Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu bensin?

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Oleh Mas Yog 30 Jan, 2021

Bensin adalah fraksi yang paling banyak digunakan sebagai bahan bakar motor [BBM]. BBM paling banyak mengandung isomer dari heptana [C7H16] dan oktana [C8H18].

Kualitas bensin dinyatakan dengan bilangan oktan, yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah isooktana dalam bensin. Bilangan oktan ini menyatakan kemampuan bahan bakar dalam mengatasi ketukan [knocking] saat terbakar dalam mesin. Ketukan [knocking] adalah perilaku bensin akibat tekanan piston berupa pembakaran yang terlalu cepat dalam mesin. 

Nilai oktan adalah nilai yang menunjukkan kemampuan bensin menghindari ketukan. Semakin besar bilangan oktan, semakin tinggi kualitas bensin. Sebagai pembanding, dapat dilihat dari nilai yang seharusnya dimiliki oleh n-heptana dan isooktana:

  1. n-heptana diberi nilai oktan = 0, karena zat ini menimbulkan knocking yang sangat hebat.
  2. isooktana diberi nilai = 100, karena menimbulkan sedikit knocking [tidak menimbulkan knocking].
Nilai oktan menunjukkan presentase kadar isooktana di dalam bensin. Sampai saat ini terdapat tiga jenis bensin, yaitu premix, premium, dan super TT. Premix [campuran premium dengan zat aditif MTBE], mempunyai nilai oktan 94, berarti kualitas bahan bakar setara dengan campuran 94% isooktana dan 6% n-heptana. Premium mempunyai nilai oktan 80-85, sedangkan super TT mempunyai nilai oktan 98. Bensin yang dihasilkan dari proses distilasi biasanya masih mempunyai bilangan oktan yang rendah. Untuk meningkatkan bilangan oktan, dapat dilakukan dengan cara reaksi reforming dan proses blending. Reaksi reforming adalah reaksi penyusunan isomer rantai lurus menjadi rantai bercabang pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Isomer rantai bercabang memiliki nilai oktan yang lebih tinggi daripada isomer rantai lurusnya.

Proses blending adalah proses penambahan zat aditif berupa:

1. Tetra Ethyl Lead [TEL]

mempunyai rumus molekul Pb[C2H5]4. TEL biasanya digunakan dalam bentuk campurannya yang disebut Ethyl Fluid, yaitu terdiri atas: 65% TEL, 25% 1,2-dibromoetana, 10% 1,2-dikloroetana. Adanya unsur Br dan Cl sangat penting untuk mencegah oksida timbal menempel pada mesin, yaitu dengan membentuk timbal bromida PbBr2 yang mudah menguap. Dengan demikian, semua timbal akan keluar bersama asap kendaraan bermotor lewat knalpot.

Mempunyai rumus molekul C5OH12. Zat aditif ini biasanya digunakan sebagai pengganti TEL, yaitu untuk menghindari adanya timbal yang dapat mencemari udara. MTBE memiliki nilai oktan 118, dan dihasilkan dari etanol. MTBE dapat meningkatkan jumlah O2 dalam mesin sehingga pembakaran dapat terjadi lebih sempurna.

Etanol memiliki nilai oktan 123, dapat dihasilkan dari tumbuhan dan paling ramah lingkungan dibanding zat antiketukan lain. Etanol juga dapat meningkatkan jumlah O2 seperti MTBE.

Referensi

Hermawan. Dkk. 2009. Aktif Belajar Kimia : untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 1 : SMA/MA Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional

Rahayu, Imam. 2009. Praktis Belajar Kimia 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Setyawati, AA. 2009. Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Utami, budi., A. N. C. Saputro., L. Mahardiani., S. Yamtinah., B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Bensin atau petrol dalam bahasa Inggris merupakan salah satu jenis bahan bakar minyak yang digunakan untuk kendaraan bermotor roda dua, roda tiga, roda empat. Bahan bakar kendaraan ini tersusun oleh hidrokarbon rantai lurus yang tersusun mulai dari c7 atau heptane sampai dengan c11. Atau secara lebih jelasnya bensin tersusun oleh hidrogen dan juga karbon yang saling terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga hal tersebut membentuk rantai.

Dalam kehidupan sehari-hari bensin merupakan sebuah kebutuhan yang sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih sekarang ini setiap orang hampir memiliki kendaraan pribadi. Itu membuat penggunaan bensin juga semakin meningkat. Dalam beberapa hal bensin sekarang ini juga semakin mahal dan sulit untuk di dapatkan.

Meski pada dasarnya sudah ada POM bensin untuk mendapatkan bensin ini dalam beberapa jenis. Namun, kadangakala pertamina tersebut juga kehabisan stok. Bagi sebagian orang meningkatkan kualitas bensin yang akan digunakan sangat perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjadikann bensin sebagai bahan bakar kendaraan menjadi lebih baik bagi kendaraan tersebut.

Karena jika sumber tenaga tersebut semakin membaik kinerja mesin kendaraan juga akan semakin lebih membaik. Lalu bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas bensin itu sendiri?

Molekul Pembentuk Bensin

Cara Meningkatkan Kualitas Bensin dengan Proses Kertakan

Pada dasarnya bensin merupakan sebuah fraksi dari minyak bumi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat masa kini. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas bensin tersusun oleh 2 komponen utama heptane dan juga iso-oktana. Untuk meningkatkan kualitasnya dapat dilakukan dengan proses kertakan atau yang disebut dengan cracking dan reformasi fraksi-fraksi bertitik didih tinggi. Dalam proses kertakan yang dilakukan pada bensin, biasanya ada 2 jenis yang dilakukan.

1. Proses Kertakan Katalitik

Yang dimaksud dengan proses ini adalah memanaskan bahan bakar bertitik didih tinggi namun berada di bawah tekanan dengan penambahan katalis atau tanah liat alumunium silikat dicuci dengan asam dan dijadikan bubuk halus. Sehingga molekul besar akan terpecah-pecah menjadi fragmen kecil.

2. Kertakan Kukus

Pada proses ini merupakan sebuah teknik dimana mengubah alkane menjadi alkena. Mengubah senyawa alifatik menjadi senyawa lain yaitu aromatik.

Ukuran kualitas pernbakaran bensin dinyatakan dengan bilangan oktan. Untuk meningkatkan bilangan oktan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Memperbanyak kadar isooktana dalam bensin. 
  2. Perengkahan termal yang rnenghasilkan heksena. Keberadaan senyawa heksena dalarn bensin marnpu meningkatkan bilangan oktan sebesar 10 satuan
  3. Metode reforming juga dapat dilatrukan untuk rneningkatkan kualitas bensin.
  4. Polimerisasi yaitu reaksi yang menggabungkan hidrokarbon rantai pendek menjadi hidrokarbon berantai lebih panjang
  5. Menambahkan zat aditif ke dalam bensin, seperti etanol pada proses blending, atau TEL [Tetra Ethyl Lead] namun kurang disarankan karena efek buruk terhadap lingkungan dan kesehatan, sehingga diganti dengan MTBE [Methyl Tertiary Butyl Ether].

Berdasarkan pilihan jawaban yang ada, zat yang dapat digunakan untuk menaikkan mutu bensin adalah TEL.

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

Bensin yang merupakan bahan bakar kendaraan bermotor terdiri dari dua zat, yaitu isooktana dan n-heptana. Bilangan oktan adalah bilangan yang menunjukkan persentase isooktana di dalam suatu bensin. Isooktana bersifat baik bagi mesin, sehingga semakin tinggi bilangan oktan, maka kualitas bensin akan semakin baik.

Bilangan oktan bensin harus ditingkatkan sebelum dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  1. Reforming
    Reforming adalah suatu proses untuk mengubah alkana rantai lurus menjadi rantai bercabang sehingga akan menaikkan bilangan oktan. Contohnya adalah dengan mengubah n-oktana menjadi isooktana.
  2. Menambahkan hidrokarbon siklik/aromatik ke dalam campuran akhir fraksi bensin.
  3. Menambahkan zat anti ketukan. Bensin yang memiliki kualitas yang buruk akan mengakibatkan ketukan di dalam mesinnya, sehingga untuk menaikkan kualitasnya adalah dengan cara menambahkan zat anti ketukan.

    Zat anti ketukan yang dapat digunakan diantaranya TEL [Tetra Ethyl Lead] atau MTBE [Methyl Tertiary Buthyl Eter]

Jadi, cara untuk menaikkan bilangan oktan adalah reforming, menambahkan hidrokarbon siklik/aromatik ke dalam campuran akhir fraksi bensin, dan menambah zat anti ketukan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề