Apakah setiap jenis makanan mengandung energi yang besarnya sama

tirto.id - Manusia membutuhkan makanan yang akan dicerna menjadi zat makanan melalui proses pencernaan. Zat-zat makanan tersebut disebut juga gizi atau nutrisi.

Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.

Sistem Pencernaan Manusia

Proses pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana. Makanan tersebut merupakan sumber energi, dan sumber bahan baku untuk membangun tubuh.

Oleh karena energi yang kita peroleh berasal dari makanan yang kita makan, maka makanan yang kita makan tentunya harus bergizi.

Sistem pencernaan berfungsi mencerna segala macam makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita melalui serangkaian proses pencernaan.

Sementara, berikut ini adalah fungsi makanan bagi tubuh manusia, seperti dikutip Rumah Belajar Kemendikbud.

  1. Menghasilkan energi.
  2. Mengganti sel-sel yang tua atau rusak.
  3. Bahan untuk pertumbuhan dan pembentukan tubuh.
  4. Sebagai zat pelindung tubuh, antara lain dengan cara menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Zat Makanan yang Diperlukan Manusia

Tubuh manusia memerlukan zat-zat makanan yang diperlukan untuk kesehatan dan pertumbuhan. Zat-zat tersebut antara lain:

a. Air

Air mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, air juga sangat penting bagi tubuh manusia.

Kandungan air pada tubuh manusia jumlahnya jauh lebih besar bila dibanding dengan kandungan zat-zat yang lain.

Kandungan air pada tubuh bayi bisa mencapai 75%-80% yang kemudian seiring dengan pertumbuhan tubuhnya, kandungan air pada manusia dewasa berkurang hingga 60%-65% untuk pria dan 50%-60% untuk wanita.

Air berfungsi untuk melarutkan zat-zat makanan, untuk mengangkut zat-zat makanan dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain, serta untuk mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke sistem ekskresi.

b. Protein

Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N, dan beberapa jenis protein mengandung unsur S dan P.

Komponen dasar dari protein adalah senyawa organik sederhana yang disebut asam amino.

Protein yang kita butuhkan dapat berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati.

Protein diperlukan tubuh karena protein tersebut mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

  1. Membangun sel-sel yang telah rusak.
  2. Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon.
  3. Membentuk antibodi.
  4. Bahan pembentuk senyawa asam amino lainnya.
  5. Sebagai sumber energi, 1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori.

c. Lemak

Lemak adalah senyawa organik yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O. Komponennya adalah asam lemak dan gliserol.

Fungsi lemak adalah:

  1. Penghasil kalori, satu gram lemak menghasilkan 9,4 kalori.
  2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
  3. Pelindung alat-alat tubuh dan sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah.

Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah makanan yang berasal dari hewan, misalnya daging, keju, mentega, susu, telur, ikan, dan lain sebagainya.

Sedangkan makanan dari tumbuhan yang banyak mengandung lemak antara lain kelapa, kacang-kacangan, kemiri, dan lain sebagainya.

Infografik SC Zat Makanan yang Diperlukan Tubuh. tirto.id/Fuad

d. Karbohidrat

Unsur penyusun karbohidrat adalah C, H, dan O. Karbohidrat dapat disimpan di dalam tubuh sebagai glikogen.

Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita.

Karbohidrat hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya: beras, jagung, gandum, gula, kentang, umbi-umbian, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Di dalam tubuh karbohidrat berfungsi sebagai:

  1. Sumber kalori, setiap satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori.
  2. Bahan penyusun senyawa organik lainnya, misalnya: protein, dan lemak.
  3. Penjaga keseimbangan asam dan basa.

e. Vitamin

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh, namun dapat diperoleh dari makanan.

Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan.

Sejumlah vitamin yang dibutuhkan manusia di antaranya, A,D,E,K, C dan B.

Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik dalam tubuh, karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan yang tidak tepat.

Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.

Sebagian besar koenzim dapat bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang terikat dengan protein.

Peran makanan dalam tubuh antara lain bergantung pada jumlah vitamin yang terkandung dalam makanan tersebut.

Pada tahap pemrosesan dan pemasakan, banyak vitamin yang hilang bila menggunakan suhu tinggi, permukaan makanan bersentuhan dengan udara, dan menggunakan bahan alkali [basa].

Sementara, kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:

  • Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi.
  • Waktu memasak tidak terlalu lama.
  • Menggunakan air pemasak sedikit mungkin.
  • Menggunakan pemotong yang tajam dan dan potongan tidak terlalu halus.
  • Panci memasak ditutup.
  • Tidak menggunakan bahan alkali dalam pemasakan.
  • Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.

Baca juga:

  • Mengenal Sistem Gerak & Gangguan Tulang: Fraktura hingga Kifosis
  • Sistem Pencernaan pada Hewan Ruminansia: Rumen hingga Usus Besar
  • Tahap Perkembangan Sistem Pencernaan Bayi: dari Mulut hingga Dubur

Baca juga artikel terkait ZAT MAKANAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
[tirto.id - ulf/ylk]


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Kumpulan.info - Agar dapat berfungsi optimal, tubuh memerlukan nutrisi lengkap. Makanan merupakan pemasok nutrisi bagi tubuh. Berdasarkan fungsinya, makanan dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Terlalu banyak makan dengan nutrisi tidak tepat dapat membuat berat badan berlebihan dan menyebabkan berbagai penyakit. Berapa banyak porsi makanan yang disarankan? Berikut keterangan berapa porsi yang tepat untuk tubuh beserta fungsi dan makanan-makanan yang disarankan.

