Apakah masak mie harus dibuang airnya?
|
Mie instan merupakan salah satu makanan yang diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanan favorit satu ini sering menjadi kontroversi, mulai dari mengandung plastik, beracun, dan lain sebagainya. Pernahkah sobat AKG
mendengar bahwa terdapat kandungan zat berbahaya pada mie instan, sehingga lebih aman jika membuang air rebusannya sebelum dikonsumsi? Kira-kira informasi tersebut termasuk mitos atau fakta ya? Kandungan Mie Instan Menurut Kim (1996), mie instan terbuat dari tepung terigu, pati, air, garam, dan bahan-bahan lain sebagai penyedap rasa. Pernyataan Kim didukung oleh publikasi dari Singapore Food Agency yang menyatakan bahwa tidak terdapat kandungan lilin dalam mie instan. Selain itu, penelitian Taneya et al. (2014) menjabarkan komposisi mie instan yang terdiri dari tepung terigu, air, minyak, garam, bubuk bawang, sodium bikarbonat, pati, asam sitrat, telur, dan bubuk jintan. Berdasarkan komposisinya, tidak ada kandungan zat berbahaya seperti lilin yang digunakan dalam pembuatan mie instan. Sehingga informasi yang beredar adalah mitos. Selain kandungan umum diatas, mie instan juga mengandung bahan tambahan makanan seperti MSG sebagai penyedap rasa, sodium tripolyphosphate sebagai bahan pengenyal dan bahan pengawet seperti natrium benzoat serta bahan pewarna tartrazine yellow sebagai pewarna kuning pada mie instan. Semua bahan ini aman dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Oleh karena itu, konsumsi mie instan juga tidak boleh berlebihan ya! Alasan Air Rebusan Mie Instan Keruh Apabila tidak ada kandungan zat berbahaya, lantas kenapa air rebusan mie instan bisa keruh? Menurut Pratiwi et al. (2017), air rebusan mie instan memiliki tampilan keruh dikarenakan kandungan pati (karbohidrat) yang terlarut. Granula pati yang direndam dalam air akan membengkak dan pecah. Hal ini menyebabkan molekul pati keluar dari granula dan masuk ke dalam air rebusan (Widatmoko dan Estiasih , 2015).  Tampilan Granula Pati (ResearchGate, n.d.) Jadi, apakah air rebusan mie instan boleh dikonsumsi? Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyatakan beberapa ahli berpendapat bahwa air rebusan mie instan tidak perlu dibuang. Hal ini dikarenakan mie instan mengandung beberapa zat gizi seperti asam folat, vitamin A, zat besi, dan Zinc yang bersifat larut dalam air. Artinya, saat mie instan direbus dalam air, nutrisi-nutrisi ini akan terlarut dalam air rebusan. Sehingga apabila air rebusan ini dibuang, maka zat gizinya yang terlarut juga ikut terbuang. Referensi:
Perlukah membuang air rebusan mie?Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyatakan beberapa ahli berpendapat bahwa air rebusan mie instan tidak perlu dibuang. Hal ini dikarenakan mie instan mengandung beberapa zat gizi seperti asam folat, vitamin A, zat besi, dan Zinc yang bersifat larut dalam air.
Apakah masak mie instan harus dibuang airnya?Perlukah membuang air rebusan mi instan? Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen menjelaskan bahwa ketika merebus mi instan tak perlu membuang air rebusannya. Ia mengatakan hal ini karena standar pemasakan seharusnya sudah disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan. Selain itu menurutnya di dalam mi tidak ada penggunaan lilin.
Bagaimana Cara memasak mie instan yang sehat?Yuk, simak apa saja tipsnya!. Cara masak mie instan yang sehat dengan gunakan air rebusan. ... . 2. Jangan gunakan seluruh bumbu. ... . 3. Buat bumbu sendiri. ... . 4. Cara masak mie instan yang sehat sesuai petunjuk pemakaian. ... . Batasi asupan mie instan. ... . 6. Hindari makan mie instan tengah malam sebelum tidur. ... . 7. Lihat tanggal kadaluwarsa.. Apakah boleh masak mie dengan air mentah?Menurutnya penggunaan air mentah untuk merebus mie instan tidak disarankan. "Air mentah kalau dipakai buat merebus mie kurang bagus, harus dibuang karena bisa berbahaya bagi kesehatan," ujar penulis Kimia Kuliner ini.
|
