Apabila kita menyanyikan lagu dari keras berangsur-angsur lembut dapat menggunakan tanda dinamik

Page 93 - Seni Budaya dan Keterampilan 4

P. 93

Apabila kita menyanyikan lagu dari keras berangsur-angsur lembut dapat menggunakan tanda dinamik

A. Dinamik Dinamik merupakan salah satu unsur musik yang me- nunjukkan keras lembutnya lagu dinyanyikan. Dinamik di- tandai dengan istilah bahasa Itali. Berikut merupakan tanda- tanda yang digunakan untuk menunjukkan bunyi keras maupun bunyi lembut dalam lagu. 1. piano (p) artinya lembut 2. pianissimo (pp) artinya lembut sekali 3. mezzo piano (mp) agak lembut 4. forte (f) artinya keras 5. fortessimo (ff) artinya keras sekali 6. mezzo forte (mf) artinya agak keras Untuk mengubah tanda dinamik digunakan tanda perubah- an dinamik. Tanda tersebut adalah (cresendo) dan (decresendo). Tanda (cresendo) berarti melodi dinyanyikan semakin lama semakin keras. Sebaliknya, melodi dengan tanda (decresendo) dinyanyikan semakin lama semakin lem- but. Keras lembutnya bunyi dalam lagu akan mempengaruhi suasana lagu sehingga memberi kesan indah pada lagu. Pemakaian dinamik dalam setiap lagu berlainan, dise su ai- kan dengan corak dan syair lagu yang dinyanyikan. Perhatikan contoh apresiasi dinamik lagu berikut. Sumber: Indonesia yang Kucinta 84 Bab XI Mengenal Dinamika dan Alat Musik Melodis

Apabila kita menyanyikan lagu dari keras berangsur-angsur lembut dapat menggunakan tanda dinamik
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98
Apabila kita menyanyikan lagu dari keras berangsur-angsur lembut dapat menggunakan tanda dinamik

Dalam sebuah lagu, unsur dinamika menjadi salah satu komponen penting. Inilah mengapa terdapat tanda-tanda dinamik yang menunjang makna dari sebuah lagu.

Tanda-tanda tersebut berguna agar sebuah lagu dapat dimengerti oleh pendengarnya. Termasuk individu yang akan membawakan sebuah lagu.

Ilustrasi: Tanda-tanda Dinamik dan Artinya. foto: Pixabay

Dengan mencantumkan tanda-tanda dinamis, penyampaian makna dari sebuah lagu akan terasa lebih menyentuh.

Mengutip Helen Oyeyemi dalam buku berjudul Panduan Olah Vokal, dinamika merupakan suatu tekanan berupa power pada keseluruhan atau pada bagian melodi.

Apabila keseluruhan lagu menerapkan dinamika, seluruh melodi seperti tanda tempo pun mengikuti. Namun, jika diterapkan pada bagian tertentu, hanya akan berlaku pada bagian tersebut. Hal inilah yang membedakan tekanan dalam rangkaian melodi sebuah musik.

Adapun menurut Buku Seni Budaya tingkat SMA/SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dinamika merupakan kekuatan keras lemah atau kuat lembutnya nada yang dinyanyikan.

Terdapat dua istilah pokok dalam dinamika lagu, yakni forte yang berarti kuat dan piano yang berarti lembut. Adapun tanda untuk kedua istilah tersebut adalah f (forte) dan p (piano).

Keberadaan dinamika dalam sebuah lagu berfungsi untuk mengetahui perasaan yang terkandung dalam sebuah lagu.

Tekanan tersebut dimaksudkan untuk memberi pendekatan emosi, sehingga rangkaian musik yang dihasilkan terdengar indah dan nyaman. Dinamika pada sebuah lagu juga berperan dalam memengaruhi aspek emosional bagi para pendengarnya.

Tanda-tanda Dinamik dan Artinya

Mengutip Buku Seni Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanda dinamis merupakan tanda untuk memperlihatkan bagian tertentu yang akan diucapkan ketika menyanyikan sebuah lagu.

Dengan demikian, tanda dinamis berfungsi sebagai penanda untuk memperlihatkan keras atau lembutnya sebuah suara. Berikut tanda-tanda dinamis beserta artinya.

  • f = forte, maksudnya kuat

  • ff = fortissimo, maksudnya lebih kuat daripada f

  • fff = forte fortissimo, maksudnya lebih kuat daripada ff

  • mf = mezzo forte, maksudnya agak kuat/kurang kuat daripada f

  • p = piano, maksudnya lembut

  • pp = pianissimo, maksudnya lebih lembut daripada p

  • ppp = piano pianissimo, maksudnya lebih lembut daripada pp

  • mp = mezzo piano, maksudnya agak lembut

  • < = crescendo, maksudnya makin lama makin kuat

  • > = decrescendo, maksudnya makin lama makin lembut

Tanda-tanda tersebut biasanya dituliskan di atas bagian lagu. Dalam praktiknya, penggunaan tanda-tanda dinamis dan penafsiran terhadapnya bergantung pada individu yang membawakan lagu.

Mayoritas orang memainkan nada-nada rendah dengan lembut. Atau nada-nada tinggi dengan kuat meskipun tidak terdapat tanda-tanda dinamis lagu.

Namun, untuk kepentingan berlatih akan lebih baik jika mematuhi notasi musik secara total. Hal ini karena seorang pencipta lagu atau komposer mempunyai maksud tertentu dalam menulis lagu.