Apakah tujuan pola penyerangan tiga lawan satu

Tujuan dari permainan bola basket adalah mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang atau ring.

Lalu, bagaimana caranya agar suatu tim bisa mencetak skor, dalam arti memasukkan bola basket ke dalam keranjang atau ring sebanyak mungkin?

Di bawah ini, akan dibahas tentang pola penyerangan dalam permainan bola basket sehingga suatu tim bisa merencanakan strategi yang akan mereka jalankan.

Untuk bisa mencetak skor tersebut, perlu taktik atau pola penyerangan agar sebuah tim bisa menerobos pertahanan lawan.

Apa fungsi dan tujuan pola penyerangan dalam permainan bola basket? Jawabannya adalah untuk menekan lawan, menguasai permainan, dan yang terpenting adalah mencetak skor.

Maka dari itu, perlu dipahami penjelasan-penjelasan terkait pola penyerangan beserta gambarnya, sebagai berikut:

Apa itu penyerangan?

Mengutip laman Breakthrough Basketball, penyerangan atau disebut dengan offense adalah usaha untuk memasukkan bola ke dalam keranjang guna mendapatkan poin.

Offense dilakukan dengan cara menerobos pertahanan (defense) tim lawan.

Agar serangan berhasil membuahkan poin, bisa dilakukan dengan menerapkan strategi atau pola tertentu. Berikut adalah beberapa upaya penyerangan lawan dalam pertandingan bola basket yang dapat dilakukan:

Pola Penyerangan Bola Basket Pola penyerangan bebas (off the ball)Gerakan off the ball dalam pertandingan bola basket disebut juga dengan pola penyerangan bebas.

Pola penyerangan bebas adalah strategi menyerang yang dilakukan dengan pergerakan tanpa bola. Pola penyerangan ini sangat bergantung pada penguasaan teknik, taktik, dan kekuatan fisik setiap pemain.

Dalam pola penyerangan ini, pemain memiliki kebebasan untuk menentukan posisi dengan memanfaatkan lebar lapangan. Meski bebas, setiap pemain harus tetap berkoordinasi ketika menerapkan pola penyerangan ini.

Pola penyerangan ini akan membuat tim lawan sulit memprediksi siapa pemain yang bakal mencetak poin.

Pola penyerangan kilat

Pola penyerangan kilat dalam permainan bola basket disebut juga dengan istilah fast break. Pola penyerangan kilat adalah pola serangan yang dilakukan secara cepat sebelum lawan mendapatkan kesempatan untuk menempati area pertahanannya. Pola serangan ini biasanya dilakukan dengan dua-tiga operan.

Pola penyerangan kilat berpola

Pola penyerangan ini hanya bisa diterapkan dalam situasi tertentu, misalnya lemparan ke dalam atau jump ball yakni situasi ketika wasit melambungkan bola di antara dua pemain berlawanan.

Adapun, situasi jump ball atau bola lambung terjadi pada permulaan pertandingan (tip-off). Situasi ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan serangan secara cepat dan berpola ke pertahanan lawan.

Pola penyerangan berpola

Pola penyerangan berpola atau set offense adalah strategi melakukan serangan dengan mengatur jalur gerakan dan tugas masing-masing pemain. Dengan kata lain, penyerangan pada permainan bola basket yang dilakukan syarat-syarat tertentu merupakan penyerangan berpola.

Serangan berpola biasanya dilakukan ketika sebuah tim membangun serangan dari awal. Dalam melakukan pola serangan ini, dibutuhkan kekompakan tim yang tinggi.

Sumber: https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/25/10400028/pola-penyerangan-bola-basket-beserta-gambarnya?page=all

Tag :

basketpola penyerangan

Foto: Pola permainan bola basket: penyerangan dan pertahanan (Foto: REUTERS)

POLA permainan bola basket dibagi menjadi dua yakni pola penyerangan dan pertahanan. Pola dasar ini berguna bagi sebuah tim untuk dapat mendulang banyak poin dan memenangkan pertandingan.

Taktik dalam bola basket dipahami sebagai semua tindakan terorganisir untuk menyerang dan bertahan, yang digunakan oleh pemain untuk mencapai kesimpulan yang direncanakan.

Baca Juga : Daftar Pemain Timnas Basket Putra Indonesia di SEA Games 2021

Pola penyerangan bertujuan untuk menciptakan peluang dan memasukkan bola ke ring lawan sebanyak-banyaknya dan menciptakan poin. Salah satu pola penyerangan dalam bola basket adalah pola serangan separuh lapangan.

Melalui penggunaan taktik yang berbeda yang ditargetkan maka sebuah tim bisa mendapatkan keuntungan yang menentukan dalam permainan bola basket, --yang pada akhirnya dapat mengarah pada memenangkan pertandingan.

Pola penyerang bola basket (foto: REUTERS)

Penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan taktik, teknik maupun kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang sangat tinggi. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus tetap ada koordinasi, kerjasama dan tujuan yang sama antar pemain yaitu menghasilkan poin atau memasukan bola kedalam keranjang lawan berlari antara dua atau tiga permain.

