Apakah boleh minum obat di atas jam 10 malam?

Tak sedikit orang yang menderita sakit saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Beberapa dari mereka harus mengonsumsi obat demi kesembuhan. Bagi yang diperbolehkan dokter untuk tetap berpuasa, konsumsi obat ini tentu harus disesuaikan dengan aturan puasa. Seperti diketahui, saat puasa, kita menahan nafsu makan dan minum selama kurang lebih 14 jam setiap hari. Alhasil, konsumsi obat ini hanya bisa dilakukan dalam rentang waktu 10 jam pada waktu buka puasa hingga sahur dini hari. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja yang memerlukan obat untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker mengenai aturan minum obat selama puasa.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah memberikan panduan mengenai cara penggunaan obat pada saat berpuasa.

Berikut panduan dalam meminum obat yang tepat saat puasa:

  1. Minum obat 1 kali sehari yaitu Obat yang diminum 1 kali sehari, dapat diminum saat pagi ketika sahur atau malam hari ketika berbuka puasa.
  2. Minum obat 2 kali sehari yaitu Obat yang diminum dua kali sehari, dapat diminum saat sahur dan saat berbuka. Ketentuan ini sebenarnya tidak jauh beda dengan aturan minum obat 2 kali sehari pada hari biasa.
  3. Minum obat 3 kali sehari artinya Jika awalnya kita bisa leluasa meminum obat selama 24 jam dengan interval 8 jam sekali, sementara pada saat puasa kita hanya punya waktu minum obat selama 10,5 jam dari buka puasa sampai sahur. Disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker apakah ada alternatif obat sejenis yang bisa diminum 1 atau 2 kali sehari. Anda juga dapat menanyakan mengenai ketersediaan obat yang sama tapi memiliki sistem pelepasan obat secara lepas lambat atau memiliki aktivitas obat yang panjang atau pelepasannya terkontrol. Jika tetap harus diminum sesuai aturan 3 kali sehari, obat tersebut tetap dapat diminum sesuai aturan awal, namun dengan pembagian jam yang berbeda. Untuk obat yang diminum tiga kali sehari, maka dapat diminum saat sahur, saat berbuka dan tengah malam sebelum tidur sekitar jam 10-11 malam.
  4. Minum obat 4 kali sehari artinya Sama halnya dengan minum obat 3 kali sehari, anjuran minum obat 4 kali sehari pada saat puasa menjadi sedikit berbeda dengan hari biasa. Jika pada hari biasa, obat ini bisa diminum sebanyak 4 kali dengan interval 6 jam sekali, pada saat puasa tentu tidak bisa demikian karena tak boleh makan dan minum pada siang hari. Obat yang diminum 4 kali sehari pada saat puasa dapat diminum dengan interval waktu 4 jam sekali, yaitu jam 04.00 pagi (saat sahur), jam 06.00 sore saat berbuka puasa, jam 10.00 malam dan jam 01.00 dini hari.
  5. Minum obat sebelum dan setelah makan yaitu Pada saat puasa, untuk obat yang dikehendaki diminum sebelum makan, dapat diminum 30 menit sebelum makan sahur atau 30 menit sebelum makan saat berbuka puasa. Begitu juga untuk obat yang diminum setelah makan. Obat ini dapat diminum 15 sampai 10 menit setelah makan sahur atau berbuka puasa. Apabila ada obat yang dikehendaki diminum tengah malam sesudah makan, maka dapat mengisi perut terlebih dahulu dengan cemilan seperti roti terlebih dahulu.

Beberapa orang sering kali takut menggunakan obat karena mengira dapat membatalkan puasa. Padahal tidak semua obat dapat berimplikasi tersebut. Obat-obatan yang digunakan untuk obat luar dan obat yang tidak masuk melalui saluran cerna tidaklah akan membatalkan puasa.

