Apakah bayi 2 bulan harus dibangunkan minum susu?

Jakarta -

Bukan tanpa alasan mengapa dokter atau konselor memberi pesan pada Bunda untuk rutin membangunkan si Kecil untuk disusui secara rutin. Meski rasanya tak tega, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Ya, seringkali para orang tua tidak tega untuk sengaja membangunkan bayi yang sedang terlelap. Pahamilah bahwa ini penting demi kesehatan bayi dan persediaan ASI Bunda.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan ibu menyusui untuk membangunkan bayi jika ia tidur lebih dari 4 jam selama dua minggu pertamanya.

Nah mengapa Bunda perlu membangunkan bayi dan memberi ASI secara teratur di awal kehidupannya?

1. Perut bayi cepat kosong

Faktanya, sistem pencernaan bayi bekerja dengan cepat, terutama untuk mencerna ASI dibandingkan susu formula. Cepatnya kinerja sistem pencernaan ini membuat bayi memiliki kebutuhan fisiologis untuk disusui setiap 2 - 3 jam.

Sebagai perbandingan, bayi yang diberi susu formula biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna, yakni sekitar 3 - 4 jam.

2. Bayi mungkin tertidur dalam kondisi lapar

Dalam sebagian besar waktunya, bayi akan mengirimkan isyarat lapar dengan cara yang unik dan berbeda. Misalnya dengan menangis atau mengisap jari.

Namun, seiring minggu-minggu pertama kehidupannya bayi lebih sering mengantuk, Bunda. Menurut penulis buku What to Expect When You're Expecting, Heidi Murkoff, kondisi ini bisa saja membuat bayi terlelap dalam kondisi perut kosong alias lapar.

3. Bayi perlu menambah berat badan

Apakah bayi 2 bulan harus dibangunkan minum susu?
Ilustrasi menyusui. (Foto: Getty Images/iStockphoto/RimDream)

Tidak cukup mendapatkan nutrisi bisa memperlambat kenaikan berat badan pada bayi baru lahir. Beberapa minggu setelah dilahirkan, bayi umumnya akan mengalami penurunan 5-10 persen dari berat badannya.

Bayi pun perlu mendapatkan cukup asupan guna menaikkan kembali berat badannya. Selain berkaitan dengan berat badan, kurang nutrisi pada awal kehidupan bayi juga berisiko menyebabkan komplikasi terkait dengan penyakit kuning dan gula darah rendah.

4. Menjaga kestabilan produksi ASI

Mengurangi jadwal menyusui dapat membuat produksi ASI Bunda juga mengalami penurunan dan keterlambatan. Prinsip supply and demand pun jadi terganggu jika bayi tidak teratur menyusu.

Dikutip dari What to Expect, kondisi-kondisi ini membuat Bunda sebaiknya tak ragu untuk membangunkan si Kecil untuk disusui, ya. Hal ini juga turut membantu membuat jadwal tidurnya menjadi lebih teratur, lho.

Simak juga tips menyusui yang benar ala dr.Reisa Broto Asmoro, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(som/som)

Jakarta - Bayi baru lahir memiliki frekuensi tidur lebih sering dan lama. Hal itu kadang membuat sang Bunda khawatir karena bayi enggak bangun-bangun buat nyusu.

Bunda jadi galau karena takut anak jadi dehidrasi, sehingga menyebabkan lemas dan tidur melulu. Di sisi lain, payudara Bunda sudah bengkak dan ASI merembes nih. Mau bangunin si kecil yang lagi tidur pulas kok rasanya enggak tega ya. Terus, apa ya yang harus dilakukan?

