Apakah boleh makan timun setiap hari?

Ternyata, buah mentimun juga memiliki potensi untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Hal ini terlihat pada penelitian yang diterbitkan di Journal of Scientific Research.

Penelitian dilakukan dengan memberikan potongan mentimun pada sekelompok tikus diabetes. Hasilnya, tikus yang mengonsumsi lebih banyak mentimun berhasil menurunkan kadar glukosa dalam tubuh.

Penelitian lainnya yang dilakukan dengan tabung reaksi juga menunjukkan kemungkinan mentimun sebagai buah yang bisa mengurangi stres oksidatif terkait dengan komplikasi diabetes.

Meski demikian, masih harus dilakukan penelitian lanjutan untuk benar-benar membuktikannya.

Mentimun lancarkan pencernaan

Apakah boleh makan timun setiap hari?

Terkadang ketika rasa lapar mendera saat malam hari, Anda mungkin cenderung menginginkan makanan yang manis atau yang tinggi garam. Tak jarang makanan tersebut juga malah membuat Anda sakit perut dan susah buang air besar keesokan harinya.

Mengganti menu camilan Anda di malam hari dengan mentimun tidak hanya mengurangi keinginan untuk makan makanan tak sehat, tapi juga membantu melancarkan pencernaan.

Dengan kandungan seratnya, mentimun akan membantu pergerakan usus saat mencerna makanan yang nantinya dapat membuat buang air besar jadi lebih teratur.

Sebelum makan mentimun yang kaya manfaat di malam hari

Mentimun memang menyegarkan dan memberi berbagai manfaat untuk tubuh. Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang berlebih.

Seperti yang sudah dijelaskan, mentimun memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Makan mentimun dalam jumlah banyak pada malam hari mungkin akan membuat Anda merasa tak nyaman ketika tidur karena bisa saja memunculkan keinginan untuk buang air kecil.

Untuk mencegahnya, sebaiknya Anda tidak meminum terlalu banyak air setelah makan mentimun di malam hari.

Bagi Anda yang sedang menjalani pengobatan diabetes juga tidak disarankan makan mentimun. Pasalnya, mentimun dapat menurunkan kadar gula Anda.

Jika Anda mengonsumsi mentimun terlalu banyak saat pengobatan, bisa saja kadar gula darah langsung merosot turun, hal inilah yang nantinya akan berisiko terhadap komplikasi diabetes seperti hipoglikemia.

Konsultasikan kembali kepada dokter untuk mengetahui menu makanan yang tepat bila Anda memilki kondisi kesehatan tertentu seperti alergi dan sebagainya.

Manfaat mentimun untuk kesehatan yang tak banyak orang tahu. Kandungan air melimpah, kaya vitamin hingga atasi iritasi.


Mentimun atau Cucumis sativus adalah salah satu buah yang cukup populer di Indonesia untuk dijadikan acar, lalapan hingga minuman segar. Buah ini memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga terasa menyegarkan saat dikonsumsi.

Selain menyegarkan, ternyata mentimun menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti kemampuannya mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit diabetes hingga memberi efek menenangkan terhadap iritasi kulit.

Di samping khasiatnya untuk kesehatan, mentimun juga bermanfaat untuk kecantikan berkat adanya kandungan vitamin A dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Penasaran apa saja manfaat mentimun? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Deretan Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat dan Khasiat Mentimun untuk Kesehatan

Mengkonsumsi mentimun sangat baik untuk kesehatan, apalagi jika dikonsumsi secara bijak setiap hari. Nah, untuk mengetahui tentang mentimun selengkapnya, cek informasi di bawah ini, Toppers. 

Kandungan Gizi Mentimun

Apakah boleh makan timun setiap hari?

