Apa yang terjadi jika kita memakan ikan pari?

Liputan6.com, Jakarta Memang sangat menyenangkan jika bermain wahana air di laut lepas, apalagi kalau bertemu dengan ikan-ikan kecil yang lucu hingga ikan berukuran sedang seperti ikan pari. Dikenal sebagai ikan yang ramah, maka tidak heran banyak ikan pari yang senang bermain-main dengan manusia.

  • Mengulik Rahasia Menarik Wisata Bunuh Diri di Swiss
  • Perut Buncit Dikira Hamil, Saat Diperiksa Gadis Ini Ternyata...
  • 6 Negara Terkecil di Dunia, Bisa Dijelajahi dalam Sehari

Namun, baru-baru ini muncul kabar soal Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin yang tersengat ikan pari saat berada di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, Sabtu (3/2/2018) lalu dan telah menjadi kabar yang menghebohkan.

Pasalnya, kejadian serupa pernah terjadi pada seorang pemburu terkenal bernama Steve Irwin. Ia menjadi sasaran seekor ikan pari dan menyebabkan kematian setelah tersengat racunnya.

Beruntungnya, Menteri Lukman Hakim bisa segera pulih setelah mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat. Ya, karena jika tidak segera ditangani, racun dari sengatan ikan pari itu bisa menyebabkan sesak nafas, bengkak, gatal, mual hingga kematian.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Hilangkan Racunnya dengan Air Liur atau Air Panas

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tersengat ekor ikan pari. (Istimewa)

Melansir berbagai sumber, umumnya jika yang tersengat ikan pari adalah bagian kaki, itu bisa disembuhkan. Saat tersengat ikan pari, pertolongan pertama yang bisadilakukan adalah dengan mengoleskan air liur di area luka, atau merendamnya dengan air panas untuk membantu mengeluarkan racun.

Namun, jika yang terkena sengatan ekor ikan pari adalah bagian tubuh lain seperti dada atau perut, kamu harus segera membawanya ke rumah sakit, karena racun itu sangat berbahaya kalau sampai masuk ke rongga dada, perut juga hati karea bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian.

Tetap Berhati-hati dan Jangan Sampai Mengganggu

Hanya berbikini, tiga perempuan ini berani berenang bersama ikan pari yang sangat beracun.

Maka itu, meski ikan pari dikenal sebagai hewan jinak, kamu harus lebih berhati-hati ya dan jangan sampai menginjaknya, karena jika ia terganggu dan terinjak ia akan menyerang siapapun yang berada di sekelilingnya.

**Berita ini sebelumnya sudah pernah tayang di Bintang.com/Lanny Kusumastuti

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan berbagi informasi terbaru dan unik melalui email:.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa yang terjadi jika kita memakan ikan pari?

(C) webdesignburn.com

Ladies, ikan pari adalah salah satu ikan yang jinak, loh. Bentuknya yang gemulai juga mungkin bisa membuat Anda gemas dan ingin segera diving dan berkunjung ke tempat tinggal ikan lebar yang satu ini. Namun Ladies, sebelum itu, Anda perlu ketahui dulu bahwa ternyata terdapat bagian berbahaya dari ikan pari.

Ladies, bagian tubuh ikan pari sebenarnya terdiri dari bagian-bagian yang ada pada ikan lainnya. Mulai dari kepala, mata, mulut, insang, sirip, hingga ekor. Hanya saja, karena bagian-bagian tersebut tercipta dengan bentuk yang berbeda, beberapa dari Anda mungkin mengira ikan tersebut bukanlah ikan biasa.

Yup Ladies, memang ikan pari tidak bisa disamakan dengan ikan lainnya. Bentuk tubuhnya yang pipih dan melebar digunakannya untuk ‘bersantai’ dan diam di pasir serta baru berpindah kalau ada gelombang yang membawanya. Lalu, Anda mungkin akan mempertanyakan jika ada pemangsa yang menyerang dan tentang bagaimana caranya untuk makan.

Nah Ladies, sebenarnya nih, dalam urusan membentengi dan menyelamatkan diri, ikan pari punya bagian yang cukup berbahaya, yakni ekornya. Ekor ikan pari ternyata memiliki racun. Racun tersebut nanti akan digunakan saat ia dalam misi menyelamatkan diri.

Perlu dicatat nih Ladies, bahwa ikan pari hanya menggunakan ekornya saat diserang, dan tidak untuk menyerang. Itulah yang membuat ikan pari tetap jinak dan bisa Anda ajak berenang bersama saat diving.

Sedangkan untuk makan, ikan pari punya yang namanya sensor Leronzini, yakni yang akan mendeteksi keberadaan mangsanya berdasarkan gerakan listrik yang dihasilkan.

Oleh: Kamilah

(vem/)

  • Apa yang terjadi jika kita memakan ikan pari?

What's On Fimela

powered by

Apa efek makan ikan pari?

Konsumsi daging ikan pari mungkin bermanfaat untuk tulang dan gigi Anda. Alasannya karena ikan berdaging empuk ini memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Apakah ekor ikan pari bisa dimakan?

Lalu, Anda mungkin akan mempertanyakan jika ada pemangsa yang menyerang dan tentang bagaimana caranya untuk makan. Nah Ladies, sebenarnya nih, dalam urusan membentengi dan menyelamatkan diri, ikan pari punya bagian yang cukup berbahaya, yakni ekornya. Ekor ikan pari ternyata memiliki racun.