Apakah hotel bintang 5 aman dari razia?

2 menit

Temukan jawaban dari pertanyaan: apakah RedDoorz aman dari razia lewat artikel ini. akan diulas dengan lengkap. Simak sampai selesai, ya!

Pada saat ini, tempat untuk menginap banyak sekali jenisnya, seperti hotel, motel, dan losmen.

Bagi mereka yang sering bepergian, tentu jadi kabar baik, sebab mereka punya banyak pilihan untuk menginap.

Seiring waktu, jasa penginapan dapat dipesan via online untuk memudahkan calon pengguna.

Nah, salah satu jaringan penginapan online terbesar serta sering jadi pilihan adalah RedDoorz.

Kamu pun mungkin tak asing dengan RedDoorz, lantaran ia sering bekerja sama dengan hotel, penginapan biasa, bahkan kos-kosan di daerah wisata serta terdapat di kota-kota besar.

Dengan mudahnya akses untuk menginap serta harganya yang terjangkau, RedDoorz acapkali jadi pilihan.

Namun sayang, menginap di RedDoorz kerap diidentikan dengan hal-hal negatif.

Padahal sejatinya, kehadiran RedDoorz untuk memudahkan calon konsumen dalam mendapatkan penginapan murah dan berkualitas.

Lalu yang sering jadi pertanyaan, apakah RedDoorz aman dari razia?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, simak ulasannya di bawah ini!

Apakah hotel bintang 5 aman dari razia?

sumber: news.okezone.com

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kamu perlu tahu alasan hotel atau tempat penginapan sering terjaring razia.

Menurut laman hotelier.id, ada beberapa penyebabnya, seperti:

  • Menjalankan Operasi Pekat atau Penyakit Masyarakat. Kegiatan atau operasi yang dilakukan oleh polisi untuk menindak perjudian, prostitusi, premanisme, miras, sampai pasangan mesum.
  • Mendekati hari perayaan keagamaan, seperti bulan puasa dan ketika menjelang idulfitri.
  • Kemudian karena adanya pengaduan masyarakat.
  • Ada target polisi atau TO yang menginap.

Lalu, apakah RedDoorz aman dari razia? Melansir berbagai sumber serta merujuk pada ulasan di atas, jawabannya bisa iya dan tidak.

Bila memang ada operasi Pekat tentu kamu harus bersiap dengan razia yang ada.

Apalagi jika mendekati perayaan hari keagamaan, razia ke penginapan-penginapan sering dilakukan.

Namun, andai kamu hanya sekadar menginap untuk beristirahat jangan khawatir dengan razia.

Sebab razia dilakukan untuk meminimalisir kejahatan dan perzinahan.

Kemudian, razia tidak setiap hari dilakukan. Biasanya berlangsung ketika ada momen khusus atau memang penginapan sudah menjadi incaran pihak berwajib sebelumnya.

Bagi kamu yang ingin menginap dengan tenang tanpa takut untuk diganggu privasinya, cobalah menginap di hotel bintang empat atau lima.

Meski ada razia, tapi hotel bintang empat dan lima biasanya jarang terjaring razia.

***

Itulah jawaban dari apakah RedDoorz aman dari razia?

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6 dapat menjadi pilihan tepat jika kamu sedang mencari rumah di daerah Cileungsi, Bogor.

Informasi lebih lengkap, silakan lihat di www.99.co/id dan rumah223.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

Dengan semakin bertumbuhnya industri pariwisata, maka semakin bertumbuh pula industri perhotelan. Kedua layanan jasa tersebut saling membutuhkan dan saling mendukung. Dan fungsi hotel pun tidak lagi sekedar untuk menginap dan tidur, tapi juga untuk "meniduri" dan "ditiduri". Terkecuali di kota-kota besar, budaya ketimuran serta norma norma agama masih melekat di masyarakat. Walau pun sedikit demi sedikit mulai terjadi pergeseran norma dan nilai budaya.

Apakah hotel bintang 5 aman dari razia?

Baca juga:
Dasar Hukum Razia Di Hotel/ Penginapan Ditinjau Dari Hukum Positif di Indonesia
OYO Hotel Untuk Pasangan Yang Belum Menikah

Sudah jadi rahasia umum, keberadaan hotel juga tidak jauh dari urusan kebutuhan bawah perut. Bermodalkan kartu identitas, seseorang bisa dengan bebas menginap di hotel dengan pasangannya. Terlepas pasangan sah atau bukan. Yang tidak punya pasangan pun, bisa minta dicarikan "teman sesaat" kepada staf hotel, atau ke security hotel, pasti dicarikan, (terkecuali kalian menginap di hotel syariah yang wajib menunjukan buku nikah saat hendak menginap). Bahkan ada pula hotel yang menyediakan "teman sesaat" ini sebagai pemikat untuk menjaring tamu.

Aparat pun sebenarnya tidak menutup mata terhadap adanya hal seperti ini. Untuk itu sering diadakan razia penertiban di penginapan dan hotel-hotel untuk menjaring tamu yang menginap tidak dengan pasangan sahnya.

Nah, Saya ada beberapa tips agar tidak kena razia di hotel yang bisa dicoba, khususnya untuk kalian yang ingin menginap di hotel, tanpa merasa was-was digrebek satpol PP dan masuk liputan Buser Siang SCTV. Tapi sebelum Saya bagikan tipsnya, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan.


