Manfaat Kerja Sama ASEAN bagi Negara Anggota, Ketahui Tujuan Dibentuknya
16 Apr 2021, 19:40 WIBDiperbarui 16 Apr 2021, 19:40 WIB
Bola.com, Jakarta - ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi, yang anggotanya merupakan negara yang berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN tersebut terbentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Baca Juga
- Fabiano Beltrame, Sempat Terlunta-lunta di Persib tapi Kini Jadi Benteng Tangguh PSS pada Ajang Piala Menpora 2021
- Jenis-Jenis Tenaga Kerja yang Perlu Diketahui
- Jenis-Jenis Sistem Upah dalam Ilmu Ekonomi yang Perlu Diketahui
Kemudian, Brunei Darussalam bergabung pada 8 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja pada 30 April 1999.
Saat ini, ada 10 negara yang masih aktif tergabung dalam organisasi ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Ada lima tokoh penting di balik berdirinya ASEAN. Kelima sosok tersebut ialah Adam Malik [Indonesia], Narsisco Ramos [Filipina], S. Rajaratnam [Singapura], Tun Abdul Razak [Malaysia], Thanat Khonam dari Thailand.
Latar belakang berdirinya ASEAN tak lepas dari adanya persamaan persepsi antara negara-negara di Asia Tenggara. Setelah mengetahui latar belakang berdirinya ASEAN, penting untuk mengetahui tujuan ASEAN.
Pada hakikatnya, tujuan didirikan ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil, dan sejahtera. Adanya ASEAN ini mendatangkan banyak manfaat kerja sama bagi seluruh anggota, termasuk Indonesia. Apa saja manfaat kerja sama ASEAN?
Berikut ini rangkuman tentang manfaat kerja sama ASEAN bagi anggotanya, termasuk Indonesia, seperti dilansir dari laman Dosenekonomi, Jumat [16/4/2021].
Tujuan Dibentuknya ASEAN
Sebelum membahas manfaat kerja sama ASEAN, ketahui terlebih dahulu tujuan dibentuknya. Maksud dan tujuan dari dibentuknya ASEAN tercantum dalam deklarasi Asean yang dilaksanakan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok.
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayan di wilayah Asia Tenggara. Hal tersebut dilakukan melalui usaha bersama dengan semangat kesamaan dan semangat persahabatan untuk memperkuat landasan masyarakat dari bangsa-bangsa di kawasan Asia tenggara yang damai dan sejahtera.
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional yang dilakukan dengan jalan saling menghormati keadilan serta tertib hukum di dalam hubungan di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara, serta mematuhi prinsip-prinsip dari piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa agar tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.
Tujuan Dibentuknya ASEAN
- Peningkatan kerja sama yang aktif serta saling bantu membantu di antara negara-negara anggota dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, administrasi, serta teknik
- Saling bantu membantu baik itu dalam bidang sarana-sarana latihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, administrasi, dan teknik.
- Membina dan menjalin kerja sama yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana dan prasarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat dari negara-negara anggota.
- Meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan di antara negara-negara anggota.
- Memelihara kerja sama yang erat dengan organisasi-organisasi internasional maupun regional lainnya dengan tujuan yang sama, serta untuk lebih menjajaki kemungkinan-kemungkinan diadakannya kerja sama yang lebih erat lagi satu sama lainnya.
Manfaat Kerja Sama ASEAN
- Memperbesar Peluang Lapangan Kerja
Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun membuat lapangan pekerjaan dalam satu negara akan makin menipis. Jika tidak ada solusi, angka pengangguran akan makin bertambah.
Namun, adanya kerja sama ASEAN ini, peluang untuk bekerja di negara lainnya yang tergabung dalam organisasi tersebut akan terbuka sehingga lapangan pekerjaan menjadi lebih luas. Dengan cara ini, angka pengangguran dapat ditekan sehingga kestabilan ekonomi dapat terjaga.
