Apakah jogging bisa menurunkan berat badan

Jenis olahraga untuk diet sangatlah beragam, tetapi manakah yang paling ampuh dan mudah dilakukan?

Jangan khawatir, ada banyak sekali jenis olahraga untuk diet yang sangat mudah dilakukan, bahkan di rumah sekalipun. Ditambah lagi, sejumlah penelitian sudah membuktikan efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.

Olahraga untuk diet, apa saja?

Jangan beranggapan bahwa olahraga untuk diet selalu berintensitas tinggi. Nyatanya, beberapa jenis olahraga untuk diet ini memiliki intensitas rendah dan dapat dilakukan dengan mudah.Agar terhindar dari obesitas, mari kenali berbagai macam jenis olahraga untuk diet yang ampuh dan mudah dilakukan ini.

1. Jalan kaki

Jalan kaki adalah jenis olahraga untuk diet yang tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga ampuh menurunkan berat badan. Menurut Harvard Health, seseorang yang memiliki berat badan 70 kilogram, dapat membakar sekitar 167 kalori hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit.Riset lain membuktikan, sebanyak 20 wanita dengan masalah obesitas dapat membakar lemak hingga 1,5 persen dan mengecilkan lingkar pinggangnya hingga 2,8 centimeter setelah rutin jalan kaki (selama 50-70 menit) sebanyak tiga kali dalam seminggu. Oleh karena itu, cobalah untuk jalan kaki di sekitar rumah selama 30 menit, sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

2. Joging

Setelah jalan kaki, cobalah joging alias lari kecil. Dibadingkan dengan jalan kaki, joging dapat membakar lebih banyak kalori, lho. Menurut para ahli di Harvard Health, seseorang dengan berat badan 70 kilogram dapat membakar sekitar 298 kalori dalam 30 menit (dengan kecepatan 8 kilometer per jam). Tidak hanya itu, joging dan berlari terbukti dapat membakar lemak berlebih di bagian perut. Kelebihan lemak di bagian tubuh ini perlu diwaspadai karena dapat mengundang penyakit jantung dan diabetes. Untuk permulaan, cobalah joging selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Jika Anda merasa jalanan aspal membuat persendian cepat lelah, Anda bisa mencari trek dengan permukaan yang lebih halus seperti rumput.

3. Sepeda

Selain dapat menambah teman, bersepeda merupakan jenis olahraga untuk diet yang ampuh turunkan berat badan. Berbagai penelitian pun sudah membuktikannya.Harvard Health mengungkapkan bahwa seseorang dengan berat badan 70 kilogram mampu membakar sebanyak 260 kalori hanya dengan bersepeda selama 30 menit.Lebih dari itu, bersepeda dipercaya ampuh meningkatkan kebugaran sekaligus mencegah penyakit jantung dan kanker.

4. Berenang

Apakah jogging bisa menurunkan berat badan
Olahraga untuk diet yang menyenangkan

Siapa bilang berenang tidak bisa turunkan berat badan? Nyatanya, penelitian membuktikan bahwa berenang adalah salah satu jenis olahraga untuk diet yang paling ampuh turunkan berat badan. Pada saat berenang, tubuh akan tetap berkeringat. Hanya saja, Anda tidak bisa melihat keringat itu karena sudah bercampur dengan air.Setiap gaya berenang akan menentukan seberapa banyak kalori yang terbakar. Menurut penelitian Harvard Health, partisipan dengan berat badan 70 kilogram yang melakukan renang gaya punggung dapat membakar sekitar 298 kalori per 30 menit.

5. Latihan interval

Latihan interval, yang juga dikenal sebagai high-intensity interval training (HIIT), merupakan latihan olahraga dengan durasi pendek namun berintensitas tinggi.Biasanya, HIIT dapat berlangsung selama 10-30 menit, tapi jumlah kalori yang terbakar sangatlah tinggi.Sebuah studi membuktikan, HIIT dapat membakar 25 persen lebih banyak kalori dibandingkan jenis olahraga lain (bersepeda atau lari di treadmill). Itu artinya, dalam jangka waktu yang lebih pendek, Anda dapat membakar lebih banyak kalori.

6. Yoga

Apakah jogging bisa menurunkan berat badan

Yoga, olahraga untuk diet yang menenangkanJangan pernah meremehkan gerakan–gerakan yoga. Sebab, ada banyak kalori yang dapat dibakar dengan melakukannya. Seseorang dengan berat badan 70 kilogram diperkirakan dapat membakar 149 kalori setelah melakukan yoga selama 30 menit saja.Sebuah penelitian juga membuktikan, wanita yang memiliki obesitas mampu mengecilkan lingkar perutnya sebanyak 3,8 centimeter setelah melakukan sesi yoga 90 menit setiap minggu.Tidak hanya kesehatan fisik saja yang diuntungkan dari melakukan yoga, tapi juga kesehatan mental. Jadi tidak ada salahnya Anda menjajal olahraga untuk diet ini.

7. Pilates

Dari gerakannya, pilates memang mirip dengan yoga. Namun pilates adalah jenis olahraga yang berbeda dari yoga. Tingkat kesulitannya pun masih dapat ditoleransi bagi mereka yang baru memulai hidup sehat. Bayangkan saja, seseorang dengan berat badan 64 kilogram dapat membakar 108 kalori dalam kelas pilates pemula atau beginner selama 30 menit. Meskipun pilates tidak membakar lemak sebanyak berlari, jogging, atau berenang, gerakannya yang mudah dilakukan dapat membuat Anda lebih konsisten dalam melakukannya.

8. Angkat beban

Apakah Anda suka olahraga mengangkat beban? Mengangkat beban dianggap sebagai salah satu jenis olahraga untuk diet yang paling ampuh, bahkan juga bisa dilakukan di rumah jika Anda memiliki alat-alatnya. Menurut sebuah riset, mengangkat beban selama 30 menit dapat membakar 112 kalori pada orang dengan berat badan 70 kilogram. Ditambah lagi, angkat beban bisa memperkuat dan merangsang pertumbuhan otot.

Catatan dari SehatQ

Berbagai jenis olahraga untuk diet di atas dapat membantu Anda turunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun ingat, perhatikan juga pola makan Anda. Sebab, melalui konsumsi makanan sehat, perjalanan Anda untuk meraih berat badan ideal dengan olahraga akan semakin mulus.

Berapa lama waktu jogging untuk menurunkan berat badan?

Lari bisa membantu menurunkan berat badan. Lari rutin 3-4 hari dalam seminggu masing-masing selama 30 menit efektif membakar kalori penyebab berat badan berlebih. Selain menyehatkan jantung, lari juga termasuk salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan.

Apakah jogging bisa bikin kurus?

Tidak hanya jalan kaki, jogging juga bisa menjadi olahraga untuk diet menurunkan berat badan yang bisa Anda lakukan secara rutin. Jogging mampu membakar kalori sekitar 300-370 kalori selama 30 menit, tergantung dari intensitas dan kecepatan yang Anda raih.

Berapa kali jogging Untuk menurunkan berat badan?

Waktu Ideal Joging Kamu bisa melakukan aktivitas olahraga ini 2-3 kali per minggu dengan total durasi jogging kurang lebih 1-2,5 jam per minggunya. Jadi, kamu tidak perlu joging setiap hari untuk menurunkan berat badan. Manfaat jogging dapat kamu peroleh asalkan jogging dilakukan secara rutin.

Jogging yang baik jam berapa?

Pada jam berapa sebaiknya kita melakukan jogging? Nyatanya, waktu yang bagus untuk berlari adalah sore menjelang malam. Waktu tersebut dianggap ideal sebab suhu tubuh sedang mencapai pada puncaknya ketika sore hari. Hampir pada seluruh orang, puncak suhu tersebut terjadi pada rentang waktu pukul 4 hingga 5 sore.