Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar ekosistem tersebut tetap sehat

Tujuan 15 TPB adalah melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekargaman hayati. Dalam rangka mencapai tujuan nasional ekosistem daratan pada tahun 2030, ditetapkan 12 target yang diukur melalui 25 indikator. Target-target tersebut terdiri dari tata kelola kehutanan, konservasi dan keanekaragaman hayati, melestarikan dan memanfaatkan nilai ekonomi hayati, penegakan hukum bidang lingkungan hidup, karantina hewan dan tumbuhan, serta keamanan hayati hewan dan nabati. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target-target tersebut dijabarkan pada kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah maupun nonpemerintah.

Kebijakan Tujuan 15. Pembangunan kehutanan pada periode 2017–2022 diarahkan pada pencapaian tujuan yaitu pengelolaan hutan lestari. Perumusan arah kebijakan pembangunan kehutanan dilakukan berdasar analisis pola pemanfaatan ruang (analisis spasial) di DIY dengan membagi wilayah dalam kawasan-kawasan dengan arah pemanfaatan dan kriteria tertentu. Berdasarkan analisis pemanfaatan ruang, strategi pembangunan kehutanan dititikberatkan pada pembangunan hutan berbasis fungsi hutan yaitu fungsi ekologi, fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Selanjutnya maka dapat ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut: (1) Pembaharuan Sistem Tata Kelola Kehutanan, (2) Mempertahankan keberadaan kawasan hutan, (3) Pemantapan Kawasan Hutan, (4) Perencanaan Kehutanan yang Komprehensif dan berkesinambungan, (5) Peningkatan produktifitas dan nilai tambah sumberdaya hutan dan fungsinya, (6) Optimalisasi Pengelolaan dan pemanfaatan Sumberdaya Hutan, (7) Pengembangan Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang Berkelanjutan, (8) Peningkatan akses masyarakat dalam pengelolaan hutan, (9) Penguatan Kelembagaan dan SDM Kehutanan, (10) Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan, (11) Peningkatan Kontribusi Kehutanan bagi Keberlanjutan Sektor Perekonomian lainnya, (12) Konservasi Keanekaragaman Hayati, (13) Peningkatan Manfaat Jasa Ekosistem, (14) Peningkatan Peran Hutan dalam Pemulihan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS), (15) Rehabilitasi lahan dan pencegahan bencana alam, (16) Optimalisasi dan Distribusi Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan.

Program Tujuan 15. Berdasarkan arah kebijakan yang selaras dengan pencapaian Tujuan 15 TPB, program yang akan dilaksanakan antara lain: (1) Pengelolaan tutupan vegetasi dan konservasi sumberdaya alam, (2) Pengembangan Pembibitan Kehutanan, (3) Perencanaan dan Bina Usaha Kehutanan, (4) Pengelolaan hutan produksi dan hutan lindung, (5) Pengelolaan Hutan Konservasi.

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar ekosistem tersebut tetap sehat
Ilustrasi lingkungan bersih dan sehat. Pixabay ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 28 Juni 2021 09:26 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Cara melestarikan alam sekitar wajib untuk diketahui dan dilakukan oleh semua orang. Sebab, jika tidak dijaga dengan baik maka akan terjadi kerusakan maupun kepunahan dimana-mana. Menjaga Lingkungan alam menjadi prioritas yang sangat tinggi demi kenyamanan seluruh makhluk hidup.

Sebagian besar makhluk di bumi ini bergantung dari alam, seperti bergantung pada air, oksigen, sayur-sayuran, pepohonan dan sebagainya. Maka dari itu kegiatan melestarikan alam perlu dilakukan oleh semua orang agar alam tetap terjaga ketersediaan sumber dayanya.

Peran manusia sendiri sangatlah penting dalam keberlangsungan alam sekitar. Sudah sepatutnya setiap orang menjaga kelestarian alam dengan baik dari hari ke hari. Lantas, bagaimana cara menjaga kelestarian alam dengan baik? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman ilmugeografi, Senin (28/6/2021):

2 dari 5 halaman

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar ekosistem tersebut tetap sehat

youmatter.world

Sampah menjadi masalah  cukup besar yang harus dihadapi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.

Oleh sebab itu, menjaga kebersihan sangatlah penting yakni dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak membuag di sungai dan selokan yang membuat aliran air tidak lancar, serta mendaur ulang sampah.

Lakukan daur ulang pada sampah-sampah yang masih bisa diselamatkan. Mendaur ulang sampah menjadi produk yang kreatif tentu akan lebih berharga dan bermanfaat. Misalnya, pot bunga, tempat lilin, media tanam, tas belanja, dan lain sebagainya.

Untuk sampah rumah tangga, manfaatkan untuk membuat pupuk kompos. Pengomposan dengan sampah rumah tangga dapat membantu membuat tanah tetap subur.

Kurangi Penggunaan Plastik

Sampah plastik menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di lautan. Semakin sering Anda berbelanja dengan sampah plastik, semakin tinggi kontribusi Anda untuk mencemari lingkungan. Maka dari itu, usahakan bawa tas belanja dari rumah saat pergi berbelanja da hindari penggunaan plastik berlebihan.