Sumber Gambar: Unsplash/@louishansel

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai khasiat mentimun, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kandungan gizi dalam 300 gram (g) mentimun menta belum dikupas, berikut ini:

  • Kalori: 45 kalori
  • Karbohidrat: 11 g
  • Protein: 2 g
  • Serat: 2 g
  • Vitamin C: 14% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Vitamin K: 62% dari AKG
  • Magnesium: 10% dari AKG
  • Kalium: 13% dari AKG
  • Mangan: 12% dari AKG

Selain itu, mentimun memiliki kandungan air yang melimpah yakni sekitar 96% air yang membantu mengatasi dehidrasi. Ia termasuk buah yang rendah kalori, tetapi mengandung vitamin dan mineral tinggi.

Baca Juga: Buah-Buah Berikut Mengandung Vitamin C yang Tinggi, Sangat Baik untuk Kesehatan!

Manfaat Mengkonsumsi Mentimun

Apakah boleh makan timun setiap hari?

Sumber Gambar: Unsplash

Dengan adanya nutrisi yang begitu melimpah, tak heran apabila buah segar ini memiliki segudang manfaat. Berikut ini adalah khasiat yang bisa kamu dapatkan:

1. Mencegah Dehidrasi

Air memiliki peran penting untuk fungsi tubuh, sehingga pastikan cairan di dalam tubuh tetap terpenuhi agar tehindar dari dehidrasi. Hal ini dapat memengaruhi fungsi kerja tubuh hingga sistem metabolisme.

Kamu bisa mulai rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk menjadi sumber air bagi tubuh.

Mengonsumsi mentimun yang memiliki kandungan air hingga 96%, yang sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh.

2. Kaya Antioksidan

Salah satu dampak buruk dari terpapar radikal bebas adalah dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, autoimun, dan penyakit paru-paru.

Mentimun yang sangat kaya akan antioksidan bermanfaat untuk mengurangi kondisi tersebut. Antioksidan mentimun mengandung flavonoid dan tanin yang mana merupakan dua senyawa yang sangat efektif dalam memblokir radikal bebas yang berbahaya.

3. Menurunkan Berat Badan

Khasiat mentimun berikutnya adalah berpontesi membantu menurunkan berat badan, karena mentimun mengandung rendah kalori. Hal ini berarti kamu dapat mengonsumsi mentimun tanpa khawatir akan berdampak pada penambahan berat badan.

Kamu bisa mengonsumsi dalam bentuk salad, sandwich, atau makanan pendamping pada beberapa menu makanan. Selain itu, kandungan air yang tinggi dapat membantu menurunkan berat badan yang signifikan.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Berdasarkan beberapa studi menjelaskan bahwa mentimun terbukti efektif dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.

Konsumsi mentimun sebagai minuman jus dapat membantu meningkatkan hormon khusus yang diperlukan oleh pankreas dalam memproduksi insulin.

5. Melancarkan Sistem Pencernaan

Salah satu faktor penyebab sembelit adalah karena kurangnya cairan di dalam tubuh atau dehidrasi. Makan mentimun dapat membantu memperlancar buang air besar, sehingga akan terhindar dari penyakit sembelit.

Selain itu, mentimun mengandung serat yang dapat membantu mengatur pergerakan usus. Jenis serat yang terdapat pada mentimun adalah pektin.

Pektin sendiri merupakan jenis serat larut yang dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar dan menyehatkan sistem pencernaan.

6. Memperkuat Tulang

Kalsium bukanlah satu-satunya sumber nutrisi yang dapat membantu menyehatkan tulang. Vitamin K di dalam mentimun juga dapat membantu memperkuat tulang.

Sebuah studi menemukan bahwa wanita pasca-menopause yang mengonsumsi 5 mg vitamin K setiap harinya mengalami risiko patah tulang lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi vitamin K.

7. Mengontrol Tekanan Darah

Kandungan gizi di dalam mentimun memang tidak perlu diragukan lagi. Berkat adanya nutrisi yang melimpah di dalamnya, tentu dapat memberi manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya adalah mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

Adanya kandungan magnesium, kalium, dan serat di dalam mentimun ini dapat membantu mengontrol tekanan darah. Dengan mengonsumsi mentimun akan menjaga tekanan darah tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

8. Meredakan Nyeri Sendi

Selain membantu menyehatkan tulang, manfaat mentimun lainnya adalah dapat meredakan nyeri sendi dan encok. Mentimun merupakan sumber silika yang dikenal dapat memperkuat jaringan sendi.

Mengonsumsi mentimun secara rutin dapat mengurangi nyeri sendi, encok dan menurunkan kadar asam urat. Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk minuman jus

Sebab di dalam jus mentimun ini mengandung kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan jaringan sendi.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih Sebagai Obat Herbal yang Terkenal 

9. Meningkatkan Fungsi Otak

Fisetin adalah salah satu zat anti-inflamasi yang terdapat dalam buah mentimun dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak.

Fisetin berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit neurologis yang berkaitan dengan usia pada fungsi otak. Selain itu, juga dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer.

10. Mencegah Risiko Kanker

Manfaat mentimun untuk kesehatan lainnya adalah dapat menurunkan risiko penyakit kanker pada tubuh. Mentimun mengandung polifenol yang disebut lignan, yang berperan untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular tertentu.

Selain itu, mentimun juga memiliki sifat anti kanker, berasal dari nutrisi tanaman yang disebut cucurbitacins.

Berdasarkan sebuah penelitian menjelaskan bahwa cucurbitacins dapat menghambat kelangsungan hidup sel kanker.

11. Menangkan Kulit dari Iritasi

Sifat anti-inflamasi pada timun dapat membantu menenangkan kulit dari iritasi serta pembengkakan pada kulit. Misal, seperti mengurangi iritasi kulit akibat sengatan matahari.

Kamu bisa menggosokkan kulit mentimun secara langsung pada bagian kulit yang iritasi. Tak heran jika mentimun sudah sejak lama dijadikan salah satu obat rumahan untuk mengatasi jerawat dan kulit terbakar.

12. Mengatasi Mata Panda

Tidak hanya untuk kulit iritasi, mentimun juga bermanfaat untuk meringankan bengkak di bawah mata. Kamu bisa menggunakan beberapa iritasi timun, kemudian gunakan irisan tersebut sebagai masker mata.

Mata akan terasa lebih segar dan terhidrasi, sehingga tampak lebih cerah. Hal ini berkat tingginya kandungan air, vitamin C, dan asam caffeic yang merupakan bahan kimia alami yang bersifat anti-inflamasi.

13. Mengurangi Bau Mulut

Umumnya, bau mulut disebabkan karena adanya bakteri di dalam mulut sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Tak banyak orang yang tahu akan khasiat mentimun dalam mengurangi bau mulut.

Adanya serat dan kandungan air pada mentimun dapat meningkatkan produksi air liur pada mulut, yang bekerja menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

14. Mentimun baik untuk kesehatan kulit dan rambut

Menurut penelitian Cosmetics, Culinary, and Therapeutic Uses of Cucumber, mentimun bisa dijadikan perawatan kulit alternatif. Hal ini disebabkan karena timun memiliki berbagai kandungan nutrisi yang menyehatkan kulit. Jadi, tak heran banyak produk kecantikan yang menggunakannya sebagai bahan utama.

Timun kaya akan sumber air serta mengandung vitamin C. Segala kandungan nutrisi tersebut sangat baik untuk menutrisi kulit, sehingga timun bisa membantu melembabkan kulit dan mencegah penuaan dini. Mentimun juga mengandung sulfur dan silikon untuk pertumbuhan rambut sehat.

15. Mengobati Batu Ginjal dan Menjaga Kesehatan Ginjal

Hasil studi Potency of Suri Cucumber Juice as a Solvent for Calcium Oxalate Kidney Stones menunjukkan bahwa jus mentimun suri mampu mencegah dan mengobati penyakit batu ginjal. Mentimun suri bisa dijadikan salah satu alternatif pengobatan untuk mencegah penyakit berkembang semakin parah.

Selain itu, timun mengandung silikon, fluorin, dan kalium, dan memiliki kadar kalori yang rendah. Kandungan tersebut mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh.

16. Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Menurut penelitian, timun memiliki sifat diuretik atau bisa memicu produksi air seni. Dengan begitu, hal ini akan semakin sering mendorong bakteri, racun-racun dan zat hasil metabolisme untuk keluar dari tubuh melalui urine.

Tubuh pun akan jadi lebih segar karena bersih dari berbagai zat berbahaya dan racun. Selain itu, timun juga mampu melawan radikal bebas. Radikal bebas sendiri dapat mengundang sejumlah penyakit seperti alzheimer, jantung, menurunnya daya penglihatan serta diabetes.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Daun Kelor untuk Penderita Diabetes hingga Perawatan Wajah yang Baik

Cara Mengonsumsi Mentimun

Apakah boleh makan timun setiap hari?

Sumber Gambar: Pexels

Umumnya, mentimun sering diolah menjadi acar dan pelengkap pada beberapa menu makanan, seperti lalapan yang bisa kamu dapatkan di restoran atau warung makan pinggir jalan.

Namun, sebagian orang juga sering mengonsumsinya sebagai jus yang dipadukan dengan jenis buah atau sayur lainnya.

Misal, seperti jus buah mentimun dan apel yang sehat sekaligus menyegarkan. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, ikuti cara dan langkah membuatnya berikut ini:

  • Cuci buah apel fuji dan mentimun hingga bersih. Kemudian, potong-potong kecil atau sesuai selera.
  • Masukkan ke dalam blender, tambahkan air dan gula secukupnya. Lalu, blender semuanya hingga halus.
  • Tuang dan saring ke dalam gelas.
  • Jus buah mentimun dan apel siap dinikmati.

Efek Samping Mentimun

Apakah boleh makan timun setiap hari?

Sumber Gambar: Pixabay

Pada dasarnya, mentimun relatif aman dikonsumsi sehari-hari. Namun, ketika terlalu banyak mengonsumsinya, akan ada efek samping yang bisa muncul. Berikut ini adalah efek samping mentimun yang perlu diwaspadai.

  • Mengganggu proses pembekuan darah
  • Mengundang reaksi alergi
  • Mengundang alergi berupa ruam kulit, pembengkakan, sesak napas
  • Mengandung senyawa yang bisa beracun
  • Menyebabkan hilangnya cairan dari dalam tubuh
  • Kelebihan vitamin C
  • Menyebabkan perut kembung
Baca Juga: Deretan Makanan Tinggi Serat yang Bagus untuk Pencernaan

Bagaimana, Toppers? Sudah tertarik untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menjadikan mentimun sebagai salah satu menu sehat andalan kamu?

Sekarang tak perlu khawatir repot, karena kamu bisa mendapatkan mentimun dan aneka buah-buahan segar lainnya secara mudah dan terjangkau hanya di Tokopedia!

Beli Mentimun Segar di Sini

Apakah boleh makan timun setiap hari?

Terapkan gaya hidup sehat dengan air rendaman buah dan sayur. Temukan botol infused water pilihan di sini!

Apakah boleh mengonsumsi timun setiap hari?

Mentimun mengandung serat dan sejumlah air yang membantu pencernaan. Vitamin dalam mentimun juga membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Mengonsumsi mentimun setiap hari dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan buang air besar sehingga membantu pola hidup Anda yang sehat.

Apa efek samping makan timun setiap hari?

Timun diketahui mengandung bahan yang disebut cucurbitacin. Kandungan ini diketahui dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu. Kondisi ini akan lebih parah terutama jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

Apa manfaat makan timun tiap hari?

Selain membantu menyehatkan tulang, manfaat mentimun lainnya adalah dapat meredakan nyeri sendi dan encok. Mentimun merupakan sumber silika yang dikenal dapat memperkuat jaringan sendi. Sebab di dalam jus mentimun ini mengandung kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan jaringan sendi.

Kapan waktu terbaik makan timun?

Salah satunya adalah mentimun yang kaya manfaat dan dapat dimakan pada malam hari. Selain menyegarkan, mengganti camilan di malam hari dengan makan mentimun juga menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh Anda, lho.