Berapa lama betina cupang bisa bertelur lagi

Suara.com - Ikan cupang kembali menjadi primadona di tengah para pecinta ikan hias. Jika kalian tertarik memeliharanya, simak cara budidaya ikan cupang di rumah berikut ini.

Ukurannya yang mungil dengan berbagai warna dan sirip yang menarik, menjadikan ikan cupang banyak digemari oleh banyak orang.

Bahkan tak sedikit para penggemar ikan hias yang memilih budidaya ikan cupang karena menguntungkan dan memiliki prospek bisnis yang baik. Berikut cara budidaya ikan cupang di rumah.

1. Pilih Induk Ikan Cupang

Baca Juga: Viral Bocah Tak Sengaja Minum Air Cupang Gegara Kepedasan, Endingnya Begini

Langkah pertama saat untuk budidaya ikan cupang di rumah ialah memilih indukan ikan cupang. Anda harus memastikan bahwa indukan betina dan jantan sudah siap dikawinkan. Untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina, ada ciri khasnya sendiri yakni ikan cupang jantan punya sirip melebar, ekor yang mengembang, tubuhnya lebih besar, lincah, dan warnanya cerah.

Sedangkan ikan cupang betina sirip dan ekornya pendek, tubuhnya kecil, bergerak lambat dan warnanya kusam. Perlu diketahui bahwa sekali kawin, ikan cupang bisa menetaskan 1000 telur. Telur tersebut akan menetas dalam 24 jam.

Dan dari 1000 telur hanya 30-50 ikan yang berhasil bertahan hidup. Induk jantan ikan cupang bisa dikawinkan sebanyak 8 kali dalam waktu 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina hanya dapat dikawinkan 1 kali saja.

2. Persiapan Budidaya Ikan Cupang

Selanjutnya, masuk pada tahap persiapan budidaya ikan cupang atau proses pemijahan. Pada proses ini, Anda harus menyiapkan tempat atau wadah berukuran 20x20x20 cm.

Baca Juga: Sah! Sejoli Ini Menikah dengan Maskawin Sepasang Cupang

Selain itu, siapkan gelas plastik untuk ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kiambang. Berikut ini beberapa poin yang harus diperhatikan saat budidaya ikan cupang di rumah:

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/BANNOKSTOCKPHOTO

Ilustrasi ikan cupang di akuarium.

KOMPAS.com - Salah satu penyebab kegagalan perkembangbiakan ikan cupang ialah karena ikan cupang betina tidak mau atau belum siap dikawinkan.

Jika demikian, apa pun cara yang dilakukan untuk mengawinkan ikan cupang pun tidak akan membuahkan hasil.Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri cupang betina siap kawin.

Melansir dari kanal Youtube Mifta Rium, Rabu [5/5/2021] berikut ini ciri cupang betina siap kawin.

Baca juga: Ivan Gunawan Mulai Hobi Baru, Pelihara Ikan Cupang hingga Burung

1. Perhatikan usia ikan cupang betina

Lihat Foto

Thassaphong Jarung/SHUTTERSTOCK

Ikan cupang yang mengalami dropsy atau sisik nanas.


Ciri cupang betina siap kawin yang pertama ialah minimal berusia 6 bulan. Jika usianya sudah cukup, langkah berikutnya ialah memperhatikan bagian tubuh ikan.

Mengapa ikan cupang betina harus berusia minimal 6 bulan?

Karena bibit yang ditetaskan dari ikan cupang betina yang berusia minimal 6 bulan lebih kuat dan tidak rentan penyakit.

Sebaliknya, jika usia ikan cupang betina kurang dari 6 bulan lalu dikawinkan, kemungkinan bibit ikan tidak dapat bertahan lama atau mudah mati.

Baca juga: Berapa Kadar pH Air Ideal untuk Ikan Cupang? Simak, Ini Penjelasannya

2. Kenali fisik ikan cupang betina


Apabila kamu kesulitan mengetahui berapa usia ikan cupang betina tersebut, kamu bisa memperhatikan ukurannya dengan panduan berikut ini:

  • Usia 3-4 bulan: 2,5-3 cm
  • Usia 4-5 bulan: 3-3,4 cm
  • Usia 5-6 bulan: 3,5-4,4 cm
  • Usia 6-8 bulan: 4,5-5,4 cm
  • Usia di atas 8 bulan: 5,5cm-6 cm

Cara mengukur ikan cupang betina yang siap kawin adalah dari mulut hingga pangkal ekor. Ukuran di atas berlaku untuk ikan cupang betina jenis halfmoon dan serit, tapi tidak berlaku untuk ikan cupang betina giant.

