Apa yang harus dilakukan saat mata perih?

Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami mata perih. Masalah ini tentu bisa membuat Anda tidak nyaman hingga bahkan mengganggu penglihatan.

Umumnya, perih mata disebabkan oleh hal yang biasa, seperti terkena debu contohnya. Akan tetapi, keadaan ini juga mungkin disebabkan oleh masalah serius. Lantas, apa saja penyebabnya?

Penyebab mata perih

Mata perih biasanya termasuk gejala dari suatu kondisi tertentu. Kondisi ini kadang juga disertai oleh beberapa gejala lain, seperti mata merah, rasa tidak nyaman di mata, sensasi terbakar, mata seperti kemasukan pasir, kesulitan membuka mata, mata berair, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya. Beberapa penyebab mata perih, di antaranya:

  • Terlalu lama menatap layar

Melihat-lihat foto di media sosial atau barang-barang di toko daring, menjadi kegemaran banyak orang pada saat ini. Jika terlalu lama menatap layar, baik itu ponsel, laptop, ataupun komputer, ternyata dapat menyebabkan kelelahan pada mata sehingga mata akan terasa perih.

Selain melihat layar, menghabiskan waktu yang lama untuk membaca buku juga bisa menyebabkan masalah ini.

Berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama tanpa perlindungan mata dapat menyebabkan dua masalah, yaitu iritasi mata dan otot mata yang menjadi lelah. Kedua masalah tersebut bukan hanya menyebabkan mata perih, namun juga seperti terbakar.

  • Berenang di air yang diklorinasi

Pernahkah mata Anda terasa perih saat berenang? Jika iya, Anda mungkin berenang di air yang telah ditambahkan klorin atau hipoklorit (klorinasi).

Zat ini digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroba tertentu yang ada di dalam air. Sebagai efek sampingnya, zat ini bisa membuat mata menjadi perih, merah, bahkan berair.

Asap dari kendaraan bermotor ataupun asap kimia dari pabrik, merupakan polutan yang seringkali ditemui di kota-kota besar. Tercemarnya udara oleh polutan ini dapat mengiritasi mata sehingga menyebabkan mata perih.

Ketika angin berhembus kencang, debu, pasir, atau partikel kecil lain bisa tertiup dan masuk ke dalam mata (kelilipan). Hal ini bisa menyebabkan mata perih, kemerahan, ataupun menjadi berair.

Ketika lensa kontak yang digunakan kotor, tidak cocok, atau salah memasangnya, mata Anda bisa terasa perih. Bahkan pada kasus yang parah, kondisi ini dapat mengakibatkan Anda kehilangan penglihatan.

  • Mengucek mata secara berlebihan

Ketika Anda merasakan mata tidak nyaman dan menguceknya secara berlebihan, tindakan tersebut hanya akan membuat kondisi mata semakin memburuk seperti perih. Mengucek mata secara berlebihan juga dapat memicu mata meradang.

Sebagian orang bisa mengalami alergi terhadap bulu binatang, serbuk sari, debu, maupun hal lain yang memicu munculnya reaksi alergi. Ketika reaksi alergi timbul, maka bisa menyebabkan gatal-gatal, bersin, batuk, ataupun perih pada mata.

Mata perih juga dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti konjungtivitis (peradangan pada lapisan terluar mata) atau blefaritis (infeksi kelopak mata). Infeksi tersebut tak hanya menyebabkan mata menjadi perih, namun juga bengkak dan kemerahan.

Dalam beberapa kasus, mata perih bisa disebabkan oleh kondisi yang serius, seperti neuritis optik (peradangan saraf optik), uveitis (peradangan lapisan tengah mata), iritis (peradangan selaput pelangi atau iris mata), dan selulitis orbita (infeksi jaringan lunak yang ada di rongga mata). Semua kondisi serius tersebut dapat berujung pada komplikasi yang berbahaya jika tak segera ditangani.

Cara mengatasi mata perih

Jika mata perih yang Anda rasakan tak kunjung membaik, semakin memburuk, atau disertai gejala lain, seperti bengkak, keluar nanah, penglihatan kabur atau hilang, sakit kepala, atau lainnya, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis mata. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk kondisi Anda.

Menghentikan penggunaan riasan mata atau hanya menggunakan produk riasan mata yang bersifat hipoalergenik (tidak menimbulkan alergi).

  • Menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari paparan debu, bulu binatang, asap, dan pemicu alergi lainnya.

  • Mencuci handuk, pakaian, dan sarung bantal secara rutin untuk meminimalkan risiko kontaminasi kotoran pada mata.

  • Menghentikan kebiasaan memegang atau mengucek mata dengan tangan, terutama ketika tangan dalam keadaan kotor.

    “Mata merah tentunya membuat pengidapnya tidak nyaman. Namun, jangan khawatir kamu bisa mengatasi mata merah dengan mengistirahatkan mata hingga mengompres mata yang merah.”

    Apa yang harus dilakukan saat mata perih?

    Halodoc, Jakarta – Ada berbagai penyebab yang membuat mata menjadi merah, seperti iritasi atau adanya perdarahan pada mata. Jika mata merah tidak disertai dengan rasa nyeri, biasanya hal ini menandakan gangguan mata yang terbilang ringan. 

    Mata merah yang tidak disertai dengan gejala lain nyatanya dapat kamu atasi di rumah dengan perawatan sederhana. Tidak ada salahnya simak ulasannya dalam artikel ini agar kamu mengetahui cara mengatasi mata merah dengan tepat!

    Inilah Cara Mengatasi Mata Merah

    Mata merah bisa disebabkan karena adanya iritasi, infeksi bakteri, reaksi alergi, hingga peradangan pada mata. Jika mata merah yang kamu alami tidak membaik dalam beberapa hari dan disertai dengan gejala lain, seperti nyeri pada mata, muncul kotoran mata, area mata mengalami pembengkakan, hingga gangguan penglihatan, kondisi ini menandakan mata merah membutuhkan perawatan secara medis.

    Namun, jika mata merah tidak disertai dengan gejala apapun, kondisi ini bisa ditangani dengan melakukan perawatan sederhana di rumah. Berikut ini cara mengatasi mata merah yang bisa dilakukan di rumah:

    1. Kompres Mata yang Merah

    Kamu bisa melakukan pengompresan pada mata yang merah. 

    • Siapkan wadah yang berisi air dingin dan hangat.
    • Gunakan kain yang lembut untuk mengompres area mata.
    • Kompres bagian mata secara bergantian menggunakan kompres dingin dan hangat selama 3 hingga 5 menit.
    • Setelah selesai, keringkan area mata.

    2. Hindari Penggunaan Riasan Mata

    Selama mengalami mata merah, sebaiknya hindari penggunaan riasan mata. Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan riasan mata menggunakan bahan dan cara yang tepat untuk menghindari kondisi mata merah.

    3. Jangan Menggaruk Mata Merah

    Saat kamu mengalami mata merah, sebaiknya jangan menggaruk mata yang merah. Jika mata yang merah terasa gatal dan tidak nyaman, segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit. Cari rumah sakit terdekat melalui Halodoc agar pemeriksaan bisa segera dilakukan. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

    4. Hindari Penggunaan Lensa Kontak

    Jika mengalami mata merah, sebaiknya hindari penggunaan lensa kontak.

    • Batasi penggunaan lensa kontak saat kamu mengalami mata merah.
    • Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menggunakan atau melepas lensa kontak.
    • Pastikan cairan yang digunakan untuk menyimpan lensa kontak masih dalam kualitas yang baik.

    5. Istirahatkan Mata

    Kamu bisa mengistirahatkan mata untuk sementara dengan menghindari gadget atau memejamkan mata.  Kamu juga bisa melakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi berbagai makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan mata. Hindari juga kebiasaan merokok karena paparan asap rokok dapat memicu mata merah.

    Apa yang harus dilakukan ketika mata perih?

    Cara mengatasi mata perih.
    Bersihkan kelopak mata, terutama di dekat pangkal bulu mata. ... .
    Untuk mata perih karena kondisi indra penglihatan kering, gunakan tetes mata yang bisa melembapkan dan mengurangi mata merah..
    Untuk mata perih karena alergi, kompres kelopak mata dengan waslap hangat..

    Mata perih pertanda apa?

    Mata perih bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari iritasi, terpapar debu atau asap, hingga infeksi pada mata. Mata perih bagi kebanyakan orang mungkin tidak memengaruhi aktivitas keseharian mereka.

    Bagaimana agar sakit mata cepat sembuh?

    Pilihan Cara Mengobati Sakit Mata secara Alami.
    Kompres kantung teh. Kandungan antioksidan dalam teh, seperti teh hijau, teh hitam, atau teh chamomile, dipercaya dapat meredakan keluhan pada mata, seperti mata bengkak, kering, dan mata merah. ... .
    2. Tetes air garam steril atau larutan saline. ... .
    Kompres hangat. ... .
    Kompres dingin..

    Apa penyebab mata perih dan panas?

    Dikenal juga dengan konjungtivitis alergi, alergi mata terjadi ketika zat iritasi masuk ke dalam mata. Tubuh merespons zat-zat ini dengan memproduksi histamin, sehingga mata terasa panas serta terbakar. Pemicunya bisa karena debu, serbuk sari, asap, parfum, bulu piaraan, dan makanan.