Apakah bayi yang sering melihat ke atas bisa juling?
Mata juling pada bayi tidak boleh diabaikan, segera konsultasikan ke dokter ya, Ma Show
Mata juling pada bayi adalah kondisi di mana salah satu atau kedua bola mata yang tidak sejajar atau ‘tidak bisa diam’, baik ke arah dalam (esotropia), ke arah luar (eksotropia), ke atas (hipertropia), atau ke bawah (hipotropia). Biasanya hal ini akan menciptakan masalah pada bayi atau anak ketika harus melihat jarak jauh. Bola mata bayi yang tidak seimbang, mungkin berbalik (menyatu), berubah (menyimpang) atau kadang-kadang naik atau turun, dapat menyebabkan kedua mata tidak dapat bekerjasama dengan baik. Satu dari setiap 30 bayi baru lahir dilahirkan dengan kondisi mata juling. Kondisi ini muncul tanpa alasan yang jelas, seringkali karena faktor genetik. Namun bila ditangani dengan cepat, bayi memiliki kemungkinan untuk kembali memiliki mata yang normal. Mama sebaiknya mewaspadai masalah mata juling pada bayi. Simak ulasan Popmama.com berikut ini. Youtube/Doctors' Circle Ada beberapa hal yang menyebabkan mata juling pada bayi, antara lain:
Editors' Picks2. Ciri-ciri mata juling pada bayiPexels/Laura Garcia Berikut ini adalah gejala yang menunjukkan bahwa si kecil memiliki juling:
3. Apakah mata juling dapat menimbulkan masalah?Pixabay/fkyj Ada beberapa hal yang dapat menjadi masalah serius ketika bayi bertambah umur:
4. Kapan sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter mata?Youtube.com/FollowMeBaby Biasanya Mama akan melihat mata juling pada bayi ketika ia berumur enam minggu. Ini sinyal untuk Mama agar memeriksakan mata bayi ke dokter mata sesegera mungkin. Lebih cepat Mama mulai perawatan, akan lebih baik hasilnya nanti. Selain itu, Mama perlu menemui dokter jika bayi mama berusia tiga bulan dan memiliki mata juling yang datang dan pergi. Jika itu terjadi saat bayi berumur kurang dari tiga bulan, maka yang mungkin terjadi adalah matanya lelah. Jika Mama memiliki keraguan dan cenderung melihat bayi sering memalingkan kepalanya atau menutup matanya ketika sedang melihat sesuatu, maka Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata. Tidak ada kata terlalu cepat ya, Ma. Lebih baik mencegah daripada mengobati terutama jika berhubungan dengan penglihatan. Itulah informasi mengenai mata juling pada bayi. Semoga bermanfaat ya, Ma. Baca juga:
Apakah melihat keatas bisa menyebabkan mata juling pada bayi?Pada sebagian bayi, juling dapat menjadi alasan kenapa mata bayi melihat ke atas terus. Mata juling adalah kondisi mata tidak bergerak ke arah yang sama. Kondisi ini dapat terjadi karena lemahnya otot yang mengendalikan pergerakan mata.
Berbahayakah bayi sering melihat ke atas?Kemampuan penglihatannya terus berproses hingga beberapa bulan kemudian. Lantaran belum dapat melihat dengan fokus yang lebih baik, maka bayi kerap melihat ke berbagai arah. Jangan khawatir, Moms. Si Kecil baik-baik saja, kok.
Apakah normal bayi 2 bulan sering melihat ke atas?Mengenai bayi anda yang sering melihat ke atas, selama anda masih melihat bayi anda bisa menggerakkan kepalanya ke arah lainnya juga, bayi tidak mengalami kaku pada lehernya, kondisi tersebut adalah kondisi yang normal-normal saja.
Normalkah bayi 3 bulan sering melihat ke atas?Bayi yang sering melihat ke atas dapat disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya, suara, sentuhan ataupun kebiasaan bayi.
|