Pemijahan adalah proses pembuahan telur oleh sperma sang ikan jantan. Anda tidak perlu repot untuk menyiapkan pemijahan sang jantan dan betina.

Setidaknya hanya butuh tiga medium, yakni satu tempat untuk jantan, satu tempat untuk betina, dan satu tempat untuk kawin mereka.

Si jantan dan betina tidak bisa serta merta bertemu lalu memadu kasih. Mereka harus melakukan proses pendekatan. Itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.


Pertama masukkan jantan dan betina ke wadah masing-masing, bisa di gelas, baskom, atau toples kecil. Isi dengan air tawar, lebih baik gunakan air sungai.

Setelah mereka masuk pada wadah masing-masing, pertemukan mereka berdua dengan mendekatkan wadah bening dan lihat reaksi mereka. Sembari menunggu mereka,

Anda bisa menghias bakal tempat kawin sang jantan dan betina dengan menambah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan air.

Selanjutnya ikuti langkah berikut:

Masukkan indukan jantan yang telah siap kawin terlebih dulu. Biarkan dia berada satu hari dalam wadah tersebut. Sang jantan akan mengeluarkan gelembung yang nantinya berguna untuk melindungi telur-telurnya.

Jika sang jantan telah mengeluarkan gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan yang baik pada ikan cupang biasanya pagi dan sore hari. Tutup tempat perkawinan tersebut, sebab indukan ikan cupang adalah hewan yang tidak suka privasinya diganggu.

Setelah perkawinan dan pembuahan selesai telur-telur akan tergeletak di dasar akuarium. Segera keluarkan sang betina sebab dia punya kebiasaan aneh memakan telurnya sendiri.

Nantinya sang jantan yang akan menjadi pelindung telur-telur tersebut dengan gelembung-gelembung-gelembung yang sudah dia buat. Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Burayak masih tidak perlu diberi makan selama tiga hari, sebab nutrisi dari telur masih ada tersisa.

Barulah setelah tiga hari Anda bisa memberikan mereka makan berupa kutu air. Pemberian makan jangan melebihi jumlah burayak yang ada, sebab jika terlalu banyak maka membuat air kotor dan burayak malah mati.

Selanjutnya, pisahkan indukan jantan dari para burayak setelah dua minggu. Kemudian pisahkan para burayak itu ke wadah lain. Setelah 1,5 bulan biasanya para burayak sudah berkembang sempurna dan bisa dibedakan jenis kelaminnya.

Itulah cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk pemula. Biasanya ikan cupang akan mengeluarkan 100 telur dalam sekali pembuahan. Namun dari 100 telur itu biasanya hanya 30-50 yang berhasil hidup.

Ketika ikan cupang sudah dikawinkan, ikan betina tidak boleh kawin lagi, namun ikan cupang jantan masih bisa sampai 8 kali lagi namun perlu interval waktu yang tepat. Jaraknya 2-3 minggu dari perkawinan sebelumnya. Selamat mencoba.


[Gambas:Video CNBC]

[sef/sef]

Home / Tips



Ikan Cupang Betina Bisa Dikawinin Berapa Kali? - Banyak sekali para peternak pemula yang bertanya-tanya berapa kali sih indukan ikan cupang betina bisa dikawinkan. Hal itu terjadi mungkin karena faktor indukan betina tersebut mempunyai kualitas genetik bentuk dan warna yang bagus atau mungkin sobat tidak ingin mengeluarkan biaya lagi untuk membeli indukan betina yang fresh dan berkualitas bagus. Sebenarnya indukan ikan cupang betina bisa dikawinkan sebanyak 3 sampai 4 kali, kalau selalu dirawat dengan baik. Karena pada saat setelah pemijahan, ikan cupang betina biasanya akan kelelahan lalu sakit, dan tidak sedikit pula yang mati setelah pemijahan. Jika sobat ingin agar indukan ikan cupang sobat dapat dikawinkan lebih dari 3 kali, yang harus sobat lakukan adalah melakukan perawatan ekstra terhadap ikan cupang indukan tersebut.

Demikianlah artikel tentang Ikan Cupang Betina Bisa Dikawinin Berapa Kali?. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, terima kasih. Baca juga : Cara Agar Cacing Sutra Dapat Bertahan Hidup Lama Sampai 2 Minggu

Newer Posts Older Posts

Indukan Cupang – Terkadang banyak para hobiis cupang yang ingin merasakan bagaimana cara beternak cupang. Entah karena faktor bisnis, mengingat harga cupang yang cukup menggiurkan. Atau karena alasan kepuasan karena bisa menghasilkan anakan ikan cupang yang bagus dan berkualitas. Sebelumnya telah kami berikan tips dalam pemilihan indukan ikan cupang jantan dan indukan cupang betina yang baik. Namun untuk… Read More »

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề