Apakah boleh memakai Airpods saat tidur?
 Show Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, sekitar satu miliar anak muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran karena kebiasaan mendengarkan musik atau suara digital melalui earphone, melansir dari columbiaindiahospital.com. Perhatian utamanya adalah eksposur volume yang diberikan oleh earphone ke telinga. Earphone mampu menghasilkan tingkat suara yang sangat keras di dekat telinga dan karenanya sangat berbahaya. Perlu dicatat bahwa bukan hanya volume yang dapat menyebabkan berbagai masalah telinga, namun juga durasi penggunaannya. Earphone sendiri juga mudah terkena kuman karena bergesekan dengan terlalu banyak barang dan tempat penyimpanannya. Berbagi earphone antar satu sama lain juga ikut membuka jalan bagi transfer kuman, yang selanjutnya akan menimbulkan efek berbahaya pada telinga. Banyak orang merasa lebih santai untuk tidur sambil mendengarkan musik melalui earphone. Penting untuk dipahami bahwa kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif bagi kemampuan dan sistem pendengaran. Berikut adalah 5 bahaya menggunakan earphone pada saat tidur, yang wajib Anda ketahui. 2 dari 6 halaman 1. Menumpuk Kotoran TelingaBahaya menggunakan earphone saat tidur yang pertama adalah memicu penumpukan kotoran telinga yang cepat. Terlebih jika Anda menggunakan earphone yang menempel terlalu rapat dan dalam di telinga, hal ini berisiko memunculkan kotoran telinga yag berakumulasi dengan cepat. Hal ini karena earphone akan menghalangi sirkulasi udara di sekitar telinga, menyebabkan kotoran lebih mudah ditekan ke dalam gendang telinga. Jika kotoran telinga menumpuk dari waktu ke waktu, mungkin sulit untuk menghilangkannya tanpa menyebabkan kerusakan pada telinga. 3 dari 6 halaman 2. Otitis ExternaBahaya menggunakan earphone saat tidur yang kedua adalah risiko terkena Otitis Externa. Menurut ahli kesehatan, Otitis Externa adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan (kemerahan dan pembengkakan) pada saluran telinga luar, yang merupakan saluran antara telinga luar dan gendang telinga. Kondisi ini cenderung umum dialami oleh kalangan perenang. Tetapi bisa juga disebabkan jika Anda terus-menerus memakai earphone. Kasus terburuk, kulit di sekitar area saluran telinga Anda perlahan akan aus dan menyebabkan cairan masuk ke telinga. Ini juga akan mengakibatkan nyeri di telinga luar. Saluran telinga penting karena menghubungkan telinga luar ke gendang telinga. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat memakainya saat tidur. 4 dari 6 halaman 3. NekrosisBahaya menggunakan earphone saat tidur yang ketiga adalah risiko terserang nekrosis. Nekrosis secara teknis adalah kematian sel di jaringan hidup yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti infeksi, trauma, atau racun. Saat pemakaian earphone tidak pas di telinga, earphone akan menekan kulit di dalam liang telinga. Kulit akan mulai terkikis, dan nekrosis (kematian jaringan) bisa terjadi. Hal ini dapat terjadi saat Anda menggunakan earphone ketika hendak idur, dan terlelap dengan earphone masih menempel di telinga semalaman. 5 dari 6 halaman 4. Infeksi TelingaBahaya menggunakan earphone saat tidur yang ke empat adalah risiko terkena infeksi telinga. Karena earphone ditempatkan langsung ke dalam liang telinga, earphone menghalangi aliran udara dan meningkatkan kemungkinan infeksi di telinga. Penggunaan earphone secara teratur dan jangka panjang juga meningkatkan pertumbuhan bakteri. Bakteri ini tinggal di earphone, dan pada penggunaan yang secara kontinu dapat menginfeksi telinga. Saat earphone digunakan bersama, bakteri yang sama dari satu telinga berpindah ke telinga orang lain, membuat orang tersebut juga terkena infeksi telinga yang serius. Penggunaan earphone dalam jangka panjang serta penggunaan earphone yang tidak pas juga dapat menyebabkan rasa sakit. Ini seringkali meluas ke telinga bagian dalam juga, menyebabkan nyeri di sekitar telinga, misalnya dari rahang ke atas kepala. 6 dari 6 halaman 5. Efek Kesehatan LainBahaya menggunakan earphone saat tidur yang kelima adalah efek sampingnya pada kesehatan secara keseluruhan, tidak hanya terbatas pada telinga. Hal ini termasuk di antaranya adalah Tinnitus, di mana sel-sel rambut yang rusak di koklea dapat menyebabkan suara berdenging, berdengung, atau menderu di telinga atau kepala. Derau listrik konsekuensial ini disebut tinnitus. Selain itu, lebih dari 50% orang yang menderita tinnitus cenderung mengembangkan kepekaan tinggi terhadap suara lingkungan normal juga. Kondisi ini disebut sebagai Hyperacusis. Mendengarka musik yang keras atau paparan yang lama melalui earphone juga cenderung membuat sel-sel rambut terlalu bengkok dan parah, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen. Anda juga akan mengalami peningkatan tekanan di saluran telinga akibat suara keras, sehingga menyebabkan pusing. Sementara itu, efeknya pada otak terjadi karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headphone mengakibatkan masalah bagi otak dalam jangka panjang. Tingkat kebisingan desibel yang tinggi menarik isolasi dari serabut saraf yang membawa sinyal dari telinga ke otak. Infeksi telinga juga dapat memengaruhi otak. [edl] Apakah bahaya menggunakan Airpods saat tidur?Mereka yang rutin menggunakan headphone atau earphone saat tidur lebih rentan mengalami nyeri telinga. Penggunaan earphone yang tidak tepat dan berlangsung lama dapat menyebabkan telinga berdenging dan rasa tidak nyaman pada telinga.
Apakah aman menggunakan earphone saat tidur?Dampak Tidur Dengan Earphone
Memasukkan benda asing ke telinga, seperti earphone dapat mendorong berbagai kotoran dari luar masuk lebih dalam ke telinga. Lama kelamaan, hal ini dapat menyebabkan penumpukan dan kerusakan bahkan infeksi pada telinga.
Apakah boleh tidur menggunakan earphone bluetooth?Tidur dengan menggunakan headset bisa membuat telinga Anda mengalami infeksi. Ini dikarenakan tekanan perangkat yang bisa membuat telinga kamu merasa nyeri. Infeksi telinga dapat terjadi karena adanya gesekan dari earphone dalam jangka waktu yang lama.
Apakah boleh tidur sambil mendengarkan musik?Melansir Verywell Mind, tidur ditemani musik dapat menyebabkan sindrom earworm, yaitu kondisi saat sebuah lagu atau nada diputar berulang-ulang di benak seseorang. Kondisi ini membuat otak menjadi aktif dan lebih terjaga di malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur secara keseluruhan.
|
