Apakah iPhone 6S Plus menjadi langkah strategi para pengembang?

Replies

Same here, i really need to install testflight on iOS 12.4.9 to cater for this device and that's the only device i had right now

Same here @apple please help!

How can I do testing on older devices that a lot of my customers use? Feeling like the rug was pulled out from under me.

when did this happen? We used to not have issues with this. @apple any insight? We have a lot of beta testers asking about IOS 12.4

From the TestFlight docs: https://testflight.apple.com/

iOS apps: iPhone, iPad, or iPod touch running iOS 8 or later. App Clips require iOS 14 or later. iMessage apps and sticker packs require iOS 10 or later.

It lists the app as still compatible with iOS 8+, so hopefully this is an unintentional change?

It looks like version 2.7.0 (Aug 17, 2020) was the last version that still had the proper compatibility list.

The latest version 3.0.0 (Nov 11, 2020) is the version that has iOS 13.0 as the minimum iOS version in the compatibility list on https://apps.apple.com/us/app/testflight/id899247664

This is a real blocker to app development & testing, please help

Same here. I need to test my app against iOS 11-14.

Same here ;
may it be possible to install v2.7.0 ?

thanks for help

It's really frustrating can not test my apps on Testflight on iOS < 13

I'm running into the same issue - I have users with an older iPad Air which can't update to iOS 13 meaning they can't beta test our app, but our live production version only requires iOS 11. Is this change really done on purpose? There's got to be some workaround for our users with older devices.

same here. we have app users who're using iPhone 6/6S who can't update to iOS 13, yet we're unable to test the app on their devices. very inconvenient.

Same here. @Apple, fix it, please!

PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU DALAM SEBUAH PERUSAHAAN (APPLE INCORPORATION)

Pengembangan produk sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan. Produk adalah semua yang apat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang yang berwujud, tetapi definisi produk yang lebih luas meliputi objek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide atau campuran dari hal-hal tersebut.

Keputusan mengenai produk banyak menarik perhatian masyarakat. Ketika membuat keputusan seperti itu, pemasar harus mempertimbangkan secara hati-hati masalah kebijakan publik dan peraturan yang melibatkan perolehan atau pembuatan produk, perlindungan hal paten, kualitas dan keamanan produk, dan jaminan atau garansi produk.

Macam bentuk pengembangan produk

1.      Initial Development

Suatu usaha penggunaan barang sehingga mempunyai tingkat penggunaan yang lebih tinggi dari tingkat sebelumnya.

2.      Improvement Development

Setiap perubahan barang yang berakibat barang tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen atau merupakan perubahan suatu barang pada wujud atau bentuk yang lebih disukai konsumen.

3.      New Use Application

Suatu penggunaan barang dengan cara meningkatkan guna barang tersebut. Penggunaan barang dalam bermacam-macam variasi adalah merupakan ciri dalam pengembangan produk

Proses Pengembangan Produk Baru

Menurut Kotler dalam buku Marketing langkah-langkah penting dalam pengembangan produk  adalah:

1)      Pemunculan gagasan (idea generation)

Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk mencari gagasan-gagasan produk baru.

2)      Penyaringan gagasan (idea screening)

Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.

3)      Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)

Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk adalah versi terinci dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen yang punya arti. Sedangkan suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang diperoleh dari produk nyata atau calon produk.

4)      Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development)

Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan yang hendak dicari pada beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari pernyataan strategi pemasaran menguraikan harga produk yang direncanakan, strategi distribusi, dan biaya pemasaran selama tahun pertama. Bagian ketiga menjelaskan penjualan jangka panjang yang direncanakan, serta sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran selama ini.

5)      Analisis usaha (business analysis)

Bila manajemen telah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah memenuhi, produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.

6)      Pengembangan produk (product development)

Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan dan/atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.

7)      Pengujian pasar (market testing)

Pengujian pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan membeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasarnya.

8)      Komersialisasi

Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.

Sejarah Apple Incorporation

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple ComputerInc.) adalah sebuah perusahaan  yang berpusat di Silicon ValleyCupertino, Californiadan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar laguiPod, serta telepon genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch.

Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi komunikasi yang paling sukses di dunia dan membuat kata ‘apel’ dalam bahasa Inggris tidak lagi bersinonim dengan nama buah. Kesuksesan Apple dalam hal produksi dan pemasaran membuat kata kunci seperti marketing strategy of Apple dan ‘Apple iphone marketing’ menjadi kata-kata kunci yang laris digunakan oleh para peminat ilmu marketing yang ingin menguak atau meniru rahasia kesuksesan Apple.

