Apakah madu bisa menurunkan darah tinggi

Covesia.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal luas sebagai penyakit diam-diam, penyakit yang bisa memberikan dampak mematikan tanpa menunjukkan gejala yang jelas terlebih dahulu.

Tekanan darah tinggi yang dibiarkan saja ternyata bisa menyebabkan penyakit lain menyerang tubuh. Parahnya, penyakit-penyakit ini adalah penyakit berbahaya seperti kolesterol, stroke, diabetes dan lainnya.

Ini menjadi semakin berisiko saat salah satu anggota keluarga kamu memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Karenanya kamu harus selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak memicu meningkatkan tekanan darah.  

Banyak orang yang menyarankan mereka untuk rajin minum madu karena dianggap bisa membantu menurunkan tekanan darah. Sebenarnya, apakah madu memang bisa memberikan manfaat kesehatan ini?

Kaitan antara madu dan hipertensi

Banyak sekali tips kesehatan di internet yang menyebutkan bahwa mengonsumsi madu secara rutin bisa memberikan dampak positif bagi pembuluh darah, tepatnya dalam hal membuat keelastisitasannya semakin membaik.

Dengan pembuluh darah yang semakin membaik, maka risiko terkena penyakit berbahaya bisa ditekan. Bahkan, ada yang menyarankan kita untuk mengonsumsi madu sebanyak 1 hingga 2 sendok makan per hari saat perut dalam kondisi kosong demi menyeimbangkan tekanan darah dan kadar gula darah.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan bahwa hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa madu mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini berarti, tips kesehatan yang menyebut madu bisa membantu penderita hipertensi menjaga kondisinya belum bisa dipastikan kebenarannya.

Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebut madu sebagai bahan makanan yang kaya nutrisi dan menyehatkan sehingga boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Cara menurunkan tekanan darah

Alih-alih mengandalkan madu, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat jika memang ingin menurunkan tekanan darah. Kita bisa melakukannya dengan cara mengonsumsi makanan yang rendah lemak, kaya serat, dan rendah garam.

Jika kita sebelumnya terbiasa mengonsumsi garam dalam jumlah banyak, kita bisa mulai menggantinya dengan rempah-rempah yang bisa membuat rasa masakan menjadi lebih lezat. Selain itu, kita juga sebaiknya berhati-hati mengonsumsi camilan atau makanan olahan karena bisa jadi kandungan garamnya cukup tinggi.

Berikut ini adalah resep yang bisa dipraktekan.

  • 1 sdt bawang putih halus
  • 250 ml air hangat
  • 1 sdt madu (opsional)

Campurkan bawang putih dengan secangkir air hangat. Tambahkan madu untuk menambah rasa dan mengurangi aroma pekat bawang putih. Minum minuman ini dua atau tiga kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan rajin berolahraga, menurunkan berat badan, berhenti merokok, tidak lagi mengonsumsi minuman keras, menurunkan asupan minuman berkafein, mengelola stres dengan lebih baik, dan beristirahat dengan cukup setiap malam.

Hanya saja, jika dokter menyarankan penderita hipertensi meminum obat penurun tekanan darah, sebaiknya obat ini dikonsumsi secara rutin demi membantu menjaga kondisi tekanan darah sehingga risiko terkena komplikasi berbahaya bisa ditekan.

Beberapa bahan alami yang bisa membantu menurunkan tekanan darah

Selain menerapkan gaya hidup sehat seperti yang disebutkan sebelumnya, kita juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Berikut adalah beberapa jenis makanan tersebut, dikutip covesia.com dari laman doktersehat:

Bawang putih

Salah satu bumbu yang paling sering kita gunakan saat memasak ini kaya akan senyawa menyehatkan, termasuk senyawa ailin yang bisa merangsang pelebaran pembuluh darah. Hal ini tentu akan membuat aliran darah semakin lancar dan menurunkan tekanan darah. Bawang putih juga mampu membuat darah menjadi lebih encer dan tidak mudah menggumpal.

Buah pisang

Buah yang manis dan mengenyangkan ini tinggi kandungan kalium yang bisa menurunkan tekanan darah. Mengonsumsinya secara rutin juga akan membuat kesehatan pembuluh darah semakin membaik.

Seledri

Sayuran ini memiliki senyawa fitokimia bernama butylphthalide yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menekan produksi hormon stres, hormon yang bisa membuat pembuluh darah lebih sempit.