Pilihan Redaksi

  • Bolehkah ASI Perah Dihangatkan Lebih dari Satu Kali?
  • Sederet Manfaat Nanas untuk Ibu Menyusui
  • 4 Tips Mencegah Payudara Ibu Menyusui agar Tidak Terasa Kosong

Kondisi tersebut banyak dialami Bunda di luar sana lho. Bunda enggak perlu khawatir berlebihan karena di awal kehidupan mereka, bayi memang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Tak jarang, waktu menyusui pun banyak terlewatkan. Padahal, bayi sebaiknya menyusui dua sampai tiga jam sekali agar nutrisi mereka tetap terjaga.

Meski bayi sedang tertidur pulas, seharusnya tidak mengganggu pemberian ASI ya, Bun. Dalam kondisi ini, Bunda tetap harus mengikuti jadwal pemberian ASI kurang lebih 2-3 jam sekali meskipun mereka tertidur, seperti dikatakan pakar laktasi, Kathy Kuhn.

Apakah bayi 2 bulan harus dibangunkan minum susu?
Jadwal menyusui bayi/ Foto: iStock

"Sangat disarankan bagi Bunda untuk membangunkan bayi agar menyusui setidaknya setiap dua atau tiga jam sekali pada jam siang dan malam hari," katanya dikutip dari Today.

Melansir Mayo Clinic, kebanyakan bayi yang baru lahir akan kehilangan berat badannya dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Mereka akan memperoleh kembali berat badannya biasanya satu minggu setelah kelahirannya. Sehingga, penting bagi Bunda untuk sering memberinya asupan.

Dengan begitu, Bunda pun sesekali perlu membangunkan bayi yang tertidur pulas untuk disusui, terutama jika si kecil tidur selama lebih dari empat jam.

Membangunkan bayi memang bukanlah ide yang bagus. Tetapi, perlu Bunda ingat bahwa sering menyusui sejak dini sangatlah penting. Pertama, menyusui sesering mungkin mendukung pemberian ASI sejak dini. Sebab, dengan menyusui lebih sering akan membantu Bunda mengatur persediaan ASI.

Kedua, ketika bayi menangis bisa menjadi tanda jika ia lapar. Jadi, semakin cepat Bunda menyusui maka semakin kecil kemungkinan melihat bayi rewel. Bunda hanya perlu mengenali tanda-tanda awal mereka lapar seperti gelisah, gerakan mengisap, dan gerakan bibir. Dengan begitu, jadwal menyusui si kecil pun terpenuhi.

Tetap semangat mengASIhi ya, Bun.

Ketahui juga yuk, Bun, jarak pandang bayi baru lahir dalam penjelasan video berikut ini!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

Apakah bayi 2 bulan masih harus minum susu 2 jam sekali?

Anjuran menyusui diberikan setiap 2-3 jam sekali, bahkan ketika bayi tertidur sebaiknya tetap dibangunkan untuk diberikan ASI. Namun, pemberian ASI ini semakin lama menyesuaikan dengan kebutuhan bayi itu sendiri.

Berapa kali bayi 2 bulan menyusu di malam hari?

Sebagian besar bayi berusia 2 bulan masih perlu menyusu sekali atau dua kali dalam semalam. Untuk meminimalkan waktu terjaga di malam hari, cobalah menambah durasi menyusui sebelum tidur dan pastikan bayi mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup di siang hari, dilansir Columbia Neurology.

Berapa jam sekali bayi 2 bulan minum?

Bayi usia 2 bulan biasanya akan menyusu sekitar 1-3 jam sekali dengan volume berkisar antara 60-100 ml persekali menyusu. Pola tidur bayi seusia ini pun mulai teratur, yakni berkisar 9 jam serta nyaris seimbang antara siang dan malamnya.

Bolehkah bayi 2 bulan menyusu 4 jam sekali?

Kebutuhan ASI Sesuai Usia 2 Hingga 6 Bulan Dalam laman Healthy Children dikatakan bahwa pada usia sekitar 2 bulan, bayi biasanya mengonsumsi hingga 4 hingga 5 ons setiap kali menyusu, setiap 3 hingga 4 jam sekali dalam sehari.