Rilis pertama produk iPhone pada tahun 2007 yang menjadi tonggak kesuksesan Apple di abad ke-21 sebenarnya diawali oleh perencanaan dan kampanye pemasaran yang telah disusun bertahun-tahun sebelumnya, bukan hanya hasil pemikiran singkat. Dengan penerapan perencanaan strategis yang teliti dan didukung dengan sumber daya yang mumpuni, Apple berhasil meraih posisi sebagai salah satu perusahaan komunikasi tersukses di dunia.

Produk-produk dari Apple Inc

1.      Hardware

1.      Komputer

  • MacBook
  • MacBook Pro
  • MacBook Air

2.      Telepon pintar

  • iPhone 3G (generasi Pertama)
  • iPhone 3GS (generasi kedua)
  • iPhone 4
  • iPhone 4S
  • iPhone 5
  • iPhone 5C
  • iPhone 5S
  • iPhone 6
  • iPhone 6 plus
  • iPhone 6S
  • iPhone 6S plus

3.      Tablet

4.      iPod

  • iPod touch (generasi kelima dan keenam)
  • iPod nano (generasi keenam dan ketujuh)
  • iPod shuffle (generasi keempat)
  • iPod classic (generasi keenam, 160GB)
  • Apple TV

5.      Jam tangan pintar

2.      software

1.      Final Cut Pro

2.      Logic Pro

3.      iTunes

4.      Mac O S X

5.      iWork

6.      iLife

Proses pengembangan produk baru Apple Inc

Seperti halnya di perusahaan lain, semua produk baru yang dikeluarkan oleh Apple dimulai dengan proses desain. Namun, sangat berbeda dari perusahaan lain, para desainer di perusahaan ini dibebaskan untuk mengembangkan idenya tanpa batas. Pada perusahaan ini, desainer diperlakukan istimewa. Cara pandang merekalah yang akan menentukan bagaimana sebuah produk nantinya. Kreativitas mereka tidak dibatasi oleh proses pembuatan dan biaya. Para desainernya tidak memiliki hubungan dengan department keuangan sehingga mereka bisa menciptakan apapun tanpa harus memikirkan harga bahan-bahan yang digunakan atau berapa biaya produksinya.

Setelah suatu desain dipilih, proses akan dilanjutkan dengan suatu proyek awal pembuatan produk yang dilanjutkan oleh Apple New Product Process atau proses produk baru Apple yang membuat suatu dokumen tentang detal proses pengembangan suatu produk baru. Para eksekutif perusahaan ini akan meninjau produk setiap hari Senin dan pengambilan keputusan tidak akan lebih dari dua minggu.Saat suatu produk telah selesai di produksi, Apple akan melakukan uji coba terhadap produknya dan melakukan desain ulang pada produknya, membuat kembali produk, dan melakukan tes lagi. Apple akan melakukan uji coba dan mengumpulkan berbagai macam komentar dari banyak pihak sebelum menjadikan produk tersebut produk nyata yang akan dirilis secara resmi.

Pengembangan produk seperti ini dengan desain ulang, pembuatan kembali, dan melakukan uji coba beberapa kali memang membutuhkan banyak biaya tetapi hasil yang dapatkan sangat bagus sehingga uang yang dikeluarkanpun tidak terbuang percuma. Secara sekilas, sepertinya terlihat suatu proses yang sangat mahal dan tidak efisien. Namun semua proses itu bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang yang lebih baik dan pada dasarnya, Apple tidak pernah mengecewakan para pelanggannya. Hal ini terbukti dengan suksesnya produk-produk Apple dipasaran dan keberhasilan perusahaan ini untuk tetap melakukan inovasi secara berkelanjutan dan tidak hanya berhenti pada suatu produk yang itu-itu saja.

Strategi branding dalam pemasaran, dengan logo serta nama perusahaan yang mudah diingat, Apple menanamkan ide bahwa barang-barang produksinya merupakan teknologi canggih yang mudah digunakan dan user friendly, kebalikan dari pemahaman umum bahwa semakin canggih suatu alat, semakin rumit pengoperasiannya. Hal ini juga diterapkan dalam fitur iPhone yang menggunakan ikon-ikon yang mudah diingat di menu utamanya. Para pelangganpun menjadi tidak sabar untuk dapat mengetahui produk terbaru dari Apple sehingga berita ataupun rumor tentang produk baru Apple akan sangat cepat beredar di dunia. Tentunya, perusahaan telah membuktikan kesuksesan finansialnya yang membuktikan bahwa seluruh proses riset dan pengembangan mereka tidak sia-sia.

Target pemasaran Apple yang potensial, menyadari bahwa kaum profesional muda yang jumlahnya terus berkembang (terutama mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu, kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional; produk yang canggih, trendi dan serba bisa.

Prinsip utama dalam marketing strategy of Apple adalah ‘the latest and the greatest’ yang bermakna Apple harus terus menyesuaikan harga produk lama sementara membuat produk baru, karena orang cenderung mencari unsur trendi dari teknologi komunikasi tidak peduli walaupun produk lama masih memiliki banyak fitur yang berguna. Inilah sebabnya mengapa Apple konsisten menurunkan harga produk hanya setelah beberapa bulan sebelum mengeluarkan seri baru.

Kelebihan – kelebihan produk dari Apple Inc.

1.      Desain

Produk Apple bisanya didesain dengan mulus, kokoh dan inovatif. Jika kita melihat produk-produk MacBook dan membandingkan dengan produk-produk laptop yang ada saat ini, tentu kita melihat perbedaan yang sangat drastis, diantaranya tidak ada lubang-lubang ventilasi dibagian bawah MacBook yang biasanya ada disetiap produk laptop, kemudian garis-garis sambungan bias dikatakan sangat sedikit. Begitu juga halnya produk iPhone jika dibandingkan dengan produk ponsel yang ada saat ini.

2.      Hardware dan software

Hardware dan software buatan Apple ini terkenal dengan kecanggihan dan kestabilannya. Jika Anda menggunakan hardware buatan Apple disertai dengan operating siste asli buatan Apple, Anda akan sangat jarang menemui masalah-masalah bug seperti Anda temui jika menggunakan sistem dan hardware lainnya.

3.      Kualitas suara

Produk-produk Apple memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan produk-produk lainnya. Hal ini membuat kenyamanan pengguna saat bermain game atau mendegarkan musik terasa berbeda jika dibandingkan dengan produk lainnya.

4.      Fitur-fitur yang inovatif

Meskipun sepertinya Apple bisa dibilang “terlambat” dalam mengeluarkan fitur-fitur yang ada di iOs 5 seperti Notification Center, Apple menyediakan berbagai fitur-fitur menarik yang tidak ada diponsel lainnya, contohnya adalah Siri, retina display atau HD display dan lainnya.

5.      Kemudahan

iOs dan Mac OSX memberikan kemudahan bagi kita semua untuk dapat menggunakannya. Mulai dari setting hingga penggunaan aplikasi, kita jaranag sekali menemukan kesulitan.

6.      Keamanan yang tinggi

Apple Inc terkenal sebagai perusahaan yang bias menjaga rahasia pengguna produknya. Seperti kenapa batere Device kebayakan tidak dapat di ganti, tidak bisa transfer data atau musik dan kesulitan dengan device, itu karena perusahaan Apple tidak ingin konsumen produk mereka mendapat ancaman virus dan kehilangan data yang sangat berharga.

7.      Inovasi

Apple memanfaatkan produk yang sudah populer sebelumnya yaitu iPod dan telepon genggam serta menyatukan kedua konsep tersebut. Didukung dengan riset yang mendalam serta berbagai survey dan penelitian, Apple mampu menciptakan produk yang menggabungkan kedua konsep produk tersebut menjadi satu konsep baru yang tidak terasa canggung ketika dioperasikan.Bahkan iklan pertama iPhone menggunakan kalimat “there’s never been an iPod that can do this” dan menanamkan kesan bahwa calon pembeli akan mendapatkan yang lebih bila membeli iPhone. Berdasarkan hasil survey sebuah perusahaan konsultan manajemen di Amerika Serikat yang dilakukan pada tahun 2012, Apple menempati posisi pertama sebagai perusahaan paling inovatif di dunia. Hingga kini, Apple tidak pernah berhenti melakukan inovasi dan penelitian agar bisa terus membuat seri-seri iPhone baru yang dapat bersaing di pasar teknologi komunikasi, hal ini memang seharusnya menjadi bagian dari strategi pemasaran bagi perusahaan manapun yang sudah mulai memiliki cakupan konsumen luas.


iPhone 6S Plus apa masih bisa wa?

Saat ini WhatsApp hanya mendukung iOS 12 ke atas sebagai dasar untuk pemilik iPhone. Untungnya, iPhone 5s, iPhone 6, atau iPhone 6s masih dapat menggunakan WhatsApp.

iPhone 6S Plus batas iOS berapa?

Artinya iPhone 6s, iPhone 6s Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus dan iPhone SE generasi pertama harus terhenti di iOS 15.

iPhone 6 plus pake iOS berapa?

Saat pertama kali diperkenalkan, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan iPhone SE masih menjalankan iOS 9. Artinya, OS di ketiga ponsel ini sudah diperbarui sebanyak 6 generasi. Lantaran masih bisa diperbarui dengan iOS 15, ada beberapa fitur baru yang tidak kompatibel di iPhone 6s.

iPhone apa yang tidak bisa WhatsApp?

Dilansir dari Business Insider, ponsel iPhone yang masih menggunakan sistem operasi iOS 10 dan iOS 11, yakni iPhone 5 dan iPhone 5. Dua jenis iPhone tersebut sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp, karena iOS 12 tidak kompatibel dengan perangkat.