Apakah maksud tujuan dari gambar kerja sebagai internasional gambar

Pengertian

Gambar kerja adalah suatu teknik menggambar yang digunakan untuk menjelaskan secara detail tentang produk yang akan dibuat meliputi berbagai unsur, yang memuat informasi mengenai dimensi, bahan, dan lain sebagainya. Aktifitas membuat gambar kerja menghasilkan dokumen gambar yang berfungsi sebagai bahasa atau media untuk menyampaikan ide, gagasan, atau informasi dari para desainer suatu produk kepada para pekerja yang akan membuatnya.

A. Konsep Gambar Kerja

Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia. Sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik .Gambar kerja, sering disebut juga sebagai Desain Produk atau dalam bahasa keilmuan disebut Desain Produk Industri. Desain Produk Industri adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari cara menentukan bentuk/form/gambar dari sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut sedemikian rupa agar sesuai dengan kemampuan proses produksi pada industri yang membuatnya.

•Gambar kerja yang demikian ini biasanya disebut juga dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing.

•Fungsi gambar kerja sebagai sumber informasi memiliki makna bahwa gambar kerja harus mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-keterangan yang pasti, tidak boleh menimbulkan keragu-raguan.Gambar teknik adalah gambar yang secara umum banyak digunakan dengan mengikuti aturan￾aturan tertentu. Gambar teknik merupakan gambar kerja yang sifatnya universal yang mempunyai arti sama di manapun, sehingga gambar kerja dapat dibaca dan dipahami oleh oleh orang yang membuatnya.

•Jenis produk yang beraneka ragam jika dibuat menggunakan Gambar kerja yang tidak standar 

dapat mengakibatkan pekerja menemui kesulitan untuk menentukan arti gambar sesuai yang 

diharapkan. Lambang-lambang dan catatan-catatan yang digunakan harus disampaikan dalam 

suatu bahasa dan pengertiannya yang seragam 

•Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi 

Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari 

suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tersebut, tetapi dapat 

ditampilkan di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya.

Keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail dari gambar dua dimensi 

biasanya disertakan menggunakan lambang atau petunjuk yang jelas.

Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memberikan informasi lengkap tentang suatu benda 

sehingga memudahkan baik bagi pelaksana, pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan 

Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya sama 

dengan benda aslinya. Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu 

benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi.

Adapun yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang lebar, dan tinggi 

dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau menampilkan benda 

jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.

B. Tujuan Gambar Kerja

Semua gambar yang ada pasti memiliki fungsi dan tujuan, walaupun gambar itu dibuat tanpa 

dasar apapun, akan tetapi persepsi orang melihatnya pasti akan berbeda-beda. Tujuan gambar 

kerja untuk membuat orang berpikir satu tujuan. Misalnya, gambar kerja denah rumah, sudah 

pasti setiap yang melihat akan beranggapan ini adalah langkah awal sebelum menjadi sebuah 

Adapun fungsi gambar kerja secara umum, diantaranya :

•Fungsi gambar yang mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau 

pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang 

pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar di sebut sebagai bahasa teknik.

•Tujuan penggunaan gambar teknik adalah menterjemahkan gambar desain menjadi gambar 

terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi, 

menghitung biaya, penggunaan material dan sebagainya.

•Gambar teknik memiliki tiga fungsi, yaitu menyampaikan informasi, bahan dokumentasi dan 

menuangkan gagasan untuk pengembangan .

1. Menyampaikan Informasi

Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh orang yang 

sama. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu gagasan sehingga tidak 

diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut .

2. Bahan Dokumentasi, Pengawetan dan Penyimpanan

Gambar teknik merupakan dokumen penting di mana data teknis mengenai suatu produk 

tercantum secara padat. Dengan mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan 

menyimpan untuk dipergunakan sebagai bahan informasi .

3. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan

Konsep abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik 

dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar itu dievaluasi 

dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .

Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya dalam pembuatan rumah pasti Anda 

berkonsultasi dengan arsitek untuk membuat gambar kerja dengan desain yang diinginkan . 

Dengan dmkn fungsi gambar kerja dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai pembantu dalam 

proses pembangunan karena apa yang apa yang akan dilaksanakan telah dengan matang di desain 

di awal perencanaa, sehingga dapat memberikan analisa tepat segala kemungkinan yang akan 

terjadi pada saat pelaksanaan sesungguhnya .

Gambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau 

dikerjakan di lapangan .Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di 

dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa).

• Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa 

1. Keamanan produk tersebut

2. Ergonomis dari produk tersebut

3. Kemudahan dalam penggunaannya

4. Kepraktisan saat digunakan dimana saja

5. Bahan baku yang dibuat

6. Model atau bentuk yang sesuai massanya

• Langkah-langkah wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, 

1. Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar

2. Menetapkan ide atau gagasan

4. Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya

5. Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut

6. Evaluasi jika ada kekurangannya

Jika seorang wirausahawan ingin memasuki dunia keteknikan, maka ada beberapa aplikasi 

desain yang dibuat khusus untuk perencana/pembuat gambar teknik . 

• Aplikasi ini sudah memiliki fitur yang memang sudah menjadi landasan dalam proses membuat gambar teknik, di antaranya :

• Selain aplikasi digital, masih banyak cara untuk membuat gambar teknik seperti yang diketahui 

bahwa sejak dahulu ada kata digital jadi para desainer menggunakan alat seadanya. Selain itu, 

wirausahawan bisa membuat gambar teknik secara manual. Adapun alat dan bahannya, adalah :

3. Mistar, meliputi mistar siku-siku, busur derajat

istilah properti

Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan oleh arsitek untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik bangunan.

Apa Itu Gambar Kerja?

Pada sebuah pengerjaan konstruksi, gambar kerja adalah hal yang harus ada. Gambar panduan ini disebut juga gambar teknis merupakan gambar acuan yang digunakan oleh arsitek untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik bangunan. 

Ketika proses konstruksi berlangsung, arsitek harus menyerahkan gambar teknis kepada kontraktor agar proyek bisa berjalan sesuai dengan keinginan klien atau pemilik. 

Untuk itu, pembuatan gambar teknis ini harus mudah dipahami oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan. Gambar kerja dibuat untuk memperoleh kejelasan mengenai teknik pelaksanaan konstruksi.

Tujuannya tak lain agar konsep rancangan yang tergambar dan maksud dalam pengembangan desain, dapat diwujudkan secara fisik dengan mutu yang baik.

Agar fisik bangunan dapat terwujud dengan baik, maka gambar teknis haruslah menyajikan poin penting, termasuk di dalamnya spesifikasi dan syarat-syarat teknik pembangunan.

Kemudian, gambar teknis juga harus mampu memperhitungkan kuantitas pekerjaan serta perkiraan biaya yang dikeluarkan selama proses pelaksanaan pembangunan. 

Nantinya, proyek konstruksi akan berjalan mulai dari awal sampai akhir dengan bantuan gambar kerja.

Baca Juga:

  • Musyarakah Mutanaqishah
  • Detail Engineering Design

Manfaat dan Fungsi Gambar Kerja

Manfaat gambar kerja yang utama adalah sebagai panduan untuk proyek konstruksi sehingga bangunan tidak dibuat sembarangan. Gambar teknis ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghitung biaya sebagai dasar Rencana Anggaran Bangunan (RAB).

Secara sederhana, sebuah gambar panduan yang dibuat secara detail dan akurat akan memudahkan pekerjaan konstruksi. Kontraktor pun semakin mudah merealisasikan bangunan dengan tepat tanpa harus diawasi terus oleh arsitek maupun pemilik proyek.

Tak hanya itu, dengan adanya gambar acuan maka akan mempersingkat waktu dan biaya karena kontraktor bisa menginterpretasikannya dengan cepat dan benar.

Dokumen gambar ini biasanya dibutuhkan untuk pengurusan IMB yang diminta oleh pemerintah daerah. Bahkan, bisa digunakan pada saat mengajukan kredit renovasi rumah ke bank.

Bagian Gambar Kerja

Gambar kerja terdiri dari beberapa bagian yang akan membantu dalam semua proses pembangunan. Berikut ini bagian-bagian yang pada gambar teknis sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:

Block Plan

(Designing Buildings Wiki)

Bagian yang pertama adalah block Plan. Bagian ini berisi gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari rencana yang akan dilakukan terhadap sebuah kavling tanah.

Di sini, Pins dapat melihat skala, keterangan gambar, nama jalan, arah jalur lalu lintas, arah mata angin, vegetasi, perletakan hingga nama bangunan di sekitarnya.

