Apakah akibatnya apabila hewan peliharaan kita tidak kita rawat dengan baik

Lihat Foto

Shutterstock

Catopuma temminckii, salah satu kucing hutan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com-- Menjadikan hewan liar sebagai hewan peliharaan adalah hal yang kejam dan juga ilegal. Banyak spesies yang indah dan karakteristiknya menarik perhatian orang.

Namun, saat ini, ada ribuan spesies di antara burung, mamalia, ikan, dan reptil yang tinggal jauh dari habitat aslinya, dengan tujuan untuk memuaskan keinginan manusia.

Hal yang paling rumit tentang memiliki hewan liar sebagai hewan peliharaan adalah bahwa sebagai pemilik, kita tidak akan pernah bisa memberi mereka apa yang mereka butuhkan dibandingkan jika mereka hidup di alam bebas.

Kita tidak akan pernah bisa mengajari mereka berburu, apalagi memberi mereka makanan yang mereka butuhkan untuk perkembangan yang tepat. Dengan kata lain, sedikit demi sedikit kita akan membunuh mereka saat mereka masih hidup.

Baca juga: 5 Cara Menjinakkan Kucing Galak dan Agresif

Hewan liar adalah hewan yang, dalam keadaan apa pun, tidak dapat dijinakkan. Mereka hidup di habitat alami mereka dan memindahkan mereka dari sana dapat membuat mereka mati, serta orang-orang yang merawatnya.

Di antara hewan liar yang telah diperkenalkan ke banyak rumah adalah ular, burung beo, iguana, kura-kura, dan berang-berang.

Bahkan harimau dan berbagai spesies primata telah dirawat di penangkaran, dengan hasil yang hampir selalu tidak memuaskan, kecuali jika mereka dipelihara di cagar alam.

Alasan mengapa kita tidak boleh memelihara hewan liar 

Memelihara hewan liar bukanlah ide yang baik. Pasalnya, kita bisa tersakiti dan mereka pun mengalami hal yang sama.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita tidak boleh memeliharan hewan liar seperti dilansir dari My Animals, Kamis [25/11/2021].

1. Mereka tidak melupakan sifat agresif

Seperti yang telah disebutkan, hewan liar tidak pernah melupakan naluri dan sifatnya. Jika seseorang 'mengadopsi' atau membeli hewan liar sebagai bayi, mereka mungkin berpikir

Lihat Foto

Shutterstock/MicheleB

Ilustrasi lemur ekor cincin [Lemur catta].

KOMPAS.com - Beberapa orang yang hobi memelihara hewan terkadang merasa tergoda untuk memiliki hewan langka. Bahkan sampai ada yang nekat mencurinya.

Meskipun hewan langka didapatkan dengan perizinan legal, tetap ada sederet alasan yang membuat seseorang seharusnya tidak memelihara hewan tersebut.

Berikut alasan-alasannya.

1. Tidak dapat memenuhi kebutuhan hewan

Walaupun memiliki niat baik untuk merawat hewan langka, pemilik tidak akan mampu menyediakan 'rumah' yang tepat.

Bagaimana pun, hewan langka seharusnya hidup di alam liar. Tinggal di suatu rumah membuat hewan tidak bisa menjalani kehidupan terbaiknya karena kebutuhannya tidak terpenuhi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pedagang Hewan Langka yang Berjualan di Facebook

"Hewan langka telah berevolusi untuk hidup di alam, habitat liar."

"Memilikinya sebagai hewan peliharaan, menempatkan hewan liar di lingkungan yang asing dan berpotensi menimbulkan stres."

Demikian yang diungkap Caroline Pollock dari International Union for Conservation of Nature [IUCN] Red List kepada Reader's Digest.

IUCN merupakan organisasi internasional untuk konservasi sumber daya alam. Organisasi ini memiliki informasi lengkap tentang status hewan yang terancam punah.

Grace Eirin Senin, 11 Oktober 2021 | 10:30 WIB

Dampak positif merawat dan melakukan kewajiban terhadap hewan peliharaan bagi lingkungan. [Pexels/Yaroslav Shuraev ]

Bobo.id - Sebagai pemilik hewan peliharaan, kita harus melakukan kewajiban terhadap hewan peliharaan. 

Kewajiban tersebut berupa merawat, menyayangi, dan memenuhi kebutuhan hewan peliharaan. 

Merawat hewan peliharaan mencakup cara kita memeliharanya, cara menjaga kesehatannya, dan menjamin kesejahteraannya. 

Teman-teman sudah tahu apa saja bentuk kesejahteraan hewan?

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan Pasal 83, inilah bentuk kesejahteraan hewan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Hewan Apa Saja yang Dapat Hidup di Dataran Rendah?

Hewan peliharaan harus bebas dari:

- Rasa lapar dan haus

- Rasa sakit, cedera, dan penyakit

- Ketidaknyamanan, penganiayaan, dan penyalahgunaan

- Rasa takut dan tertekan

- Mengekspresikan perilaku alaminya. 

Jika sudah melakukan kewajiban tersebut terhadap hewan peliharaan, apakah dampaknya bagi lingkungan sekitar?

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan di atas!

Page 2

Page 3

Pexels/Yaroslav Shuraev

Dampak positif merawat dan melakukan kewajiban terhadap hewan peliharaan bagi lingkungan.

Bobo.id - Sebagai pemilik hewan peliharaan, kita harus melakukan kewajiban terhadap hewan peliharaan. 

Kewajiban tersebut berupa merawat, menyayangi, dan memenuhi kebutuhan hewan peliharaan. 

Merawat hewan peliharaan mencakup cara kita memeliharanya, cara menjaga kesehatannya, dan menjamin kesejahteraannya. 

Teman-teman sudah tahu apa saja bentuk kesejahteraan hewan?

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan Pasal 83, inilah bentuk kesejahteraan hewan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Hewan Apa Saja yang Dapat Hidup di Dataran Rendah?

Hewan peliharaan harus bebas dari:

- Rasa lapar dan haus

- Rasa sakit, cedera, dan penyakit

- Ketidaknyamanan, penganiayaan, dan penyalahgunaan

- Rasa takut dan tertekan

- Mengekspresikan perilaku alaminya. 

Jika sudah melakukan kewajiban tersebut terhadap hewan peliharaan, apakah dampaknya bagi lingkungan sekitar?

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan di atas!

Grace Eirin Senin, 11 Oktober 2021 | 09:00 WIB

Dampak dari melakukan kewajiban terhadap hewan peliharaan. [freepik]

Bobo.id - Setiap orang memiliki hak untuk memelihara hewan peliharaan, namun juga harus melakukan kewajiban terhadapnya.

Hak yang bisa kita dapatkan ketika mempunyai hewan peliharaan adalah membantu kita menjaga rumah, menjadi teman, dan bahkan mengusir hewan-hewan yang mengganggu kegiatan di rumah. 

Misalnya ketika kita memelihara kucing, tikus yang mengganggu di rumah akan berkurang keberadaannya. 

Saat memelihara anjing, ia akan menggonggong ketika ada orang asing yang hendak masuk ke rumah. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Hewan Apa Saja yang Dapat Hidup di Dataran Tinggi?

Hewan peliharaan juga bisa menemani kita saat sedang belajar atau bermain di dalam rumah. 

Tidak hanya itu, hewan peliharaan besar seperti sapi atau kerbau, dipelihara petani untuk membantu membajak sawah atau dijadikan hewan ternak. 

Namun, apakah kewajiban kita terhadap hewan peliharaan? Bagaimana dampak yang terjadi jika kamu melaksanakan kewajiban terhadap hewan peliharaan?

Pertanyaan ini terdapat pada buku tematik kelas 4 Tema 3 "Peduli Terhadap Makhluk Hidup". 

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan kunci jawaban dari pertanyaan tersebut!

Page 2

Page 3

freepik

Dampak dari melakukan kewajiban terhadap hewan peliharaan.

Bobo.id - Setiap orang memiliki hak untuk memelihara hewan peliharaan, namun juga harus melakukan kewajiban terhadapnya.

Hak yang bisa kita dapatkan ketika mempunyai hewan peliharaan adalah membantu kita menjaga rumah, menjadi teman, dan bahkan mengusir hewan-hewan yang mengganggu kegiatan di rumah. 

Misalnya ketika kita memelihara kucing, tikus yang mengganggu di rumah akan berkurang keberadaannya. 

Saat memelihara anjing, ia akan menggonggong ketika ada orang asing yang hendak masuk ke rumah. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Hewan Apa Saja yang Dapat Hidup di Dataran Tinggi?

Hewan peliharaan juga bisa menemani kita saat sedang belajar atau bermain di dalam rumah. 

Tidak hanya itu, hewan peliharaan besar seperti sapi atau kerbau, dipelihara petani untuk membantu membajak sawah atau dijadikan hewan ternak. 

Namun, apakah kewajiban kita terhadap hewan peliharaan? Bagaimana dampak yang terjadi jika kamu melaksanakan kewajiban terhadap hewan peliharaan?

Pertanyaan ini terdapat pada buku tematik kelas 4 Tema 3 "Peduli Terhadap Makhluk Hidup". 

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan kunci jawaban dari pertanyaan tersebut!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề