Apakah jam 12 siang masih bisa shalat dhuha?

SHALAT dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang bisa melengkapi shalat wajib. Dan waktu shalat ini juga merupakan waktu istimewa. Di mana terdapat hikmah yang luar biasa dari pelaksanaan shalat dhuha. Inilah waktu, di mana banyak orang berkata pas untuk memohon dimudahkan rezeki.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, hanya saja, terkadang seseorang bingung kapan harus melaksanakan shalat dhuha. Nah, layaknya sarapan, shalat dhuha ini dilaksanakan pada pagi hari hingga sebelum datangnya adzan dzuhur. Tetapi, jangan sampai Anda shalat pada waktu-waktu yang diharamkan. Kapankah itu?

Waktu pertama yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha adalah ketika sesudah shubuh hingga matahari tersebut sekitar pukul 06.00-07.30 pagi. Waktu kedua yang diharamkan untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika memasuki dzuhur hingga tergelincirnya matahari atau pukul 11.30-12.15.

Kedua waktu tersebut diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha berdasarkan penentuan larangan dari Rasulullah ﷺ. Berikut ini hadis-hadis Rasulullah yang menunjukkan waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat dhuha.

ArtikelTerkait

5 Manfaat Dzikir seperti Disebutkan dalam Al-Quran

Shalat Dhuha Sebagai Pembukan Pintu Rezeki dan Keberkahan

2 Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Ulama

6 Adab Berpakaian Seorang Muslim

Dari Ibnu Abbas berkata, “Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi ﷺ melarang shalat sesudah shubuh hingga matahari bersinar, dan sesudah ashar hingga matahari terbenam,” (HR. Bukhari).

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata, “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama. Karena sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari,” (HR. Muslim).

Dari Ibnu Umar berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) shalat hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirkanlah (jangan melakukan) shalat hingga matahari terbenam’,” (HR. Bukhari).

Tidak hanya itu salah satu alasan mengapa kedua waktu tersebut diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha adalah karena adanya setan yang mengikuti waktu-waktu itu.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya,” (HR. Nasa’i).

Merdeka.com - Tak sedikit umat muslim yang bertanya-tanya perihal shalat dhuha jam berapa sebaiknya dilaksanakan. Shalat dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang baik untuk dikerjakan. Banyak sekali manfaat yang menyertai shalat sunnah satu ini.

Salah satu manfaat shalat dhuha yang paling banyak disebut adalah Allah SWT akan membangunkan rumah indah dari emas di surga bagi umat-Nya yang rajin melaksanakan dhuha. Ada juga yang menyebut, umat muslim yang menunaikan shalat dhuha akan memperoleh pahala layaknya mengerjakan ibadah umrah.

Merujuk pada salah satu hadis yang diriwayatkan Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."

Berikut informasi selengkapnya mengenai waktu-waktu pelaksanaan shalat dhuha beserta niat dan tata caranya yang wajib untuk diketahui.

Ini pasti adalah pertanyaan yang muncul dibenak orang-orang yang baru akan melaksanakan shalat dhuha. Tak ada kata terlambat untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT selagi kita masih diberikan kesempatan untuk bernapas oleh-Nya. 

Apakah jam 12 siang masih bisa shalat dhuha?

Menghabiskan waktu di dunia dengan melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi diri dan sesama adalah penting adanya. Dalam kaitannya dengan ibadah kepada Allah SWT, selain melaksanakan perintah-perintah yang diwajibkan, akan baik pula untuk melaksanakan amalan-amalan yang disunnahkan.

Shalat dhuha adalah salah satu amalan sunnah tersebut. Shalat dhuha biasanya dikerjakan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Anda bisa memilih untuk mengerjakan jumlah rakaat shalat dhuha sesuai dengan kondisi dan waktu. Perlu juga diperhatikan bahwa shalat dhuha tidak dianjurkan untuk dikerjakan secara berjemaah.

Ya, shalat dhuha sebaiknya ditunaikan secara individu atau sendiri-sendiri. Dan, waktu pelaksanaan shalat dhuha biasanya adalah setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat zuhur. Estimasi waktu terbaik menunaikan shalat dhuha di Indonesia adalah sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 pagi.

Niat dan Tata Cara Shalat Dhuha

Setelah mengetahui shalat dhuha jam berapa, perhatikan pula niat serta caranya. Seperti umumnya dalam Islam, sebelum mengerjakan shalat umat muslim dianjurkan untuk membaca niat. Niat shalat dhuha adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Lalu, berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat dhuha yang wajib diikuti langkah demi langkah:

  1. Membaca Doa Iftitah
  2. Membaca Surat Al Fatihah
  3. Membaca satu surat di dalam Al Quran. Afdolnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.
  4. Ruku dan membaca tasbih tiga kali.
  5. Iktidal dan membaca bacaannya.
  6. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
  7. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.
  8. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.

Setelah rakaat pertama selesai dilaksanakan, rakaat kedua dalam shalat dhuha dikerjakan sebagaimana cara di atas. Selanjutnya adalah tasyahhud akhir. Setelah selesai, maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas.

Bacaan Doa Shalat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.

Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

Apakah boleh sholat dhuha jam 12 siang?

Muslim). Dengan hadits tersebut, salat dhuha sudah bisa dilaksanakan saat matahari menampakkan sinarnya. Waktu tersebut kurang lebih pada pukul 07.00 WIB hingga menjelang tengah hari sekitar jam 12.30 WIB. Waktu afdhal pelaksanaan salat dhuha adalah pukul 8-9 pagi.

Sholat dhuha jam 11.00 apakah boleh?

Sementara, waktu akhir mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar 15 menit sebelum sholat dzuhur. Itu artinya, sholat dhuha jam 11 masih diperbolehkan selama belum memasuki waktu 15 menit sebelum sholat dzuhur.

Sholat dhuha paling telat jam berapa?

Ulama Al-Azhar, Yusri Gabr, juga menjelaskan, sholat Dhuha merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang waktunya dimulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit (sempurna bulatannya) dan berakhir 30 menit sebelum tengah hari.