Apakah diffuser aman digunakan setiap hari?

Setelah seharian beraktivitas, beristirahat di kamar tidur adalah satu-satunya hal yang ada di pikiran semua orang. Namun itu semua akan menjadi runyam, jika kamar bau. Jika ini terjadi, Anda mungkin harus mulai memakai diffuser di kamar.

Diffuser adalah alat yang berfungsi untuk mengubah cairan aroma terapi atau minyak esensial yang sudah dicampurkan di dalamnya menjadi uap. Ketika dinyalakan, wewangian yang dipilih akan mengusir bau tidak sedap yang ada.

Baca Juga: Sudah Pernah Tahu Air Purifier, Belum? Ini Lho Ragam Manfaatnya untuk Kesehatan

Apa Bedanya Diffuser dengan Humidifier/Dehumidifier?

Banyak orang yang salah kaprah antara fungsi diffuser dan humidifier atau dehumidifier. Pemasangan alat diffuser tidak akan membuat ruangan menjadi lembap atau sebaliknya. Alat ini hanya berfungsi untuk menyebarkan aroma atau menawar bau tidak sedap.

Apakah diffuser aman digunakan setiap hari?

Jadi, jika ada penjual yang menjelaskan bahwa diffuser akan membuat ruangan Anda lembap atau sebaliknya. Bisa jadi orang tersebut, tidak tahu apa kegunaan diffuser sebenarnya. 

Namun, itu bukan berarti diffuser tidak memiliki banyak manfaat. Ketika dipasang, alat ini akan memberikan banyak sekali manfaat bagi orang yang berada di ruangan tersebut. Berikut uraiannya.

9 Manfaat Diffuser

Salah satu alat diffuser

  1. Memberikan Efek Relaksasi 

    Jika memilih beberapa aroma yang tepat, diffuser bisa digunakan untuk melepas stres. Terutama ketika sudah seharian melakukan pekerjaan yang berat dan melelahkan.

    Beberapa aroma yang bisa dipilih untuk memberikan manfaat ini adalah lavender dan kayu putih. Kedua aroma ini dipercaya bisa membuat mood seseorang menjadi lebih baik.

  2. Penggunaannya Paling Aman dari Aroma Esensial Lain

    Selain diffuser, biasanya orang-orang memilih media lain dalam menawar bau tidak sedap di dalam ruangan. Beberapa di antaranya adalah lilin aroma terapi dan semprotan penyegar udara. Padahal penggunaan kedua barang tersebut, tidak seaman diffuser.

    Pengaplikasian semprotan pengharum ruangan atau penyegar udara misalnya. Cairan yang ada di dalamnya merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya jika dihirup dalam jangka waktu yang lama. Berbeda dengan diffuser yang berasal dari minyak esensial yang diekstrak dari bahan alami.

    Sementara pemakaian lilin memang sama alaminya dengan penggunaan diffuser. Namun, membiarkan lilin menyala terlalu lama juga bukan ide yang bagus. Terutama jika ada yang lupa mematikannya. Api yang ada di lilin bisa menyambar ke perabotan dan menyebabkan kebakaran.

  3. Bisa Digunakan untuk Diet

    Diffuser juga bisa digunakan orang yang sedang berada dalam proses diet. Beberapa aroma minyak esensial bisa digunakan untuk menekan nafsu makan.

    Salah satu aroma yang bisa dipergunakan adalah peppermint. Tidak hanya bisa meningkatkatkan energi bagi penghirupnya. Aroma ini juga bisa mengendalikan nafsu makan seseorang.

    Memasang diffuser dengan aroma peppermint di dalam ruangan akan benar-benar membantu diet seseorang.

  4. Menambah Kualitas Tidur

    Tidak hanya bisa menghilangkan stres seseorang. Menghirup wewangian juga bisa menambah kualitas tidur seseorang. Wewangian tersebut membuat seseorang nyaman dan bisa lebih menikmati tidurnya.

    Memang tidak semua aroma bisa memberikan efek ini. Wewangian yang bisa menambah kualitas tidur seseorang adalah lavender, bulgarian rose, dan kamomil (chamomile). Ketiga wangi minyak esensial ini akan mengirim Anda ke alam mimpi secara seketika.

    Apalagi jika digunakan, setelah melakukan beragam aktivitas yang menguras energi.

  5. Menjadi Lebih Produktif

    Di masa pandemi ini, masih banyak pekerja yang melakukan work from home (WFH). Berarti banyak dari mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan. Jika ini juga terjadi kepada Anda, pertimbangkan untuk memasang diffuser.

    Terutama di ruangan tempat Anda bekerja. Sebab ruangan tersebut akan menjadi ruangan yang paling banyak membuat stres karena kerjaan. Pada saat yang bersamaan, Anda juga harus menghabiskan waktu di ruangan itu untuk bekerja.

    Untuk menghindari terjadinya penurunan produktivitas dalam bekerja. Diffuser bisa digunakan untuk menangkal stres tersebut. Aroma yang membuat tenang, akan membuat Anda bisa bekerja lebih baik atau bahkan menambah produktivitas.

