Apakah bahaya jika bayi sering tersedak saat minum ASI?

Tips | Diperbarui 18 August 2021

Ibu, tahukah bahwa cara menyusui tidak boleh dilakukan dengan sembarangan? Posisi menyusui yang salah dapat berakibat si Kecil tersedak dan lebih parahnya bisa membuka peluang pada penyakit serius lainnya yang dapat berakhir pada kematian. Ibu perlu memastikan cara menyusui si Kecil tepat dan nyaman. Banyak hal yang akan Ibu pelajari saat pertama kali menyusui si Kecil, biasanya ada rasa kurang nyaman pada puting karena masih belum terbiasa. Tetaplah tenang dan fokus untuk memberikan ASI pada si Kecil.

Apakah bahaya jika bayi sering tersedak saat minum ASI?
Apakah bahaya jika bayi sering tersedak saat minum ASI?

Bayi usia 0-4 bulan belum memiliki otot tenggorokan yang kuat serta relatif pendek. Hal tersebut membuat bayi belum bisa dengan lancar menyesuaikan air yang masuk ke dalam saluran pencernaan, sehingga seringkali air masuk ke saluran pernapasan dan membuatnya tersedak. Nah, untuk menghindari si Kecil tersedak, Ibu bisa menggunakan beberapa tips di bawah ini.

  1. Perhatikan posisi menyusui
    Pastikan posisi kepala si Kecil lebih tinggi dari badannya. Supaya ASI bisa secara mulus masuk ke saluran pencernaan. Ibu bisa menyusui sembari berbaring namun kepala si Kecil harus tetap lebih tinggi dengan cara mengganjal dengan bantal. Posisi yang paling aman adalah setengah duduk, namun tangan Ibu akan lebih cepat pegal karena harus menyangga tubuh si Kecil.
    Saat akan memasukkan puting ke mulut si Kecil, peganglah payudara Ibu dengan ibu jari dan jari yang lain menopang bagian bawah payudara, lalu tempatkan puting pada salah satu sudut mulut si Kecil. Ketika si Kecil mulai mengisap, Ibu tidak perlu lagi memegangi payudara. Sama halnya ketika akan melepaskan payudara, gunakan jari telunjuk dan masukkan ke mulut si Kecil, dan dengan segera keluarkan puting dari mulutnya supaya menghindari puting Ibu ditarik oleh si Kecil.
  2. Hentikan saat si Kecil kenyang
    Kondisi si Kecil yang terlalu kenyang tapi dia tetep terus minum akan berisiko membuat si Kecil tersedak. Sebaiknya Ibu perlu mengetahui tanda-tanda si Kecil sudah kenyang. Coba perhatikan apakah perut si Kecil terasa lebih keras dan si Kecil menahan air susu dengan meminumnya pelan-pelan. Hal tersebut bisa menjadi pertanda si Kecil telah kenyang, dan Ibu bisa perlahan menarik payudara supaya si Kecil tidak menangis.
  3. Hindari si Kecil tidur dalam keadaan kenyang
    Banyak Ibu menyusui si Kecil supaya ia bisa lekas tidur. Hal tersebut memang boleh-boleh saja akan tetapi jangan sampai membuat si Kecil terlalu kenyang. Selain itu hindarilah menyusui dengan langsung membaringkan si Kecil. Biarkan si Kecil bersendawa terlebih dahulu dan tetap pertahankan supaya kepalanya lebih tinggi daripada badannya.
  4. Usahakan asi di payudara Ibu tidak penuh
    Saat isi payudara Ibu terlalu penuh, si Kecil akan berisiko tersedak, terlebih ketika si Kecil mengisap puting terlalu kuat. Sebaiknya jika dirasa payudara Ibu terlalu penuh, Ibu bisa memerah terlebih dahulu dan disimpan untuk dapat diminum si Kecil nanti.
  5. Biasakan untuk membuat si Kecil bersendawa
    Ibu bisa menyusui si Kecil dengan bergantian payudara, namun sebaiknya berganti payudara ketika ASI di payudara yang satu telah habis. Setelah habis, biarkan si Kecil bersendawa terlebih dahulu kemudian lanjut ke payudara yang lain. Hal ini dikarenakan ketika si Kecil mengisap payudara Ibu, maka ia akan merangsang ASI untuk keluar lebih banyak. Jika terlalu banyak dikhawatirkan air susu akan terlalu kencang keluar dan si Kecil bisa tersedak.
  6. Baca Juga: 3 Kelas Agar Si Kecil Bisa Mengekspresikan Dirinya
  7. Jangan terburu-buru dan mengajak si Kecil bercanda
    Ciptakan suasana tenang ketika si Kecil sedang menyusu. Hindari menyusui dengan tergesa-gesa dan mengajak si Kecil bercanda. Dikhawatirkan katup pada saluran pernapasan si Kecil terbuka dan air susu masuk ke dalam saluran pernapasan yang membuatnya tersedak.
  8. Jangan mengangkat atau menggendong si Kecil saat ada tanda tersedak
    Hal ini dikhawatirkan air susu masuk ke dalam paru-paru. Sebaiknya segera baringkan si Kecil dengan posisi miring atau tengkurap.


Itulah tadi beberapa tips yang bisa Ibu lakukan ketika menyusui si Kecil agar terhindar dari tersedak. Berilah rasa nyaman dan kasih sayang ketika menyusui si Kecil. Saat menyusui fokuslah hanya untuk si Kecil, sembari membelai kepalanya supaya si Kecil lebih tenang. Jangan terlalu banyak bergerak, supaya puting tidak ditarik si Kecil dan mengakibatkan lecet.

Momen menyusui adakah momen yang menjadi idaman bagi setiap Ibu. Sepenuh hati menyusui si Kecil agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan kuat. Mungkin di awal masa menyusui banyak hal yang masih sulit untuk dilakukan, tapi seiring berjalannya waktu Ibu pasti telah lancar dalam memberikan ASI, begitupun dengan si Kecil.  Sebisa mungkin Ibu menyusui si Kecil dengan posisi yang benar agar si Kecil tidak tersedak. Nikmatilah momen menyusui si Kecil, karena momen inilah yang akan selalu dirindukan nantinya jika si Kecil telah besar.

Apa akibatnya jika bayi sering tersedak?

Bayi tersedak bisa berbahaya bila tidak segera ditangani. Kondisi ini menyebabkan sebagian atau seluruh saluran pernapasan tersumbat, sehingga bayi sulit bernapas dan bahkan bisa membahayakan nyawanya. Oleh karena itu, penanganan yang tepat perlu segera dilakukan.

Bayi sering tersedak saat menyusu apakah bahaya?

Yup! Bayi sering tersedak saat menyusu tentu sangat berbahaya. Hal ini dikarenakan ketika bayi tersedak dikhawatirkan susu dapat masuk ke dalam paru-paru, sehingga menyebabkan komplikasi kesehatan yang cukup parah seperti pneumonia.

Bagaimana cara agar bayi tidak tersedak saat minum ASI?

Selain itu, Moms juga dapat melakukan beberapa tips berikut untuk mengurangi bayi tersedak saat menyusu, yaitu: Pastikan pelekatan antara mulut dengan areola dalam kondisi tepat. Pilih posisi menyusui yang paling nyaman. Pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada badannya saat menyusu.