- Meningkatkan Devisa Negara
Kerjasama antarnegara ASEAN akan melibatkan banyak aspek, mulai kegiatan ekspor impor hingga perekrutan tenaga kerja antarnegara.
Kegiatan tersebut akan meningkatkan devisa negara. Dengan ini, pendapatan kas negara akan bertambah, di mana pendapatan tersebut akan digunakan untuk pembangunan dalam jangka panjang.
- Memperluas Pasar Hasil Produksi
Setiap negara tentu akan menghasilkan beragam produk dan jasa, baik dengan skala kecil maupun besar. Namun, persaingan pasar domestik terkadang menyebabkan hasil produksi tidak dapat terjual dengan cepat.
Dengan adanya kerja sama ASEAN, peluang untuk mengekspor barang dan jasa akan terbuka lebar karena jangkauan pasar yang lebih luas hingga ke negara lain. Dampaknya, hasil produksi akan lebih cepat habis dan mendorong untuk menghasilkan produksi lebih banyak.
Manfaat Kerja Sama ASEAN
- Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Meski setiap negara dapat menyediakan kebutuhan dalam negeri, dengan pertambahan penduduk yang makin tinggi menyebabkan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhambat. Untuk itu kita perlu mengimpor produk yang dibutuhkan, dan ini akan sangat terbantu dengan adanya kerja sama ASEAN.
Kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi di dalam negeri bisa didapatkan dari luar negeri dengan melakukan kegiatan ekspor impor, dan dengan ini pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terjamin serta tetap stabil.
- Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang melimpah di setiap negara dapat saling menutupi kebutuhan antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Dengan ini sumber daya alam dapat dimanfaatkan dengan optimal dan dikelola dengan lebih baik untuk menyejahterakan lebih banyak penduduk.
Sumber: Dosenekonomi
Keinginan negara-negara di kawasan Asia Tenggara [ASEAN] untuk jadi tuan rumah Piala Dunia dipastikan masih tetap menggelora. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaludin Abu Bakar.
- Sportylife
- Apa
- Manfaat Kerjasama ASEAN
- ASEAN
- Tujuan ASEAN
- Artikel Bola
- Bola.com
- 0%suka
- 0%lucu
- 0%sedih
- 0%marah
- 0%kaget
- 0%aneh
- 0%takut
- 0%takjub
Kredit
- Faozan Tri NugrohoAuthor
- Aning JatiEditor
Bagikan
Video Populer
VIDEO: Evan Dimas Buat Pemain Timnas Indonesia Tertawa Jelang Hadapi Vietnam di Piala AFF 2020
VIDEO: Shin Tae-yong Bilang Ada Masalah Jelang Melawan Vietnam di Piala AFF 2020, Ada Apa Timnas Indonesia?
VIDEO Half Time Show: Timnas Indonesia Boleh Kalah Lawan Vietnam di Penyisihan Piala AFF, Asal Jangan dari Malaysia!
VIDEO: Highlights BRI Liga 1, Madura United Bermain Imbang Melawan Borneo FC 2-2
VIDEO Half Time Show: In Shin Tae-yong We Trust, Jangan Main-main dengan Skuat Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
VIDEO: Drawing Babak 16 Besar Liga Champions, Real Madrid Jumpa PSG
Foto Populer
Foto: Wajib Langsung Tancap Gas, 7 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Jadi Starter saat Jumpa Vietnam di Matchday ke-3 Grup B Piala AFF 2020
Foto: Daftar Pemain Liga Inggris yang Gajinya Mampu untuk Beli Lamborghini Aventador Tiap Minggu
Foto: 5 Pemain dengan Rasio Gol per Laga Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris
Foto: 6 Pemain yang Bakal Melawan Mantan Klubnya di Babak 16 Besar Liga Champions, 4 di antaranya di Laga PSG Kontra Real Madrid
Foto: 5 Pesepak Bola Berkelas yang Kerap Dipandang Sebelah Mata
Foto: 6 Pemain Aktif Liga Inggris Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional, Cristiano Ronaldo Jauh Ungguli Romelu Lukaku