Apakah sakit punggung ada hubungannya dengan lambung?

Kebanyakan sakit punggung disebabkan karena ketegangan otot. Umumnya terjadi setelah olahraga tanpa pemanasan dan pendidingan. Tapi bagaimana kalau nyeri punggung terjadi setiap pagi padahal kamu tidak melakukan aktivitas berat sebelumnya?

Baik itu sakit punggung atas, tengah, atau bawah, nyeri tersebut bisa saja tidak disebabkan oleh kesalahan otot. Kalau sakit punggung tidak berangsur-angsur membaik padahal sudah dipijat atau diobati, lima penyakit berbahaya  ini bisa jadi penyebabnya.

Pneumonia

Sakit pinggang tidak hanya disebabkan oleh otot kaku atau tegang. Pneumonia, infeksi yang menyerang paru-paru, bisa menjadi salah satu penyebabnya. Gejala pneumonia ditandai dengan batuk terus menerus, demam, dan sesak napas. Gejala pneumonia bisa menimbulkan nyeri di punggung bagian tengah, tepat di belakang paru-paru. Nyeri terjadi ketika penderita menarik napas dalam-dalam.

Dr. Stamatos, direktur di Rumah Sakit Syosset New York mengatakan bahwa saat penderita pneumonia batuk, bagian punggung menjadi nyeri karena tekana dari tulang belakang. Segera periksakan ke dokter kalau kamu merasakan gela-gejala seperti di atas. Dokter akan memberikan obat atau antibiotik untuk melawan infeksi.

Asam lambung

Kalau kamu sering mengalami sensasi terbakar atau sesak di dada dan punggung atas, terutama setelah mengkonsumsi kafein atau makanan berlemak, kemungkinan besar penyebabnya adalah asam lambung. Nyeri ini disebabkan oleh asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri terbakar di dada dan pungung belakang bersama dengan sensasi diremas yang kadang menyerupai sakit jantung.

Jika kamu mengalami gejala sakit maag bersama dengan nyeri punggung atas, maka artinya kamu harus mengubah gaya hidup dan pola makan. Hindari alkohol, rokok, makanan sangat pedas, gorengan, atau yang berasa asam. Hindari juga makan dalam porsi besar di malam hari.

Batu ginjal

Batu ginjal merupakan gangguan saluran kemih berupa gumpalan kecil dan keras yang terbentuk di dalam  ginjal.  Batu ginjal  terbentuk dari mineral dan asam garam.  Penyebabnya adalah urin yang terkonsentrasi kemudian mengkristal.

Batu ginjal dapat menyebabkan sakit parah ketika mereka bersarang di ginjal kemudian lolos ke kandung kemih. Rasa sakit ini bisa menjalar ke sisi punggung bawah atau perut bawah. Jika kamu yakin sakit punggung berkaitan dengan batu ginjal, biasanya dokter akan membantu menentukan seberapa besar batu ginjal kemudian meresepkan obat nyeri.

Osteoarthritis

Kalau kamu berusia lanjut dan mengalami sakit punggung yang tak kunjung hilang, bisa jadi itu adalah spinal arthritis. Nyeri punggung bawah disertai dengan kekakuan pada leher adalah salah satu gejala osteoarthritis. Penyebabnya, sendi menjadi degeneratif karena faktor usia. Osteoarthiritis biasanya terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 50 tahun.

Meskipun gejala yang paling umum adalah kekakuan, penderita mungkin mengalami pembengkakan pada sendi. DI awal gejala, penderita akan mengalami nyeri setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Jika kamu berpikir sakit punggung yang dialami ada hubungannya dengan  osteoarthritis, dokter akan melakukan tes darah, scan tulang, atau CT scan untuk melakukan diagnosis. (Baca juga:  Saat Dijual dengan Harga Promo, 5 Barang Ini Selalu Diburu)

Kanker pankreas

Nyeri di perut dan punggung adalah gejala paling umum setelah kanker pankreas mulai menyebar. Kanker pankreas bisa sangat menyakitkan di bagian punggung jika sudah menyebar ke saraf di sekitar pankreas.

Biasanya, rasa sakit dimulai di bagian perut. Gejala lain dari kanker pankreas termasuk penyakit kuning, urin berwarna gelap, gatal pada kulit, mual, dan penurunan berat badan Jika sakit punggung adalah satu-satunya gejala yang kamu miliki, maka jangan terlalu khawatir. Karena kemungkinan besar penyebabnya bukan kanker pankreas.

Penyebab nyeri dada sampai ke punggung bisa jadi gejala penyakit jantung, gangguan pencernaan, sampai masalah kesehatan lainnya. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Nyeri Punggung Terasa Mengganggu, Atasi dengan 6 Cara Berikut

Ada banyak alasan kenapa dada nyerinya bisa tembus sampai ke punggung. Berikut beberapa di antaranya:

  • Otot dada dan punggung atas tegang

Melansir Spine-Health, ketegangan pada otot dada dan punggung atas bisa menyebabkan nyeri.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Kondisi ini bisa dipengaruhi aktivitas fisik yang banyak melibatkan otot di kedua bagian tubuh tersebut.

Seperti mengangkat beban, mengecat dinding, mengelap jendela yang besar, atau olahraga seperti tenis dan badminton dengan porsi berlebihan.

Dilansir dari Healthline, nyeri dada sampai ke punggung juga bisa jadi gejala serangan jantung.

Selain nyeri dada sampai ke punggung, penderita biasanya juga merasakan kejang otot dan bagian tulang belakang yang terdampak kaku sampai susah digerakkan.

Apakah asam lambung menyebabkan sakit punggung?

Penyakit asam lambung juga bisa menimbulkan rasa nyeri di area punggung bagian bawah. Menurut dr. Reza Fahlevi, nyeri punggung ini tidak secara langsung disebabkan oleh GERD, melainkan dipicu kondisi yang disebut referred pain. Referred pain merupakan kondisi ketika bagian tubuh tertentu mengalami nyeri.

Nyeri di punggung gejala penyakit apa?

Nyeri punggung umumnya disebabkan oleh gangguan pada ruas tulang belakang atau jaringan di sekitarnya, seperti otot, pembuluh darah, atau saraf. Selain itu, kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya gangguan organ lain di sekitar tulang belakang, misalnya ginjal.

Apa ciri ciri asam lambung yang sudah parah?

Dilansir dari MedicalNewsToday, ada beberapa gejala maag yang sudah parah dan perlu segera diberikan pertolongan medis, di antaranya: Sakit perut, terutama di ulu hati, terasa sangat parah. Dada terasa panas atau nyeri. Muntah dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan.

Apa yang harus dilakukan jika sakit punggung?

Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Punggung Atas.
Kompres dingin bagian punggung atau tengkuk untuk meredakan rasa nyeri..
Konsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti paracetamol..
Perbanyak istirahat. ... .
Hindari banyak membungkuk atau mengangkat benda yang berat..