Apa yang terjadi jika kita mereset ulang HP?

Apa yang terjadi jika kita mereset ulang HP?
Pengguna yang mengalami masalah pada smartphone-nya, bisa mencoba cara reset ulang hp Android agar kembali normal dan lancar. (Ilustrasi Foto: Istockphoto/ Farknot_Architect)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hp yang nge-lag tidak ada respons atau tiba-tiba keluar mungkin pernah dialami oleh sebagian pengguna ponsel Android. Hal ini biasanya disebabkan oleh cache yang menumpuk pada aplikasi.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, hp Android Anda sebaiknya di-reset ulang supaya mengembalikan normal ke pengaturan awal.

Dilansir Support Google, cara reset ulang hp Android bisa dilakukan dengan beberapa opsi. Tujuannya untuk menutup serta membuka kembali sistem operasi yang semula terkendala.

Perbedaan Reset dan Restart

Perlu Anda ketahui bahwa reset dan restart hp merupakan dua proses yang berbeda namun seringkali dianggap sama.

· Reset

Reset atau factory reset, berarti proses untuk mengembalikan hp ke pengaturan bawaan seperti dari pabriknya.

Fungsi reset ini dapat mengatasi beberapa masalah pada hp seperti stuck, freezing, adanya suara aneh, aplikasi tiba-tiba keluar, sekaligus membersihkan cache, virus, serta malware.

Proses reset dapat menghapus seluruh data-data yang ada di memori internal hp Android serta menghilangkan semua aplikasinya.

· Restart

Restart atau rebooting, berarti proses memulai ulang atau menyalakan kembali sistem pada hp Android.

Fungsi restart secara berkala sangat berguna untuk memperpanjang usia baterai hp serta mencegah kerusakan perangkat.

Proses restart tidak akan berpengaruh atau menghapus pada data-data yang tersimpan dalam hp sehingga tetap aman.

Cara Reset Ulang Hp Android

Apa yang terjadi jika kita mereset ulang HP?
Cara reset ulang Hp Android (Ilustrasi Foto: smalox/Thinkstock)

Merangkum dari berbagai sumber, ada tiga cara reset ulang hp Android yang bisa dicoba:

1. Pengaturan Android

  • Buka Setting (Pengaturan) dari hp Android
  • Pilih General Management (Manajemen Umum)
  • Klik Reset (Atur Ulang)
  • Klik Factory Data Reset (Reset Data Pabrik)
  • Klik Reset Device (Atur Ulang Perangkat)
  • Tunggu beberapa saat, nanti muncul layar Android Recovery
  • Tekan tombol Volume Turun hingga opsi Factory Reset
  • Tekan tombol Daya
  • Pada layar peringatan tekan tombol Volume Turun sampai opsi Yes
  • Tekan tombol Daya
  • Tunggu beberapa saat, layar Android Recovery akan kembali muncul dengan opsi Reboot
  • Pilih Reboot System Now
  • Tekan tombol Daya untuk Reboot ulang sistem

2. Dial Android

  • Masuk ke menu Dial seperti akan menambahkan nomor hp baru
  • Ketik *2767*855#
  • Pilih Call untuk proses Hard Reset
  • Atau ketik *#*#7780#*#*
  • Pilih Call untuk proses Soft Reset
  • Hp Android Anda akan otomatis di-reset

3. Hard Reset

  • Tekan tombol Volume Up dan Power secara bersamaan
  • Nantinya akan muncul Recovery Now pada layar Android
  • Bisa juga tekan bersamaan Volume Down dan Power
  • Pastikan muncul opsi wipe data/factory reset
  • Pilih Ok
  • Gunakan tombol Volume untuk proses navigasi
  • Tunggu beberapa saat untuk proses reset
  • Kemudian pilih Restart
  • Sampai tahap ini Hp Anda akan kembali ke pengaturan awal

Ketiga cara reset ulang hp Android ini berlaku untuk semua tipe termasuk jenis tablet dengan sistem serupa.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

HiPoin.com – Kembali ke Pengaturan Pabrik perlu kamu lakukan jika kamu memiliki niat menjual ponsel yang kamu gunakan sekarang. Sayangnya tidak semua yang menjual ponsel mereka melakukan proses ini, padahal proses ini sangat penting sekali.

Melakukan reset ke setelan pabrik perlu kamu lakukan supaya semua data yang ada di ponsel tidak tertinggal. Seperti namanya Pengaturan Pabrik, setelah ponsel di reset maka seisi ponsel akan dihapus semua. Mulai dari aplikasi, data aplikasi, sampai data-data yang tersembunyi.

Oleh sebab itu kembali ke pengaturan awal sangat penting jika kamu memiliki niat menjual ponsel kamu yang sekarang. Ini mencegah ada data penting yang belum kamu hapus secara manual diketahui oleh orang lain. Sebagai contoh password akun sosial media, foto, dan video yang seharusnya orang lain tidak boleh melihatnya.

