan ke RTK di dalam negeri, melainkan juga di ekspor untuk pasar luar negeri. Tetapi RTP, RTK, dan PEM juga membeli barang dan jasa yang berasal dari luar negeri atau impor. Dari kegiatan ekspor dan impor ini nampak adanya arus uang. Ketika RTP, RTK, PEM membeli barang dan jasa dari luar negeri (impor) kita harus membayar. Ini berarti ada arus uang dari dalam negeri ke luar negeri.

Sebaliknya pada kegiatan ekspor, ada arus uang masuk dari luar negeri ke dalam negeri. Kegiatan ekspor impor ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap kegiatan perekonomian nasional, seperti produksi, tingkat harga, peredaran uang, dan kesempatan kerja. 

Baca juga Produksi kegiatan menambah nilai suatu benda atau menciptakan benda

Rangkuman

Secara garis besar pelaku kegiatan perekonomian dibedakan menjadi empat sektor yakni rumah tangga (Rumah Tangga Konsumen), produsen (Rumah Tangga Produsen), Pemerintah, dan Luar negeri. Masing-masing pelaku tentu saja menghadapi persoalan pokok yang berbeda-beda kendati semuanya bermuara pada persoalan pokok ekonomi secara keseluruhan.  

Pemerintah sebagai sebuah “rumah tangga” ekonomi juga menghadapi persoalan yang kurang lebih sama dengan persoalan pokok Hubungan Antara Pelaku Kegiatan Ekonomi RTP dan RTK. Tentu saja apa yang dilakukan pemerintah juga tergantung pada ketiga pelaku yang lain, terlebih di zaman sekarang ini. Maka bisa dikatakan bahwa hubungan antara ke empat pelaku ekonomi di atas dapat dikatakan merupakan hubungan yang saling tergantung satu sama lain (interdependensi).

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kalian tidak asing mmelihat orang yang membajak sawah atau menanam padi. Padi yang telah diolah menjadi beras dan di jual pada agen. Dan dari agen inilah para ibu rumah tangga bisa mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan. Patani yang menanam padi, agen, dan juga ibu rumah tangga bisa dikatakan sebagai pelaku ekonomi, jadi apabila yang dimaksud dengan ekonomi? Pelaku ekonomi ialah subjek baik perorangan maupun badan atau pemerintah yang melaklukan kegiatan ekonomi. Pelaku-pelaku ekonomi dibedakan menjadi empat golongan diantaranya yaitu ;

Apa yang dimaksud dengan rtk dan rtp

Rumah tangga konsumen merupakan pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Rumah tangga menyediakan tenaga kerja dan juga tenaga usahawan. Selain itu uga, sektor ini mempunyai faktor-faktor produksi lain. Yaitu kekayaan alam, tanah, dan juga bangunan. Rumah tangga produksi membeli faktor-faktor produksi dari RTK dalam kegiatan produksinya. Sebagai imbalannya atas penggunaan faktor produksi , RTP membayar balas jasa yaitu berpa gaji, upah, sewa, bunga dan sebagainya pata RTK. Balas jasa ini ialah pendapatan yang diterima oleh RTK. Pendapatan ini akan dibelanjakan untuk konsumsi barand dan juga jassa pada RTP. RTP akan menerima pendapattan dari RTK dari kegiatan konsumsinya.Pandapatan yang diterima rumah tangga konsumsi ini akan ndibelanjakan untuk konsumsi barang-barang dan jasa kebutuhan sehari-hari yang dihasilkan rumah tangga produksi. Dengan begitu antara rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi terjadi arus perputaran barang dan juga jasa.

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga :  √Ciri Pasar Oligopoli: Kelebihan dan Kekurangannya

Dengan begitu, perusahaan merupakan satuan ekonomi yang didirikan untuk tujuan memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Guna memproduksi barang dan jasa tersebut diperlukan input berpa tenaga kerja, bahan-bahan dasar dan baha pembantu, barang-barang modal seperti alat-alat produksi yang dikombinasikan dengan teknologi produksi di bawah pimpinan seorang pengusaha.

Sama seperti rumah tangga konsumsi dan juga rumah tangga produksi, pemerintah dapat dipandang sebagai satu unit ekonomi atau rumah tangga yang menghasilkan barang dan juga jasa tertentu untuk kepentingan umum. Pemerintah yang dimasud ialah badan yang bertudas untuk emngatur kegiatan ekonomi. Badan-badan ini akan mengawasi keggiatan rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi suapya mereka melkukan kegiatan dengan cara yang wajar dan juga atidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Badan-badan pemerintahan tersebut diantaranya ialah;

  1. Departemen penanaman modal
  2. Badan penanaman modal
  3. Bank sentral
  4. Parlemen
  5. Pemerintah daerah
  6. Angkatan bersenjata

Hasil kegiatan produksi output yang dilakukan pemerintah sebagai besar berupa jasa-jasa yang diselenggarakan untuk msyarakat secara keseluruhan dan uga pada dasarnya tidak diperjualbelikan dipasar. Oleh sebab itu, disebut jasa-jasa publik atau jasa kolektif seperti keamanan, pemerintah, pertahanan, pengadilan, hubungan politik dengan luar negeri.

