Apakah Salah posisi tidur dapat menyebabkan sakit kepala?

Pernah mengalami sakit kepala saat bangun tidur? Bagaimana rasanya? Pasti tidak menyenangkan, ya. Suasana pagi hari yang seharusnya dimulai dalam keadaan fit dan segar,  tiba-tiba terkendala karena sakit kepala hebat. Tentu, aktivitas akan tertunda, Anda pun kehilangan mood dan semangat untuk segera memulai sesuatu. 

Sakit kepala sering kali diabaikan, bahkan ada juga yang tidak menganggap serius. Padahal, jika Anda mencari tahu seluk beluk sakit kepala, ternyata dampaknya juga bisa sangat serius. Apa sajakah itu? Silakan simak ulasan tentang 5 penyebab sakit kepala saat bangun tidur yang wajib Anda ketahui berikut ini. 

1. Kurang Tidur

Biasanya, pada orang yang jatah tidurnya kurang, akan terjadi peningkatan produksi hormon stres (kortisol dan adrenalin) dan hormon tyroid. Selain itu, kurang tidur juga memicu naiknya tekanan darah. Otot jantung juga akan bekerja lebih keras, tidak seperti biasanya. Jika hal ini terjadi, jangan heran jika Anda rentan mengalami sakit kepala saat bangun tidur. Tidur yang cukup merupakan salah satu solusi dari masalah tersebut.  

2. Salah Bantal

Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah bantal bisa menyebabkan leher terasa sakit dan kaku. Akibatnya, leher akan sangat sulit digerakkan ke kanan atau ke kiri. Terkadang, rasa sakit tersebut menjalar ke bahu sehingga saat bangun tidur di pagi hari, leher terasa nyeri dan kepala menjadi pusing. Dalam hal ini, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan bantal yang tepat dan memperbaiki posisi tidur. Jika bantal sudah sedikit kempes, sebaiknya ganti dengan bantal baru yang lebih berisi serta nyaman untuk menopang kepala. 

3. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Tahukah Anda bahwa ternyata, jika tubuh Anda mengalami dehidrasi saat tidur, hal itu bisa menjadi penyebab sakit kepala saat terbangun di pagi hari. Saat tubuh mengalami dehidrasi, jaringan otak akan kehilangan cairan. Kurangnya cairan di dalam otak memicu rasa sakit di kepala. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk minum air sebanyak-banyaknya sebelum tidur. Jangan sampai menahan haus, ya.  

4. Mendengkur Saat Tidur

Jika Anda pernah merasakan leher tegang hingga mengakibatkan sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari, hal itu bisa menjadi indikasi Anda sering mendengkur ketika tidur. Bisa juga sebagai tanda Anda terkena sleep apnea. Seseorang yang mengalami sleep apnea ini biasanya memiliki kesulitan dalam pernapasan. Pernapasan sering terhenti selama tidur sehingga otak tidak bisa leluasa mendapatkan oksigen. Alhasil, kualitas tidur buruk dan terganggu. Anda bisa mengurangi risiko sleep apnea atau mendengkur ini dengan cara memilih bantal terbaik. 

5. Mendadak Berhenti Mengonsumsi Kafein

Minuman berkafein sangat digemari. Tidak sedikit seseorang dalam kesehariannya mengonsumsi kafein, baik sekadar untuk menenangkan pikiran ataupun untuk teman begadang. Kafein juga seringkali membuat candu. 

Konsumsi kafein secara teratur dapat merangsang sistem saraf otak untuk melebarkan pembuluh darah. Ketika dengan tiba-tiba Anda berhenti mengonsumsi kafein, pembuluh darah di otak akan mengecil. Darah yang mengalir dari jantung ke otak semakin sedikit. Hal tersebut menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur.  

Sakit kepala setelah bangun tidur memang sangat menganggu, bahkan tak jarang menimbulkan penderitaan bagi yang terjangkit gangguan tersebut. Apalagi jika saat itu ada aktivitas penting yang harus dilakukan. Jangan biarkan sakit kepala menjadi keluhan dan kendala Anda untuk menyambut pagi hari yang cerah. Oleh karenanya, jaga pola hidup dengan baik dan segeralah mencari solusi saat sakit kepala melanda. (AH)

image source: https://media.self.com/photos/599edde71919fd7233218d37/4:3/w_752,c_limit/morning-headaches.jpg

  1. Home
  2. Wellness
  3. Food

Intan Dwi | Beautynesia

Selasa, 03 Mar 2020 14:00 WIB

Apakah Salah posisi tidur dapat menyebabkan sakit kepala?