3 dari 5 halaman

Dengan melakukan reboisasi atau penghijauan hutan kembali bertujuan untuk melestarikan hutan yang sudah tandus serta dapat mengurangi polusi udara dan  mencegah bencana tanah longsor. Dengan banyaknya pohon yang ditanam, maka akan mencegah terjadinya abrasi yang menyebabkan longsor. Selain itu juga menghambat air yang meluap ke daratan. Dengan menanam pohon, maka bencana alam akan berkurang.Selain melakukan penghijauan kembali, ada baiknya untuk manusia melakukan penebangan liar. Sebab, penebangan hutan liar dapat merusak alam dan beberapa dampak penebangan hutan secara liar adalah dapat menyebabkan devisa negara menurun, kerusakan hutan, erosi tanah dan tanah longsor.

Melakukan Sistem Tebang Pilih

Apabila memang membutuhkan bahan-bahan yang berasal dari hutan seperti kayu, lakukanlah sistem tebang pilih agar kelestarian hutan tetap terjaga dan tidak menimbulkan masalah serius bagi hutan secara khusus.

Membangun Terasering

Dengan membangun terasering dan menanam berbagai macam pohon di daerah yang memiliki topografi miring akan menghindari terjadinya tanah longsor yang dapat merugikan masyarakat maupun kondisi lingkungan sekitar.

4 dari 5 halaman

Demi menghindari populasi hewan langka yang semakin hari semakin sedikit sebaik mungkin untuk menghindari perburuan liar agar populasi hewan langka tetap terjaga.

Menjaga Ekosistem Laut

Menjaga ekosistem laut sangat penting dilakukan demi melestarikan keanekaragaman hayati dalam laut tetap terjaga. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara tidak membuang sampah di laut, tidak membuang limbah cair di laut, tidak merusak terumbu karang, dan melarang para nelayan dalam menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, karena hal ini akan sangat merugikan bagi ekosistem laut.

Tidak Membuang Bahan Kimia ke Sungai

Membuang bahan kimia di aliran sungai membuat aktifitas dan ekosistem sungai menjadi rusak dan tercemar. Membuang limbah ke aliran sungai menyebabkan sungai dan sekitanya menjadi bau, ini yang menyebabkan hilangnya keasrian ekosistem sungai. Oleh sebeb itu hindari semaksimal mungkin pembuangan limbah ke aliran sungai.

Hemat Listrik

Kemudian langkah sederhana untuk alam yang penting namun sering disepelekan ialah menghemat listrik. Dilansir dari National Geographic, mencabut kabel elektronik yang selesai digunakan akan mengurangi energi yang terpakai sia-sia. Karena meski tak digunakan, kabel elektronik yang masih terpasang tetap menyedot energi. Dengan mematikan lampu yang tidak dipakai, akan memberikan dampak hemat energi.Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan penggunaan air. Gunakan air secukupnya dan tidak dibuang-buang dengan percuma.

Gunakan Transportasi Umum

Untuk mengurangi polusi udara, usahakan untuk menggunakan transportasi umum saat bepergian. Bepergian dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi menjadi bentuk yang paling efisien untuk mengurangi dampak lingkungan akibat polusi.Sebab, transportasi menjadi salah satu sektor paling berpolusi di beberapa kota besar. Jika bepergian ke tempat dengan jarak tidak terlalu jauh usahakan untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda yang lebih ramah lingkungan.

5 dari 5 halaman

Melestarikan alam memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan, namun perlu diingat bahwa sebagian besar dalam kehidupan makhluk hidup termasuk manusia bergantung pada alam. Lantas, apa sebenarnya dampak buruk jika kita tidak menjaga kelestarian alam? 1. Lapisan Ozon Menipis Lapisan ozon merupakan bagian penting di bumi ini, tanpa adanya lapisan ozon maka sinar matahari akan menembus dengan mudah ke bagian bumi yang nantinya akan sangat berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.  Pencemaran udara yang terjadi karena asap dari kendaraan bermotor ataupun asap dari pabrik mengandung zat yang merugikan bagi lingkungan dan dapat menyebabkan lapisan ozon menipis.2. Pencemaran Air Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah cair dan sampah juga berdampak buruk bagi manusia maupun ekosistem sungai sendiri. Air yang tercemar bisa menjadi salah satu sumber penyakit. Selain itu, sungai yang tercemar juga rentan akan terjadinya bencana seperti banjir.3. Flora dan Fauna Punah Jika perburuan liar tidak dicegah, tidak ada tempat untuk mengembangbiakkan dan melindungi flora dan fauna, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah kepunahan dari keduanya.4. Menimbulkan Bencana Alam Apabila hutan tidak dijaga, kebersihan sungai juga tidak dijaga maka akan menimbulkan beberapa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Untuk menghindari hal ini maka sebisa mungkin masyarakat untuk melestarikan alam ini sehingga bencana-bencana tersebut dapat dihindari.

(mdk/khu)