Pola Penyerangan Kilat (fast break)

Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya (Defense). Serangan kilat suatu senjata yang cukup baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.

Serangan kilat biasanya dilakukan dengan dua atau tiga kali operan. Bola harus sudah berada di dekat ring lawan dan penyerang harus siap melakukan eksekusi bola untuk menghasilkan point.

Pola Penyerangan Berpola (patern)

Ini merupakan pola penyerangan yang sudah direncanakan di awal sehingga tim dapat memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta berguna untuk memperlambat tempo penyerangan.

Dalam bola basket, tujuan pertahanan adalah untuk mendapatkan bola dengan mencuri bola atau mendapatkan rebound defensif. Tugas mereka adalah mencegah lawan mencetak gol. Pemain bola basket melakukan ini dengan memblokir dan mencuri bola.

Strategi zona defensif membuat Anda menjaga area tertentu sebagai gantinya. Pertahanan zona bisa efektif melawan penembak luar yang buruk, serta pemain yang mahir mengemudi ke keranjang. 

Baca Juga : Rebound dalam Bola Basket: Pengertian dan Tekniknya

Prosedur dasar dalam pertahanan zona adalah meminta pembela mengambil lawan ketika mereka memasuki area yang ditentukan. Dalam sistem zone defense atau pertahanan zona, masing-masing pemain dalam satu tim ditugaskan untuk menjaga area tertentu di lapangan.

Pola pertahanan bola basket (Foto: REUTERS)

Macam-macam zone defense dalam permainan bola basket: 2-1-2, 2-3, 3-2, 1 2-2, dan 2-2-1.

Pada pola penyerangan 212 pemain nomor tiga dan empat berposisi sebagai forward. Sementara, pemain nomor lima berperan sebagai center dan pemain nomor satu dan dua adalah guard.

Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (man to man)

Gaya pertahanan agresif ini dapat dengan mudah diidentifikasi oleh fakta bahwa pemain dicocokkan dengan lawan berdasarkan posisi, kemampuan, atau ukuran mereka. Seperti namanya, tujuan utama kamu sebagai defender saat bermain man-to-man adalah menjaga dan mempertahankan lawan yang ditugaskan.

Baca Juga : 5 Pemain Basket Tertinggi di Dunia, Cetak Rekor di NBA

Itulah gambaran yang bisa dijelaskan mengenai pola permainan dalam bola basket. (Dinda Nabilah)

Editor : Saliki Dwi Saputra

Serangan ke daerah tim lawan dan memasukkan bola ke dalam gawang musuh merupakan salah satu hasil dari penyerangan dalam sepak bola. Untuk bisa menyusun strategi penyerangan, diperlukan susunan pemain yang disebut dengan pola penyerangan. Tujuan adanya pola penyerangan dalam sepak bola ini adalah untuk memenangkan suatu permainan dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.

Dalam menyusun pola penyerangan, diperlukan rancangan mulai dari daya dan stamina pemain, pengontrolan bola yang baik dari masing-masing pemain, serta kerja sama antar tim. Kemampuan menyerang yang secara proaktif dengan penguasaan bola yang sistematis akan menghasilkan poin dari sebuah gol. Ada tiga jenis pola penyerangan sepak bola. Berikut IDN Times sudah rangkum untukmu!

Apakah tujuan pola penyerangan tiga lawan satu
Apakah tujuan pola penyerangan tiga lawan satu
sportsmole.co.uk

Pola penyerangan sepak bola yang pertama adalah total football yang pola permainannya terus menerus menyerang dengan mengandalkan kemampuan sayap, baik dari sisi kiri maupun kanan. Ciri khas dari total football adalah selalu menusuk lawan dalam keadaan menyerang maupun diserang.

Setiap pemain dalam pola menyerang memiliki posisi attacker sekaligus defender. Pola ini mengharuskan para pemain sepak bola memiliki tingkat stamina yang tinggi. 

Apakah tujuan pola penyerangan tiga lawan satu
Apakah tujuan pola penyerangan tiga lawan satu
sportsmole.co.uk

Dalam permainan sepak bola, terdapat tiga fase utama yaitu menyerang, bertahan dan transisi. Fase transisi ini dapat berupa transisi dari bertahan ke menyerang atau transisi dari menyerang ke bertahan. Fase transisi menjadi fase paling krusial dalam permainan, karena pada fase ini struktur pemosisian suatu tim sedang tidak terorganisir, maka tim yang dapat memanfaatkan situasi ini dengan lebih baik akan memiliki keuntungan atas lawannya.

Inti dari pola penyerangan ini adalah ketika tim kehilangan bolanya, maka saat itu lah pemain harus merebut bola dari kaki lawan. Tujuan dari pola ini adalah melakukan serangan balik sesaat merebut bola dari pemain lawan.

Baca Juga: 5 Cara Melakukan Throw In dalam Permainan Sepak Bola

Itu dia tiga pola penyerangan sepak bola yang bisa kamu coba! Latih pola penyerangan sepak bola ini bersama teman satu tim mu, ya!

Baca Artikel Selengkapnya