Hal-hal yang termasuk di dalam block plan di antaranya rencana pembangunan jalan, fasilitas umum, fasilitas sosial, listrik, utilitas air bersih dan air kotor. 

Baca Juga: Rencana Anggaran Biaya

Site Plan

(Menara Pertiwi)

Site plan adalah tata letak bangunan pada suatu lingkungan yang menunjukan posisi bangunan serta kondisi jalan di sekitarnya. Elemen desain ini ditempatkan dalam sebuah bidang menggunakan media yang sebelumnya sudah dikonsep terlebih dahulu. 

Dengan melihat site plan, Pins bisa mengetahui akses ruang dari tapak, perletakan ruang dan hubungannya dengan ruang lain dan dengan tapak, hingga view yang didapat setiap ruang.

Denah

(Pinhome)

Denah adalah tampak atas pada bangunan yang berisi satu kesatuan gabungan beberapa ruangan dengan fungsi masing-masing.

Gambar kerja denah ini dibuat dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran tanah yang tersedia dengan mempertimbangkan standar ukuran ruangan yang nyaman untuk digunakan.

Denah menjelaskan secara detail dengan keterangan skala, ukuran ruang, nama ruang, ketinggian ruang, dan bukaan pada ruang.

Selain itu, perletakan furnitur di dalam ruang, arah mata angin sebagai acuan perletakan ruang di dalam tapak, serta garis potongan dan arah pandangnya.

Gambar Kerja Potongan (Section)

(Arsitag)

Gambar teknis selanjutnya ini menjelaskan penggambaran detail suatu bangunan yang dipotong vertikal untuk memperlihatkan isi atau bagian dalam dari bangunan tersebut.

Bagian bangunan yang dipotong serta arah pandangnya, harus disertakan dalam denah agar keseluruhan dapat dibaca secara komprehensif. Selain itu, struktur bangunan dan dimensi ketinggian ruang, skala, dan material merupakan hal yang tidak boleh terlupakan. 

Potongan Struktural

(CAD Bull)

Berbeda dengan section, gambar kerja potongan struktural ini menjelaskan struktur yang digunakan termasuk dimensi, jarak peletakannya, hingga bahan yang digunakan dalam perspektif tiga dimensi.

Bagian ini disebut juga potongan ortogonal karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.

Tampak Bangunan

(Arsimedia)

Sebagaimana namanya, tampak bangunan akan menggambarkan wujud luar fisik bangunan secara dua dimensi. Pins dapat melihat dimensi bangunan, proporsi, gaya arsitektur, warna dan material bangunan, hingga estetika bangunan.

Arah gambar tampak bisa disesuaikan dengan arah mata angin, atau pun view tertentu yang ingin ditampilkan.

Pada gambar tampak kemungkinan akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang yang tidak sejajar dengan bidang gambar.

Gambar Detail

Jika Pins ingin melihat gambar kerja secara lebih detail, maka bisa melihat di bagian ini. Detail dalam arsitektur lebih tertuju pada kualitas dan suasana di mana konstruksi dan estetika dapat ditunjukkan secara serasi dan unik.

Misalnya gambar detail struktur pondasi, detail sambungan kayu pada kuda-kuda, sampai detail desain furniture.

Perspektif

Gambar kerja yang terakhir tetapi tak kalah penting adalah perspektif. Bagian ini merupakan proyeksi suatu benda (bangunan) dengan garis konvergen menuju ke sebuah titik pengamatan yang hasilnya hampir sama dengan pandangan manusia.

Ada beberapa macam perspektif yang dibedakan sesuai  letak dan bentuk objek, tinggi rendah jauh dekat pengamatan, yaitu perspektif dengan satu titik hilang, perspektif dengan dua titik hilang, perspektif dengan tiga titik hilang, perspektif bidang miring, perspektif bayangan, dan perspektif refleksi.

Nah, itulah informasi mengenai gambar kerja. Meskipun bukan seorang arsitek, tak ada salahnya untuk mengenal gambar kerja. Jadi, ketika suatu waktu akan membangun atau merenovasi rumah, Pins bisa membacanya dengan benar. 

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

  • Arsitektur Metafora
  • Arsitektur Metafora
  • Urban Planning

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Linda

Editor: Iko