  6. Meredakan Rasa Nyeri

    Mengoleskan minyak ke beberapa bagian tubuh. Menjadi salah satu jalan keluar yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Terutama ketika orang tersebut merasa tidak enak badan atau merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya.

    Namun tidak ada yang mengetahui, jika memasukkan beberapa minyak esensial tertentu juga akan memberikan efek yang sama. Minyak atsiri misalnya. Minyak ini tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga bisa mengurangi rasa nyeri.

    Caranya penggunaannya pun sama, cukup masukkan minyak atsiri ke dalam diffuser yang sedang digunakan. Setelah beberapa lama, minyak tersebut akan melemaskan otot-otot yang ada di tubuh. Sehingga semua sakit kepala, nyeri otot dan sendiri akan hilang seketika.

  7. Mencegah Flu dan Pilek

    Tidak hanya bisa memberikan relaksasi pada otot saja. Minyak atsiri juga bisa digunakan untuk menangkal flu dan pilek. Apalagi jika digunakan secara rutin.

    Minyak atsiri mengandung senyawa anti-mikroba yang mana jika dimasukkan ke diffuser, senyawa itu akan beterbangan di udara dan membunuh penyebab flu dan pilek. Termasuk membersihkan ruangan dari bakteri-bakteri yang ada.

  8. Melancarkan Saluran Pernapasan

    Minyak atsiri seakan tidak ada henti-hentinya memberikan manfaat. Minyak esensial yang satu ini, juga berfungsi untuk melancarkan pernapasan. 

    Menggunakan minyak atsiri di dalam diffuser membuat penghirupnya akan merasakan kelegaan di saluran pernapasannya. 

    Pengguna juga bisa memilih beberapa minyak esensial lainnya yang juga bisa memberikan efek yang sama. Seperti, minyak kayu putih dan peppermint. Kedua minyak ini juga akan memberikan sensasi kelegaan yang sama.

  9. Mengusir Nyamuk

    Manfaat dari penggunaan alat ini lainnya yang tidak kalah penting adalah untuk mengusir nyamuk. Berbeda dari manusia, nyamuk sangat membenci wewangian tertentu. Misalnya, aroma jeruk dan lavender.

    Seperti yang kita tahu, nyamuk sangat membenci jeruk dan lavender. Memakai minyak esensial yang diekstrak dari jeruk atau lavender adalah ide yang sangat bagus. Ketika dinyalakan, nyamuk-nyamuk pun akan pergi dan tidak akan mengganggu Anda.

    Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi menggunakan semprotan anti-nyamuk yang tidak baik untuk pernapasan.

Baca Juga: Stres? 7 Kegiatan Penghilang Stres Ini Patut Dicoba

Gunakan Diffuser di Area yang Strategis

Seperti yang kita semua tahu, diffuser adalah alat yang memberikan sejuta manfaat. Namun cara pemakaiannya juga harus tepat. Jika salah-salah, diffuser tidak akan memberikan manfaat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Salah satu contohnya, meletakkan diffuser di bawah meja. Uap yang dihasilkan hanya akan menyentuh bagian bawah permukaan meja. Sehingga diffuser pun tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Mayoritas alat ini juga memiliki ukuran yang cukup kecil. Sehingga bisa diletakkan di mana saja. Termasuk di atas meja yang ada di tengah ruangan. Apa pun ruangannya, akan lebih baik jika alat ini diletakkan di tengah ruangan.

Dengan begitu pun uap yang diproduksi oleh diffuser bisa disirkulasikan ke seluruh ruangan. Sehingga semua orang yang ada di ruangan bisa mendapatkan manfaat dari diffuser yang dipasang. 

Baca Juga: Penyakit Musim Hujan Melanda, Antisipasi dengan Cara ini!

  • #Diffuser
  • #ManfaatDiffuser

Berapa lama diffuser boleh dinyalakan?

Waktu menyala maksimal sekitar 4 jam. Mode output berselang: tekantombol daya 2 kali untuk menyalakan diffuser Anda pada mode output berselang. Waktu menyala maksimal sekitar 8 jam.

Apakah aman menggunakan diffuser?

Walau kegunaan diffuser tergolong aman, hentikan pemakaiannya jika Anda mengalami gejala iritasi atau alergi, seperti gatal-gatal, mata berair, dan batuk pilek, setelah menggunakan alat tersebut. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui risiko dan manfaat dari minyak esensial yang akan digunakan.

Bolehkah menghirup uap diffuser?

Penggunaan diffuser antiseptik sangat berbahaya, karena uapnya mengandung bahan kimia. Jika uap tersebut terhirup masuk ke dalam tubuh dalam waktu yang lama, risiko gangguan saluran pernapasan pada paru-paru tidak dapat dihindari.

Diffuser sebaiknya pakai air apa?

Perhatikan air Banyak diffuser yang bekerja dengan baik menggunakan air keran bersuhu ruangan karena memiliki mineral alami yang membantu minyak menyebar ke ruangan. Namun, hindari diffuser terisi air secara berlebihan.