Baca juga: Cara mendapatkan cewek bule - pengalaman pribadi

Persiapan sebelum check in di hotel

  • Belilah cemilan dan aneka jajanan ringan, agar aktifitas kalian di hotel nanti tidak membosankan, kalian bisa ngobrol santai di dalam kamar sambil makan cemilan.
  • Komitmen bersama untuk tidak main HP selama berada di dalam kamar.
  • Jangan melakukan aktifitas berlebihan yang menguras stamina, agar performa kalian tidak turun saat berada di dalam kamar.
  • Belilah karet pengaman yang paling tipis dan nyaman, kalian tidak mau kan lagi saat sedang on fire, ternyata lupa belum pake pengaman.

Hindari sebelum check in di hotel

  • Tidak disarankan mengkonsumsi obat-obatan untuk mendongkrak stamina, pemakaian obat-obatan akan memaksa jantungmu untuk bekerja di luar kemampuan. Sudah banyak terjadi kasus cardiac arrest yang berakibat kematian. Kalian jangan jadi korban berikutnya. Percaya diri dengan kemampauan kalian jauh lebih baik.
  • Jangan minum kopi cleng atau jamu-jamuan yang aneh aneh hanya untuk membuat aset pribadi kalian keras seperti kayu, belum lama ada pemberitaan tentang jatuhnya korban setelah minum kopi cleng yang mengakibatkan penderitanya halusinasi. Kalian nggak mau kan check out dari hotel masih dalam keadaan halusinasi?

Pahami sebelum check in di hotel

  • Melakukan hubungan di luar nikah adalah dosa, tidak ada satupun agama yang membenarkan
  • Melakukan hubungan harus dengan kesadaran masing-masing, tidak ada pemaksaan, intinya adalah saling memberi dan menerima.
  • Jangan melakukannya dengan pasangan yang belum cukup umur, apa pun alasannya, itu pidana, urusannya dengan hukum.

Nah berikut ini Tips Agar Tidak Kena Razia Di Hotel seperti yang tadi saya janjikan;

  • Masuklah ke hotel dengan tenang, jangan gugup, bagian front office hotel juga sudah paham kalian mau ngapain.
  • Serahkan ID Pengenal kalian saat registrasi, berlakulah seperti biasa.
  • Setelah mendapatkan kamar, pastikan pintu hotel dikunci, tutup semua gorden jendela hotel, periksa ruangan dari kemungkinan adanya spy cam,
  • Pastikan hotel tempat kalian check in adalah minimal hotel bintang 4, lebih bagus lagi jika hotel bintang 5. Jarang sekali petugas merazia hotel bintang 4 atau bintang 5, mereka lebih suka mencari sasaran di hotel bintang 3 ke bawah dan losmen-losmen kelas melati.
  • Dan yang paling penting, pastikan kalian memiliki buku/ kartu nikah.

Apakah hotel bintang 3 aman dari razia?

Walaupun yang sering kena razia adalah hotel hotel menengah ke bawah, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan berapa bintang yang dimiliki hotel tersebut. Karena jika bicara dari sisi hukum positif di Indonesia tidak ada pasal yang mengatur tentang razia di hotel. Jika Polisi Pamong Praja melakukan razia di hotel, dasarnya adalah Perda yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah daerah setempat.

Membawa pasangan berbeda jenis untuk menginap bersama di hotel bukan sebuah kejahatan yang bisa dipidanakan, sepanjang yang diajak menginap sudah cukup umur, dan bukan merupakan pasangan sah dari suami atau istri seseorang. Tapi tetap dosa ya, jika bicara dari sisi agama.

Secara hitungan bisnispun, adanya razia ini akan mematikan industri wisata dan perhotelan yang ada di suatu wilayah. Orang jadi takut untuk menginap di hotel karena takut kena razia, sehingga pada akhirnya industri perhotelan akan mati dan investor pun enggan menanam modal.

Apakah bisa menginap di hotel tanpa KTP?

Secara umum tidak bisa, KTP sangat  dibawa ketika hendak check-in. Hotel hanya menerima kartu tanda penduduk (KTP) asli dan yang masih berlaku. Kalau tidak ada KTP bisa diganti kartu identitas yang lain, seperti SIM, Paspor sepanjang mencantumkan nama dan alamat yang lengkap.

Ada yang mau menambahkan? silahkan isi di kolom komentar ☺

Hotel seperti apa yang sering dirazia?

Hotel yang sering menjadi sasaran razia lebih sering adalah hotel kelas melati maupun losmen dengan harga sewa murah. Pasalnya, penginapan-penginapan tersebut terbilang longgar dalam hal regulasi untuk para tamu yang datang.

Apakah hotel aman dari razia?

Untuk apartemen biasanya aman dari razia, karena sebuah apartemen sudah memiliki ijin tersendiri untuk digunakan sebagai hunian. Disana juga sudah dilengkapi sistem keamanan 24 jam (terjamin) dan juga mayoritas sudah milik pribadi.

Razia di hotel jam berapa?

Jam dinas pagi sampai siang , atau justru mulai sore sampai malam.

Hotel kelas melati itu seperti apa?

Di Indonesia, Hotel melati merupakan hotel yang belum bisa masuk sistem bintang versi PHRI. Sistem PHRI ini di-review setiap tiga tahun sekali. Hotel melati sendiri terbagi atas tiga kelas, yakni I, II, dan III, tingkatan dalam kelas ini berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki.