Apakah kopi bisa mengurangi nafsu makan
INDOZONE.ID - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kafein di dalam kopi dapat mengurangi nafsu makan sehingga berpotensi mengakibatkan seseorang makan lebih sedikit kalori. Show
Meski demikian, minuman tersebut ternyata belum tentu membantu menurunkan berat badan. Dikutip dari Livescience, Pakar nutrisi di Perth, Australia, Dr Shyamala Vishnumohan mengatakan bahwa manajemen berat badan jauh lebih kompleks daripada menyeruput secangkir kopi dan menghilangkan lemak dalam tubuh. walaupun kopi bisa sedikit mengurangi hormon ghrelin, Vishnumohan enggak yakin seberapa signifikan efek penekan nafsu makan itu. Baca juga: Peneliti: Minum Dua atau Tiga Cangkir Kopi Sehari Bikin Panjang Umur Misalnya, satu studi di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan minum kopi sebelum makan sedikit menurunkan asupan kalori. Tetapi efek penekan nafsu makan tidak bertahan lebih dari tiga sampai empat jam. Jadi, kopi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada penurunan berat badan, guys. Baca juga: Bikin Es Kopi di Dalam Teko, Pria Ini Batal Minum Gegara Ada Telur Cicaknya: Kayak Sukro! Penelitian kecil di Journal of American College of Nutrition bahkan menemukan bahwa kopi tanpa kafein lebih menekan nafsu makan ketimbang kopi berkafein.
Artikel Menarik Lainnya:
Penelitian menunjukkan kafein dapat mengurangi nafsu makan. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi mungkin berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi nafsu makan seseorang, tetapi minuman ini ternyata belum tentu membantu menurunkan berat badan. Pakar nutrisi di Perth, Australia, Dr Shyamala Vishnumohan seperti disiarkan LiveScience, dikutip Selasa (4/110/2022), mengatakan, manajemen berat badan jauh lebih kompleks daripada menyeruput secangkir kopi dan menghilangnya lemak dalam tubuh. Penelitian menunjukkan kafein dapat mengurangi nafsu makan sehingga berpotensi mengakibatkan seseorang makan lebih sedikit kalori. Tetap, meskipun kopi dapat sedikit mengurangi hormon ghrelin, Vishnumohan tak yakin seberapa signifikan efek penekan nafsu makan itu. Misalnya, satu studi di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan minum kopi sebelum makan sedikit menurunkan asupan kalori. Tetapi efek penekan nafsu makan tidak bertahan lebih dari tiga sampai empat jam. Satu studi di Obesity menunjukkan peserta dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi kopi mengurangi asupan kalori mereka saat makan berikutnya. Namun, percobaan lain dalam Appetite menyimpulkan kopi tidak berpengaruh pada jumlah kalori yang dikonsumsi seseorang. Para ahli tidak sepenuhnya memahami mekanisme di balik pengurangan ghrelin tetapi satu penelitian kecil di Journal of American College of Nutrition mengumumkan hasil yang mengejutkan. Mereka menemukan kopi tanpa kafein lebih menekan nafsu makan ketimbang kopi berkafein. Walau begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hal ini. "Asupan kopi mempercepat metabolisme, kemungkinan karena kandungan kafeinnya. Ini meningkatkan pembakaran lemak melalui peningkatan thermogenesis (produksi panas) dan stimulasi neurotransmiter seperti adrenalin," kata Pakar Diet Lon Ben-Asher. Satu percobaan kecil 2017 di Clinical Pysiology and Functional Imaging menemukan kombinasi kopi dan olahraga meningkatkan proses pemecahan lemak. Namun penelitian ini berskala kecil sehingga masih membutuhkan lebih banyak penelitian. Peneliti mengingatkan, orang-orang jangan tergoda minum kopi berlebihan karena ada efek samping yang tidak diinginkan, termasuk kegelisahan dan detak jantung yang berdebar kencang. sumber : Antara
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang percaya bahwa kopi dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena kopi mungkin berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi nafsu makan. Tapi, bukan berarti minuman ini efektif menurunkan berat badan. Pakar nutrisi di Perth, Australia, Shyamala Vishnumohan seperti disiarkan LiveScience pada akhir pekan lalu mengatakan, manajemen berat badan jauh lebih kompleks daripada menyeruput secangkir kopi dan menghilangnya lemak dalam tubuh. Penelitian menunjukkan kafein dapat mengurangi nafsu makan sehingga berpotensi mengakibatkan seseorang makan lebih sedikit kalori. Tetapi, meskipun kopi dapat sedikit mengurangi hormon ghrelin, Vishnumohan tak yakin seberapa signifikan efek penekan nafsu makan itu. Misalnya, satu studi di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan minum kopi sebelum makan sedikit menurunkan asupan kalori. Tetapi efek penekan nafsu makan tidak bertahan lebih dari tiga sampai empat jam. Satu studi di Obesity menunjukkan peserta dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi kopi mengurangi asupan kalori mereka saat makan berikutnya. Namun percobaan lain dalam Appetite menyimpulkan kopi tidak berpengaruh pada jumlah kalori yang dikonsumsi seseorang. Para ahli tidak sepenuhnya memahami mekanisme di balik pengurangan ghrelin tetapi satu penelitian kecil di Journal of American College of Nutrition mengumumkan hasil yang mengejutkan. Mereka menemukan kopi tanpa kafein lebih menekan nafsu makan ketimbang kopi berkafein. Walau begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hal ini. “Asupan kopi mempercepat metabolisme, kemungkinan karena kandungan kafeinnya. Ini meningkatkan pembakaran lemak melalui peningkatan thermogenesis (produksi panas) dan stimulasi neurotransmiter seperti adrenalin," kata ,” pakar diet Lon Ben-Asher. Satu percobaan kecil 2017 di Clinical Pysiology and Functional Imaging menemukan kombinasi kopi dan olahraga meningkatkan proses pemecahan lemak. Namun penelitian ini berskala kecil sehingga masih membutuhkan lebih banyak penelitian. Peneliti mengingatkan, orang-orang jangan tergoda minum kopi berlebihan karena ada efek samping yang tidak diinginkan, termasuk kegelisahan dan detak jantung yang berdebar kencang. ANTARA Baca juga: 6 Efek Samping Minum Kopi saat Perut Kosong Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. Rekomendasi BeritaRiset Green House Herang ITB, Jemur Kopi Bisa Hanya Sepekan1 hari laluRiset Green House Herang ITB, Jemur Kopi Bisa Hanya SepekanTim ITB melakukan studi terbaru untuk pengeringan kopi di green house atau rumah kaca Herang, singkatan dari hemat energi dan ramah lingkungan. Jalan Kaki atau Berlari yang Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Mental?2 hari laluJalan Kaki atau Berlari yang Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Mental?Jalan kaki dan berlari bentuk latihan kardiovaskular yang sangat baik dengan manfaat kesehatan yang luar biasa Punya Risiko Penyakit Diabetes? Hindari 5 Makanan Ini2 hari laluPunya Risiko Penyakit Diabetes? Hindari 5 Makanan Inijika mempunyai risiko penyakit diabetes beberapa jenis makanan harus dihindari karena dapat meningkatkan insulin dan gula dalam darah. Apa saja? 5 Cara Mengatasi Efek Buruk Makan Berlebihan2 hari lalu5 Cara Mengatasi Efek Buruk Makan BerlebihanEfek buruk setelah makan berlebihan adalah ketidaknyamanan dan kembung, juga kalori dan lemak ekstra. Cara Memulihkan Jadwal Tidur Setelah Begadang Semalaman3 hari laluCara Memulihkan Jadwal Tidur Setelah Begadang SemalamanBegadang semalaman membuat tubuh cepat lelah keesokan harinya. Begini cara supaya tetap segar meski kurang tidur Ketahui 4 Bahaya Konsumsi Junk Food, dari Obesitas sampai Gangguan Reproduksi4 hari laluKetahui 4 Bahaya Konsumsi Junk Food, dari Obesitas sampai Gangguan ReproduksiJunk food memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Berikut 4 bahaya konsumsi junk food berlebihan. 5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Risiko Hipertensi4 hari lalu5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Risiko HipertensiHipertensi terjadi ketika tekanan darah berada di atas normal Cara Daftar Franchise Janji Jiwa Terbaru, Beserta Harga dan Syaratnya4 hari laluCara Daftar Franchise Janji Jiwa Terbaru, Beserta Harga dan SyaratnyaBerikut cara daftar franchise Janji Jiwa 2022, beserta harga, perhitungan estimasi keuntungan per bulan, dan syaratnya. Bisakah Cuka Apel Membantu Menurunkan Berat Badan dan Membakar Lemak?4 hari laluBisakah Cuka Apel Membantu Menurunkan Berat Badan dan Membakar Lemak?Selain mengonsumsi cuka apel, penting juga untuk mengikuti diet seimbang dengan kebiasaan gaya hidup sehat. Seberapa Sering Latihan Plank Agar Otot Inti Kuat?5 hari laluSeberapa Sering Latihan Plank Agar Otot Inti Kuat?Plank menargetkan otot inti Anda, tetapi juga termasuk otot bahu, punggung, glutes, dan kaki Anda untuk dukungan Apakah minum kopi bisa menghilangkan nafsu makan?Kopi juga dapat menekan nafsu makan yang berguna untuk diet. Hal ini sesuai dengan penelitian pada 2013 yang mengungkapkan bahwa orang yang minum kopi pada hari itu makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Kenapa kopi membuat kurus?Kopi bisa membantu menguraikan lemak
Kafein bisa merangsang sistem saraf dengan mengirimkan sinyal langsung ke jaringan lemak untuk memecah dan menguraikan lemak yang masuk ke dalamnya. Hal lain yang dilakukan kafein adalah meningkatkan tingkat hormon epinephrine dalam darah—atau yang juga dikenal sebagai adrenaline.
Apakah kopi menambah nafsu makan?Salah satu contohnya adalah dengan minum secangkir kopi. "Minum secangkir kopi membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh serta menekan nafsu makanmu. Sebabnya kopi tinggi zat antioksidan yang juga bisa berfungsi sebagai salah satu zat alami untuk menekan nafsu makan," terang penelitian ini.
Apakah minum kopi bisa membakar lemak?Bahkan, kopi juga bermanfaat bagi diet dengan meningkatkan metabolisme dan menurunkan rasa lapar, dua hal yang berkontribusi membakar lemak perut dan menurunkan berat badan.
|