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh agar dapat melakukan berbagai aktivitas. Rata-rata setiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4 kalori. Kebutuhan rata-rata manusia akan kalori adalah sebanyak 1200-2000 kalori. Kalori yang diperoleh dari karbohidrat disarankan sebanyak 45%-60% dari seluruh kebutuhan kalori. Namun, saat ini rata-rata penduduk Indonesia mengkonsumsi 70%-80% karbohidrat. Kelebihan mengkonsumsi karbohidrat yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak. Selengkapnya tentang kalori dapat dibaca pada artikel berikut: Hitung kalori tubuh Anda.

Pada karbohidrat dapat diperoleh angka Indeks Glikemin [IG]. Angka ini menunjukkan kandungan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin tinggi angka IG, maka makanan tersebut akan meningkatkan gula darah lebih cepat. Sedangkan pada karbohidrat dengan angka IG yang rendah akan memberi rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah rasa ingin makan. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi adalah roti, jagung dan kentang. Sedangkan, karbohidrat dengan IG rendah adalah gandum dan beras merah.

Protein

Protein berfungsi sebagai komponen yang bermanfaat untuk pertumbuhan, penyembuhan luka, regenerasi sel, menghasilkan enzim dan hormon untuk metabolisme tubuh juga sebagai sumber energi. Kekurangan protein akan mengganggu pertumbuhan, menyebabkan tulang keropos dan rambut rontok.

Protein dapat diperoleh dari hewan atau dari tumbuh-tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, misalnya daging, susu atau telur. Sedangkan protein dari tumbuhan disebut protein nabati yang terdapat pada kacang-kacangan. Protein hewani mengandung asam amino essensial lebih dibandingkan protein nabati.

Berat protein dalam tubuh sekitar 1/6 dari berat badan seseorang. Protein merupakan komponen kedua terbesar pada tubuh manusia setelah air. Setiap hari, kebutuhan manusia akan kalori adalah sebanyak 1 gram untuk setiap 1 kg berat seseorang. Rata-rata 1 gram protein akan menghasilkan 4 kalori.

Agar mendapatkan protein maksimal, hindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak karena akan merusak protein yang ada. Disarankan untuk mengolah makanan berprotein dengan memanggang atau mengukus.

Lemak

Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan untuk melindungi organ tubuh. Kebutuhan lemak yang tercukupi berguna untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, menjaga suhu tubuh, melarutkan vitamin A, D, E, K dan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Satu gram lemak dapat menghasilkan sekitar 90 kalori. Lemak harus dipenuhi sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori.

Lemak terbagi atas 2, yaitu:

  • Yaitu lemak tidak jenuh [unsaturated fat] yang biasa terdapat pada kacang-kacangan, ikan salmon, kenari dan alpukat. Lemak baik ini memiliki kandungan Asam Omega 3 yang berguna untuk memelihara kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya jantung koroner.
  • Yaitu lemak Jenuh [saturated fat] dan lemak trans [trans fat] yang terdapat pada daging, jeroan atau makanan yang digoreng. Lemak jahat yang berlebih akan meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyaklit jantung, tekanan darah tinggi dan pemicu diabetes.

Konsumsi lemak dalam sehari tidak boleh melebihi 35% dari total kebutuhan kalori harian dan agar bermanfaat, lemak yang dikonsumsi harus lemak baik [lemak tidak jenuh].

Vitamin dan mineral bergungsi untuk mengatur dan mendukung berbagai proses yang terjadi dalam tubuh. Misalnya, proses pembentukan energi atau proses berpikir. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah dan sayuran. Satu porsi buah mennghasilkan sekitar 40 kalori. Disarankan agar setiap hari melakukan konsumsi 5-9 porsi buah. Buah dan sayur juga dapat memberikan serat.

Serat

Serat terutama berfungsi pada proses pencernaan dan menjaga tubuh sehat dengan mengkonsumsi serat pangan. Serat banyak terdapat pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan serelia. Beberapa contoh buah dengan serat tinggi adalah pepaya, sirsak, apel dan jeruk. Pada sayuran, serat banyak terdapat pada kacang panjang, brokolim wortel, tauge, dan kangkung dengan kandungan 2-5 gram setiap 100 gram. Pada kacang-kacangan dan serelia, serat yang terkandungnya sebanyak 4-10 gram per 100 gram.

Fungsi utama dari serat antara lain:

  • Melancarkan buang air besar yang akan mencegah terjadinya konstipasi dan wasir.
  • Membuat agar makanan yang tidak terserap di usus dapat segera dikeluarkan sehingga mengurangi kemungkinan terserapnya racun yang terdapat dari sisa makanan yang tidak terserap.
  • Menjaga berat badan tetap ideal karena sifat serat yang dapat mencegah penyerapan lemak dan memberi rasa kenyang yang akan membantu keinginan untuk mengkonsumsi makanan.
  • Menjaga kolesterol dan gula darah pada angka yang stabil. Kestabilan kolesterol dan gula darah dapat mencegah berbagai penyakit yang membahayakan seperti diabetes atau penyakit jantung.

//kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/517-porsi-tepat-nutrisi-tubuh.html

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề