Apakah pertobatan sama artinya dengan lahir baru?

Yesus menjawab, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.

Yohanes 3:3

Apakah arti sesungguhnya dari lahir baru? Apakah hanya sekedar percaya kepada Yesus sebagai Tuhan? Apakah hanya sekedar rajin ke gereja untuk beribadah? Apakah sekedar melayani Tuhan? Menarik sekali mendengar kata sambutan yang disampaikan oleh Billy Graham ketika ia menerima Congressional Gold Medal, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kongres Amerika Serikat kepada warga negaranya. Saat menerima medali tersebut, Billy Graham berkata,

First we must repent, second we must commit our lives, and third we must translate that commitment into action. Apa artinya? Ya, untuk mengalami lahir baru, maka ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Yang pertama adalah kita harus bertobat. Kita harus meninggalkan hidup lama kita yang penuh dengan dosa dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruslamat atas hidup kita. Yang kedua, tak cukup kita hanya bertobat, tetapi kita harus memiliki komitmen kepada Tuhan. Komitmen adalah sebuah ikatan janji yang kita buat dengan Tuhan, sama seperti orang-orang Indian kuno yang mengambil sumpah darah dalam mengikat persaudaraan, mereka akan setia sampai mati. Yang ketiga adalah kita harus mengaplikasikan komitmen kita melalui tindakan-tindakan nyata. Kekristenan bukan sekedar teori tetapi gaya hidup sehari-hari. Bagaimana kita bersikap, bagaimana kita bertindak,dst. Jika ada orang Kristen yang mengaku sudah lahir baru, tapi tidak memiliki komitmen kepada Tuhan dan tidak mencari karakter Kristus dalam hidupnya sehari-hari, maka pertobatan orang Kristen tersebut perlu diragukan.

Barangkali kita sudah menjadi bertahun-tahun Kristen tapi apakah kita sudah benar-benar dilahirkan kembali? Barangkali kita sudah melayani Tuhan dan terlibat aktif didalam pelayanan, tapi jika berkaca dalam ketiga tahapan tersebut diatas apakah kita sudah benar-benar dilahirkan kembali?