Apakah boleh shalat tahajud setelah shalat Isya?
Sholat Tahajud, ibadah yang dianjurkan pada sepertiga malam. Show
Sekretaris Fatwa di Dar al-Ifta, Dr. Mahmoud Shalabi menjelaskan, semua sholat yang dilaksanakan setelah shalat Isya’ disebut sebagai qiyamul lail, yang mana hukumnya Sunnah bagi umat Islam, seperti sholat tarawih, sholat witir, dan sholat tahajud. Ia menegaskan bahwa prinsip dasar dari qiyamul lail adalah seseorang harus melakukannya setelah bangun tidur, setelah shalat Maghrib. Tapi, menurut dia, hal itu tergantung pada kondisinya, jika dia terjaga sepanjang malam, maka shalat malamnya tetap sah. Shalabi menunjukkan bahwa shalat Tahajud setidaknya harus dikerjakan dua rakaat ke atas dan dilakukan di sepertiga terakhir malam, dan lebih baik bagi seseorang menunda melakukan rakaat Witir sampai sebelum fajar. Meskipun sholat tahajud termasuk qiyamul lail, tetapi keduanya memiliki sedikit perbedaan. Jika qiyamul lail dilakukan tanpa ada kewajiban tidur, maka sholat tahajud wajib hukumnya untuk tidur terlebih dahulu. Diriwayatkan dari Al-Hajjaj bin Ghazia ra, dia berkata, "Salah satu dari kalian mengira bahwa jika dia bangun di malam hari dan sholat sampai pagi, dia telah melakukan Tahajud. Padahal, seseorang yang melakukan tahajud setelah tidur, itu adalah sholatnya Rasulullah Saw.” HAJIUMRAHNEWS.COM - Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan tentang hukum shalat isya' yang dilakukan berbarengan dengan sholat tahajud. Dikatakan Buya Yahya, terkadang sebagian orang niat mengakhirkan sholat isya' agar bisa dilakukan bersamaan dengan shalat tahajud. Buya Yahya mengatakan, beberapa orang ada yang merasa jika sholat isya' dilakukan di awal waktu, maka akan sulit baginya untuk bangun sholat tahajud. Namun bagaimanakah hukumnya melaksanakan sholat isya' di sepertiga malam agar bisa dikerjakan bersamaan dengan sholat tahajud menurut Buya Yahya? Sebagaimana diketahui, sholat tahajud merupakan ibadah yang sangat baik kedudukannya. Banyak muslim yang giat melaksanakan ibadah sunnah tersebut, namun ada pula yang kesulitan untuk bangun malam. Baca Juga: Saran Abdul Somad kepada Orang Tua untuk Tidak Membiarkan Anak Perempuan Pergi Bersama Pria yang Belum Muhrim Sehingga berbagai cara pun dilakukan salah satunya dikerjakan dengan mengakhirkan sholat Isya'. Lalu apakah hal tersebut diperbolehkan? Terkini
Pertanyaan بسم اللّه الرحمن الر حيم Ustadz maaf mau bertanya : 1. Manakah yang lebih baik, shalat isya di awal waktu atau shalat isya menjelang kita tidur? 2. Bolehkah shalat tahajud dilakukan setelah shalat isya/ba’da isya dengan niat shalat tahajud dilanjut witir? karena ana mengantuk jika bangun tengah malam. Kadang kalau bisa bangun malam maka sholat tahajud juga. 3. Apa hukumnya apabila shalat tahajud tanpa di tutup shalat witir. Jazaakallahu khairan atas penjelasannya (Sahabat BiAS T06 G-29)
Jawaban Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh 1. Khusus shalat isya’ maka lebih utama diakhirkan waktunya jika tidak memberatkan. Imam Ibnu Baz rahimahullah berkata : وقت العشاء يتحدد آخره بنصف الليل – أي الاختياري – كما في حديث عبد الله بن عمرو، عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: [1]،أما إذا كان تأخيرها قد يشق على بعض الناس فإن المشروع تعجيلها؛ ولهذا قال جابر رضي الله عنه: (كان النبي صلى الله عليه وسلم في العشاء إذا رآهم اجتمعوا عجل، وإذا رآهم أبطئوا أخر)، وقال أبو برزة رضي الله عنه: (كان النبي صلى الله عليه وسلم يستحب أن يؤخر العشاء)،فالخلاصة أن تأخيرها أفضل إذا تيسر ذلك بدون مشقة، ولكن لا يجوز تأخيرها إلى ما بعد نصف الليل. “Waktu salat Isya’ itu dibatasi sampai pertengahan malam (waktu ikhtiyari) sebagaimana dalam hadits Abdullah bin ‘Amr dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Waktu Isya’ itu sampai pertengahan malam.’ Jika mengakhirkan Isya’ akan memberatkan jamaah maka yang disyariatkan adalah dipercepat pelaksanaanya di awal waktu. Maka dari itu Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata : ‘Adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada waktu Isya’ jika telah melihat jamaah berkumpul beliau menyegerakan salat, jika melihat jamaah terlambat datang beliau mengakhirkan shalat Isya’.’ Dan Abu Barzat radhiyallahu ‘anhu berkata : “Adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai untuk mengakhirkan shalat Isya’.’ Kesimpulannya mengakhirkan shalat Isya’ (berjamaah di masjid, -pent) itu lebih utama jika tidak menimbulkan kesulitan. Tapi tidak boleh mengakhirkannya hingga melewati pertengahan malam.” (Fatawa Syaikh Bin Baz no. 2448). Karena wanita tidak wajib shalat jamaah, tetapi ia shalat di rumah, maka lebih baik mengakhirkannya jika tidak menimbulkan kesulitan. Dengan tetap kami menganjurkan, jika waktu haid menjelang datang lebih baik melaksanakannya di awal waktu, agar jangan sampai kita menunda shalat tiba-tiba darah haid keluar sehingga kita tidak bisa shalat karenanya. Adapun bagi lelaki, mereka wajib jamaah di masjid dan mengikuti keputusan imam tentang pelaksanaan shalat Isya’, baik di awal waktu atau diakhirkan. 2. Boleh seperti itu, yang dilarang adalah witir dua kali dalam semalam. 3. Tahajud tanpa witir juga tetap mendapatkan pahala, insyaAllah. Karena witirpun sifatnya anjuran. Jangan sampai hanya karena kita tidak memiliki cukup waktu untuk witir lantas tidak shalat tahajjud sama sekali. Kaidah menyatakan : mala yudraku kulluhu la
yutraku julluhu, Wallahu a’lam Dijawab dengan ringkas oleh : Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله Jum’at, 03 Rabi’ul Awwal 1438 H / 02 Desember 2016 M
Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV Read Next1 week ago Thiyarah: Salah Satu Bentuk Syirik Yang Mesti Dihindari1 week ago Jangan Terlewatkan 3 Jenis Amal Jariyah Ini1 week ago Masih Ada Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Simak Ulasan Berikut1 week ago Bolehkah Takut Dengan Adzab Dan Hukuman Allah Akibat Dosa?2 weeks ago Mengenal Rukun Islam Yang Kedua: Sholat2 weeks ago Inilah Manfaat Besar Dari Doa Bangun Tidur2 weeks ago Solusi Cerdas Berlepas Dari Utang Riba2 weeks ago Bertaubat Dari Dosa, Akan Terhindar Dari Dampak Buruk Dosa Tersebut?2 weeks ago Mengaku Cinta Nabi Tapi Meninggalkan Sunnah, Berdosa?2 weeks ago Inikah Kezhaliman Orang Tua Kepada Anak?Apakah boleh shalat tahajud setelah sholat isya?Buya Yahya menjelaskan, sholat Isya sendiri sebenarnya sah jika dilakukan sebelum sholat tahajud. Namun, ulama yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah di Cirebon ini mengatakan, hal tersebut adalah salah satu bisikan syetan untuk mendapat kemuliaan.
Terakhir sholat isya sampai jam berapa?Waktu akhir sholat Isya adalah sepertiga malam, di mana ini adalah waktu ikhtiyari (waktu pilihan). Sedangkan waktu akhir shalat Isya yang bersifat darurat adalah hingga terbit fajar.
Apakah boleh sholat tahajud jam 8 malam?Waktu Shalat Fajar
Shalat tahajud dapat dikerjakan pada waktu sepertiga malam pertama. Rentang waktu ini adalah setelah sholat Isya' hingga pukul 22.00. Tetapi, Shalat Tahajud tetap harus diawali dengan tidur terlebih dahulu meski sejenak.
Apakah boleh shalat isya setelah lewat jam 12 malam?1. Ulama 4 madzhab sepakat bahwa mereka yang shalat isya' setelah pertengahan malam statusnya ada' (mengerjakan shalat pada waktunya), dan bukan qadha' (mengerjakan shalat di luar waktu). 2. Ulama 4 madzhab sepakat bahwa shalat isya' setelah pertengahan malam, shalatnya sah.
|