Dewasa ini sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali guna hubungan perdagangan dengan negara-negara lain. Hasil produksi selain disalurkan kepembelian dala negeri (RTK, RTP, dan pemerintah), sebagian juga di jual pada masyarakat di luar negeri. Hal ini akan menimbulkan arus barang dan juga jas adari dalam negeri ke luar negeri yang disebut dengan ekspor.

Kegiatan ekspor ini di bayar dengan valuta asing(devisa) menurut kurs tertentu. Jadi keluarnya arus barang dan juga jas diimbangi arus uang yang mask dari luar negeri ke dalamm negeri.

Baca Juga :  √ Jenis-Jenis Bank : Pengertian dan Perannya

Selalin kegeiatan menjual barang dan juga jasa ke luarr negeri, ada juga kegeiatan mebeli barang dan juga jasa dari negara-negaralain, sehingga ada arus barang dan jasa yang masuk dari luar ke dalam negeri yang disebut impor. Dengan begitu, ada arus uang ke luar negeri, untuk pembayaran. Kegiatan ekspor impor serta tinggi rendahnya kurs valutta asing berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi nasional secara keseluruhan baik pada RTK, RTP dan pemerintah.

baca juga : √Faktor Produksi : Teori dan Fungsinya

Konsumen ialah orang-orang atau sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. RTK memiliki beberapa peran berikut ini.

Tumah tangga konsumsi ialah pemilik berbagai faktor produksi yang menyediakan sumber-sumber daya( tanah, gedung, tenaga dan yang lainnya) untuk rumah tangga produsen.

Tumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi akan mendapatkan balas jasa dari rumah tangga produksi atas penggunaan sumberdaya yang di sediakan. Balas jsa ini adalah pendapatan rumah tangga konsumsi yang digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

Rumah tangga produksi disebut jungan produsen yang melakukan kegiatan eknomi sesuai bidang usahanya. RTP kaitannya denga kegiatan ekonomi yang dilalkukan, memiliki beberapa peran berikut ini;

RTP sebagai produsen memproduksi barang dan juga jasa dalam upaya memnuhi kebutuhan masyarakat atau RTK. Kerena memproduksi barang dan jasa, RTP membutuhkan faktor-faktor dari RTK, sehingga juga berperan sebagai pengguna faktor produksi.

Untuk melakukan kegiatan produksinya RTP melakukan kegiatan konsumsi yaitu membeli faktor-faktor dari RTK. RTP akan membayar balah jasa atas pengggunaan faktor-faktor yang disediakan oleh RTK.

Pemerintah sebagai pelaku ekonomi mempunyai peran seperti RTK dan RTP. Berikut ini adalah beberapa peran pemerintah.

Memproduksi barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum dengan cara menguasai cabang produksi yang penting dan juga menguasai hajat hidup orang banyak melalui badan-badan usaha milik negara. Contohnya ialah produksi pesawat terbang yang dilakukan PT dirgantara indonesia, produksi pupuk petrokimia di gresik dan lainnya

Pemerintah dalam menjalankan kegiatan produksinya membutuhkan barang dan jasa, tenaga kerja, kesehatan, pendidikan, administrasi kantor pemerintah, keamanan dan lainnya.

Pemerintah berperan sebagai pengatur dan juga sebagai pengendali kegiatan perekonomian negara dengan mengeluarkan kebijakan. Kebijakan-kebijakan itu misalnya ialah menurunkan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi, menciptakan keseimbangan neraca pembayaran dan lain sebagainya. Selain itu juga, pemerintah melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh RTK dan RTP agar melakukan kegiatan yang wajar dan juga tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Masyarakat luar negeri jua memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kegiatan perekkonomian yang dijalankan negara. Kegiatan perekonomian yang dilakukan dengan masyarakat luar negeri menimbulkan arus barang dan juga jasa yaitu ekspor impor dan juga arus uang masuk keluar. Dari kegiatan ini pendapatan pemerintah akan bertambah karena meperoleh devisa.

Baca Juga :  Sistem Ekonomi Tradisional

demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai √Peran Pelaku Ekonomi : Rumah Tangga RTK, RTP dan Luar Negeri, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

baca juga :