Apa yang menjadi kriteria buku nonfiksi?

Tau gak sih Greaters, dalam sebuah buku atau karangan itu ada yang berisi cerita fakta dan nonfakta. Istilah fakta dan nonfakta itu biasa dikenal dengan sebutan fiksi dan nonfiksi. Nah, sekarang kita akan membahas buku atau karangan nonfiksi.

Apa itu buku nonfiksi?

Sebelumnya kita pasti tahu bahwa, fiksi lawannya nonfiksi. Jika fiksi adalah sesuatu yang tidak nyata, maka nonfiksi adalah sesuatu yang nyata. Jadi, buku nonfiksi adalah buku atau karangan yang berisi fakta, berdasarkan hal-hal yang benar terjadi, faktual, dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan data-data yang ada di dalamnya.

Karakter buku nonfiksi sangat mudah untuk dikenali dari mulai gaya bahasa dan isi buku tersebut. Bisakah kamu sebutkan ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi? Untuk mendalami ciri-ciri buku nonfiksi, kamu bisa memperhatikan beberapa poin berikut:

Pertama, buku nonfiksi menggunakan bahasa formal atau bahasa resmi sesuai dengan ejaan baku.

Kedua, buku nonfiksi menggunakan gaya bahasa denotatif, yang artinya tegas dan tidak berbelit-belit dengan makna sebenarnya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya multitafsir.

Ketiga, buku nonfiksi berisi fakta. Isi buku disampaikan secara faktual sehingga pembaca memperoleh manfaat dari informasi dengan mudah.

Keempat, buku nonfiksi berbentuk tulisan ilmiah populer. Dikatakan ilmiah poluper karena disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan pasar dan data yang digunakan sesuai dengan kajian, daftar pustaka, dan sumber referensi lainnya.

Kelima, menyajikan penemuan terbaru atau menyempurnakan penemuan sebelumnya. Sering kali penulis buku nonfiksi mengacu pada karya terlebih dulu ada untuk menyempurnakan atau memperbaharui penemuan tersebut.

Beberapa jenis buku nonfiksi antara lain: biografi, buku literatur, buku motivasi, dan buku pendamping.

Beberapa contoh buku nonfiksi yang biasa kita temui adalah buku pelajaran, buku pengayaan, buku referensi pengetahuan umum, dan sebagainya.

Keunggulan Buku

Buku sebagai sumber referensi memiliki keunggulan dibandingkan sumber referensi lainnya. Secara umum, keunggulan buku lebih informatif, buku juga dapat meningkatkan minat dan kualitas baca. Buku sebagai sumber referensi juga dapat dikoleksi, dan dapat menstimulus keinginan untuk menulis.

Secara khusus, buku nonfiksi memiliki berberapa keunggulan. Keunggulan tersebut adalah memiliki masa edar yang lebih lama, memiliki nilai royalti yang tinggi dan tidak dibatasi oleh kurikulum.

Kelemahan Buku

Terdapat kekurangan dari buku nonfiksi yang paling terasa bagi pembaca adalah hanya dapat dipahami oleh beberapa orang saja. Hal ini dikarena pemabahasan pada buku nonfiksi lebih kepada objek penelitian dan mengulas fenomena yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan dasar. Hingga pada akhirnya kita membutuhkan buku referensi lain untuk menjadi pijak dalam memahami buku tersebut.

Dalam pembuatan buku nonfiksi juga dibutuhkan penguasaan ilmu sesuai dengan tema yang dibahas. Selain itu dalam penulisan juga membutuhkan waktu dan harus menjaga konsistensi.

Simpulan

Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi fakta dan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan. Menggunakan bahasa formal dan metode denotatif. Sehingga tulisan yang disampaikan cenderung membosankan dan tidak mudah dipahami. Namun, di samping itu, buku nonfiksi sangat baik dijadikan referensi karena bersifat informatif dan faktual.

Sampai jumpa lagi dipembahasan selanjutnya ya Greaters!!