Apakah jika pendapatan per kapita tinggi sudah pasti penduduk negara itu makmur jelaskan alasannya?
Diperbarui 20 Des 2020 - Dibaca 8 mnt Show
Pendapatan per kapita merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan suatu negara. Jenis pendapatan ini juga memiliki peran penting dalam masalah ekonomi dari dulu hingga kini. Sebagai pekerja, mengetahui pendapatan per kapita tentu penting untuk mengetahui berbagai peluang kerja ke depan. Memang, apa itu sebenarnya pendapatan perkapita? Simak selengkapnya di bawah ini. Baca Juga: Sering Membuat Ngeri, Sebenarnya Apa Itu Resesi Ekonomi?Pengertian Pendapatan Per kapitaBersumber dari Kompas, pendapatan nasional yang dibagi dengan jumlah penduduk adalah pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata semua penduduk di suatu negara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendapatan per kapita merupakan pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Secara umum, pendapatan per kapita merupakan tolak ukur kesejahteraan dan kemakmuran suatu negara sebab nilainya didapatkan dari pendapatan rata-rata penduduk di negara tersebut. Kapita sendiri berasal dari bahasa latin yang mengandung arti per kepala. Melalui pendapatan per kapita, kamu dapat mengetahui tingkat kesejahteraan suatu wilayah. Pentingnya Memahami Pendapatan Per kapitaSetelah kamu mengetahui pengertiannya, kamu juga perlu mengetahui pentingnya memahami ini. Berperan sebagai tolak ukur perekonomian, khususnya kesejahteraan dan pembangunan, membuat mau tidak mau menjadikan salah satu komponen dalam Ilmu Ekonomi ini menjadi penting. Dengan mengetahui cara menghitung pendapatan perkapita, kita akan bisa melihat proyeksi pendapatan rata-rata yang diperoleh masing-masing individu di sebuah negara. Maka, hal ini akan memudahkan proses perencanaan, khususnya di bidang perekonomian dan pembangunan untuk membuat sebuah negara menjadi lebih maju. Selain itu, jika negara kita memiliki angka pendapatan perkapita yang tinggi, maka akan dipandang sebagai negara yang makmur oleh negara-negara lainnya di dunia. Hal ini akan meningkatkan pride yang akan dimiliki oleh suatu bangsa. Dengan adanya pride tersebut, akan meningkatkan tingkat kebahagiaan, yang akan berdampak pada kesejahteraan hidup masyarakatnya. Rumus PerhitunganPerlu diketahui, untuk menghitung pendapatan perkapita kamu perlu mengetahui data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) suatu negara terlebih dahulu. PDB bisa dibilang jumlah seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara selama periode tertentu. Sementara PNB adalah PDB ditambah dengan pendapatan neto di luar negeri. Artinya PNB adalah seluruh nilai produk berupa jasa dan barang yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, termasuk yang berada di luar negeri. Tapi, biasanya besaran pendapatan perkapita itu selalu merefleksikan terhadap PDB perkapita. Artinya, keduanya tidak terlalu berbeda jauh. . Contoh Perhitungan Pendapatan PerkapitaSetelah membahas metode, selanjutnya kita akan membahas tentang proses perhitungan pendapatan per kapita, yaitu: Perhitungan Pendapatan Perkapita NominalRumus yang digunakan ini melibatkan PNB berdasarkan harga yang sedang berlaku, misalnya: Angka PNB suatu negara pada tahun 2019 adalah 1.300.567.000 dengan jumlah penduduk 262 juta jiwa pada tahun yang sama. Untuk menghitung GDP bisa digunakan rumus: PPK = PNB : Jumlah PendudukMaka nilai GDP negara di atas adalah:PPK = 1.300.567.000 : 262.000.000= 0.0049639961832061 atau 4.963.996.Perhitungan Pendapatan Perkapita RiilDi sebuah negara, PNB tahun dasar 2010 adalah 400.000.000.000 , sedangkan angka PNB nya 1.300.567.000 pada tahun 2019 dengan jumlah penduduk 262 juta jiwa. Berdasarkan harga tetap, maka nilai PPK atau GDPnya adalah: PPK = PNB konstan : Jumlah PendudukMaka nilai GDP negara tersebut adalah:PPK = 400.000.000.000 : 262.000.000= 0.0015267175572519 atau 1.526.717Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa pendapatan perkapita nominal suatu negara adalah 4.963.996 dengan pendapatan riil sebesar 1.526.717. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa PPK nominal jumlahnya 3 kali lebih besar daripada PPK riil. Faktor yang MemengaruhinyaPendapatan per kapita dipengaruhi oleh dua faktor utama. Seperti yang sudah disebutkan dalam rumus perhitungannya, ada faktor pendapatan nasional dan jumlah penduduk. Negara dengan jumlah pendapatan nasional yang besar belum tentu pendapatan per kapitanya lebih baik daripada negara lain dengan jumlah pendapatan nasional yang lebih rendah. Penyebabnya adalah faktor jumlah penduduk yang dalam rumus menjadi pembagi pendapatan nasional. Bisa jadi, Indonesia yang pendapatan nasionalnya lebih besar dari Malaysia atau Thailand, peringkatnya di mata Bank Dunia masih lebih rendah, karena jumlah penduduk Indonesia jelas lebih banyak dibandingkan kedua negara di atas. Hal ini berpatokan dari semakin kecil jumlah penduduk dan semakin besar pendapatan nasional suatu negara, maka negara tersebut semakin makmur. Ketika jumlah penduduknya kecil, suatu negara berpeluang meraih peringkat lebih baik dalam perolehan Pendapatan Per Kapitanya. Faktor lain yang juga memengaruhi perhitungan ini adalah kondisi bisnis perusahaan di suatu negara. Tidak hanya itu, nilai investasi yang dilakukan penduduk juga memiliki pengaruh yang sama. Jadi bisa dibayangkan bukan betapa pentingnya peran sebuah investasi dalam memperbaiki kondisi perekonomian negara maupun individu. Bentuk investasi yang dilakukan pun tidak harus bernilai tinggi seperti membeli saham. Baca Juga: Gig Economy: Definisi serta Dampaknya Terhadap Pekerja dan PerusahaanPengaruh Pendapatan per Kapita pada PekerjaJika penjelasan di atas adalah mengenai pengertian, serta berbagai hal yang memengaruhi nilai pendapatan per kapita, maka selanjutnya adalah bagaimana pendapatan per kapita berpengaruh pada pekerja. 1. Tingkat penghasilanSeperti yang diketahui, pendapatan per kapita menunjukan tingkat kesejahteraan suatu negara. Ini berarti menunjukan pula bagaimana tingkat penghasilan pekerja di negara tersebut. Semakin tinggi pendapatan per kapita, berarti semakin tinggi pula tingkat penghasilannya. 2. Biaya hidupSejalan dengan meningkatnya nilai pendapatan per kapita dan tingkat penghasilan, berarti semakin tinggi pula biaya hidup seseorang di negara tersebut. 3. Lapangan pekerjaanDengan memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, tentu akan menarik berbagai pihak untuk berinvestasi di suatu negara. Oleh karenanya, akan terbuka berbagai lapangan pekerjaan jika pendapatan tersebut meningkat. 4. KesejahteraanBersumber dari Investopedia, nilai pendapatan per kapita juga bisa menandakan bagaimana kesejahteraan pekerja di suatu negara. Baca Juga: Sharing Economy, Tren Bisnis yang Paling Berkembang di Seluruh DuniaPendapatan per kapita menjadi titik fundamental suatu negara. Para pekerja, dan kamu, juga perlu tahu, lho ya! Setelah mengetahui informasi di atas, saatnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan standar skill dan gaji yang kamu ingin. Temukan dengan mendaftarkan dirimu ke Glints, dapatkan info lowongan dan temukan pekerjaan di bidang yang kamu minati.
Pendapatan perkapita adalah salah satu indikator kesejahteraan terpenting lho! Setiap negara menggunakan instrumen-instrumen ekonomi tertentu guna mengukur tingkat produktivitas dan kesejahteraannya, pendapatan perkapita adalah salah satunya. Dalam konteks ekonomi, pendapatan perkapita adalah jumlah uang riil yang diperoleh individu-individu dalam suatu negara dan mencerminkan bagaimana aktivitas ekonomi mereka dalam skala mikro. Di skala internasional, pendapatan perkapita adalah salah satu indikator untuk menentukan kelas suatu negara, apakah termasuk negara maju, menengah ke atas, menengah ke bawah, atau terbelakang. Sementara itu di skala nasional, pemerintah bisa memanfaatkan data pendapatan perkapita dalam berbagai kondisi. Selengkapnya tentang apa itu pendapatan perkapita, fungsi, contoh, dan cara hitungnya dapat Anda simak di bawah ini. Apa Itu Pendapatan Perkapita?Pendapatan perkapita adalah indikator atau tolak ukur dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Jadi, pendapatan perkapita adalah total penghasilan negara dibagi jumlah seluruh penduduknya sehingga diketahui pendapatan rata-rata penduduk tersebut. Semakin tinggi nilai pendapatan perkapita suatu negara, artinya masyarakat tersebut semakin makmur. Contoh, pendapatan perkapita Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Fungsi Pendapatan PerkapitaTerdapat beberapa fungsi pendapatan perkapita bagi suatu negara. Simak penjelasan fungsi pendapatan perkapita di bawah ini.
Komponen Pendapatan PerkapitaDalam perhitungan pendapatan perkapita melibatkan beberapa komponen penting. Adapun komponen pendapatan perkapita adalah sebagai berikut.
Kelompok Negara Berdasarkan Pendapatan PerkapitaSuatu negara dapat diketahui kondisi perekonomiannya dengan melakukan analisa pada pendapatan perkapita. Oleh sebab itu, terdapat beberapa kelompok negara atas perhitungan tersebut. Di bawah ini kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita antara lain:
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita dan RumusnyaSetelah mengetahui apa itu pendapatan perkapita dan penjelasannya, selanjutnya OCBC NISP akan membahas cara menghitung pendapatan perkapita. Terdapat dua rumus pendapatan perkapita yang digunakan dalam perhitungan. Kenali cara menghitung pendapatan perkapita dan rumusnya di bawah ini.
Itulah bahasan dari OCBC NISP tentang apa itu pendapatan perkapita, fungsi, komponen, kelompok negara, serta cara menghitung pendapatan perkapita dan rumusnya! Pendapatan perkapita adalah cerminan kesejahteraan negara dari level rumah tangga sampai pemerintah, sehingga upaya meningkatkannya harus kita lakukan bersama-sama. Baca Juga: |