Apakah yang dimaksud dengan pernapasan diafragma

KOMPAS.com - Bernapas adalah sebuah aktivitas penting bagi tubuh dan dilakukan tanpa kita sadari, bahkan tanpa diajari.

Kebanyakan dari kita sejak kecil terbiasa bernapas menggunakan pernapasan dada setiap hari.

Tapi tahukah kamu jika ada bentuk pernapasan yang lebih sehat dan sudah kita lakukan bahkan saat baru lahir? Teknik pernapasan ini disebut pernapasan perut atau pernapasan diafragma.

Pernapasan perut sebenarnya sudah kita lakukan saat baru lahir. Ketika bayi menangis keras saat ia baru keluar dari rahim, ia menangis menggunakan pernapasan perut. Namun seiring bertambahnya usia, pernapasan perut mulai tergantikan dengan pernapasan dada.

Jadi apa itu pernapasan perut?

Pernapasan perut adalah sebuah teknik pernapasan yang menggunakan diafragma (otot yang memisahkan jantung serta paru-paru dengan organ perut). Oleh karena itu teknik ini juga dikenal sebagai pernapasan diafragma.

Baca juga: Pelajari Pernapasan Diafragma untuk Performa Olahraga

Manfaat pernapasan perut

Pernapasan menggunakan otot perut memiliki banyak keuntungan dan manfaat. Salah satunya adalah kita dapat mengirup dan menghela napas yang lebih panjang.

Oleh karena itu teknik ini sering digunakan oleh para penyanyi dan juga pembicara publik.

Pernapasan difragma juga memungkinkan para penyanyi dan para pembicara menghasilkan suara yang lantang tanpa harus menyakiti tenggorokan.

Editor: Wisnubrata

Pernapasan perut atau pernapasan diafragma adalah jenis pernapasan yang dapat memperkuat otot diafragma. Jenis pernapasan ini seringkali digunakan oleh para pemain alat musik tiup dan penyanyi paduan suara. Manfaat dari melakukan pernapasan perut sangat menyehatkan. Ketahui penjelasannya di sini.

13 Mar 2020|Dessy Diniyanti

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Pernapasan perut dapat membuat pikiran lebih rileks

Bernapas adalah sebuah aktivitas penting bagi tubuh. Apalagi, ini dilakukan tanpa sadar. Kebanyakan dari kita, sudah terbiasa menggunakan pernapasan dada setiap hari.Tapi tahukah Anda jika ada cara bernapas yang lebih sehat? Teknik pernapasan ini disebut pernapasan perut atau diafragma.Pernapasan perut sebenarnya sudah kita lakukan saat baru lahir, yaitu ketika menangis. Namun, seiring bertambahnya usia jenis pernapasan ini mulai tergantikan dengan pernapasan dada.

Apa itu pernapasan diafragma?

Cara pernapasan diafragma atau perut

Pernapasan difaragma atau perut adalah sebuah teknik pernapasan yang menggunakan diafragma. Ini sepenuhnya melibatkan perut, otot perut, dan diafragma saat bernapas.Artinya, tubuh Anda secara aktif menarik diafragma pada setiap tarikan napas. Saat melakukan pernapasan ini, akan membantu paru-paru terisi lebih efisien.Mengutip dari Cleveland Clinic, diafragma adalah otot pernapasan yang paling efisien. Dalam sistem pernapasan manusia, ini adalah otot besar berbentuk kubah yang berada di dasar paru-paru.

Manfaat pernapasan diafragma

Menjadi proses alami dalam tubuh, rata-rata frekuensi napas manusia cenderung dangkal dan tidak terlalu melibatkan organ diafragma.Padahal, pernapasan yang melibatkan diafragma serta otot perut mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh sekaligus melancarkan sistem pernapasan.Saat melakukan pernapasan perut, Anda secara sadar menggunakan diafragma untuk mengambil napas lebih dalam. Akan terasa sensasi perut mengembang dan juga meregang.Berikut adalah beberapa manfaat pernapasan diafragma bagi kesehatan organ dan tubuh secara keseluruhan, yaitu:
  • Tubuh terasa rileks, sehingga menurunkan efek dari hormon stres.
  • Membantu dalam menghadapi stres akibat kejadian yang traumatis.
  • Menjaga keseimbbangan detak jantung.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Meningkatkan stabilitas otot inti di perut dan punggung.
  • Meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan olahraga berat.
  • Menurunkan risiko keletihan otot dan cedera otot.
  • Memperlambat pernapasan, sehingga tidak menghabiskan banyak energi.
Jika Anda terus melatih diafragma, ini akan membantu mengeluarkan penumpukan udara di paru-paru. Maka dari itu, pernapasan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan oksigen dalam darah sekaligus memperkuat diafragma.

Cara melatih pernapasan diafragma

Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, rasanya sayang melewatkan teknik pernapasan ini. Cara paling mudah melakukan pernapasan perut adalah dengan menarik napas melalui hidung, melebarkan paru-paru, lalu mengembuskan napas melalui mulut.Untuk melakukan pernapasan diafragma atau perut dengan cara yang tepat, berikut adalah caranya:
  • Berbaring telentang di atas permukaan yang datar dengan posisi lutut menekuk.
  • Coba gunakan bantal di bawah kepala dan lutut sebagai penopang, agar posisi lebih nyaman.
  • Rilekskan area bahu Anda.
  • Letakkan satu tangan di dada bagian atas dan tangan sebelahnya lekatakan di perut, tepat di bawah tulang rusuk.
  • Tarik napas pelahan-lahan melalui hidung, biarkan udara masuk ke dalam.
  • Tangan di dada harus tetap diam, sedangkan tangan yang di perut harus naik.
  • Kencangkan otot perut dan biarkan jatuh ke dalam saat buang napas melalui mulut. Turunkan tangan di perut ke posisi semula.
  • Teruslah bernapas seperti ini sepanjang durasi latihan pernapasan Anda.
Latihan pernapasan perut bisa dilakukan sendiri di rumah. Awalnya, usahakan untuk melakukannya selama 5 - 10 menit, sekitar 3 - 4 kali setiap hari.Secara bertahap, tingkatkan jumlah waktu agar semakin nyaman melakukan cara pernapasan perut dalam posisi telentang.Jika semakin terlatih, mungkin Anda bisa mulai latihan dalam posisi duduk atau berdiri. Hal yang paling penting dalam pernapasan diafragma ini adalah menjaga bahu, kepala, dan leher tetap rileks.Lakukan latihan ini di tempat yang tenang. Tak perlu khawatir jika Anda belum melakukannya dengan benar karena hal tersebut bisa membuat stres.Cukup jernihkan pikiran dari hal-hal yang membuat Anda merasa stres. Tetap fokus pada suara dan ritme pernapasan. Cobalah melakukannya pada waktu yang sama setiap hari agar menjadi rutinitas.

Pernapasan dada dan perut, mana yang lebih baik?

Bernapas adalah hal yang Anda lakukan setiap detik. Tanpa disadari, kita sering hanya menggunakan sepertiga bagian atas paru-paru untuk bernapas.Biasanya, ini terjadi karena stres, sering terburu-buru, atau mengalami gangguan pernapasan. Cara bernapas seperti ini disebut pernapasan dada atau pernapasan dangkal. Padahal, pernapasan perut atau diafragma lebih ideal karena bisa mencegah penyakit pernapasan dan lain-lainnya. Apalagi, teknik ini bisa membuka pembuluh darah di dalam paru-paru.Maka dari itu, oksigen yang masuk dalam darah pun jadi lebih banyak. Kondisi ini akan berdampak pada meningkatnya konsentrasi dan kapasitas mental kita.Mungkin masa awal latihan akan terasa melelahkan. Pasalnya, Anda butuh lebih banyak upaya untuk menggunakan otot diagframa secara benar dalam pernapasan.Anda bisa mempraktikkannya sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai contoh, saat berjalan kaki, naik tangga, berolahraga, hingga mengangkat beban.Namun, jika sudah terbiasa dengan cara melakukan pernapasan perut, Anda akan merasa lebih mudah untuk melakukannya secara otomatis.Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pernapasan diafragma atau perut, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

hidup sehatpola hidup sehatlatihan otot perutsaluran pernapasanfungsi organ

Healthilne. https://www.healthline.com/health/diaphragmatic-breathing#tipsDiakses 10 Maret 2020Web MD. https://www.webmd.com/parenting/raising-fit-kids/recharge/how-to-deep-breathe#1Diakses 10 Maret 2020Harvard. Edu https://www.health.harvard.edu/lung-health-and-disease/learning-diaphragmatic-breathingDiakses 10 Maret 2020Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-breathe
Diakses pada 3 oktober 2019
Live Strong. https://www.livestrong.com/article/310564-chest-vs-stomach-breathing/
Diakses pada 3 Oktober 2019
American Lung Association. https://www.lung.org/about-us/blog/2018/06/you-might-be-breathing-wrong.html
Diakses pada 3 Oktober 2019
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9445-diaphragmatic-breathing. Diakses pada 15 November 2021Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/diaphragmatic-breathing. Diakses pada 15 November 2021

Sulit bangun pagi dapat menjadi merepotkan, karena banyak aktivitas Anda yang menjadi terganggu. Untuk menyongsong hari, ada beberapa cara bangun pagi yang bisa dilakukan. Cara tersebut, mulai dari mengatur jadwal tidur, hingga memeriksakan diri ke dokter, apabila memang Anda sudah kesulitan mencari cara bangun pagi.

Memilih sepatu olahraga yang tepat untuk Anda bisa mengurangi risiko cedera. Sudah tahu cara memilih sepatu olahraga yang tepat? Cek, tipsnya di sini.

20 Nov 2019|Annisa Amalia Ikhsania

Manfaat kedelai hitam untuk tubuh sangat beragam, mulai dari membantu menurunkan berat badan menuruntkan tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, mengatur diabetes, mengurangi risiko terkena kanker, dan lainnya.