Hampir semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala dan mengatasinya dengan cara banyak istirahat, minum obat pereda sakit kepala dan tidur. Meskipun sakit kepala bukanlah masalah kesehatan yang serius, pasti sangat mengganggu saat melakukan aktivitas.

Tapi tahukah kamu, ladies? Meskipun kamu tidur untuk mengurangi sakit kepala tetapi posisi tidur kamu tidak benar, itu malah akan menambah rasa sakit. Posisi tidur yang salah itu bisa menyebabkan kamu menderita sakit kepala. Tak sedikit orang juga yang menyalahkan bantal yang mereka gunakan saat mereka merasakan sakit pada kepala mereka. Dengan posisi tidur yang benar, itu bisa menyembuhkan rasa sakit pada kepala kamu, lho!

Para ahli juga mengungkapkan bahwa posisi tidur memiliki peran penting dalam masalah gaya hidup kita saat ini. Sebuah studi oleh Harvard Health juga mengungkapkan, posisi tidur favorit bagi seseorang ditentukan sejak awal dan untuk mengubahnya itu adalah hal yang sulit. Berikut ini posisi yang benar saat tidur agar terhindar dari sakit kepala.


Telentang Posisi Tubuh Lurus


Apakah Salah posisi tidur dapat menyebabkan sakit kepala?
Foto: Istimewa

Dengan posisi tidur seperti ini, itu akan membuat tulang belakang, leher dan kepala bersistirahat di posisi yang netral. Tidur telentang dengan posisi tubuh lurus  itu adalah salah satu posisi yang praktis dilakukan untuk mengurangi sakit kepala. Tidur dengan posisi ini hanya membutuhkan satu bantal dan posisi tidur telentang dengan kaki lurus. Selain itu, posisi tidur seperti ini tidak akan membuat tekanan yang berlebih pada tubuh.
 


Tidur Miring Posisi Tangan di Samping Tubuh (Log)


Apakah Salah posisi tidur dapat menyebabkan sakit kepala?
Foto: Istimewa

Terlalu lama berada di depan komputer saat bekerja tentu akan membuat leher dan punggung sakit yang juga dapat menyebabkan sakit kepala. Oleh sebab itu, ubahlah posisi tidur kamu menjadi seperti ini karena dengan posisi ini tulang belakang akna terbentang lurus. Sehingga dapat terhindar dari rasa sakit pada leher dan punggung kamu. Selain itu, posisi tidur ini dapat mencegah naiknya asam lambung dan kamu juga tidak akan mendengkur.
 


Telentang Posisi Lengan ke Atas dan Kaki Dibuka Lebar (Starfish)


Apakah Salah posisi tidur dapat menyebabkan sakit kepala?
Foto: Istimewa

Saat beraktivitas di siang hari tanpa disadari kamu kerap melakukan postur tubuh yang salah, seperti terlalu lama duduk di depan meja kantor. Jika duduk terlalu lama dan tidak dijeda untuk melakukan stretching itu akan membuat otot tegang dan memicu sakit kepala. Karena itu untuk menghilangkan rasa sakitnya ubahlah posisi tidur menjadi telentang atau starfish. Hal ini bagus untuk kesehatan otot dan punggung kamu.
 

(ags/ags)

Komentar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

Apakah salah posisi tidur bisa sakit kepala?

Posisi tidur yang salah dapat memperparah rasa nyeri pada kepala. Oleh karena itu, sebaiknya atur posisi tidur dengan benar untuk mencegah gangguan kesehatan ini. Coba letakkan bantal kecil di samping kanan dan kiri kepala.

Bagaimana posisi tidur yang baik saat sakit kepala?

Melansir Marie Claire, berbaring terlentang dengan kedua tangan di samping tubuh adalah posisi tidur paling baik saat sakit kepala kambuh. Posisi tidur ini menjaga tulang belakang tetap lurus dan memungkinkan peredaran darah mengalir lebih lancar.

Apa penyebab sakit kepala saat tidur?

Ahli saraf dr Lilir Amalini, SpS, dari Primaya Evasari Hospital menjelaskan sakit kepala saat tidur bisa disebabkan hal yang disebut tension type headache (TTH). Ini terjadi akibat ketegangan otot di bagian kepala, leher, dan bahu akibat posisi tidur yang kurang tepat.

Apakah salah bantal bisa menyebabkan sakit kepala?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah bantal bisa menyebabkan leher terasa sakit dan kaku. Akibatnya, leher akan sangat sulit digerakkan ke kanan atau ke kiri. Terkadang, rasa sakit tersebut menjalar ke bahu sehingga saat bangun tidur di pagi hari, leher terasa nyeri dan kepala menjadi pusing.