Lemon

Buah lemon yang menyegarkan bisa membantu pembuluh darah menjadi lebih elastis sekaligus menurunkan tekanan darah dengan efektif. Kita bisa menjadikan lemon sebagai jus yang menyegarkan. Hanya saja, sebaiknya kita tidak menambahkan gula pada minuman ini.

Madu mengandung nutrisi yang disebut tryptophan, hormon yang membantu lebih rileks dan memberi tubuh sinyal untuk segera tidur.

Meskipun tubuh membutuhkan asam amino ini, namun ia tidak memproduksinya secara alami.

Kamu bisa mendapatkannya melalui makanan tertentu, seperti madu.

Ketika kamu terbangun di tengah malam, hal itu terjadi karena selama tidur.

Otak membutuhkan zat yang disebut glikogen dan menginduksi kelenjar adrenalin yang terletak di ginjal untuk mengeluarkan adrenalin dan kortisol.

Berkat kandungan glikogen yang terdapat dalam madu, maka mengonsumsi madu sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Baca Juga : Jalani Proses Cerai, Shezy Idris Masih Dinafkahi Lewat Transferan

2. Membantu menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi bisa berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

Maka dari itu, perlu menjaga agar tekanan darah tetap stabil, sehingga dapat mencegah komplikasi jantung.

Madu mengandung senyawa antioksidan yang telah terbukti mengurangi tekanan darah tinggi.

Minum sesendok madu di malam hari cara terbaik untuk mencegah tekanan darah tinggi.

3. Menurunkan trigliserida

Trigliserida adalah jenis lemak yang ada dalam darah.

Tingkat trigliserida yang tinggi bisa berisiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Madu dikatakan dapat menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh, dan efektif membersihkan darah dari lemak yang tidak perlu.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Madu kaya akan antioksidan dan agen antibakteri yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sehingga membuatmu lebih kuat dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus lainnya.

Baca Juga : Meski Tak Berjodoh dengan Sang Ibu, Putri Desy Ratnasari Masih Perhatian Pada Irwan Mussry

5. Tubuh membakar lemak lebih cepat

Madu meningkatkan metabolisme dengan menghasilkan efek termogenik pada tubuh.

Ini berarti meningkatkan sirkulasi yang sedikit menaikkan suhu tubuh, sehingga membantu Moms membakar lemak lebih cepat.

6. Mencegah batuk

Madu adalah anti-inflamasi alami, maka mengonsumsi satu sendok makan madu yang dicampur dengan air hangat setiap malam dapat mengurangi iritasi pada tenggorokan dan mencegah batuk.

Tak hanya itu, madu juga menjadi antibiotik yang baik untuk melawan bakteri apapun yang berada di tenggorokan.

7. Memperlambat penuaan

Madu antioksidan alami yang bermanfaat untuk memperlambat penuaan secara alami.

Minum madu sebelum tidur akan melawan tanda-tanda penuaan dari dalam.

Selain diminum, kamu juga dapat mengoleskan madu di kulit agar tetap lembap dan halus.

8. Mencegah depresi

Madu mengandung polifenol, bahan kimia organik yang membantu mencegah depresi dengan melawan stres oksidatif dalam sel-sel otak.

Mengonsumsi madu setiap malam sebelum tidur, akan menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit. (*)

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Minum Satu Sendok Madu Sebelum Tidur Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelahnya

Apakah orang tekanan darah tinggi boleh minum madu?

Oleh karena itu, mengonsumsi madu, baik secara langsung ataupun dilarutkan dalam air, diperbolehkan saja untuk dilakukan oleh penderita hipertensi dan sampai saat ini tidak ada data mengenai efek samping negatif mengenai konsumsi madu pada penderita hipertensi.

Apakah madu Menurunkan darah?

Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan manfaat madu untuk menurunkan tekanan darah. Jika digunakan sebagai suplemen tambahan tentunya dapat diberikan tetapi harus tetap memperhatikan faktor lain yang memicu timbulnya tekanan darah tinggi.

Apakah madu bisa menurunkan darah tinggi dan kolesterol?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa salah satu manfaat madu adalah bisa untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi?

Cara menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol dengan gaya hidup sehat.
Olahraga secara rutin. ... .
2. Hindari makanan pemicu hipertensi dan kolesterol. ... .
Kurangi asupan garam, lemak jenuh, dan lemak trans. ... .
4. Terapkan diet DASH. ... .
Berhenti merokok. ... .
6. Menjaga berat badan ideal. ... .
7. Tidak mengonsumsi alkohol..