Ada berbagai faktor penyebab mengapa obat-obatan yang kita minum bisa efektif dalam waktu singkat atau justru menjadi kebal sama sekali. Sama seperti virus dalam tubuh, obat pun memiliki ‘masa aktif’ dalam tubuh untuk jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, anjuran obat selalu sama, yaitu diminum pada rentangan waktu pagi, siang dan malam.

Rentangan waktu diperlukan obat-obatan untuk bekerja dan mencapai level yang maksimal. Tujuannya agar dapat bekerja melawan penyakit pada titik terbaiknya. Selain itu, ada beberapa ‘aturan’ minum obat yang berbeda-beda yang perlu kamu tahu agar penyakitmu bisa ditumpas habis.

1. Obat-obatan yang diminum dengan perut kosong

Apakah boleh minum obat di atas jam 10 malam?
pixabay.com

Biasanya kita disarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum minum obat. Tetapi beda kasusnya jika obat yang dikonsumsi adalah untuk hyperthyroid, hypothyroid dan osteoporosis. Ketiga obat-obatan ini harus dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, setengah jam sebelum makan. Pastikan tidak mengkonsumsi suplemen kesehatan lainnya dalam jangka waktu dua jam setelah minum obat-obatan ini agar bisa bekerja dengan maksimal.

Baca Juga: Lebih Kuat Menahan Sakit, Ternyata Perempuan Lebih Rentan Kena Serangan Jantung

2. Obat-obatan yang diminum di tengah makan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Studi: Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah
  • Derik Kematian: Penyebab, Tanda, Penanganan
  • Strip Pemutih Gigi, Apakah Ini Aman Digunakan?

Apakah boleh minum obat di atas jam 10 malam?
pexels.com

Kalsium, magnesium dan vitamin D adalah contoh obat-obatan yang sebaiknya dikonsumsi di tengah makan. Tablet kalsium dengan dosis 500 mg tidak disarankan untuk dikonsumsi sekaligus, maka itu harus dikonsumsi bertahap.

3. Obat-obatan yang dikonsumsi sebelum tidur

Apakah boleh minum obat di atas jam 10 malam?
pexels.com

Obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, lebih maksimal jika dikonsumsi sebelum tidur di malam hari. Studi di tahun 2009 yang dilakukan oleh University of Vigo, Spanyol, menemukan, obat-obatan ini jika dikonsumsi sebelum tidur mampu menekan kadar kolesterol yang diproduksi paling maksimal di malam hari.

Jika ingin kondisi tubuhmu segera membaik, yang paling tepat adalah mengikuti saran dan petunjuk dokter. Jangan menjadi dokter untuk dirimu sendiri, apalagi jika sangat awam dalam dunia medis. Salah pertimbangan, bisa membuat penykitmu semakin runyam.

Apakah boleh minum obat jam 10 malam?

Misalnya, obat yang dianjurkan untuk diminum pada jam 10 malam bisa saja memberikan efek samping mengantuk, sehingga obat tersebut sebaiknya dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur ketimbang di pagi hari ketika seseorang akan beraktivitas.

Bisakah minum obat jam 12 malam?

Apakah Boleh Minum Obat Tengah Malam? Mengonsumsi obat di tengah malam boleh dilakukan tergantung dari gangguan kesehatan yang dirasakannya dan obat seperti apa yang dikonsumsi. Namun, kebanyakan obat memang diperbolehkan di tengah malam.

Apakah boleh minum obat langsung tidur malam?

Hal tersebut bisa dipahami, karena penyakit dapat membuat tubuh terasa lemas sehingga harus terus berbaring. Meski demikian, medis sebenarnya tidak menyarankan minum obat sambil berbaring. Jika terus dilakukan, tindakan tersebut malah dapat meningkatkan risiko efek samping yang merugikan.

Kapan batas waktu minum obat?

Waktu tepat untuk minum obat adalah 24 : 3= 8 (Obat perlu dikonsumsi setiap 8 jam). Jika pada awal obat dikonsumsi pukul 07.00 maka selanjutnya adalah pukul 15.00 dan begitu seterusnya. Ketepatan waktu minum obat juga dapat mempengaruhi efek dari obat.