Apa yang dimaksud kalori defisit

Apa yang dimaksud kalori defisit

Jum'at, 20 Mei 2022, 17:35 WIB

JAKARTA-Defisit kalori merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan yang masih belum banyak diketahui. Karena memiliki berat badan yang ideal adalah impian banyak orang. 

Cara mengurangi berat badan biasanya dengan memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi. Apabila jumlah kalori yang dibakar lebih sedikit, hal inilah yang disebut defisit kalori.

Pengertian Defisit Kalori

Kalori merupakan energi dalam bentuk yang panas dan dihasilkan dari konsumsi makanan dan minuman. Contohnya saat makan nasi, roti tawar, es teh, dan lainnya.

Faktanya mayoritas orang mengonsumsi kalori dalam jumlah banyak setiap harinya. Risiknya bila kalori tersebut tidak diolah dalam bentuk aktivitas fisik. Maka akan menjadi lemak di tubuh. Maka dari itu, perlu upaya membakar lemak dengan menerapkan cara defisit kalori. 

Nah jumlah kalori yang dibakar setiap harinya disebut Total daily energy expenditure (TDEE). Defisit kalori sendiri merupakan cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan, dengan cara mengontrol kalori yang masuk kedalam tubuh tidak terlalu besar.

Pada umumnya seseorang yang menerapkan defisit kalori akan mengurangi kurang setidaknya 500 kalori per harinya. Karena terdapat beberapa faktor penyebab turunnya kebutuhan kalori orang setiap hari. Mulai dari jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan sistem metabolismenya.

  • 1 / 3
  • Next

DIET defisit kalori adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan menurunkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jenis diet ini dianjurkan oleh ahli gizi karena menerapkan pola makan berimbang.

Health Communicator Kalbe Nutritionals Dewi Virdianti mengatakan jenis diet ini merupakan pengaturan pola makan dengan lebih sedikit mengonsumsi jumlah kalori dibandingkan dengan aktivitas fisik yang memerlukan banyak energi.

"Misalnya, kebutuhan kalorinya sehari-hari untuk orang normal yaitu 2000 kalori satu hari, nah kalau kita mau menurunkan berat badan, artinya kita harus kurangi asupan kalorinya, jadi (dikurangi) sekitar 500 kalori per hari," ujar Dewi dalam siaran resmi, Selasa (13/9).

Baca juga: Lima Mitos Seputar Diet Vegan dan Vegetarian

Lebih lanjut, Dewi mengatakan diet jenis ini mengharuskan prinsip diet sehat, yaitu memerhatikan jenis makanan dan jumlahnya. Makanan yang dikonsumsi pun harus mencakup protein, sayur-sayuran, buah-buahan, serta membatasi konsumsi makanan cepat saji.

Makanan yang dapat membuat kenyang lebih lama seperti oatmeal, ubi, kentang, talas, dan singkong juga dianjurkan untuk dikonsumsi.

Jadwal makan sehari-hari juga penting diperhatikan. Dalam hal ini, bukan berarti orang diet tidak butuh sarapan, tidak makan malam, dan tidak makan siang.

Diet defisit kalori tidak akan berhasil jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan perubahan perilaku.

"Tentu harus diikuti dengan keseimbangan atau pola aktivitas kita. Jadi kalau kegiatan sehari-hari kita hanya kebanyakan duduk atau rebahan, maka asupan kalorinya juga harus dikurangi. Tapi kalau aktivitasnya banyak, kita rajin olahraga, maka asupan kalorinya bisa 2000 atau bahkan bisa lebih," kata Dewi.

Diet yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko komplikasi, malnutrisi hingga berat badan kembali meningkat setelah program diet selesai. Sebab, ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan memintanya lebih banyak.

Malnutrisi merupakan kelainan asupan nutrisi atau ketidakseimbangan, baik kelebihan nutrisi yang menyebabkan obesitas atau kekurangan nutrisi (tubuh kurus) yang berisiko munculnya penyakit lain.

Saat malnutrisi terjadi, tubuh akan lebih mudah pegal-pegal, lemas, gangguan sistem imun dan pembentukan hormon karena kekurangan protein, otot terasa keram akibat kekurangan kalsium, bahkan pingsan karena kehabisan energi.

Salah satu cara tepat dalam mengukur porsi makan tanpa diet adalah dengan pola Isi Piringku. Pada satu per tiga piring diisi dengan makanan pokok, satu per tiga lainnya diisi sayur-sayuran, serta satu per tiga terakhir diisi dengan lauk dan buah. Kemudian, bisa ditambah susu sebagai camilan.

"Tapi susunya juga diperhatikan yang kalorinya juga tidak tinggi," kata Dewi.

Idealnya, untuk menurunkan berat badan dibutuhkan sekitar 1.200-1.500 kalori per hari. Namun hal ini berbeda pada setiap orang dan harus menyesuaikan dengan Indeks Massa Tubuh atau BMI (Body Mass Index) masing-masing. (Ant/OL-1)

Diet defisit kalori merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Metode ini dilakukan dengan mengurangi asupan kalori dari kebutuhan kalori harian. Namun, diet ini sebaiknya tidak dilakukan sembarangan, karena kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda.

Seseorang dapat dikatakan melakukan diet defisit kalori jika ia mengonsumsi kalori lebih sedikit dari kalori yang dibutuhkan tubuhnya. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki kebutuhan kalori harian sebesar 2.000 tapi hanya mengonsumsi 1.800 kalori, ia sudah melakukan defisit kalori sebanyak 200 kalori.

Apa yang dimaksud kalori defisit

Kalori sebenarnya diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, dengan pembatasan asupan kalori, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi pengganti sehingga berat badan dapat menurun.

Cara Melakukan Diet Defisit Kalori

Idealnya, ketika melakukan diet defisit kalori, seseorang perlu mengurangi sebanyak 500–750 kalori setiap hari untuk menurunkan berat badan. Namun, sebelum memutuskan untuk mengurangi asupan kalori dengan defisit kalori, sebaiknya Anda ketahui lebih dulu cara tepat melakukannya.

Berikut ini adalah cara melakukan diet defisit kalori yang benar:

1. Hitung kebutuhan kalori harian

Diet defisit kalori dimulai dari menghitung kebutuhan kalori harian. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu banyak mengurangi asupan kalori yang dibutuhkan tubuh. Pertama-tama, hitung laju metabolisme dasar (BMR), yaitu:

  • BMR untuk laki-laki: 66.47 + (13.75 x berat dalam kilogram) + (5.003 x tinggi dalam cm) – (6.75 x usia dalam tahun)
  • BMR untuk perempuan: 655.1 + (9.563 x berat dalam kg) + (1.850 x tinggi dalam cm) – (4.676 x umur dalam tahun)

Selanjutnya, nilai BMR dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata yang berkisar antara 1.2–1.9. Semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan, semakin besar pula angka aktivitas harian yang diperlukan.

Bila Anda masih ragu dalam penghitungan kalori harian, jangan khawatir karena saat ini sudah banyak website atau aplikasi kesehatan yang bisa membantu untuk menentukan kebutuhan kalori harian Anda.

2. Perbanyak konsumsi protein dan serat

Ketika melakukan diet defisit kalori, sebaiknya perbanyak konsumsi protein dan serat. Ini karena protein dan serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Jenis protein yang disarankan untuk dikonsumsi adalah telur, tempe, tahu, dan daging tanpa lemak. Sedangkan untuk serat, Anda dapat memperolehnya dari buah dan sayuran.

3. Batasi asupan karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana  dapat meningkatkan gula darah dan memicu rasa lapar. Oleh karena itu, jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya batasi asupan karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan roti tawar.

Selain itu, tingkatkan asupan karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah, roti gandum, dan kacang.

4. Hindari makanan cepat saji

Makanan yang melalui banyak proses, seperti makanan cepat saji, juga perlu dihindari saat melakukan diet defisit kalori. Ini karena makanan cepat saji memiliki kadar garam, lemak jenuh, dan karbohidrat sederhana yang tinggi.

5. Olahraga secara rutin

Banyak studi menyatakan bahwa pembatasan asupan kalori yang diimbangi dengan olahraga secara rutin dapat menurunkan dan mengontrol berat badan lebih optimal daripada diet defisit kalori saja.

Olahraga bisa membakar kalori sehingga mampu mengurangi jumlah kalori dalam tubuh. Bila ingin menurunkan berat badan, Anda bisa memilih jenis olahraga aerobik, misalnya joging, lompat tali, zumba, atau sepak bola.

Selain melakukan diet defisit kalori yang benar, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, misalnya menghindari penggunaan rokok, tidur yang cukup, mengelola stres dengan baik, dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menerapkan diet defisit kalori untuk menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Melalui sesi konsultasi, dokter akan menentukan jumlah defisit kalori yang tepat. Tanyakan pula jenis makanan dan olahraga yang cocok untuk kondisi tubuh Anda.

Terakhir diperbarui: 1 Oktober 2022

Bagaimana cara diet defisit kalori?

Defisit kalori adalah ketika kamu membakar lebih banyak kalori daripada yang kamu makan dalam sehari. Kamu dapat membuat defisit kalori dengan makan lebih sedikit kalori dalam pola makan, olahraga lebih banyak atau kombinasi keduanya.

Apa yang di sebut defisit kalori?

Saat diet, mengurangi porsi makan saja tidak cukup. Agar diet efektif, Anda juga dianjurkan untuk memastikan jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dibandingkan jumlah kalori yang dibakar atau yang disebut dengan defisit kalori.