Selain itu Kembali ke Pengaturan Pabrik juga menguntungkan pembeli, tidak hanya penjual saja. Ini mencegah akun Google ‘jika di ponsel Android’ masih tertaut di perangkat yang dijual ke orang lain. Jika pembeli tidak beruntung karena membeli ponsel Android yang belum di factory reset, kemungkinan ponsel akan terkunci sangat besar.

Ponsel Android keluaran terbaru setelah dilakukannya reset pabrik wajib menginput kode PIN terakhir yang digunakan pada ponsel tadi. Permasalahan akan muncul ketika seseorang membeli ponsel Android yang belum di reset ke Pengaturan Pabrik dan melakukan reset pabrik secara mandiri.

Sudah dipastikan orang tadi tidak tau kode PIN terakhir yang digunakan pada ponsel tersebut. Terkadang jika pembeli masih beruntung dan penjual masih bisa dihubungi maka penjual akan memberikan kode PIN terakhir yang digunakan. Sayangnya ada juga penjual yang tidak bertanggung jawab & lepas tangan begitu saja.

Lalu apa sih efek, kelebihan, dan kekurangan melakukan reset ke pengaturan awal khususnya di ponsel Android? Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak efek dari reset pabrik pada penjelasan di bawah ini. Selain itu jika kamu tidak tau efek menghapus data aplikasi Play Store dan Play Service, kamu bisa baca di artikel yang sudah pernah saya bahas.

Kembali ke Pengaturan Pabrik Membuat Ponsel Seperti Baru

Yang pertama kali akan saya bahas yaitu kelebihan atau keuntungan yang kamu dapatkan setelah melakukan reset ke setelan pabrik. Ponsel akan terlihat seperti baru, tidak ada aplikasi yang terinstall dan yang pasti ponsel tidak akan lemot atau lambat.

Selain itu reset ke Pengaturan Pabrik juga sering digunakan untuk mengatasi error–error yang terjadi sebelum ponsel di factory reset. Sebagai contoh jika aplikasi kamera tidak bisa dibuka, cara yang paling sering digunakan untuk mengatasinya yaitu Kembali ke Pengaturan Pabrik.

Karena ponsel terlihat seperti baru alias tidak ada aplikasi yang terinstall, pasti ada suatu hal yang dikorbankan. Nah untuk kekurangan yang paling tidak saya suka dengan fitur kembali ke Setelan Pabrik bisa kamu lihat di penjelasan berikutnya.

Semua Data Hilang Setelah Reset ke Setelan Pabrik

Sudah dipastikan Kembali ke Setelan Pabrik akan membuat semua data di ponsel akan hilang semua, kecuali yang ada di kartu SD. Kontak akan hilang, semua SMS hilang, foto & video yang ada di internal memori akan hilang sampai data dan file-file tersembunyi juga kan hilang.

Apapun ponsel yang kamu gunakan baik Oppo, Vivo, Xiaomi, Samsung, atau Asus jika di atur Kembali ke Pengaturan Pabrik pasti semua data akan hilang. Walaupun kamu bisa melakukan backup secara manual, tetapi saya kira tidak semua file dan data dapat di backup.

Walaupun semua data akan terhapus, jika ponsel kamu akan dijual saya harap kamu melakukan reset secara penuh dengan fitur Kembali ke Pengaturan Pabrik. Selain untuk kepentingan kamu sendiri yaitu menjaga privasi yang ada di ponsel, kamu juga membantu pembeli supaya ponsel yang mereka beli tidak terkunci.

Selain itu cara ini juga bisa kamu lakukan jika ponsel kamu beberapa hari ini mengalami error dan gangguan. Sebagai contoh banyak fitur-fitur yang sebelumnya normal tetapi sekarang tidak bisa digunakan. Atau jika ponsel kamu sudah sangat lambat, kamu bisa mencoba reset ke setelan pabrik supaya semua cache dan sampah terhapus secara penuh.

Untuk panduan cara kembali ke setelan pabrik secara benar, kamu bisa melihatnya di halaman Bantuan Android tentang Melakukan reset ke setelan pabrik pada Android. Ada 3 poin penting yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan hard reset atau factory reset.

Apa yang akan terjadi jika kita mereset hp?

Mereset ke setelan pabrik akan menghapus data Anda dari ponsel. Meskipun data yang tersimpan di Akun Google Anda dapat dikembalikan, semua aplikasi dan datanya akan di-uninstal. Agar dapat memulihkan data Anda, pastikan data tersebut sudah dicadangkan ke Akun Google Anda.

Apakah saat mereset hp data akan hilang?

Artikel ini telah dilihat 4.574 kali. Sesuai dengan definisinya, semua data akan hilang ketika Anda menyetel ulang (reset) ponsel. Namun, data tersebut masih bisa dipulihkan asalkan Anda telah mencadangkannya (backup).