Apakah tidur siang itu penting untuk anak?

KOMPAS.com - Anak-anak membutuhkan tidur siang untuk membantu perkembangan fisik dan mentalnya.

Saat anak tidak tidur siang, mereka bisa kelelahan, rewel, dan jadwal tidur malamnya jadi terganggu.

Melansir Kid's Health, sebenarnya tidak ada pedoman baku terkait kebutuhan tidur siang anak.

Baca juga: Panduan Melindungi Anak dari Virus Corona Saat di Luar Rumah

Namun, Anda bisa mengenali ciri-ciri anak yang kebutuhan tidur siangnya tidak tercukupi, antara lain:

  • Anak mengantuk di siang hari
  • Anak mudah marah dan rewel di sore hari
  • Anak bangun siang dan susah dibangunkan
  • Anak jadi kurang perhatian, tidak sabaran, agresif, atau hiperaktif
  • Anak susah konsentrasi

Tak hanya menyebabkan rewel dan kelelahan, anak-anak yang kurang tidur siang juga bisa kehilangan berbagai manfaat tidur siang untuk anak.

Baca juga: Waspada, Bahaya Komplikasi Infeksi Virus Corona pada Anak

Tidur siang untuk meningkatkan daya ingat

Melansir Motherly, tubuh melakukan proses peremajaan sel selama tidur. Tidur juga penting untuk menunjang perkembangan otak.

Anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami masalah daya ingat.

Menurut sebuah studi, anak-anak prasekolah yang rutin tidur siang cenderung punya daya ingat lebih baik.

Anak-anak sukarelawan penelitian ini diuji untuk mengerjakan tugas visual-spasial untuk menakar daya ingat otak di sore hari dan hari berikutnya.

Hasilnya, anak yang rutin tidur siang lebih jago mengerjakan soal yang mengandalkan memori tersebut ketimbang anak yang jarang tidur siang.

Daya ingat ini merupakan sesuatu yang penting untuk bekal kemampuan kognitif si kecil kelak.

Dengan memanen manfaat tidur siang untuk meningkatkan daya ingat anak-anak., anak-anak jadi lebih mampi memecahkan masalah. merencanakan, memahami, dan belajar.

Seluruh kemampuan tersebut dapat mementuk kadar intelektualitas (IQ).

Baca juga: 7 Tips Cegah Mata Minus pada Anak saat Belajar dari Rumah

Apakah tidur siang itu penting untuk anak?
shutterstock ilustrasi anak belajar

Studi yang diterbitkan di jurnal Oxford Academia menyebutkan, tidur siang dapat menunjang performa akademik.

Para peneliti menemukan, anak yang kurang tidur kinerja akademiknya terganggu, termasuk bagi anak-anak yang tidak memiliki kesulitan belajar.

Riset lain yang diterbitkan di Sleep Medicine juga menyatakan, anak-anak usia sekolah yang rutin tidur siang memiliki performa akademik yang lebih memuaskan.

Anak yang rutin tidur siang disebut memiliki penalaran persepsi dan IQ yang lebih baik ketimbang yang anak malas tidur siang.

Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Bangun rutinitas tidur siang anak

Manfaat tidur siang pada anak terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan performa akademik.

Meskipun begitu, terkadang ada anak yang susah tidur siang.

Orangtua jangan khawatir. Kebiasaan tidur siang sebenarnya bisa dilatih sejak dini.

Saat masih bayi, terkadang si kecil memberikan isyarat minta tidur dengan cara rewel dan menggosok mata.

Ketika tanda-tanda anak mengantuk datang, segera bawa anak ke tempat tidur walaupun anak tidak seketika terpejam.

Dengan begitu, anak dilatih merespons sinyal tidur untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Awas, Anak Doyan Begadang Rentan Obesitas

Begitu anak sudah lebih besar dan terlatih tidur sendiri, anak bisa diberi sinyal tidur seperti lampu dan musik musik lembut mulai diputar.

Untuk anak yang mulai sekolah, mengarahkan si kecil tidur siang bukan perkara gampang. Pasalnya, anak tidak bisa dipaksa untuk terpejam.

Ketimbang memaksa anak tidur siang, biarkan anak membaca buku atau bermain dengan tenang di kamar.

Bila capai dan kantuk anak sudah datang, si kecil bisa langsung tertidur tanpa perlu usaha keras dari orangtua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penelitian mengungkapkan bahwa anak yang tidak cukup tidur ataupun anak-anak yang tidurnya tidak teratur cenderung memiliki tingkat obesitas yang lebih tinggi. Alasannya berkaitan dengan pola makan anak ketika mereka kelelahan. Tidak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa anak cenderung lebih banyak makan ketika kekurangan tidur. Pilihan makanan mereka juga bukan makanan yang terlalu sehat.

Kurang tidur juga memengaruhi hormon tertentu pada anak yang menyebabkan anak lebih lapar dari sebelumnya. Hormon ini juga yang memengaruhi tingkat energi anak. Ketika anak-anak lelah, mereka tidak punya banyak tenaga untuk melakukan aktivitas fisik seperti olah raga, sehingga sulit untuk menjaga berat badan yang sehat.

Tidur baik, suasana hati baik

Kita selama ini sering melihat ketika balita yang mengantuk cenderung rewel. Bukan jadi rahasia lagi para orang tua bahwa ketika anak-anak belum tidur siang akan penuh dengan tangisan atau amukan dari anak mereka.

Penemuan ilmiah menunjukkan bahwa anak 2 tahun yang melewatkan jam tidur siang akan cenderung kurang bahagia, lebih cemas, dan bereaksi lebih buruk pada peristiwa yang tidak menyenangkan. Biasanya anak mudah rewel dan mudah tersinggung  di waktu-waktu menjelang sore, sekitar waktu mereka melewatkan jam tidur siangnya. Mereka cenderung menunjukkan perilaku agresif dan tidak sabaran. Hal ini pulalah yang menyebabkan kesulitan bagi orangtua dalam mengasuh anaknya.

Apakah tidur siang bagus untuk anak anak?

Tidur siang dapat membantu anak melepas lelah setelah beraktivitas. Perlu Anda ketahui, menurut hasil riset, anak membutuhkan istirahat 12-14 jam sehari agar kesehatannya tetap terjaga. Anak membutuhkan jam tidur di malam maupun siang hari sesuai dengan kebutuhan dan usianya.

Apa akibat jika anak tidak tidur siang?

Apabila anak kurang tidur atau kurang istirahat, maka kekebalan tubuhnya juga akan turun. "Hormon-hormon akan terganggu, seperti hormon pertumbuhan, sehingga mengganggu tumbuh kembang anak tersebut," lanjutnya.

Apakah tidur siang mempengaruhi pertumbuhan anak?

Ketika anak-anak tumbuh dan berkembang, tidur siang memberi tubuh dan pikiran mereka waktu untuk beristirahat dan recharge. Tidur siang membantu anak-anak belajar. Satu studi tentang anak-anak prasekolah menemukan bahwa tidur siang membantu anak beraktivitas lebih baik dan membantu mengembangkan daya ingatnya.

Kenapa anak anak perlu tidur siang?

Tidur siang dapat membantu mengurangi rasa lelah akibat seharian bermain dan beraktivitas. Kelelahan adalah salah satu faktor yang dapat memicu anak lebih sulit tidur di malam hari. Itulah sebabnya, tidur siang justru akan membuat anak lebih mudah tidur di malam hari.