Kontraksi Braxton-Hicks terasa seperti pengetatan pada otot perut sehingga perut terasa lebih kencang atau keras. Sementara itu kontraksi saat ingin melahirkan terasa lebih kuat dan lebih terasa menyakitkan, serta berlangsung lebih lama.
Saat ibu hamil merasakan kontraksi Braxton-Hicks, cobalah untuk minum lebih banyak air. Cara ini mungkin dapat membantu menenangkan Anda.
4. Nyeri ligamen perut [round ligament pain] saat hamil
Ini adalah rasa nyeri terasa menusuk tajam pada bagian bawah perut sampai pangkal paha. Biasanya dirasakan hanya beberapa detik dan dialami ibu hamil di trimester dua kehamilan.
Terdapat dua ligamen yang terbentang dari rahim ke selangkangan. Fungsi ligamen ini adalah untuk menopang rahim. Saat rahim membesar dan meregang, ligamen pun juga ikut meregang.
Kondisi ini membuat ibu hamil merasakan rasa sakit yang tajam di perut, panggul, atau selangkangan. Gerakan tubuh ibu hamil, seperti saat mengubah posisi, bersin, dan batuk dapat membuat merasakan round ligament pain.
Penyebab serius nyeri perut saat hamil
Selain penyebab ringan, ada beberapa hal serius yang memicu sakit perut saat hamil. seperti:
1. Kehamilan ektopik
Ini adalah sebuah kehamilan yang berkembang di luar rahim dan tidak dapat berlanjut dan membutuhkan perawatan medis.
Saat ibu hamil mengalami kehamilan ektopik, mungkin mengalami rasa sakit di perut yang tidak tertahankan. Anda juga bisa mengalami perdarahan yang berat antara minggu ke 6-10 kehamilan.
Segera periksakan ke dokter jika mengalami hal ini karena kehamilan ektopik butuh penanganan cepat.
2. Keguguran
Keguguran biasa terjadi karena bayi tidak berkembang dengan baik. Pada saat akan mengalami keguguran, ibu hamil akan mengalami nyeri dan kram perut, perdarahan, dan rasa sakit di tengah perut bagian bawah di waktu tertentu.
Beberapa tanda lain dari keguguran adalah nyeri punggung, kontraksi setiap 5-20 menit, dan perdarahan berat.
Mengutip dari NHS, keuguran bisa terjadi sebelum usia kehamilan 24 minggu.
3. Solusio plasenta
Ini adalah kondisi plasenta terlepas diri dari rahim sebelum bayi lahir. Nyeri perut dalam waktu sangat lama dan menyakitkan dapat menjadi gejala dari solusio plasenta atau plasenta abruptio.
Beberapa gejala lain dari plasenta abrupsi, yaitu pecahnya cairan ketuban disertai dengan darah dan nyeri punggung.
4. Infeksi saluran kencing
Masalah ini dapat dialami saat kehamilan dan bisa menjadi penyebab mengapa sakit perut saat hamil.
Jika Anda mengalami sakit atau nyeri di perut di bagian bawah diikuti dengan sakit saat buang air kecil, bisa jadi mengalami infeksi saluran kencing pada ibu hamil.
Sebaiknya segera periksakan ke dokter jika mengalami hal ini, karena jika dibiarkan dapat menimbulkan komplikasi.
5. Preeklampsia
Preeklampsia ditandai dengan nyeri perut saat hamil di bagian atas [di bawah tulang rusuk di sisi kanan].
Tanda lain dari, yaitu hipertensi dalam kehamilan, mual, muntah, penglihatan kabur, bengkak pada kaki tangan dan wajah. Biasanya masalah ini terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
6. Kelahiran prematur
Bila ibu hamil mengalami nyeri perut tidak biasa saat usia kehamilan di bawah 37 minggu, ini bisa menjadi tanda kelahiran bayi prematur.
Anda perlu segera ke rumah sakit bila merasakan sakit perut yang tidak tertahankan dan bertahan sangat lama.
Ada banyak perubahan yang akan terjadi pada tubuh saat kandungan memasuki usia 5 bulan. Apa saja itu?
Memasuki hamil 5 bulan, Anda berada pada trimester kedua kehamilan. Bulan ini pula, pertumbuhan janin sangat pesat dan perut hamil Anda juga akan makin terlihat. Beberapa Bumil bahkan banyak yang harus menanggalkan pakaian lamanya karena terlalu sempit. Selain itu, hal yang paling menyenangkan adalah mual di pagi hari juga sudah mulai mereda. Melansir beberapa sumber, ada beberapa perubahan yang memengaruhi tubuh Anda selama hamil 5 bulan. Yuk, lihat beberapa faktanya!Artikel terkait: 10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?
Perkembangan Janin dan Gejala Khas Saat Hamil 5 Bulan
Memasuki usia kehamilan 5 bulan atau minggu ke-21, janin umumnya sudah memiliki panjang sekitar 21-22 cm, serta berat badan sekitar 340-360 gram. Bentuknya sudah mirip dengan bayi baru lahir, tetapi tampak lebih kurus karena lemak dalam tubuhnya belum terbentuk.
Maka dari itu, di usia kehamilan ini, Bunda umumnya akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 5 hingga 6,8 kg.
Tak hanya itu, bayi dalam kandungan Bunda juga juga memiliki pendengaran yang cukup baik di usia ini. Ia dapat mendengar dan membedakan beberapa jenis suara. Seperti misalnya, mengenali suara Anda, mendengar suara detak jantung, hingga suara di perut Bunda.
Sehingga, tidak heran jika di masa kehamilan ini, merupakan salah satu yang tepat untuk menstimulasi janin dengan medium suara seperti memperdengarkan ia musik klasik atau pun membacakan ayat suci padanya. Namun, perlu diingat juga, perdengarkan ia dengan volume sedang dan jangan tidak bising, ya.
Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat
Mengikuti perkembangan janin tersebut, tentunya hal itu juga berpengaruh pada kondisi Bunda. Selengkapnya, berikut gejala kehamilan khas yang mungkin Anda alami di fase ini:
- Pusat gravitasi tubuh Anda mulai terganggu, seiring dengan semakin besarnya ukuran perut, sehingga bisa membuat Anda merasa tidak seimbang.
- Pertumbuhan rahim juga dapat memberi tekanan pada diafragma, sehingga membuat pernapasan jadi lebih sulit.
- Saat hamil 5 bulan, Bunda mulai merasakan kram kaki yang disebabkan oleh kekurangan vitamin, kelebihan berat badan, terlalu aktif bergerak atau bisa juga karena kurang bergerak.
- Rahim yang terus tumbuh akan menekan kandung kemih, sehingga Anda mulai sering ingin pipis.
- Insomnia akan melanda karena tidur nyenyak Anda mulai terganggu akibat sakit punggung, sering buang air kecil, hingga kram kaki.
- Gusi berdarah akibat perubahan hormon dan peningkatan aliran darah.
Artikel terkait: Perkembangan Janin Ibu Hamil 6 Bulan
Perubahan Emosional di Kehamilan 5 Bulan
Beberapa perubahan emosional yang mungkin Anda alami adalah:
- Bukan hanya trimester pertama, di fase ini Anda juga akan mengalami perubahan suasana hati yang signifikan akibat fluktuasi hormon.
- Pikiran dan persiapan akan menjadi orangtua baru, serta kecemasan saat hamil atau persalinan akan membuat Anda rentan stres.
- Anda mulai melupakan hal-hal kecil selama fase ini akibat fluktuasi hormon.
Makanan yang Harus Dihindari
Berikut daftar makanan yang perlu Anda hindari:
- Hindari makanan mentah karena bisa menyebabkan penyakit bawaan yang disebut listeriosis.
- Sebaiknya tidak konsumsi ikan yang berpotensi mengandung merkuri tinggi.
- Hindari konsumsi lebih dari 200-300 mg kafein sehari yang bisa menyebabkan keguguran.
- Jangan konsumsi susu dan keju yang tidak dipasteurisasi.
- Kurangi makanan pedas dan berminyak untuk mengurangi heartburn.
Tes yang Disarankan Saat Mengunjungi Obgyn
Saat hamil 5 bulan, ada beberapa tes yang biasanya akan disarankan dokter Anda pada saat ini, di antaranya:
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik meliputi, pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tes urine untuk mengecek kadar protein dan gula.
Ultrasonografi
Biasanya, dokter akan memantau detak jantung janin dan pertumbuhan bayi Anda dalam hal berat badan. Selain itu, akan dicek juga posisi bayi dan kondisi plasenta.
Amniosentesis
Hal ini dilakukan untuk memeriksa cacat tabung saraf terbuka [ONTD] seperti spina bifida dan gangguan kromosom. Sampel cairan ketuban diuji untuk mengevaluasi hasilnya. Dalam kasus bayi kembar dan banyak bayi, pengambilan sampel akan dilakukan dari setiap kantong ketuban.
Artikel terkait: Perkembangan Janin Ibu Hamil lima Bulan
Gejala yang Harus Diwaspadai
- Pendarahan vagina
- Nyeri perut, panggul, atau kram parah
- Demam tinggi atau hingga menggigil
- Buang air kecil menyakitkan atau frekuensinya berkurang
- Urin berwarna gelap
- Muntah yang berlangsung lebih dari 24 jam atau bertambah buruk
- Pusing hebat
- Peningkatan keputihan atau keputihan berbau busuk
Jangan mengabaikan gejala-gejala yang dapat mengindikasikan komplikasi saat hamil 5 bulan. Segera cari tahu penyebabnya dan memeriksakannya ke dokter kandungan, ya. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati masa kehamilan ini, Bun!
Cerita mitra kami
Bayi
Spa Bayi, Stimulasi Saraf yang Menyenangkan Untuk Si Kecil
Menyusui
Rasa Baru yang Asyik, Bikin Si Kecil Lahap Menghabiskan MPASI-nya
Hidrasi Keluarga
Mulai Sekarang Saja, Lakukan 5 Kebiasaan Baik untuk Menjaga Kesehatan Keluarga di Rumah
Tumbuh Kembang
Jangan Remehkan, Ini Cara Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Si Kecil
***Baca juga:id.theasianparent.com/makanan-sehat-untuk-ibu-hamil-5-6-bulan
id.theasianparent.com/puasa-saat-hamil-5-bulan
id.theasianparent.com/ciri-janin-sehat/
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.