Apa yang dimaksud globalisasi

Pengertian Globalisasi Orang bilang dunia kini menyempit. Mau ke mana saja dah hitungan menit. Dengan siapa saja kita bisa saling berhimpit. Berita di luar negeri sana, di dalam negeri pun jadi hit. Bahkan virus yang jauh dari negeri Tirai bambu sana pun bisa sampai ke desa terpencil di Indonesia. Semuanya itu adalah dampak globalisasi.

Terkoneksi dengan siapa saja tanpa pake lama. Adalah internet yang jadi andalan kita. Mau lihat apa dimana tinggal klik aja. Mau makanan Jepang ga perlu terbang ke Jepang. Mau baju artis Korea gak usah repot.

Banyak hal yang mudah jadi viral karena gampang tersebar. Banyak orang mendadak terkenal karena aksinya banyak ditonton orang. Semua karena globalisasi. Apa sih globalisasi itu? bagaimana bisa terjadi globalisasi? adakah dampaknya globalisasi? bisakah kita memanfaatkan globalisasi?

Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara.

Selo Soemardjan berpendapat, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.

Anthony Giddens menyatakan bahwa semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan [interdependensi] aktivitas ekonomi dan budaya.

Banyak pihak berpendapat globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya bahkan berhasil melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat globalisasi bisa jadi mulai muncul di milenium ketiga sebelum Masehi.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat. Istilah globalisasi makin sering bergaung sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an.

Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional [IMF] Mengelompokan empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.

Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti terjadinya perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi pada akhirnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam

Di Indonesia sendiri, kita dapat melihat sudut pandang yang dapat memantik keterbukaan serta kejelasan wacana mengenai arah perkembangan ekonomi akibat globalisasi ini yang dapat Grameds baca pada buku Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Novel Ekonomi.

Globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang tepat, kecuali sekadar definisi kerja [working definition], sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat

Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara seolah menjadi pudar bahkan seperti hilang alias jadi tanpa batas akibat kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara seolah pudar bahkan lenyap. Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa mengunjungi negara manapun dengan sangat mudah karena bantuan alat transportasi modern.

Selain itu, komunikasi antar masyarakat beda negara bisa dengan mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Batas negara disebut pudar karena sekarang jika kita membutuhkah suatu barang kita bahkan bisa menemukan barang-barang dagang dari luar negeri dengan sangat mudah. sekejap mata hanya dengan senam jari maka barang apapun bisa dipesan.

Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor mengapa globalisasi dapat dianggap positif. Perkembangan ilmu sains yang kemudian memunculkan inovasi-inovasi dibidang teknologi, manfaatnya sangat banyak. Seperti teknologi pengiriman pesan.

Dahulu kita harus susah payah datang ke kantor pos untuk berkirim kabar, perlu beberapa hari untuk menyampaikan pesan lewat surat berperangko. Kalau mau cepat sedikit bisa pakai telegram, namun lewat telegram kabar yang disampaikan hanya sedikit.

Belum lagi jarak kantor pos dari rumah itu jauh. Perlu usaha untuk tiba di sana. Namun keseruannya tentu tak tergantikan. Menjelang hari raya dulu kantor pos akan kebanjiran order kiriman kartu lebaran. Kita bisa mengirimkan kartu lebaran ke keluarga atau kolega jauh. pun kita akan suka cita mendengar suara pak pos yang mengantarkan kartu lebaran untuk kita.

Saat ini dengan hanya menggunakan teknologi seperti smartphone dengan koneksi internetnya, kita dengan sangat mudah berkirim pesan dengan hitungan detik, bahkan bisa bertatap muka langsung. Kalau hari raya maka ucapan selamat tinggal copy paste kiriman orang kalau sebar. Hanya dalam hitungan detik pesan kita sudah diterima.

Sama halnya transportasi, perkembangan teknologi mendorong manusia membuat inovasi seperti ojek online. Kini masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar dengan tingkat mobilitas yang tinggi, akan sangat terbantu dengan adanya aplikasi layanan ojek online ini.

Karena adanya globalisasi ini, berbagai hal menjadi serba instan dan kita menjadi dipermudah dalam pemenuhan kebutuhan, begitu pula dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ikut berkembang dengan adanya globalisasi yang dibahas pada buku Globalisasi Adalah Mitos oleh Paul Hirst.

Proses Globalisasi

Globalisasi tidak mendadak terjadi tentunya. Globalisasi ternyata tidak terjadi sekejap lho. Globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?

Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan.

Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya.

Dengan akalnya maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. seiring waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.

Penemuan alat komunikasi misalnya yang semula begitu sederhana tak dinyana kini semakin canggih sehingga proses komunikasi sangat cepat.

Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, tak dinyana sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat.

Bahkan jika semula hanya bisa berkirim pesan pada satu orang, kini kita berbagi pesan pada banyak orang langsung dengan adanya fasilitas grup yang disediakan.

jika dulu hanya suara saja yang bisa saling menyapa kini wujud nun jauh disana pun bisa terlihat lewat video call . Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Jika jaman dahulu mau kemana-mana kita terkendala oleh transportasi, sekarang meskipun kita tak punya motor dan mobil sekalipun maka kota tinggal memesan transportasi online dimanapun kita berada, kemanapun tujuan kita.

Karakteristik Globalisasi

Bagaimana karakteristik globalisasi sebenarnya? Menurut Cohen dan Kennedy karakteristik globalisasi adalah:

Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi, hutang luar negeri, dan pola-pola kejahatan internasional. Penyebaran virus seperti yang sekarang sedang melanda dunia di mana Covid-19 yang berasal dari Wuhan China kini sudah menyebar kemana- mana.

Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet. Beberapa waktu lalu sebuah stasiun tv swasta lokal membuat sebuah ajang pencarian bakat antar negara se asia tenggara. Melalui acara ini kita jadi tahu seperti apa penyanyi luar negeri dan juga terjadi kita melihat budaya mereka.

Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi karena pasar dan produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization, pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional.

Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain. Maka untuk saling memenuhi kebutuhan terjadi proses perdagangan antar negara. Proses Import dan eksport tak bisa dihindarkan lagi. Terjadilah perekonomian internasional.

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin memudar karena mudahnya migrasi penduduk
Seperti yang kita tahu, sekarang Singapura atau Malaysia jadi salah satu negara tujuan wisata Indonesia.

Dengan banyak tersedianya maskapai penerbangan yang mumpuni dan terjangkau, kedua negara tersebut seperti dekat jaraknya dengan Indonesia. Konon banyak yang sudah terbiasa bolak-balik ke sana seperti dekat saja.

Jadi, globalisasi itu baik apa buruk? memberikan dampak negatif atau positif? Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka.

Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya adalah :

1. Dampak di Bidang Ekonomi

Globalisasi memberikan dampak di bidang ekonomi. Ada dampak positif ada juga dampak negatif. Apa saja dampaknya?

a, Dampak Positif

Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global.

Hujan barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreatifitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas.

Mudah mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau. Tak bisa dipungkiri jika barang dari negeri Tirai bambu china kini merajai pasar dalam negeri. dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita bisa mendapatkan barang barang tersebut. sudah banyak distributor yang bermain di barang import china.

Bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri.
Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka dimana- mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran.

Terbukanya kesempatan bekerja di luar negri
Bekerja di luar negeri menjadi hal yang tak lagi ribet sekarang. Banyak agen yang menyalurkan tenaga kerja di luar negeri.

b, Dampak Negatif

Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal.

Memicu konsumerisme atau gaya hidup tidak hemat di masyarakat. Maraknya demam korea di kalangan anak muda membuat mereka membidik style Korea. Kecintaan mereka pada band- band korea menyebabkan mereka jor-joran membeli merchandise artis favorit mereka. Berapapun harga yang dipasang tak lagi jadi keluhan. itulah mengapa Indonesia dianggap pasar menjanjikan bagi mereka. Begitu juga dengan para pengoleksi brand ternama luar negeri. Kemudahan mereka dalam mengoleksi barang akan sulit dikendalikan.

Masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. bahkan di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia.

Matinya usaha-usaha lokal karena penjualan barang dari luar negeri
Jika barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal.

Dengan adanya globalisasi ini, segala hal jadi dipermudah dengan adanya kemunculan E-Commerce, kontrak elektronik dan lainnya. Namun, hal tersebut jga membuat semakin banyaknya kejahatan dunia maya. Oleh sebab itu, adanya buku Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Hukum Bisnis Di Indonesia ini membahas mengenai dampak globalisasi terhadap hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.

2. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

Seperti halnya di bidang ekonomi, di bidang sosial juga ada dampak yang diberikan oleh globalisas

a. Dampak Positif

Mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal berpikiran kuno. Wajar karena akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan. Maka pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern.

Membuat masyarakat mengenal keberagaman budaya di dunia [multikulturalisme dunia].
menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan.

b . Dampak negatif

Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya.
Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut.

Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Seperti halnya yang kini sedang terjadi. Gelombang budaya korea tengah melanda. Remaja mulai menggandrungi segala hal berbau korea, dari mulai musik, drama , baju bahkan makanan. Ketika menyantap makanan korea dianggap lebih keren dibanding menyantap gudeg misalnya maka itu menjadi dampak negatif dari globalisasi.

Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Akhir- akhir ini budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda. Mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia.

Manfaat Globalisasi
Selain memberikan dampak baik positif maupun negatif, Globalisasi juga memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi adalah sebagai berikut :

Akan memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang lainnya. Andai tak ada globalisasi mungkin komunikas kita hanya berputar di daerah lokal saja.

Akan memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia. Mau baju bermerk buatan Amerika? Mau mobil canggih buatan Jerman? gampang tinggal pesan. Barang mudah untuk didapatkan meskipun dari luar negeri sana.

Akan terjadinya sebuah bentuk mobilitas dari penduduk yang dimana semakin tinggi dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. Jarak tempat bekerja dengan rumah takkan jadi kendala . Mau siang atau malam kita mudah mendapatkan transportasi.

Akan membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan. Hal ini Bisa mengurangi jumlah pengangguran tentunya.

Akan meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. Indonesia akan lebih mudah mengenalkan tempat- tempat pariwisata ke mata dunia. Tempat- tempat indah seluruh nusantara akan segera sampai ke mata dunia.

Akan meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Kemudahan mengakses informasi membuat pesta politik seperti pemilu mudah untuk diikuti. Hal ini menyebabkan pesta demokrasi bisa lebih transparan. Kecurangan relatif bisa berkurang.

Jadi bagaimana , sudah semakin mengerti tentang globalisasi. Semoga kita bisa mengambil hal positif dari globalisasi dan membuang jauh dampak negatifnya.

Baca juga artikel lain seputar Pengertian Globalisasi berikut ini :

Penulis : Irma
Editor : Ahmad

Sunarto, K.[1993] Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

//id.m.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề