Apa yang disebut pengulangan dalam sejarah

Apakah perbedaannya antara kepemimpinan usman bin affan dengan dua khalifah sebelumnya?​

Hal apa yang dapat kamu pelajari dari kisah nehemia ini sehubungan dengan menyerahkan diri kepada Allah​

bantu saya kerja tugas sejarah indonesia​

Tokkh muda yang mempersiapkan tiang bendera untuk pelaksanaan proklamasi kemerdekaan RI.

bantu ya kak please​

bagaimana dinasti abbasiyah menjadi cikal bakal kemajuan perdagangan yang diawali dengan peningkatan perdagangan laut?​

bagaimana K.H. Hasyim Asy'ari menggunakan kecerdasannya dalam belajar?​

tenaga administratif Belanda yang dipersiapkan untuk mengambil alih kekuasaan pemerintah Indonesia​

pertemuan Ini menghasilkan piagam PBB yang salah satu isinya adalah tentang hak untuk menentukan nasib sendiri self-determination​

aku tinggal di sebuah Mahligai I'Hexagone bentuknya seperti piramida mesir namun terbuat dari kaca, ribuan orang dari berbagai negara datang ke tempat … ini hanya untuk melihatku, sebab misteri melekat kuat dalam identitas ku dan seluruh ekspresi yang berada di sekitar homograf ku dan aku berada di sini sejak MDCCXCVII hingga kini aku masih tetap berada disini. siapakah aku​

Lihat Foto

Dok Penerbit Buku Kompas

Willem Iskander, Ki Hadjar Dewantara, serta Engku Mohammad Syafei tergolong pemikir genius, tekun, gigih, dan pemikirannya jauh ke depan melampaui orang-orang sezamannya.

KOMPAS.com - Dalam mempelajari ilmu sejarah, ada konsep ruang dan waktu.

Konsep ini sangat penting bagi ilmu sejarah karena saling terkait.

Mari kita pahami dulu apa itu ruang dan waktu.

Baca juga: Ridwan Saidi Sebut Kerajaan Galuh Fiktif, Guru Besar Ilmu Sejarah Angkat Bicara

Konsep Ruang [Dimensi Spasial]

Konsep ruang merupakan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah.

Konsep ruang atau dimensi spasial dalam mempelajari sejarah memiliki pengertian umum, yaitu:

  • Ruang adalah tempat terjadinya peristiwa sejarah
  • Fokus pada di mana peristiwa itu terjadi

Contoh konsep ruang dalam peristiwa sejarah adalah Perang 5 Hari di Semarang pada bulan Oktober 1945. Semarang menjadi ruang atau tempat terjadinya peristiwa sejarah.

Contoh lain adalah Peristiwa Tiga Daerah yang terjadi di Brebes, Tegal dan Pemalang yang terjadi akibat tidak puasnya masyarakat pada pejabat bekas pemerintahan kolonial Belanda dan Jepang.

Brebes, Tegal, dan Pemalang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa sejarah.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan antara Kronologi, Kronik, dan Sinkronik

Konsep Waktu [Dimensi temporal]

Konsep waktu dalam sejarah bersifat mutlak, karena suatu peristiwa sejarah akan selalu memiliki unsur waktu yang menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi.

Konsep waktu memiliki dua makna di dalamnya, yaitu makna denotatif atau makna sebenarnya dan makna konotatif atau makna subyektif.

Ilustasi Konsep Waktu dalam Sejarah Foto: Unsplash

Waktu dan sejarah menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya akan terus bergerak dan melahirkan berbagai peristiwa baru yang saling berkaitan, sehingga perjalanan sejarah tidak akan berhenti.

Konsep waktu dalam sejarah tidak bisa lepas dari perubahan. Perubahan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, budaya, hingga politik.

Contohnya adalah perkembangan kehidupan sejak adanya manusia sampai sekarang, dari taraf kehidupan sederhana hingga kehidupan kompleks.

Untuk mempelajari konsep waktu dalam sejarah lebih dalam, simak pembahasan berikut ini:

Ilustasi Konsep Waktu dalam Sejarah Foto: Unsplash

Pengertian Sejarah dan Waktu

Mengutip buku Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar yang ditulis oleh M. Dien Madjid dan Johan Wahyudhi [2014], sejarah adalah pengalaman hidup manusia pada masa lalu yang berlangsung sepanjang usia manusia.

Sejarah dipelajari untuk mendapatkan pengalaman [baik manusia lain atau diri sendiri pada masa lampau], pelajaran, pengingat, inspirasi, dan motivasi dalam menjalani kehidupan di masa sekarang dan mendatang.

Sementara itu waktu menurut KBBI adalah seluruh rangkaian ketika proses, perbuatan, atau keadaan sedang berlangsung. Waktu juga dapat didefinisikan sebagai saat tertentu untuk melakukan suatu kegiatan.

Ilustasi Konsep Waktu dalam Sejarah Foto: Unsplash

Konsep Waktu dalam Sejarah

Menurut Windriati, S. Pd. dalam Buku Siswa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, waktu atau dimensi temporal mempunyai dua makna, di antaranya:

  • Makna Denotatif: Satu kesatuan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya.

  • Makna Konotatif: Waktu sebagai suatu konsep.

Waktu dalam sejarah merupakan sesuatu yang terus bergerak dari masa sebelumnya ke masa berikutnya. Gerakan ini menimbulkan perubahan bagi kehidupan manusia secara positif ataupun negatif.

Di sisi lain, John Dewey [1959] memaparkan bahwa penulisan sejarah harus mencakup masa lampau dan sekarang. Sejarah harus bersifat instrumental dalam memecahkan masalah masa kini.

Ilustasi Konsep Waktu dalam Sejarah Foto: Unsplash

Mengutip buku Manusia dan Sejarah: Sebuah Tinjauan Filosofis yang ditulis oleh Yulia Siska [2015], konsep waktu dalam sejarah meliputi beberapa hal, antara lain adalah:

Perkembangan terjadi apabila masyarakat berturut-turut bergerak dari satu bentuk ke bentuk lain. Umumnya, manusia akan berkembang dari bentuk sederhana menuju kompleks.

Contoh: Perkembangan demokrasi AS yang mengikuti perkembangan kota.

Kesinambungan terjadi jika masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.

Contoh: Kolonialisme pada mulanya adalah kelanjutan dari patrionalisme. Demikian juga kebijakan kolonialisme hanya mengadopsi kebiasaan lama.

Pengulangan terjadi ketika peristiwa di masa lalu terjadi lagi di masa mendatang.

Contoh: Kekuasaan Presiden Soekarno yang jatuh lantaran aksi para mahasiswa. Peristiwa ini kembali terjadi di masa Presiden Soeharto, di mana Presiden Soeharto juga jatuh karena mahasiswa.

Perubahan disebabkan oleh pergeseran dan perkembangan yang dialami oleh masyarakat. Perkembangan ini biasanya besar dan waktunya relatif singkat. Sebagian besar perubahan dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Contoh: Gerakan Padri di Sumatera Barat yang menentang kaum adat dianggap sebagai hasil pengaruh gerakan Wahabi di Arab yang disebarkan lewat para haji sepulang dari Mekkah.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề